DISUSUN OLEH
DHIA’URSILA
NIM : 834939924
DHIA’URSILA
NIM. 834 939 924
ABSTRAK
Kemampuan siswa kelompok B TK MUSLIMAT NU Bangilan Desa
Sidodadi Kec. Bangilan Kabupaten Tuban dalam dalam Upaya
Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Menggunting dan Menempel
masih kurang dari yang diharapkan guru, dikarenakan perasaan takut
atau kurang berani dalam menggunakan alat gunting dan juga dalam
memegang lem. Padahal pada perkembangan seorang manusia,
perkembangan fisik motorik memegang peran yang sama pentingnya
dengan perkembangan kognitif, perilaku sosial dan kepribadian.
Kegiatan menggunting dan menempel bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan motorik halus anak dan juga kreativitas anak dalam
membuat karya seni Metode yang digunakan dalam meningkatkan
Kreativitas anak adalah dengan metode demonstrasi dan pemberian
tugas. Adapun manfaat mengembangkan kemampuan Kreativitas anak
dalam menggunting dan menempel gambar adalah melatih kordinasi
tangan, mata dan konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri, lancar
menulis, ungkapan ekspresi dan mengasah kognitif.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa melalui menggunting dan
menempel siswa mampu dalam meningkatkan motorik halusnya yaitu
pada siklus I sebesar 47,3% menjadi 84,1% pada siklus II.
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa melalui menggunting dan
menempel dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak
dikelompok B TK Negeri Pembina Penarik Kabupaten Mukomuko.
Kata Kunci: Motorik Halus, Menggunting, Menempel
A. PENDAHULUAN
a. Pengertian Menggunting
ketuntasan.
Analisis Data
1 Ananda √ √ √
Linggar
Septian
Hasan Mabrur
2 √ √ √
3 Kharis Ardana √ √ √
Putra
4 Muhammad √ √ √
Andika
Pratama
Fajar Fairus
5 √ √ √
Dwi N.
6 M. Abi Pandu √ √ √
S.
7 M. Reno √ √ √
Setiawan
8 M. Zia Azim √ √ √
Yahya
9 Muhammad √ √ √
Arham M.
10 Muhammad √ √ √
Dzakawan
11 Mahira Hasna √ √ √
Kamila
12 Anindya Nur √ √ √
Lingga H.
13 Ananda April √ √ √
Riana Sari
14 Alifa Calista √ √ √
Maharani
15 Abid Zikri √ √ √
Maulana
16 Dea Intan √ √ √
Hafida
17 Ahmad √ √ √
Maulana Putra
18 Ahmad Reno √ √ √
Bramantyo
19 Latifa √ √ √
20 Rania √ √ √
Jumlah 7 13 7 13 8 12
Nilai
Belum Tuntas
No Aspek Yang Dinilai Belum
Tuntas Tuntas(%) (%)
Tuntas
1 Menyebutkan nama-
nama buah (A) 7 13 33,5% 69,8%
3 Mampu menghasilkan
karya seni yang bagus 8 12 37,5% 65,5%
dan rapi. (C)
Keterangan :
1. Siswa yang di anggp tidak tuntas jika memperoleh (BB) dan (MB)
2. Siswa yang dianggap tuntas jika memperoleh (BSH) dan (BSB)
Grafik 4.1 Ketuntasan Kemampuan menggunting dan menempel Siklus I
70
60
50
Belum Tuntas
40 Tuntas
30
20
10 Tu
0 Be n
l
Ind Ind In
Hasil Penelitian Siklus II
1 Ananda √ √ √
Linggar
SeptianMabrur
Hasan
2 √ √ √
3 Kharis Ardana √ √ √
Putra
4 Muhammad √ √ √
Andika
Pratama
Fajar Fairus
5 √ √ √
Dwi N.
6 M. Abi Pandu √ √ √
S.
7 M. Reno √ √ √
Setiawan
8 M. Zia Azim √ √ √
Yahya
9 Muhammad √ √ √
Arham M.
