REKAYASA IDE KEPEMIMPINAN

Disusun Oleh :

MARNI ATIKA NASUTION

5183343013
BUSANA B 18

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KEMASYARAKATAN

PRODI TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK – UNIMED

2018

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas rekayasa ide untuk tugas
kepemimpinan dengan materi kepemimpinan dalam usaha sendiri dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih kepada Ibu selaku dosen yang
telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan
menyelesaikan tugas ini .

Rekayasa ide ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua mengenai Bagaimana merekayasa sebuah kepemimpinan itu agar mendekati
sempurna dengan metode self leadership yang diterapkan sejak dini. Apabila dalam tugas ini
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan,saya mohon maaf karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas.Karena itu kami sangat menantikan saran
dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini.akhir
kata saya berharap semoga rekayasa ide ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis
khususnya,Atas perhatiannya Saya mengucapkan terimakasih.

Medan,21 Oktober 2018

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang . ........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan - ...................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
Kepemimpinan ....................................................................................................................... 5
Kepemimpinan Yang Baik Pada Bidang Usaha Yang Dipimpin ........................................... 5
Masalah Yang Timbul Dalam Usaha ..................................................................................... 5
Solusi Untuk Mengatasi Masalah ........................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................9

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak orang membicarakan masalah krisis kepemimpinan. Banyak orang
mengatakan bahwa pada zaman sekarang sangat sulit mencari kader-kader pemimpin pada
berbagai tingkatan. Orang pada zaman sekarang cenderung mementingkan diri sendiri dan
tidak atau kurang perduli pada kepentingan orang lain, dan kepentingan lingkungannya.
Krisis kepemimpinan ini disebabkan karena makin langkanya keperdulian pada kepentingan
orang banyak, dan kepentingan lingkungannya. Sekurang-kurangnya terlihat ada tiga masalah
mendasar yang menandai kekurangan ini.

Pertama adanya krisis komitmen. Kebanyakan orang tidak merasa mempunyai tugas
dan tanggung jawab untuk memikirkan dan mencari pemecahan masalah kemaslahatan
bersama, masalah harmoni dalam kehidupan dan masalah kemajuan dalam kebersamaan.
Kedua, adanya krisis kredibilitas. Sangat sulit mencari pemimpin atau kader pemimpin
yang mampu menegakkan kredibilitas tanggung jawab. Kredibilitas itu dapat diukur misalnya
dengan kemampuan untuk menegakkan etika memikul amanah, setia pada kesepakatan dan
janji, bersikap teguh dalam pendirian, jujur dalam memikul tugas dan tanggung jawab yang
dibebankan padanya, kuat iman dalam menolak godaan dan peluang untuk menyimpang.
Ketiga, masalah kebangsaan dan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Saat ini
tantangannya semakin kompleks dan rumit. Kepemimpinan sekarang tidak cukup lagi hanya
mengandalkan pada bakat atau keturunan. Pemimpin zaman sekarang harus belajar, harus
membaca, harus mempunyai pengetahuan mutakhir dan pemahamannya mengenai berbagai
soal yang menyangkut kepentingan orang-orang yang dipimpin. Juga pemimpin itu harus
memiliki kredibilitas dan integritas, dapat bertahan, serta melanjutkan visi dan misi suatu
kepemimpinannya konkrit.

B. Rumusan Masalah
- Apa itu kepemimpinan ?
- Bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik pada bidang busana yang dipimpin?
- Masalah yang timbul dalam bidang usaha ?
- Solusi untuk mengatasi masalah tersebut ?

C. Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui arti kepemimpinan
- Untuk mengetahui cara menjadi seorang pemimpin yang baik pada bidang usaha yang
dipimpin
- Agar dapat mengetahui masalah yang timbul dalam bidang busana
-Agar kita dapat menyelesaikan masalah yang timbul

4
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Kepemimpinan

Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat
menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kinerja karyawan untuk mencapai
sasaran yang maksimal.

Pada kenyataannya pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, kualitas
kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Untuk mencapai semua itu
seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dalam
melakukan pengarahan kepada bawahannya untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

B. Kepemimpinan Yang Baik Pada Bidang Usaha Yang Dipimpin

Usaha yang berhasil merupakan hasil dari pemimpin yang memimpin para karyawannya
dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari
usahanya.

Para pengusaha memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan

gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka dalam memajukan
usahanya.

