SURAT PEMBERITAHUAN
Disusun oleh :
A. Nurfiska Aulia Taufik
NIM B011191140
0
DAFTAR ISI
BAB I.....................................................................................................................2
PENDAHULUAN...............................................................................................2
I.1. Latar Belakang...................................................................................2
BAB II....................................................................................................................4
ISI......................................................................................................................4
II.1. Pengenalan Surat Pemberitahuan.......................................................4
II.2. Golongan terhadap Wajib Pajak..........................................................5
II.3. Jenis Pajak...........................................................................................6
II.4. Self-Assessment System pada Surat Pemberitahuan.........................7
II.5. Wajib Pajak yang Tidak Wajib Menyampaikan Surat Pemberitahuan 8
II.6. Fungsi Surat Pemberitahuan...............................................................9
II.7. Jenis Surat Pemberitahuan................................................................10
II.8. Sanksi Tidak Atau terlambat Menyampaikan Surat Pemberitahuan. 10
BAB III.................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................12
III.1. Kesimpulan........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
1
BAB I
PENDAHULUAN
orang secara pribadi atau dalam istilah lain badan yang bersifat
melaporkan, dan juga menyetor berapa jumlah pajak yang terutang. Hal
ini perlu tercantum terlebih dahulu dalam surat pemberitahuan baik itu
2
BAB II
ISI
Saidi pada bukunya yang berjudul “Pembaruan Hukum Pajak “ oleh Prof.
Dr. Muhammad Djafar Saidi, S.H., M.H. yang penulis jadikan sebagai
pajak, obyek pajak dan/atau bukan obyek pajak dan/atau harta dan
yang berlaku.3 Pengertian beliau juga sejalan dengan Surat Edaran Nomor
dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan
3
Muhammad Djafar Saidi, Pembaruan Hukum Pajak (Edisi Terbaru) (Depok: Rajawali Pers,
2018), hlm. 117
4
PT. Mitra Pajakku,” SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE -
43/PJ/2014” (https://www.pajakku.com/tax-guide/10618/SE_DIRJEN_PJK/SE-43/PJ/2014,
Diakses pada 30 Maret 2021, 10.08 Wita)
3
II.2. Golongan terhadap Wajib Pajak
wajib pajak.
Berdasarkan buku “Hukum Acara Peradilan Pajak” yang ditulis oleh pakar
hukum pajak yaitu Prof. Dr. Muhammad Djafar Saidi, hal ini tentu perlu
yaitu UUKUP tertuju pada pajak negara dan UUPDRD tertuju pada pajak
bagian dari wajib pajak dapat dikaji berdasarkan Pasal 1 angka 3 UUKUP
5
Muhammad Djafar Saidi, Hukum Acara Peradilan Pajak ( Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm. 3
6
Ibid., hlm. 4
4
yang menegaskan “Badan adalah sekumplan orang dan/atau modal yang
usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma,
dan bentuk usaha tetap”. Sementara itu, wajib pajak menurut Pasal 1
angka 45 UUPDRD adalah “Wajib Pajak adalah orang pribadi atau Badan,
Struktur wajib pajak sebagai subyek hukum pajak, baik wajib pajak untuk
pajak negara maupun wajib pajak untuk pajak daerah, terdiri dari :
1. orang pribadi;
Hal ini perlu dirincikan kembali karena tidak semua jenis pajak yang
jenis pajak itu sendiri baik dari pajak pusat atau juga pajak daerah. Surat
7
Muhammad Djafar Saidi, loc. Cit.
8
Muhammad Djafar Saidi, loc. Cit.
5
pemberitahuan biasanya digunakan hanya untuk pajak langsung. 9 Berikut
pemungutannya.
1. Pajak langsung
Pajak Penghasilan.10
Pajak ekspor
pajak, yaitu wajib pajak mandiri untuk menghitung dan melaporkan jumlah
pajak yang terutang kepada pejabat pajak yang bertugas mengelola pajak
pusat atau pun yang mengelola pajak daerah yang menerbitkan surat
9
Muhammad Djafar Saidi, op. Cit. hlm. 117
10
Online Pajak, “Pajak Langsung: Pengertian, jenis dan Contoh Pajak Langsung”, Online Pajak
(https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/pajak-langsung - :~:text=Jenis%20Pajak
%20Langsung&text=Jenis%20pajak%20yang%20masuk%20dalam,PBB)%2C%20dan
%20pajak%20penghasilan., diakses pada 30 Maret 2021, 11.39 Wita)
11
Muhammad Djafar Saidi, loc. Cit. hlm. 117
6
pemberitahuan tersebut. Menurut Prof. Djafar Saidi dalam buku
Istilah mandiri yang telah disebutkan diatas berarti juga wajib pajak
pejabat pajak yang bertugas atau dengan cara lain mengakses situs
kemudian diisi dengan benar, lengkap dan jelas dalam bahasa Indonesia
dengan menggunakan huruf latin, angka Arab, satuan mata uang rupiah
jenderal pajak tempat wajib pajak terdaftar atau dikukuhkan dan juga bisa
12
Ibid. hlm.118
13
Ibid. hlm.118
14
Ibid. hlm.118-119
7
II.6. Fungsi Surat Pemberitahuan
disetorkannya;
fungs surat pemberitahuan bisa juga dijadikan alat bukti surat jika
15
Ibid, hlm. 126
8
II.7. Jenis Surat Pemberitahuan
untuk suatu masa pajak yaitu jangka waktu yang lamanya sama
dengan satu bulan takwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan
Terdapat dua jenis sanksi yaitu sanksi administrasi dan juga sanksi
pidana.
denda sebesar :
16
Ibid, hlm. 126
9
a. Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk Surat Pemberitahuan
lainnya
Pemberitahuan.
Sanksi pidana sendiri diatur dalam Pasal 39. Dalam pasal tersebut di
paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang
dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak
17
Achmad Husaini, Listiana andyastuti, Topowijono. “Pengaruh Penyuluhan, Pelayanan, Pemeriksaan,
Dan Sanksi Terhadap Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Orang Pribadi”
(http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/111/1677, diakses pada 6
April 2021, 17:48 Wita)
18
DJP (Direktorat Jenderal Pajak). Op. Cit
10
11
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Menurut Prof. Dr. Muhammad Djafar Saidi pada bukunya yang berjudul
“Pembaruan Hukum Pajak “ oleh Prof. Dr. Muhammad Djafar Saidi, S.H.,
M.H. surat pemberitahuan adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan
itu sendiri baik dari pajak pusat atau juga pajak daerah. Surat
cara pemungutannya.
1. Pajak langsung
Pajak Penghasilan.
12
Pajak ekspor
mengelola pajak pusat atau pun yang mengelola pajak daerah yang
yaitu:
Dan terdapat sanksi apabila telat atau sengaja tidak membayar pajak
13
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pajak.go.id/id/pajak
guide/10618/SE_DIRJEN_PJK/SE-43/PJ/2014
RajaGrafindo Persada.
pajak/pajak-langsung - :~:text=Jenis%20Pajak%20Langsung&text=Jenis
%20pajak%20yang%20masuk%20dalam,PBB)%2C%20dan%20pajak
%20penghasilan.
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/111/1
677.
15