Anda di halaman 1dari 4

MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MENYIMAK

A. MATERI ATAU BAHAN YANG SESUAI UNTUK KEGIATAN MENYIMAK


Didalam kurikulum 2004, yakni kurikulum berbasis kompetensi (KBK), bahwa
standar kompetensi “mendengarkan” (menyimak lisan) terdiri atas mendengarkan
berita, pengumuman, perintah, bunyi atau suara, penjelasan, laporan, dialog atau
percakapan.
.
Pada hakikatnya bahan pembelajaran menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dapat disusun sendiri oleh guru atau memilih dan menentukan bahan yang
terdapat Dalam buku, baik buku paket maupun buku tambahan (suplemen). Dalam
menyusun bahan ajar yang perlu Anda perhatikan adalah (1) siswa, (2) pendekatan, (3)
tema (khusus untuk kelas rendah), (4) media, (5) lingkungan, kompetensi dasar
kebahasaan, dan (6) sarana. Perlu diingat bahwa menurut KBK, pembelajaran tematik
hanya diajarkan pada siswa kelas rendah SD (Depdiknas, 2003:23).

Dua hal yang merupakan syarat utama untuk memilih teks yang diperdengarkan
adalah menarik minat dan dekat dengan kebutuhan siswa. Hal yang perlu
dipertimbangkan dalam hal ini adalah sebagai berikut:
1. Keluasan bahan ajar
Bahan ajar menyimak dapat diambil dari berbagai sumber,seperti
ceramah,kotbah,percakapan sehari-hari,pidato,rekaman,siaran radio,televise,artikel
majalah,Koran,buku-buku ilmiah,prosa,puisi,drama, dan sebagainya. Bahan ajar
ini hendaknya sesuia dengan tingkat kemampuan siswa.
Sutari (1998:120) mengemukakan bahwa materi simakan yang sesuai/cocok
dengan kemampuan siswa akan menghasilkan proses belajar mengajar yang
memuaskan dan menyenangkan, baik bagi siswa maupun guru. Dalam hal ini,
materi simakan mempunyai beberapa tujuan ,di antaranya berikut ini.
a. Materi yang bertujuan mendapatkan respons penyimak berupa bunyi-bunyian,
baik berupa suara,suku kata, frase,kalusa,maupun kalimat.
b. Materi yang memerlukan pemusatan perhatian, yakni menentukan gagasan-
gagasan pokok pembicaraan dan gagasan penunjangnya.
c. Materi yang tujuannya membandingkan atau mempertentangkan dengan
pengalaman penyimak.
d. Materi yang tujuannya menuntut penyimak berfikir kritis,yakni melalui proses
analisis.
e. Materi yang bertjuan penghibur.
f. Materi yang tujuannya informative misalnyan, menyimak pengumuman
,jawaban atas pertanyaan ,suruhan, instruksi, larangan, sanggahan,
perseteruhan,penolakan, percakapan baik langsung maupu tidak langsung.
g. Materi yang tujuannya deskriftif , yakni penyimak setelah menerima pesan
dapat memberikan rekasi yang sesuai dengan keinginan.

2. Keterbatasan waktu.
Pembelajaran menyimak telah di atur dalam kurikulum sehingga waktu yang
tersedia sangat terbatas.
3. Perbedaan karakteristik siswa.
Perbedaan karakter pembelajaran ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain
minat, bakat, intelegensi, dan sikapnya.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pada dasarnya bahan pembelajaranmenyimak harus menyesuaikan diri dengan
perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seniyang sedang berkembang dan
yang dimiliki oleh masyarakat.

B. METODE ATAU TEKNIK PEMBELAJARAN MENYIMAK


Guru yang profesional, di samping dapat menyusun bahan ajar dan juga
menguasainya, dituntut terampil dalam menyampaikan materi itu kepada siswa. Oleh
karena itu, Anda tentu harus mengetahui dan dapat menerapkan beberapa metode
dalam pembelajaran.
1. Simak –Tulis
Teknik simak salin, dapat digunakan untuk melatih siswa menulis yang
disimak / didengarnya atau sering disebeut dikte atau imla.
2. Simak – Terka
Untuk melaksanakan pembelajarandengan teknik serta, guru mempersiapkan
deskripsi suatu benda tanpa penyebut namanya.
3. Simal –Cerita
Teknik ini biasanya digunakan untuk kelas rendah dan tinggi.

