Anda di halaman 1dari 7

FAKULTI PENDIDIKAN DAN SAINS SOSIAL

UNIVERSITI SELANGOR

TAJUK:
AGAMA YAHUDI
EIS3252 PERBANDINGAN AGAMA

N0. NAMA NO. MATRIK


1 IYAD THAQIF BIN MUHAMAD ZUL 4192005281
2 MUHAMMAD GHAZALI BIN JAINI 4192001001

PROGRAM:
IJAZAH SARJANA MUDA PENDIDIKAN (PENGAJIAN ISLAM)
 NAMA PENSYARAH:
USTAZ ABD RAZAK ARIPIN
 SEMESTER: OGOS 2021
ISI KANDUNGAN
NO TOPIK M/S

1 PENGENALAN 1

2 DEFINISI AGAMA YAHUDI 2

3 SEJARAH AGAMA YAHUDI 3-5


Sejarah di Kan’an
Sejarah di Hijaz
Permulaan pembelaan kekejaman Firaun
Pengiktirafan sebagai Nabi dan Rasul
Peristiwa di Palestin
Kejayaan bangsa Israel

7
PENGENALAN

Terdapat pelbagai agama di dalam dunia ini yang telah dianuti oleh pelbagai

umat manusia tanpa mengira kedudukan geografi dan geopolitik. Kepelbagaian

agama ini telah wujud pada jangka masa yang sangat panjang, akan tetapi Islam

merupakan agama yang tertua dan agama yang terunggul Oleh itu, kita sebagai

seorang Muslim mestilah mengkaji agama lain supaya kita dapat menguatkan

keimanan dengan agama Islam dan mengetahui cara agama lain yang mungkin

boleh menyesatkan kita suatu hari nanti.

1
Definisi Agama Yahudi

Agama Yahudi adalah agama tauhid tertua di dunia, sejak hampir 4.000 tahun. Pengikut
agama Yahudi mempercayai satu Tuhan yang menyatakan dirinya melalui para nabi kuno.
Sejarah agama Yahudi penting untuk memahami kepercayaan Yahudi, yang mempunyai
warisan undang-undang, budaya dan tradisi yang kaya.

Kepercayaan Agama Yahudi

Orang-orang Yahudi percaya hanya ada satu Tuhan yang telah menetapkan perjanjian - atau
perjanjian khusus - dengan mereka. Tuhan mereka berkomunikasi dengan orang-orang yang
beriman melalui nabi dan membalas perbuatan baik sambil menghukum kejahatan.

Sebilangan besar orang Yahudi (kecuali beberapa kumpulan) percaya bahawa Mesias mereka
belum datang — tetapi suatu hari nanti.

Orang Yahudi beribadah di tempat-tempat suci yang dikenali sebagai rumah ibadat, dan
pemimpin kerohanian mereka disebut rabi. Bintang Daud yang berujung enam adalah simbol
agama Yahudi.

Hari ini, terdapat kira-kira 14 juta orang Yahudi di seluruh dunia. Sebilangan besar mereka
tinggal di Amerika Syarikat dan Israel. Secara tradisinya, seseorang dianggap Yahudi jika
ibunya adalah Yahudi.

2
Sejarah Agama Yahudi

Sejarah panjang dari bangsa Israel, dimulai pada tahun 2000 SM. Ketika itu telah lahir
Ibrahim di dalam sebuah keluarga penyembah matahari dan berhala di Kota Ur, Khaldea.
Setelah terlibat konflik dengan penguasa daerah Ur (Namrud). Ibrahim memutuskan untuk
meninggalkan tanah kelahiran dan pergi mengembara ke tempat yang belum tentu arahnya.
Pengembaraan Ibrahim dilakukan dalam rangka menyebarkan agama tauhid sesuai kehendak
Tuhan.

Sejarah di Kan’an

Menurut International Bible Student Association, Ibrahim mengembara bersama pengikutnya,


menyeberangi sungai Eufrat menuju ke Kan’an. Peristiwa ini terjadi ada tahun 1943 SM.
Sementara menurut Perjanjian Lama dan al-Quran (Perjanjian Lama kitab kejadian 12: 1-9
dan Surat as-Saffat ayat 99) kepergian Ibrahim adalah kerana perintah Tuhan. Di Kan’an ini
lah lahir keturunan Ibrahim yang terkenal iaitu Ismail dan Ishaq (Isac). Ismail kemudian
menjadi nenek moyang bangsa Arab saat ini, sedangkan Ishaq, bapak Ya’qub menjadi nenek
moyang bangsa Yahudi.

