Topic: Kelompok 9:
ACCESS AND RELATIONSHIPS, AND ETHICS IN Pande Putu Biantari Darmayanti, 2081621014
RESEARCH Ni Nyoman Trisna Dewi Ariyani, 2081621020
Mengidentifikasi partisipan dalam penelitian,
hubungannya dengan peneliti dan etika dalam
penelitian.
Introduction
• Sebagian besar penelitian kualitatif menggunakan organisasi dan individu sebagai sumber informasi.
• Meskipun posisi dan peran dari peneliti kualitatif adalah banyak dan dapat diganti saat proses penelitian,
jarak antara peneliti dan partisipan harus dikurangi dalam penelitian bisnis kualitatif.
• Etika penelitian meliputi cara bagaimana suatu penelitian dilakukan dan dilaporkan.
• Etika penelitian berfokus pada segala jenis penelitian dan keseleuruhan proses penelitian tidak hanya pada
bagian pengumpulan data empiris.
Membuat Hubungan
Access and
Kesepakatan antara Peneliti
Relationship
Penelitian dan Partisipan
Mengidentifikasi Mengakses
Partisipan Organisasi
Penelitian dan Individu
Pentingnya
Sponsor
Etika dalam Dimensi dan Etika Praktik Ilmiah
Penelitian Hubungan
Ethics in Penelitian yang Baik dan
Bisnis Peneliti
Research Cara
dan
Menjaganya
Partisipan
Page | 1
Mengidentifikasi Partisipan dalam Penelitian
• Umumnya menggunakan kontak sebelumnya atau beberapa prosedur pengambilan sampel lainnya.
• Sebagian besar proyek penelitian bisnis kualitatif menggunakan organisasi dan individu sebagai sumber
informasi.
• Memiliki koneksi dapat memberi akses yang lebih mudah untuk mendapatkan data penelitian.
• Bila tidak memiliki koneksi, peneliti dapat menggunakan teknik pengambilan sampel, misalnya Snowball
Sampling.
Page | 2
• Peneliti berpartisipasi secara aktif dalam aktivitas penelitian, bertindak sebagai fasilitator, bahkan agen
perubahan.
Page | 3
RINGKASAN MATERI KULIAH
Topic: Kelompok 9:
QUALITATIVE RESEARCH MATERIALS Pande Putu Biantari Darmayanti, 2081621014
Mengetahui sifat dari data penelitian kualitatif. Ni Nyoman Trisna Dewi Ariyani, 2081621020
Introduction
• Penelitian kualitatif sering disebut dengan istilah “naturally occurring materials” (Silverman, 2001), karena
materi dalam penelitian kualitatif terjadi secara alami dan tidak terlepas dari tindakan serta niat dari
seoarang peneliti.
• Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat diperoleh dengan cara melakukan wawancara,
observasi dan dokumen.
QUALITATIVE
RESEARCH
MATERIALS
SIFAT WAWANCARA
MELAKUKAN OBSERVASI
ME
OBSERVASI PARTISIPAN
OBSERVASI
OBSERVASI NON PARTISIPAN
DATA TEKSTUAL
DOKUMEN
MATERI VISUAL
Page | 4
Wawancara
• Percakapan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dilakukan secara tatap muka atau dapat
dilakukan secara online merupakan sifat dari wawancara penelitian kualitatif.
• Terdapat tiga jenis wawancara kualitatif berbeda, yaitu wawancara terstruktur dan terstandarisasi,
wawancara terpandu dan semi terstruktur dan wawancara tidak terstruktur, informal, terbuka dan naratif.
• Menurut Silverman (2001: 86-98) menyebutkan bahwa terdapat tipologi wawancara yaitu positivist
(naturalis atau realis), emosional (subjektivis) dan konstruksi.
• Mengembangkan pertanyaan wawancara terdiri dari lima tipe yaitu (1) pertanyaan terbuka dan tertutup, (2)
pertanyaan sederhana dan rumit, (3) pertanyaan netral dan terarah, (4) pertanyaan langsung dan (5) tidak
langsung serta pertanyaan primer dan sekunder.
• Terdapat beberapa cara dalam merekam wawancara, yaitu mencatat langsung di tempat, mencatat setelah
melakukan wawancara dan merekam dengan menggunakan tape recorder.
• Wawancara kualitatif tidak dapat memberikan pembicaraan yang bersifat naturalistic yaitu percakapan akan
berlangsung tanpa campur tangan pihak peneliti.
Observasi
• Metode observasi dapat dijelaskan dengan empat dimensi, yaitu observasi partisipan dan non partisipan,
observasi yang obstrusif dan tidak obstrusif, observasi yang natural dan dibuat-buat dan observasi yang
terstruktur dan non terstruktur.
• Observasi partisipan merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data-data empiris yang digunakan
dalam penelitian etnografi, sehingga diperlukan waktu yang cukup lama.
• Observasi non partisipan atau observasi langsung berfokus pada isu yang lebih spesifik dan waktu yang
digunakan cenderung lebih singkat dibandingkan observasi partisipan.
• Kelebihan dari observasi adalah dapat mencatat setiap tindakan yang terjadi yang berbeda dari setiap
orang dalam mendeskripsikan setelah apa yang mereka katakan maupun lakukan. Keterbatasan observasi
adalah tidak memberikan wawasan atas yang dipikirkan oleh seseorang tentang apa yang mungkin
memotivasinya merupakan keterbatasan dari observasi.
Dokumen
1. Data tekstual
- Teks sebagai representasi realitas
Konsep dalam data tekstual mengacu pada semua materi empiris yang berbentuk tekstual baik secara
tertulis maupun secara ucapan.
- Pandangan prostrukturalis pada teks
Pandangan prostrukturalis pada teks memiliki karakteristik yang khas dan berbeda. Proses dalam
produksi teks dapat menjadi salah satu bagian penelitian yang relevan.
- Cara membuat analisis tekstual
Johnson dan Duberiey (2000:59) melakukan identifikasi bahwa terdapat tiga pendekatan dalam analisis
tekstual, yaitu pendekatan positivist, linguistik dan interpretatif.
2. Materi visual
Salah satu contoh tentang relevansi materi visual, bagaimana sebuah foto dapat mengartikan dan
memberikan kemungkinan untuk banyak interpretasi dalam pengaturan sebuah penelitian.
- Dua cara dalam menggunakan materi visual diantaranya: materi visual dapat digunakan sebagai data
empiris, dan dapat digunakan untuk menganalisa makna suatu budaya dalam masyarakat.
- Penelitian bisnis merupakan studi tentang citra visual yang sering dikaitkan dengan studi budaya,
penggunaan artefak sebagai media mediasi dalam organisasi.
- Cara menganalisis materi visual adalah dengan melihat cara interaksi dalam suatu percakapan.
Page | 5