Awareness Training
Drs. A Rachman Mustar, M.Sc.
PENGANTAR
• Annex A
• (informative) Metrological traceability Annex B
• (informative) Management system options Bibliography
• 3.4
• intralaboratory comparison
• Organisasi, kinerja dan evaluasi pengukuran atau pengujian pada item yang sama
di laboratorium yang sama sesuai dengan kondisi yang ditetapkan sebelumnya.
• 3.7
• decision rule
• Aturan yang menjelaskan bagaimana ketidakpastian pengukuran
dipertanggung jawabkan untuk ketika menyatakan kesesuaian dengan
persyaratan tertentu .
• 4.2.2 Jika laboratorium disyaratkan oleh hukum atau disyahkan oleh komitmen
kontraktual untuk membuka informasi rahasia, klien atau individu yang
bersangkutan harus diberitahu tentang informasi yang diberikan , kecuali
dilarang oleh hukum
• 4.2.3 Informasi mengenai klien yang diperoleh dari sumber selain klien (
misalnya pengadu ,regulator) harus diperlakukan sebagai rahasia.
• 5.1 Laboratoirum harus merupakan badan hukum atau bagian yang ditetapkan
dari suatu badan hukum sedemikian sehingga dapat diminta pertanggung
jawaban secara hukum atas semua kegiatan laboratorium.
• 6.2 Personel .
• 6.2.1 Semua personel laboratorium baik internal maupun
external yang mungkin dapat mempengaruhi kegiatan
laboratorium harus bertindak tidak berpihak, kompeten dan
bekerja sesuai dengan sistem manajemen laboratorium.
• Contoh:
• yang digunakan untuk pengukuran langsung besaran ukur , seperti timbangan
untuk mengukur massa.
• yang digunakan untuk membuat koreksi terhadap nilai yang diukur seperti
pengukuran suhu.
• yang digunakan untuk memperoleh hasil pengukuran yang dihitung dari multi
besaran.
• 6.4.7 Laboratorium harus membuat program kalibrasi yang harus dikaji dan
diatur sesuai keperluan dalam memelihara kepercayaan status kalibrasi.
• 6.4.11 Jika data kalibrasi dan material acuan meliputi nilai acuan
atau faktor koreksi, laboratorium harus memastikan nilai acuan
dan faktor koreksi di update dan diimplementasikan sedemikian
rupa untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
• b). Mendefinisikan kriteria untuk evaluasi, pemantauan kinerja dan evaluasi ulang
dari pemasok luar.
• c). Memastikan bahwa produk dan layanan yang dipasok dari luar sesuai dengan
persyaratan laboratorium atau bila dapat diterapkan dengan persyaratan standar ini,
sebelum digunakan atau dipasok langsung ke pelanggan.
• d). Melakukan tindakan yang timbul dari evaluasi, pemantauan kinerja dan
evaluasi ulang pemasok luar.
• 7.1.4 Setiap perbedaan antara permintaan atau tender dan kontrak , harus
diselesaikan sebelum kegiatan laboratorium dimulai. Tiap kontrak harus dapat
diterima oleh laboratorium dan pelanggan. Penyimpangan yang diminta oleh
pelanggan tidak boleh berdampak pada integritas laboratorium atau keabsahan
hasil.
• 7.4.4 Jika item perlu disimpan atau dikondisikan pada kondisi lingkungan
tertentu, maka kondisi ini harus dijaga, dimonitor dan direkam.
• Monitoring ini harus dirancang dan dikaji dan harus meliputi ( bila
sesuai ) berikut ini:
a. menggunakan material acaun atau material kendali mutu
b. menggunakan instrumen alternatif yang telah dikalibrasi untuk
memberikan hasil yang tertelusur.
• c. pengecekan fungsi peralatan pengukuran dan pengujian .
• a) tanggal sampling
• b. identifikasi unik dari item atau sampel material ( termasuk nama pabrik, model
atau tipe tanda dan nomor seri yang sesuai )
• c. lokasi sampling termasuk diagram, sketsa atau photo.
• d. referensi rencana sampling dan metode sampling
• e. rincian kondisi lingkungan selama proses sampling yang mempengaruhi
interpretasi hasil uji
• f. informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi ketidakpastian pengukuran
untuk pengujian atau kalibrasi.
• 7.8.7.2 Opini dan interpretasi yang dinyatakan dalam laporan harus didasarkan
pada hasil yang diperoleh dari item yang diuji atau dikalibrasi dan harus
diidentifikasi secara jelas.
• 8.1 Opsi
• 8.1.1 Umum
• Laboratorium harus membuat dokumen dan memelihara sistem
manajemen yang mampu mendukung dan mendemonstrasikan
pencapaian secara konsisten persyaratan standar ini dan
menjamin kualitas hasil hasil laboratorium.
b.) evaluasi kebutuhan untuk tindakan meeliminir sebab dari ketidak sesuaian agar
tidak terjadi lagi atau terjadi ditempat lain dengan:
• -mengkaji dan menganalisis ketidaksesuaian .
