29
___________ Ade kiki, Cede Mahardika, dkk, “Total Eritrosit, Kadar Homoglobin,
Nilai Hematokrit Sapi Bali Lepas di Berikan Pakan Kandungan Protein dan Energi Berbeda”,
Jurnal Indonesia Mediscus Veternus, Vol. 7, No. 4, (2018), h, 413-421.
30
___________ Novi Khalifa, Mengenali Sel-sel Darah Dan Kelainan Darah, (Malang :
UB Press, 2018), h. 1.
38
39
31
___________
Endro Andriyanto, “Pengenalan Penyakit Darah Pada Citra Darah Menggunakan Logika
Fuzzy”, Jurnal JITIKA, Vol. 5, No. 2, (2011), h, 1-7.
V. Hasil Pengamtan :
2. Kamar
42 29
L L
VI. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa darah adalah unit
fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologi.
Darah terdiri dari dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Sel darah
merah (Eritrosit) merupakan penyusun sel-sel darah yang jumlah nya paling
banyak, pada kaki laki-laki kurang lebih 1,5 juta/mm³ darah sedangkan pada
wanita kurang lebih 1,4 juta/mm³. Akan tetapi jumlah tersebut bisa naik ataupun
turun tergantung dari kondisi seseorang. Jumlah sel darah merah ini bervariasi
pada kedua jenis kelamin dan pada perbedaan umur.
Sel darah putih (Leokosit) ibarat sedadu penjaga tubuh dari serangan
musuh, jika ada kuman yang masuk maka ia akan segera melawannya. Sel darah
putih mempunyai nucleus dengan bentuk yang bervariasi, ukuran sekitar 10 nm –
25 nm. Fungsi sel darah putih adalah untuk melindungi badan dari infeksi
penyakit serta pembentukan anti body dalam tubuh. Golongan darah manusia ada
4 jenis yaitu A, B, AB, dan O keempat jenis golongan darah ini dapat dibedakan
dengan menggunakan sifat serum A dan B. Golongan darah manusia ditentukan
berdasarkan jenis antigen dan antibody yang terkandung dalam darahnya.
45
VII. Kesimpulan :
1. Darah adalah unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk
membantu proses fisiologi.
2. Darah terdiri dari dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah.
3. Fungsi sel darah putih adalah untuk melindungi badan dari infeksi
penyakit serta pembentukan anti body dalam tubuh.
4. Golongan darah manusia ada 4 jenis yaitu A, B, AB, dan O keempat
jenis golongan darah ini dapat dibedakan dengan menggunakan sifat
serum A dan B. Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis
antigen dan antibody yang terkandung dalam darahnya.
5. Penentuan golongan darah berdasarkan atas reaksi aglutinasi antara
aglutinogen yang terdapatpada eritrosit dengan anti aglutinogen yang
terdapat didalam serum atau plasma.