Anda di halaman 1dari 3

2. Karakteristik Porphyra sp.

Thallus Porphyra terdapat di alam sebagai free-living atau hidup bebas sebagai blade tipis
yang mudah terlihat (fase yang diambil untuk nori) dan sebagai filament mikroskopis yang
terdapat di dalam substrat kalsium karbonat. Thallus dengan blade berbentuk lembaran (foliose)
dengan tebal satu atau 2 sel dan berukuran mulai dari beberapa mm hingga lebih dari 3 m. Blade
muncul dari holdfast yang berbentuk cakram (discoid). Tidak memiliki stipe atau stipe tidak
jelas, terdapat rhizoid pada basal sel. Blade berwarna merah keunguan, berbentuk bulat
(orbicular), reniform, hingga linear dengan tepi halus, bergigi, tidak beraturan berbeda-beda
tergantung pada spesiesnya. Memiliki satu atau dua kloroplas berbentuk seperti bintang (stellate)
dengan pirenoid sentral yang besal per sel. Mengandung fikoeritrin R-Type II dan tidak memiliki
pit plugs atau pit connections (absent) antar sel (Guiry, 2017).

Blade memiliki warna yang bervariasi mulai dari merah keunguan untuk spesies yang
sepenuhnya hidup terendam hingga merah, kuning, coklat, dan hijau pada spesies intertidal.
Memiliki rhizoid pada sel di dasar blade yang berfungsi untuk untuk merekatkan blade ke
substrat. Sel pada tepi blade yang sudah dewasa membelah secara berurutan untuk memproduksi
gamet jantan atau “carpospores”. Pada fase conchocelis Porphyra mikroskopis terdiri dari
filament pendek, bercabang dengan diameter sel 2-10 mm yang menembus substrat berkapur
seperti cangkang tiram dan teritip, memiliki kloroplas parietal berbentuk pita. Memiliki pit
connections (present) yang berada di antara sel. Pirenoid tidak mencolok atau tidak ada dalam
plastid (Guiry, 2017).
Gambar 1. Morfologi Porphyra agulhensis (a-c, h); sel membelah, permukaan atas
(d); nonreproductive cell (e); zygotosporangia (f); nonreproductive cell dengan satu
kloroplas per sel (g); reproductive cell belum dewasa (i); zygotosporangia (j);
spermatangia (k) (Reddy, 2018)
DAFTAR PUSTAKA

M.D. Guiry in Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2017). Porphyra C.Agardh, 1824, nom. cons. AlgaeBase.
http://www.algaebase.org/search/genus/detail/?genus_id=84, diakses 28 April 2021.

Reddie, M. (2018). Taxonomy and Sistematics of the Bangiales (Rhodophyta) in South Africa using an
Integrative Approach. Thesis, University of Cape Town, South Africa.

Anda mungkin juga menyukai