Anda di halaman 1dari 7

KEBAKAAN

Alma Dwi Wardana, 2021

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , Universitas Negeri Makassar

Email; almadwiwardana@gmail.com

Abstract

In this world all living things have their own characteristics. Genes are hereditary substances that
determine the nature of an individual. There are traits or characteristics that are the same between
individuals with one another. There are characteristics that differ from one individual to another. The
existence of these differences in characteristics causes us to be able to distinguish individuals in a group
of similar creatures. Each individual has a different character from each other. This can occur due to a
decrease in the nature of both parents respectively. The inherited trait can be dominant or recessive. As
for this immortality is used to prove the comparison of genotypes and phenotypes of Mendel's Law and
the basis of genotyping of several genetic traits in humans. Each sex cell carries traits from its parent so
that the zygote that is formed contains a combination of traits from both parents. Inheritance of the
characteristics of organisms through sexual reproduction turns out to follow a certain pattern. This
pattern of inheritance was first described by Gregor Johann Mendel. Based on the inheritance pattern
pioneered by Mendel, scientists develop superior varieties in various plants or animals, through
crossbreeding and hybridization.

Keywords: Genetika

1. PENDAHULUAN Sudah sejak ribuan tahun yang lalu orang

Di dunia ini semua makhluk hidup meyakini bahwa anak atau keturunan dari hasil

memiliki cirinya masing-masing. Ada sifat atau perkembangbiakan secara kawin mewarisi sifat

ciri yang sama antara individu yang satu dengan induknya. Saat ini telah diketahui bahwa sifat-

yang lainnya. Ada sifat yang berbeda antara satu sifat menurun tersebut dikendalikan oleh suatu

individu dengan lainnya. Adanya perbedaan ciri komponen sel yang disebut gen. Gen-gen

itu menyebabkan kita dapat membedakan tersebut tersimpan di dalam inti sel yaitu dalam

individu-individu dalam sekelompok makhluk kromosom

sejenis (Mas’ud & Tuapattinaya, 2013) Perkembangbiakan secara kawin terjadi

Setiap individu memiliki karakter yang peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin

berbeda satu sama lain. Hal ini dapat terjadi betina. Setiap sel kelamin membawa sifat dari

dikarenakan adanya penurunan sifat dari kedua induknya sehingga zigot yang terbentuk

orang tua masing-masing. Penurunan sifat yang mengandung gabungan sifat dari kedua

terjadi dapat bersifat dominan atau pun dapat induknya. Pewarisan sifat organisme melalui
perkembangbiakan secara kawin ternyata
bersifat resesif (Mas’ud & Tuapattinaya, 2013)
mengikuti pola tertentu. Pola pewarisan sifat
tersebut pertama kali oleh Gregor Johann minggu dalam satu generasi. Populasinya besar
Mendel. Didasari oleh pola pewarisan sifat yang karena lalat betina menghasilkan ratusan telur
dirintis oleh Mendel, para ilmuwan hasil pembuahan, serta mudah dipelihara di
mengembangkan varietas unggul pada berbagai Laboratorium(Lauren, Harahap, & Gultom,
tanaman ataupun hewan, melalui persilangan 2016)
dan hibridisasi.
Genetika merupakan salah satu cabang

Untuk membuktikan angka-angka dari ilmu biologi yang mempelajari faktor


perbandingan genotif dan fenotif dari hukum keturunan dan organisme. Genetika juga dapat
Mendel dan dasar genotif beberapa sifat baka dikatakan adalah studi tentang gen dan segala
pada manusia, maka akan dilakukan percobaan aspeknya. Secara garis besar, cabang- cabang
dengan judul kebakaan. Dimana akan ilmu genetika meliputi; genetika sel, genetika
dibandingkan sifat beberapa individu yang dapat molekuler, genetika perkembangan, kuantitatif
membedakannya satu dengan yang lain. dan genetika populasi. Genetika merupakan

