Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INSTRUMEN OPTIK

ALAT UNTUK MENGUKUR PARAMETER

Oleh:

EGI SABILA (21039)

FIRDA PUTRI AMALIA (21072)

KIKI ANGGI ESMAJI (21040)

MARYATI (21073)

PROGRAM STUDI D-III OPTOMETRI

AKADEMI REFRAKSI OPTISI LEPRINDO

2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Refraksi optisi (RO) merupaka cabang keilmuan dari fisika yg merupakan wadah keilmuan
salah satu profesi kesehatan yg berafiliasi dangan kesehatan mata. Orang yg mendalaminya
disebut Refraksionis optision alias Optometris. seorang Refraksionis wajib mengenal peran
manfaat dan kompetensi lulusan, bakan hanya peran manfaat dan kompetensi seorang RO
dituntun mengenal organisasi yg menaungi yaitu Ikatan Refaksi Optisi Indonesia alias
IROPIN.
Berkaitan dengan faktor tersebut jadi makalah ini akan mengulas mengenai peran manfaat
dan kompetensi lulusan D3 refraksi optisi, dan mengulas sejarah organisasi yg menaungi
refraksi optisi alias IROPIN.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari pembahasan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat di ambil sebagai
berikut:
1) Mengetahui alat ukur paras wajah.
2) Mengetahui fungsi dari setiap alat.
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Alat dan fungsi instrument lab

Satu bagian tak terpisahkan lagi dari peralatan korektif adalah pupilometer. Pupilometer
adalah alat untuk mengukur jarak interpupillary (IPD atau PD). Hal ini digunakan untuk
mengatur kacamata sehingga lensa dapat tepat di sumbu visual mata. Ini adalah sebutan yang
paling umum. Sebuah pupilometer dapat dioperasikan secara manual, atau mungkin digital.
Pupilometer juga dapat digunakan untuk memverifikasi pengukuran PD diambil dengan
tangan menggunakan penggaris milimeter. Sebuah pupilometer paling cocok untuk jaminan
yang lebih baik di lensa progresif yang tepat, dan lensa khusus lainnya, karena bahkan
kesalahan kecil menyebabkan ketegangan pada mata.

Alat untuk mengukur pupil distance:

PUPILLOMETER 1
PD RULER 1

KACAMATA PUPILLOMETER DIGITAL 1

Parameter Individual Rule

Fungsi nya
1.Sebagai PD Meter
2.Mengukur Pantoscopic dan Retroscopic
3. Mengukur Wrap
4. Jarak VD
Cara mengukur pantoscopic:

1. Posisi Pasien Pandangan Lurus


2. Temple harus Sejajar dengan Lantai
3. Tempelkan Bagian Yang Lengkung ke Frame
4. Bawa pergerakan yang merah ke arah minus / plus
5. Pantoscopic ideal 5—15 derajat.
MENENTUKAN WRAP

Centre chart Wrap Angle Chart


Fungsi dan caranya
1. Letakkan frame dengan posisi sejajar dengan garis.
2. Hitung seberapa miring posisi end piece dengan garis.
3. Wrap ideal adalah 5’ – 8’.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari berbagai penjelasan diatas, kita dapat mengetahui fungsi dari setiap alat pengukur
paras wajah saat proses fitting pemakaian kacamata. Dan semoga kita dapat
mempraktekannya dalam pekerjaan kita kedepan.
DAFTAR PUSTAKA

http://kumpulantugasmakalahkesehatan.blogspot.com/2017/10/makalah-peran-fungsi-dan-
kempetensi.html (diakses 18 Oktober 2021)

Materi Alat Pengukur Paras Wajah by Fetrix Livanos,. AMD. RO, SE

Anda mungkin juga menyukai