Anda di halaman 1dari 1

Hal-hal yang memperngaruhi Afterpains

Afterpains merupakan nyeri atau rasa tidak nyaman seperti keram saat menstruasi yang
dirasakan ibu post partum akibat dari proses kontraksi involusi uterus. Rasa nyeri ini lebih akut
dirasakan oleh ibu multipara pasien dengan overdistensi uterus (contohnya bayi besar,
kehamilan multietnis, hidramnion) yang mengalami akibat adanya perenggangan otot-otot
rahim yang berulang dan adanya pola relaksasi uterus dan kontraksi yang kuat. Menyusui dan
pemberian oksitosin eksogen biasanya meningkatkan afterpains karena keduanya
menyebabkan kontraksi uterus yang kuat.
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan memberikan rasa nyaman pada ibu yaitu dengan
mengkosongkan kandung kemih (distensi kandung kemih dapat meningkatkan afterpains),
memberikan selimut hangat ke perut, Analgesia (ibuprofen biasanya digunakan untuk
ketidaknyamanan pascapersalinan), teknik relaksasi. Perawat juga berperan menjelaskan
bahwa ini merupakan proses yang normal dari involusi uteri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi afterpains (Namboothiri dan Viswanath, 2016):
- Status paritas, intensitas nyeri afterpains lebih tinggi pada ibu multipara dibandingkan
dengan primipara
- Overdistensi dari uterus dapat meningkatkan rasa nyeri
Referensi:
Namboothiri, S.P., dan Viswanath, L. (2016). Nature and characteristics of after pain among
postnatal mothers admitted in a tertiary care hospital in South India. IJRCOG. 5(9), 3041-
3045.
Ward, S.L., dan Hisley, S.M. (2009). Maternal-ChildNursing Care Optimizing Outcomes for
Mothers, Children, and Families. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ricci, S.S. (2007). Essentials of maternity, newborn and women’s health nursing.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Chapman, L., dan Durham, R.F. (2010). Maternal-newborn nursing : the critical components
of nursing care. Philadelphia: F.A. Davis Company

Anda mungkin juga menyukai