Tujuan dari praktikum ini adalah satu contoh mata kuliah yang harus diikuti dan

Membuktikan perbandingan genotip dan fenotip dipelajari oleh perserta didik dalam menempuh
dari Hukum Mendel dan dasar genotip beberapa pendidikan tinggi khususnya pada jurusan
sifat baka pada manusia. Memberikan wawasan biologi (Johannsen, 1911)
kepada mahasiswa sebagai pengantar dan perkembangan ilmu biologi rata-rata
dijadikan dasar bagi mereka yang mempelajari berasal dari sebuah konsep genetika, dengan
mengenai proses sifat baka pada manusia serta kata lain genetika adalah ilmu biologi yang
membedakan sifat yang nampak dari masing- melingkupi seluruh ilmu hayati. Genetika
masing individu. bukanlah sekedar mengenai pewarisan sifat
melainkan cabang ilmu biologi yang
2. TINJAUAN PUSTAKA
mempelajari materi genetik, struktur, ekspresi
Salah satu ciri mahluk hidup adalah
dan keberadaannya dalam populasi serta
mempunyai kemampuan untuk melestarikan
perekayasaannya (Johannsen, 1911)
keturunan, melalui perkawinan atau reproduksi.
Pada persilangan Drosophila menghasilkan
Hal tersebut juga berlaku pada Drosophila
keturunan dengan karakter, proporsi jumlah
melanogaster. Drosophila melanogaster
keturunan yang berbeda untuk setiap jenis
merupakan jenis insekta (Diptera) yang sering
persilangan dengan menggunakan strain yang
digunakan dalam penelitian bidang genetika
berbeda. Untuk mengetahui peristiwa yang
Mendel, karena lalat buah ini memiliki daur
terjadi dalam persilangan Drosophila maka
hidup yang cepat selama kurang lebih satu
digunakan penanda ciri morfologi yang nampak genotipnya terdiri dari gen-gen yang sama
(fenotip) pada keturunan yang dihasilkan. dari tiap jenis gen disebut homozigot,
Fenotip yang muncul merupakan hasil interaksi misalnya RR, rr, TT, AABB, aabb dan
antara faktor genotip dengan lingkungan sebagainya. Homozigot dominan terjadi bila
mahluk hidup. Faktor-faktor fenotip ini dapat individu bergenotip RR, AA, TT sedangkan
digunakan sebagai pembeda antara sutu homozigot resesif bila individu bergenotip
individu dalam suatu spesies, selain itu dapat rr, aa, tt dan sebagainya (Johannsen, 1911)
digunakan untuk membedakan karakteristik Sifat suatu individu yang genotipnya
penampakan morfologi suatu mahluk hidup terdiri dari gen-gen yang berlainan dari tiap
(Elston & Lou, n.d.)
jenis gen disebut heterozigot, misalnya Rr,
Gen yang bersifat resesif dinyatakan Aa, Tt, AaBb dan sebagainya. Karakter atau
dengan huruf kecil, misalnya gen yang sifat lahiriah yang dapat diamati (bentuk,
menentukan sifat batang yang endek ditulis warna, golongan darah, dan sebagainya
dengan huruf “t”. jadi, dapat diartikan disebut fenotip. Fenotip ditentukan oleh gen
bahwa batang tinggi dominan terhadap dan lingkungan (Elston & Lou, n.d.)
batang pendek, dan sebaliknya batang Dua individu yang memiliki sifat
pendek resesif terhadap batang tinggi. Pada fenotip yang sama mungkin memiliki sifat
manusia dan hewan vertebrata, penyatuan genotip yang berbeda misalnya dua individu
sperma dan ovum yang masing-masing tanaman yang memiliki fenotip sama seperti
haploid (n) akan membentuk zigot. Zigot berbiji bulat, memiliki kemungkinan genotip
tumbuh dan berkembang menjadi individu ialah BB atau Bb. Gen B bersifat dominan
yang bersifat haploid (2n), sehingga individu sehingga gen B tersebut mengalahkan atau
yang memiliki sifat tersebut dinyatakan menutupi gen b yang bersifat resesif.
dengan dua huruf (Elston & Lou, n.d.) Tanaman dengan BB atau Bb memiliki
Susuanan gen yang menentukan sifat fenotip berbiji bulat (Vyse, Todd, & Street,
suatu individu disebut genotip (tidak dapat 1996)
dilihat dengan mata). Genotip suatu individu Kode perilaku riset manusia yang
diberi symbol dengan huruf dobel, karena dinamakan Nuremberg Code, tahun 1949. Inilah
individu itu umumnya diploid, misalnya sejarah awal dinamika norma-norma (bio)etika
MM, Mm, dan mm. genotip memiliki untuk melindungi hak asasi manusia. Pada
sepsang gen. sifat suatu individu yang tahun 1964, World Medical Association
Declaration of Helsinki mengembangkan 12
prinsip-prinsip dasar untuk perilaku riset dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
biomedis pada Riset klinis wajib mengikut Makassar yang dimana praktikum ini
sertakan review etis. Guidelines diperluas, tahun mengambah mata kuliah Biologi Dasar.
2002, untuk mencakup validitas ilmiah,
b. Alat dan Bahan
informed consent, kerentanan individu, serta Daftar fenotif
perempuan sebagai subjek riset.22,25 Council
Daftar fenotif sifat baka manusia yang dikontrol
for International Organization of Medical oleh satu gen dengan dua alel dan masing –
Sciences (CIOMS), berkolaborasi dengan WHO,
masing alel menghasilkan fenotif yang jelas.
merumuskan guidelines untuk riset a. Lesung dagu merupakan sifat dominan (D).
internasional. Guidelines ini selanjutnya
b. Ujung daun telinga menggantung bebas
diamendemen tahun 1993 sebagai guidelines merupakan sifat dominan (E).
etika internasional untuk riset biomedis yang
c. Meletakkan ibu jari tangan kiri di atas ibu jari
melibatkan subjek manusia yang terus tangan kanan pada waktu menjalinkan jari – jari
mengalami revisi sesuai perkembangan riset dan
tangan merupakan sifat dominan (F).
teknologi terkini (Elston & Lou, n.d.) d. Orang memiliki ruas jari kelingking paling
pembelajaran genetika adalah contoh ujung menyerong ke arah dalam (ke arah jari
pembelajaran biologi yang dalam manis) merupakan sifat dominan (B).
pengaplikasiannya masih kurang menggunakan e. Rambut dahi menjorok merupakan sifat
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dominan (W).
peserta didik dan belum mampu menerapkan f. Rambut pada jari merupakan sifat dominan
keterampilan proses sainsnya dalam (M).
pembelajaran. Oleh karena sangat luasnya g. Lesung pipi merupakan sifat dominan (P).
cakupan yang harus dipelajari dalam bidang h. Lidah dapat tergulung memanjang merupakan
genetika ini, maka dalam pembelajaran genetika sifat dominan (L).
tidak bisa memperoleh wawasan yang lebih jika i. Mempunyai gigi seri atas bercelah meupakan
hanya mengandalkan pola pembelajaran teoritis sifat dominan (G)
namun untuk mengimbanginya perlu dilakukan Memeriksa fenotif dari setiap sifat baka yang
praktikum (Elston & Lou, n.d.) ada pada daftar fenotif pada diri sendiri. Jika
3. METODE PENELITIAN terdapat kesulitan, kita meminta bantuan pada
teman sekelompok atau asisten. Kemudian
a. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari mencatat hasilnya dalam bentuk tabel. Jika

