Komplikasi AKI dapat dibagi menjadi komplikasi dalam jangka panjang dan
komplikasi jangka pendek. Komplikasi jangka panjang dapat terjadi anemia,
trombositopati, penurunan fungsi imun, dan gangguan ginjal kronik.
Komplikasi AKI jangka pendek dapat terjadi kelebihan voume cairan,
gangguan keseimbangan elektrolit, dan asidosis metabolik. Selain itu dapat
terjadi juga azotemia yang akan terjadinya peningkatan toksin uremik
(KIDGO, 2012). Komplikasi jangka pendek ini diharapkan dapat
teridentifikasi dan ditangani atau diselesaikan dengan segera.
Manajemen AKI
Status volume harus dipantau dengan ketat dan segera pasien dikategorikan
apakah mengalami hipovolemik, euvolemik atau hipervolemik. Pasien dengan
hipovolemik mungkin menunjukkan tanda dehidrasi dan oligouri (output urin
<30 ml/jam). Hipovolemia harus segera dikoreksi dengan pemberian bolus
cairan kristaloid. Pasien yang berisiko dehidrasi akibat puasa atau asupan yang
berkurang harus diberikan cairan intravena maintenance.Harus diperhatikan
juga klinis pasien, karena pemberian cairan yang berlebih akan menyebabkan
akumulasi cairan pada pasien dengan kondisi kritis, kegagalan memperbaiki
fungsi ginjal dan memperburuk fungsi respirasi (Bouchard J, Chertow G,
Himmelfarb J, Ikizler TA, Paganini EP, et al. 2019).
Referensi :