Apabila saya menjadi seorang pemimpin usaha di bidang busana modiste kepemimpinan
yang saya terapkan lebih mendekati kepemimpinan partisipan karena dalam pekerjaan ini
biasanya pemipin yang akan bertemu langsung dengan konsumen dimana konsumen akan
memilih sendiri, memberikan gambaran atau meminta pendapat tentang busana yang akan di
buat sehingga pemimpin dan konsumen akan memutuskan bersama busana yang akan dibuat
dengan kesepakatan akhir jadi para bawahan hanya akan mengikuti perintah dari atasan
karena tidak ada yang perlu di diskusikan lagi

Walaupun kepemimpinan pada usaha ini di putuskan oleh pemimpinnya tetapi para
bawahan bebas bertanya apa saja yang kurang dimengerti ketika menyelesaikan tugasnya
sehingga akan menghasilkan busan yang diharapkan .

Seorang pemimpin harus menjalin komunikasi yang baik dengan para bawahan agar
terjadinya hubungan yang harmonis sehingga pencapaiannya maksimal . bersikap adil degan
upah sehingga yang di dapat akan setimpal dengan pekerjaan yang dikerjakan

C. Masalah Yang Timbul Dalam Usaha

Pada sebuah usaha pastinya akan timbul berbagai masalah baik dalam usaha di bidang
busana, makanan, maupun yang lainnya .dan adapun pokok pembahasaan saya mengenai
usaha di bidang busana modiste sehingga masalah yang timbul ialah sebagai berikut :

- Kesalahan ukuran pakaian yang di buat

5
 Kesalahan ini biasanya berupa pakaian yang dibuat kekecilan atau kebesaran di beberapa
bagian baju sehngga konsumen akan komplain

- Model kurang sesuai saat di pakai

Hal ini terjadi ketika proses fitting baju pada tahap akhir , konsumen akan mencoba
busananya dan merasa tidak cocok dengan model tersebut walaupun biasanya model busana
dibuat sesuai keputusan konsumen tetapi sebagai produsen pemimpin hanya akan
memperbaikinya

- Kesalahan saat menggunting

Pekerja bisa saja melakukan kesalahan saat bekerja terutama pada saat menggunting bahan
pakaian yang bersifat fatal karena bahan pakaian biasanya dari konsumen sehingga bahan
tersebut tidak semua ada di pasaran

- Pekerja tidak produktif

Bisa jadi dikarenakan sakit atau alasan lain mengakibatkan banyak pekerjaan menumpuk dan
mengecewakan konsumen karena tidak tepat waktu

- Sepinya konsumen
Hal ini menjadi masalah karena sumber penghasilan yang di dapat pada usaha busana
modiste tergantung kepada konsumen

D. Solusi Untuk Mengatasi Masalah

Dengan banyaknya masalah yang timbul dalam usaha sebagai seorang pemimpin harus bisa
mengatasi masalah tersebut agar tidak mempengaruhi pencapaian dan mengakibatkan
kerugian yang besar adapun solusi yang dapat di terapkan ialah :

- Komunikasi
Pemimpin harus berkomunikasi dengan konsumen tentang kesalahan / keluhan yang di terima
sehingga dapat memperbaikinya selanjutnya memberitahukan kepada bawahan tentang apa
saja yang akan di perbaiki

- Mengurangi jam kerja berlebihan

Hal ini dapat membantu agar para kesehatan pekerja tidak terganggu sehingga pekerja akan
produktif dan tidak mengganggu pekerjaan

- Inovasi
Memberikan ide baru sehingga menarik minat konsumen untuk datang

- Memberikan yang terbaik

Mengurangi kesalahan saat pengerjaan busana yang di pesan akan membuat konsumen
merasa puas sehingga menjadi berlangganan

6
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Seorang pemimpin dalam suatu usaha meiliki peranan penting karena seorang pemimpin
yang menentukan sukses tidaknya suatu usaha . pemimpin yang baik haruslah menjalankan
kepemimpinannya dengan baik sehingga usaha akan barjalan lancar .

Pemimpin yang baik akan mampu menghadapi berbagai masalah yang timbul sehingga
tidak mengakibatkan kerugian bagi usahanya maupun para bawahannya

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna serta minimnya sumber yang
dimiliki oleh penulis, maka penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang membangun
untuk menjadikan rekayasa ide ini menjadi lebih baik. Untuk saran bisa berisi kritik atau
saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan
critical buku yang telah di jelaskan.

7
 DAFTAR PUSTAKA

http://nugraha0215.blogspot.com/2013/09/kepemimpinan-dalam-kewirausahaan.html

https://www.scribd.com/document/344734352/Rekayasa-Ide-Kepemimpinan

https://www.academia.edu/32528234/Jurnal_kepemimpinan