A. Latar Belakang
Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-8
tahun. Menurut Beichler dan Snowman (Dwi Yulianti,
2010:7),anak usia dini adalah anak yang berusia antara 3-6
tahun. Sedangkan hakikat anak usia dini (Augusta, 2012) adalah
individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan
perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio-emosional,
kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai
dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Dari
berbagai definisi, peneliti menyimpulkan bahwa anak usia dini
adalah anak yang berusia 0-8 tahun yangsedang dalam tahap
pertumbuhan dan perkembangan,baik fisik maupun mental.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat di
identifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
D.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan
menggunting Puzzle Geometri pada kelompok B di RA.Raulas
Bekasi.
Memberikan bantuan kepada anak yang mengalami masalah
pada kemampuan motorik halusnya.
Menumbuhkam Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri
Anak Usia Dini di RA.Raulas Bekasi.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
yang berkaitan dengan kemampuan menggunting melalui
permainan puzzle geometri pada anak usia dini.
2. Manfaat Praktisa.
Bagi Sekolah
Agar sekolah dapat meningkatkan pembelajaran
motorik halus melalui kegiatan menggunting puzzle
geometri.
Bagi Guru
Meningkatkan kreativitas guru dalam menyajikan
pembelajaran motorik halus melalui kegiatan
menggunting puzzle geometri yang lebih menarik dan
berkesan bagi anak.
Bagi Anak
1) Memberi bekal anak dalam menempuh jenjang
pendidikan selanjutnya, khususnya kemampuan
membaca.
2) Anak menjadi lebih tertarik pada pembelajaran yang
disampaikan guru.
https://eprints.uny.ac.id/7778/3/bab
%202%20%2009111247009.pdf
https://eprints.uny.ac.id/13429/1/Fitria
%20Indriyani_11111247036%20FIX.pdf