Sejarah di Hijaz

Seterusnya keturunan Isma’il mendiami padang Paran (Hijaz), sementara keturunan Ishaq
mendiami Mesir yang diawali oleh Yusuf. Ketika Yusuf memerintah Mesir pada masa bangsa
Hyksos berkuasa sekitar tahun 1650 SM, ia mengajak ayah, dan saudaranya untuk pindah ke
Mesir. Mereka kemudian bermukim di lembah Gashan Mesir. Selama 400 tahun, populasi
Bani Israel semakin bertambah besar sampai pada lahirnya Musa. Pada masa kelahiran Musa,
Mesir dipimpin oleh Ramses Agung. Seorang Firaun paranoid, yang memperbudakkan orang-
orang Yahudi dan membunuh keturunan lelaki mereka.

Permulaan pembelaan kekejaman Firaun

Meskipun Musa dibesarkan oleh Firaun, namun ketika melihat penderitaan yang diterima
kaumnya dia tergerak untuk membela mereka. Pembelaan Musa dimulai dengan membunuh
prajurit Mesir yang menyiksa seorang pemuda Mesir, dan menyembunyikan jenazahnya.
Ketika perbuatannya diketahui Fir’aun maka Musa memutuskan melarikan diri ke Midian,
yang terletak di sebelah utara Palestin. Di tempat tersebut, dia berguru kepada Nabi Su’aib
dan menikah dengan puterinya bernama Zippora. Musa semakin ingin tahu tentang ketuhanan

3
bangsa Israel yang pernah didengarnya. Keinginan tersebut tercapai ketika ia melihat cahaya
dari kejauhan yang ternyata merupakan petanda akan datangnya wahyu kepadanya.

Pengiktirafan sebagai Nabi dan Rasul

Allah kemudian mengangkatnya sebagai Nabi dan Rasul. Singkat cerita, dia berusaha
membebaskan rakyat Yahudi dari perbudakan dan berdakwah di hadapan Firaun. Dakwah itu
mendapatkan penolakan, akibatnya Musa mengajak bangsa Yahudi melarikan diri menuju
tanah Kan’an (Palestin). Dalam upaya mengejar Bani Israel, bala tentara Fir’aun tenggelam di
laut Merah. Peristiwa terbebasnya bangsa Israel dari penindasan Fir’aun kemudian dirayakan
dalam perayaan hari Paskah. Setelah upacara paskah ini, bangsa Israel berangkat menuju
semenanjung Sinai, di mana Musa memperoleh wahyu Taurat di bukit Sinai (Tur Sina).
Setelah 40 tahun mengembara di Sinai, Bani Israel baru dapat memasuki tanah Kan’an. Akan
tetapi sebelum memasuki Kan’an, Nabi Musa dan Harun wafat.

Peristiwa di Palestin

Di Palestin ini lah agama tauhid Bani Israel pada perkembagannya berubah menjadi agama
Yahudi. Perubahan tersebut berlangsung sejalan dengan perkembangan bangsa Yahudi.
Yusak bin murid Nabi Musa, yang menggantikan Musa sebagai pemimpin Bani Israel (1280-
1200 SM) telah berhasil merebut tanah Kan’an dari orang-orang Kan’an. Diaa lantas
mengatur negeri itu dengan sistem pemerintahan para Qadi. Setelah berjaya menguasai
Kan’an, Bani Israel menjadi lupa pada perjanjiannya dengan Tuhan. Mereka mulai
terpengaruh dengan adat istiadat penduduk asli Kan’an. Akibatnya, mereka semakin
menyeleweng dari ajaran Musa, bahkan di antara mereka mula menyembah kembali patung-
patung.

Kejayaan bangsa Israel

Bangsa Israel kembali mencapai kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Talut (1042-1012 SM)
yang merupakan raja pertama bani Israel, Nabi Daud (David) 1012-972 SMS, dan Nabi
Sulaiman (Solomon) 972-932 SM. Pada masa Nabi Sulaiman, kerajaan Israel mencapai
puncak kejayaannya. Daerah kekuasannya meliputi daerah Kan’an, Transyordania, Lubnan,
Siria, Sinai, sebahagian Irak dan pulau-pulau sebelah barat laut Tengah. Pada masa Sulaiman
juga, Baitul Maqdis didirikan di atas bukit Zion. Akan tetapi Baitul Maqdis runtuh ketika
dihancurkan oleh tentara Nebukadnezar. Pada masa Raja Persia Cyrus, restorasi terhadap
Baitul Maqdis dilakukan. Namun, Baitul Maqdis kembali hancur ketika pasukan Romawi di

4
bawah komando Titus menghancurkan Yerusalem pada tahun 70 M. Sejak saat itu, Baitul
Maqdis tidak dibangun kembali. Pada masa khalifah Umar, reruntuhan Baitul Maqdis
didirikan sebuah masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Umar.

Anda mungkin juga menyukai