10 Muhammad √ √ √
Dzakawan
11 Mahira Hasna √ √ √
Kamila
12 Anindya Nur √ √ √
Lingga H.
13 Ananda April √ √ √
Riana Sari
14 Alifa Calista √ √ √
Maharani
15 Abid Zikri √ √ √
Maulana
16 Dea Intan √ √ √
Hafida
177 Ahmad √ √ √
Maulana Putra
18 Ahmad Reno √ √ √
Bramanyo
19 Latifa √ √ √
20 Rania √ √ √
Jumlah 3 18 3 17 1 17
Menceritakan kembali
2 isi cerita wayang kartun 3 17 13,5% 89,5%
(B)
Mampu menjawab
3 pertanyaan terkait isi 1 18 6,2% 95,8%
cerita wayang kartun (C)
Keterangan :
1. Siswa yang di anggp tidak tuntas jika memperoleh (BB) dan (MB)
2. Siswa yang dianggap tuntas jika memperoleh (BSH) dan (BSB)
100
80
60
Belum Tuntas
40 Tuntas
20 Bel Tun
um tas
0
Tun
Indikator Indikator Indikator tas
A B C
Siklus II
No Aspek Yang Dinilai Siklus I (%)
(%)
Menyebutkan nama-nama
1 buah (A) 69,8% 89,5%
Mampu menghasilkan
100
80
60
Siklu 1
40 Siklus 2
20 Sik-
Siklulus 2
0 1
Indikator A Indikator B Indikator C
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanan perbaikan dalam kegiatan
pengembangan dapat disimpulkan bahwa :
a. Dengan penggunaan media wayang kartun dapat meningkatkan kemampuan bercerita
pada kelompok B TK MUSLIMAT NU Bangilan Desa Sidodadi Kecamatan Bangilan
Tuban tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini terlihat dari pengelolan kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh guru, serta aktivitas anak selama proses pembelajaran mengalami
peningkatan dan respon minat belajar berkreasi dengan menggunting dan menempel
gambar sangat tinggi.
b. Penggunaan media gambar buah jeruk dapat meningkatkan kreativitas anak untuk
menggunting dan menempel gambar buah jeruk pada kelompok B TK MUSLIMAT NU
Bangilan Desa Sidodadi Kecamatan Bangilan Tuban tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini
sangat terlihat dari meningkatnya hasil presentase belajar anak pada siklus I dan siklus II.
2. Saran Dan Tindak Lanjut
a. Untuk melaksanakan kegiatan pengembangan kreativitas anak, sebaiknya guru memilih
metode media yang unik, menghibur, mudah didapat, aman dan tidak berbahaya bagi
anak seperti media gambar buah jeruk dari kertas.
b. Diharapkan pada setiap guru terus mengikuti perkembangan dunia pendidikan agar
kemampuan pada suatu pembelajaran dapat dicapai secara optimal begitu juga
perkembangan motoric halus anak dalam kemampuan materi kreativitas menggunting dan
menempel gambar buah jeruk pada anak kelompok B TK MUSLIMAT NU Bangilan
Desa Sidodadi Kecamatan Bangilan Tuban tahun pelajaran 2020/2021 perlu di tingkatkan
dan dikembangkan lagi agar dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dicapai secara
optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohamad. 1984. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004. Standar Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak-
Kanak dan Raudhatul Athfal. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas, 2003. Pelayanan Profesional Kurikulum 2004. Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif.
Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. 2006. Pedoman Penilaian Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorak Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah
Depdiknas. 2006. Pedoman Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Manajemen
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Depdiknas, 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Berbahasa di Taman
Kanak-Kanak (Buku 2). Jakarta : Dirjen Manajemen Dikdasmen. Direktorat
Pembinaan TK dan SD.
Depdikna. 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta : Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Depdiknas. 2008. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar. Jakarta : Direktorat Tendik,
Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Muslihuddin & Agustin, M. 2008. Mengenali dan Mengembangkan Potensi Kecerdasan
Jamak Anak TK/R. Bandung: Rizqi Press.