Anda di halaman 1dari 2

BAB TIKSAR BEKAM

Tiksar singkatan dari titik sasaran juga di sebut tikluh titik keluhan karena ditandai adanya
keluhan, tiksar itu pada area lahman dan apa lahman itu?

1. KENALI DULU DIRI KITA


Beberapa kalimah yang harus kita kenali didalam Al Qur’an dan dibawah ini agar kita
memiliki standar yang sama
1) Apa Badan itu?
Badan adalah fisik orang yang sudah mati QS 10/92 Fir’aun …“ Kami selamatkan
kamu dengan badanika (badan kamu)”
2) Apa jasad itu?
Jasad adalah fisik orang yang masih hidub QS 21/8 “Dan Kami tidak menjadikan
jasadan (jasad) kecuali mereka memakan makanan …”
3) Apa Insan itu?
Insan adalah Organ tubuh karena sudah menyangkut bagian-bagian jasad (QS 23/12-
14), Insan diciptakan dari saripati tanah > ‘alaqoh > mudhgoh (daging yang tidak
bertulang contoh Lidah, Otak, Jantung, Liver, Qulub dan yang semisal titiknya
disebut dengan “Tikma” (Titik Mauizhoh/wejangan), > Izhooma (tulang) > Lahman
titiknya “Tiksar bekam” titik sasaran.

4) Apa basyar itu? basyar adalah orang (Zat) sedang Naas adalah (Orang) tetapi sifat
yang sering disebut dengan manusia.
Basyar atau Naas terdiri dari :
a) Perangkat Keras
o Insan (makanan insan sari pati tanah)
 Sehat Insan (sehat fisik) karena memperhatikan saripati tanah.
 Sakit Insan (sakit Fisik) insan berasal dari materi bernama
saripati tanah maka apabila sakit obatnya juga saripati tanah.
b) Perangkat Lunak
o Ruh (selalu suci)
Meneguhkan hati orang yang beriman dan hudan dan busryoo QS 16/102
o Anfus (makanan anfus adalah bersyukur) tetapi anfus kecenderunganya
suuu’I (QS 12/53)
 Sehat Anfus (Sehat Jiwanya) > karena syakartum (banyak syukurnya)
 Sakit Anfus (Sakit Jiwanya) > karena kafartum, jiwa berasal dari Non
materi (QS 4/1) melainkan dari Nafsi sebelumnya dan nafsi itu adalah
jiwa (tunggal), apabila sakit obatnya mauizhoh berupa Al Qur’an QS :
10/57, 41/44,

Apa syukur itu? Syukur adalah rasa Ridho atau marem pada seseorang atas nikmat Allah yang diberikan-Nya
kemudian dilanjutkan dengan Tindakan atas nikmat yang diberikan itu dengan beramal salih untuk mencari ridho-
nya atas nikmat yang diturunkan tersebut QS 27/19
2. TIKSAR
Bagaimana cara memahami tiksar dan mengapa disebut dengan titik sasaran, maka
supaya lebih mudah memahami tiksar berikut ini dijelaskan dengan tanya jawab dan
dimulai dengan keluhan :

1) Tanya : “Mengapa organ tubuh ada keluhan / terasa sakit dan tiksarnya dimana?”
Jawab : Allah akan menampakkan penyakitnya pada titik keluhanya tersebut dan
tikluh itulah tempatnya setan bertengger sekaligus dijadikan tiksar (titik sasaran)
bekam.
Penyebab penyakit dapat dimulai dari Insan dulu contoh dari sudur atau dada (QS
114/5) dan sebaliknya penyakit bisa berawal dari dalam Qulub dulu dari anfus,
kemudian berdampak kepada insan QS 02/10 dan ini semua berawal karena Naas
yang mengikuti setan padahal setan adalah musuh yang nyata bagi insan (QS 12/5).

2) Mengapa setan menggoda insan?


Jawab : Setan menggoda insan karena masalah kedengkian dan setelah setan
bertengger didalam insan maka fungsi insan akan tampak keluhannya QS 47/29,
seperti bola lampu yang hilang cahanya seperti pangreas yang tidak memproduksi
insulin atau karburator motor yang tidak dialiri bahan bakar dan seterusnya bukan
rusak tetapi karena insan mengikuti hamayatisy-sayatiin (bisikan setan) dan dengan
demikian fungsinya insan terganggu.

3) Kalau begitu dari mana setan masuk kedalam Naas (Insan dan anfus) ?
Jawab :Untuk insan setan masuk karena manusia memakan makanan yang tidak
halal dan tidak toyyib (QS 2/168)
Untuk anfus penyebabnya karena anfus tidak taat kepada Allah yaitu para pendusta
yang banyak dosa (QS 26/221-226)

4) Apakah ada jaminan bila manusia selalu mengikuti-Nya tidak dimasuki setan dan
jiwanya sehat?
Jawab : Orang yang selalu mengikuti petunjuk Allah ada jaminan tidak khoufuun dan
tidak yahzanuun karena manusia dijaga malaikan atas perintah Allah QS 41/30-32,
2/38, 2/62, 5/69, 6/48, 2/112, 2/262, 2/274, 2/277, 7/35, 10/62, 43/68, 46/13
dengan demikian tidak ada musibah yang menimpanya.

5) Berarti musibah yang di turunkan sebagai ujian sakit karena anfus sudah tidak
mengikuti Allah?
Jawab : Musibah yang menimpa seseorang itu akibat kesalahnya sendiri, tetapi
apabila mereka kembali jalan Allah berikutnya Allah akan memberi petunjuk
kedalam hatinya QS 64/11, Allah tahu mereka mengaku beriman tetapi ternyata
tidak ta’at QS 29/2-4, ini bentuk kasih sayang Allah agar mereka Kembali mengikuti-
Nya QS 2/155-157.

BEKAM ITU UNTUK PENGOBATAN KELUHAN PADA INSAN DAN ANFUS- NYA

Anda mungkin juga menyukai