Setelah anda memahami beberapa metode pembelajaran bahasa, cobalah


menerapkannya dalam menyusun perencanaan pembelajaran, dan pelajari pula
teknik untuk mencapainya.
a. Simak – Ulang Ucap
Teknik simak ulang ucap biasanya digunakan dalam memperkenalkan bunyi
bahsa dan cara pengucapannya.
b. Simak- Jawab
Teknik ini paling sering digunakan guru karena pada setiap kesempatan guru
pasti memberi pertanyaan yang harus di jawab oleh siswa.
c. Simak - Baca
Unyuk melaksanakan teknik simak baca, guru terlebih dahulu menyiapkan
bahan simak tulis.
d. Simak – Rangkuman
Bahan simakan dengan menggunakan teknik simak rangkum dapat sama
dengan bahan simakan simak bercerita dan simak baca.
e. Simak – Lengkapi
Bahan simakan yang dapat digunakan untuk teknik simak – lengkap ini dpata
diberikan pertanyaan atau soal-soal yang berbentuk teknin terbuka (technic
Close).
f. Simak – Kerjakan
Teknik ini menuntut siswa untuk melaksanakan perintah yang telah
dintruksikan oleh guru.
g. Simak – Lakukan
Teknik simak lakukan hampir sama dengan teknin simak kerjakan.
h. Simak – Berantai
Teknik ini dapat digunakan untuk menguji kemampuan daya simak siswa
dan kemampuan untuk menyimpan dan menyampaikan pesan kepada oaring
lain.
i. Simak – Sanggah
Teknik menyimak simak-sanggah biasanya digunakan pada penggunaan
metode diskusi.
j. Simak – Temukan Benda / Objek
Untuk menemukana benda atau objek yang dimaksud guru atau oaring lain
bukanlah hal yang mudah.

C. MENYUSUN MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN BI DENGAN


FOKUS MENYIMAK.
Menyusun model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak terdiri
atas Menyusun model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak dikelas
rendah dan Menyusun model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak
dikelas tinggi.

Langkah-Langkah Pembelajaran Segabai Berikut.


1. Pertemuan Pertama
a. Tanya jawab tentang nama-nama burung dan binatang peliharaan dan ditirukan
suaranya masing-masing oleh siswa dan guru.
b. Guru memperlihatkan gambar burung dan gambar binatang serta menirukan
bunyi masing-masing.
c. Siswa secara bergilir ditanya tentang nama burung atau binatang yang ada pada
gambar yang diperlihatkan guru.
d. Siswa secara bergilir mengelompokkan gambar burung dan gambar binatang.
e. Salah seorang siswa disuru menujukan atau memilih nama burung atau
binatang yang disebutkan guru.
f. Gambar-gambar yang ditempelkan pada papan panel atau papan tulis, masing-
masing diberi tulisan di bawahnya, kemudian dibaca secara bersama-sama.
g. Guru melepas tulisan yang terdapat di bawah gambar, kemudian di ganti
dengan tulisan yang belum lengkap ( salah satu atau dua hurufnya dihilangkan.
h. Siswa berlatih menulis nama-nama burung / binatang di papan tulis sesuai
dengan gambar yang ditunjuk guru.
i. Guru dan siswa mengulang membaca gambar bersama-sama dan meminta
siswa untuk mempelajari di rumah.
j. Menutup pelajaran.
2. Pertemuan Kedua
a. Tanya jawab tentang pelajaran sebelumnya.
b. Secara bersama-sama guru dan siswa membaca nama burung atau binatang
sesuai gambar yang disediakan oleh guru.
c. Siswa menempelkan tulisan di bawah gambar sesuai dengan nama burung atau
bintang yang ada pada gambar.
d. Masing-masing siswa menulis nama-nama burung dan binatang dibuku.
e. Mencocokkan tulisan siswa dengan gambar.
f. Menyelesaikan gambar yang belum sesuai dan menuliskan nama di bawahnya.
g. Guru memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai