Disusun Oleh
(P27905119001)
a. Jenis rokok : Tn.A mengatakan bahwa dirinya merokok dengan jenis rokok
tembakau.
b. Jumlah : Dalam 20 batang, kemungkinan Tn.A menghabiskan 1 bungkus (20
batang) dalam 1 hari
c. Dampak : Ny. B mengatakan bahwa suaminya bau rokok.
f. Minum alkohol
g. Berkumpul keluarga
Peran ayah : Tn.A berperan sebagai kepala keluarga Peran ibu : Ny.B
berperan sebagai ibu rumah tangga dan pengasuh anak.
Peran anak : Ny. D dan An.C berperan sebagai anak
Peran keluarga lain : Keluarga Tn.A adalah keluarga dengan peran orang
tua sangat menonjol dalam pengambilan keputusan anak di beri kebebasan
bermain
d. Fungsi keluarga
Fungsi afektif
Keluarga Tn.A kurang mengetahui tentang penyakit flek paru/ TB paru
yang diderita oleh Tn.A tapi TN.A sewaktu sakit mau memeriksakan diri
ke pelayanan kesehatan
Fungsi sosialisasi
Tn. A sosialisasinya kurang dengan tetangga, Ny B mengajarkan kepada
anak-anaknya untuk hidup mandiri dan hidup menerima apadanya, dapat
hidup dengan sabar
Fungsi pemeliharaan / perawatan kesehatan keluarga
Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit Tb
paru. Hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari.mengetahui
pengertian penyebab serta tanda dan gejala dari penyakit Tb paru.
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan juga terbatas karena
kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit respiratori
Fungsi ekonomi
tn. A bekerja sebagai pekerja swasta dengan penghasilan yang tidak
tetap dengan rata-rata Rp. 2 juta/bulan
e. Strees dan koping keluarga
a. Karakter rumah
Rumah yang ditinggali oleh keluarga Tn. A terdiri dari ruang tamu, 3
kamar tidur, ruang gudang, ruang dapur, ruang kamar mandi . kebiasaan
merawat rumah disapu 1 kali sehari, ukuran rumah 12x8 m2, tipe rumah
semi permanen, terdapat ventilasi berupa 2 jendela di ruang tamu, 1 jendela
di kamar tidur dan 1 pintu utama. Kondisi ruangan sangat pengap karena
jendela yan ada di rumah tidak pernah dibuka. tn.A menggunakan air
sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan
masak
Denah rumah
Kamar
mandi
T
G
E
U
R
D
A
A
Dapur
S
N
G
Ruang Tamu
Rumah merupakan daerah perkampungan tidak jauh dari jalan raya, mudah
dijangkau oleh sepeda motor. Ny. B kalau membeli perlengkapan masak,
membeli di pasar yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Rumah Ny.B
berada di pinggir jalan raya
d. Sistem pendukung keluarga
Saat ini Tn.A menderita TB. Paru. Keluarga mempunyai sistem pendukung
yaitu istri, anak, ipar dan tetangga dan apabila keluarga Tn.A mengalami
masalah-masalah kesulitan dana ataupun adanya masalah dalam keluarga
pasti selalu dimusyawarahkan untuk pemecahan masalah
4. Riwayat Kesehatan
b. KIA
c. Imunisasi
d. Pemeriksaan fisik
No Yang Bapak Ibu Anak 1 Anak 2 ipar
diperiksa
1 Keadaan Baik Baik Baik Baik baik
umum
2 Ttv
Tekanan 120/90mmhg 110/60mmhg 120/70mmhg 110/60mmhg
darah
Nadi 82x/menit 60x/menit 76 x/menit 80x/menit
Suhu 37 c 36,5 c 36.5 c 36,5 c
Pernafasan 20 x/menit 20 x/menit 20x/menit 20 x/menit
3 Tinggi badan 165 cm 157 cm 152 cm 126 cm 165 cm
4 Berat badan 70 kg 54 kg 49 kg 26 kg 50 kg
5 Imt 25,71 21,91 18,82
6 Kepala Normal Normal Normal Normal Normal
7 Rambut Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
8 Mata Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Sklera Non Non Non Non Non
Konjungtiva Ikterik Ikterik Ikterik Ikterik Ikterik
9 Telinga Normal Normal Normal Normal Normal
10 Hidung Normal Normal Normal Normal Normal
e. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan kegiatan
pengobatan/penyuluhan terhadap warga dilingkungannya
f. Pengetahuan keluarga tentang kesehatan
a. Emosi
b. Konsep diri :
Aktual = 3
Resiko = 2
Potensial =1
2. Kemungkinan 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga kurang
untuk diubah : pengetahuan mengenai
Mudah penyakit Tb paru, namun
Mudah: 2 istri Ny. B mau bertanya
Cukup: 2
Rendah: 1
4.. Menonjolnya 2 2/2x1=1 Menurut Tn.A dan keluarga
masalah : masalah adanya masalah dan
berat, harus segera kurangnya pengetahuan
ditangani keluarga mengenai Tb paru
harus segera ditangani
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak
dirasakan: 0
Jumalah Score 4 2/3
Skala prioritas masalah kesehatan : Resiko tinggi penyebaran infeksi pada orang lain
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak
dirasakan: 0
Jumalah Score 3 1/3
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi Keperawatan
e. Mengulang
kembali dan
mendiskusikan
kembali cara
pencegahan
penularan
penyakit TB
paru,
mengingatkan
agar klien
menutup
mulut saat
batuk, dan
membuang
dahak pada
tempatnya