• -menentukan sebab ketidaksesuaian
• - menentukan apakah terdapat ketidaksesuaian yang sama.
•
• 1. Umum
• 2. Personel
• 3.Kondisi lingkungan
• 4 Metode pengujian dan validasi
• 5. Peralatan
• 6. Ketertelusuran
• 7. Sampling
• 8. Penangananbarang uji.
• 9. Mutu hasil uji
• 10 Laporan hasil uji
• .
pasar
legalitas
pengujian, akses
proteksi
kalibrasi,
PENILAIAN MUTU
daya saing
PASAR
inspeksi,
KESESUAIAN GLOBAL
NASIONAL
sertifikasi
kompetensi
Ketidakberpihakan (impartiality)
Keanggotaan KAN terdiri dari ± 30% wakil Pemerintah dan 70% dari
non-Pemerintah
Pelayanan yang tidak membedakan
KAN tidak memberikan pelayanan sejenis dengan yang diberikan oleh
lembaga yang diakreditasi
KAN tidak memberikan konsultasi
KAN mempunyai MoU dengan BSN sebagai related body
Kerahasiaan (confidentiality)
Seluruh personel KAN menandatangani perjanjian untuk menjaga
kerahasiaan seluruh informasi yang diperoleh
Voluntary (sukarela)
SERTIFIKASI
Adalah rangkaian kegiatan penilaian kesesuaian yang berkaitan
dengan pemberian jaminan tertulis bahwa barang, jasa, sistem, proses
atau personil telah memenuhi standar dan/atau regulasi.
154
TÜV SÜD Indonesia | ISO/IEC 17025:2017 154
SNI ISO/IEC 17025:2008
1. Manfaat :
3. Organisasi Penerap/Pengguna :
a. Pelanggan laboratorium
b. Regulator
c. Badan akreditasi
Selama masa berlaku akreditasi KAN melakukan kunjungan pengawasan dengan melakukan
surveilen.
Surveilan yang pertama dilakukan antara bulan ke-6 sampai ke-12 sejak tanggal ditetapkan
akreditasi atau tanggal re-akreditasi.
Kunjungan survailen kedua dilaksanakan antara bulan ke-24 sampai bulan ke-30 sejak
tanggal ditetapkan akreditasi.
Bulan ke- 0 6 12 24 30 36 42 48
PENYELENGGARA
LABORATORIUM LABORATORIUM LEMBAGA INSPEKSI UJI PROFISIENSI
LABORATORIUM
PENGUJI KALIBRASI SNI ISO/IEC 17020 SNI ISO/IEC 17043
MEDIK
SNI ISO/IEC SNI ISO/IEC
SNI ISO 15189
17025 17025
Persyaratan
Standard Standard Standard standar Persyaratan
Metode Metode Metode standar
Product Product Product
PEMASOK / INDUSTRI
SNI ISO/IEC SNI ISO/IEC ISO/IEC KAN Guide SNI ISO/IEC SNI ISO/IEC SNI ISO/IEC
17024 17065 901 -2006 SNI ISO/IEC KAN Guide SNI ISO/IEC SNI ISO ISO/IEC SNI ISO/IEC 17021 17021 17021
17065 17021 17021
17021 801 -2004 17065 14065 ISO TS ISO
22003 IEC27006
TIMBER FOREST Greenhouse
PERSONNEL PRODUCT LEGALITY ORGANIC EMS ECOLABEL SUSTAINABLE Gas/ Gas QMS HACCP Information
CERTIFICATION CERTIFICATION Food Safety Secutrity MS Medical
CERTIFICATION CERTIFICATION CERTIFICATIO CERTIFICATIO MANAGEMENT Rumah Kaca CERTIFICATIO CERTIFICATION Devices
N N CERTIFICATION N
SUPPLIERS/INDUSTRIES
PERSONNEL
PROFESSION
168
TÜV SÜD Indonesia | ISO/IEC 17025:2017 168
Mutual Recognition Arrangement
(International Laboratory Accreditation Cooperation)
Merupakan kombinasi
1. Nama dan alamat laboratorium
2. Nomor akreditasi
3. Masa berlaku akreditasi KAN
4. Persyaratan standar acuan akreditasi KAN
LP-002-IDN
Ditetapkan tanggal 23 November 2012 Berlaku hingga: 22 November 2016
Diberikan kepada
PT . XXXX
Jl. Raden Saleh No. 12 Jakarta
SNI ISO/IEC 17025:2008 (ISO/IEC 17025:2005) Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorum
Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi
Untuk ruang lingkup seperti dalam lampiran
KOMITE AKREDITASI NASIONAL
TTD
KETUA
Merupakan kombinasi
1. Jenis produk yang diuji
2. Parameter uji
3. Metode uji
Merupakan kombinasi