Jumat, 08 Oktober 2021 di Laboratorium mempunyai fenotif yang dominan maka

Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika memberi tanda (-) untuk gen kedua. Setelah itu
kita mencatat data dari teman-teman kelompok serta data kelas dan menghitung presentasenya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data pribadi:

No Ciri atau sifat baka (fenotif) Kemungkinan Genotif Anda

1 Ada lesung dagu (D) tak ada (d) dd

2 Anak daun telinga menggantung (E) menempel (e) EE

3 Ibu tangan kiri diatas (F) di bawah (f) FF

4 Ruas jari kelingking terunjuk menyerong ke dalam (B) tidak bb


menyerong (b)

5 Rambut dahi menjorok (W) tidak menjorong (w) WW

6 Rambut pada jari (M) taka da rambut (m MM

7 Lesung pipi (P) tidak ada (p) pp

8 Lidah dapat digulung memanjang (L) tidak dapat digulung LL


memanjang (l)

9 Gigi seri atas bercelah (G) gigi seri atas tidak bercelah (g) GG

Data kelompok:

Nama A B C D E F G H I
Anggota
D d E e F f B b W w M m P p L l G g
Kelomp
D d E e F f B b W w M m P p L l G g
ok
Nur Aini √ √ √ √ √ √ √ √

Nurmutmain √ √ √ √ √ √ √ √
na AR √
Andi Bau √ √ √ √ √ √ √
Nila √ √
Nurfadillah √ √ √ √ √ √ √ √ √

Jihan Putri √ √ √ √ √ √ √ √
Johan √
Data kelas:
Nama A B C D E F G H I
Anggota m
DD d E e F f B b W w M P p L l G g
Kelompok m
d E e F f B b W w M P p L l G g
Kelompok 1 0 4 1 3 1 3 1 3 0 4 3 1 1 3 3 1 1 3
Kelompok 2 2 3 2 0 3 2 4 1 0 5 5 0 0 5 2 3 0 5
Kelompok 3 0 5 5 6 4 4 1 3 1 3 4 0 0 4 1 3 0 4
Kelompok 4 1 6 1 5 0 1 3 2 3 2 5 0 2 3 3 2 1 4
Kelompok 5 0 6 5 1 3 2 1 4 1 4 4 1 0 5 2 3 0 5
Kelompok 6 0 6 6 0 2 5 0 5 1 4 5 0 0 5 0 5 0 5
1

Pada pengamatan sifat baka yang di adalah 60 % dan sifat resesif adalah 40 %. Pada
lakukan pada diri sendiri, hasil yang diperoleh sifat ruas jari kelingking, sifat dominan adalah
adalah 2 sifat dominan, yaitu ibu jari tangan kiri 20 % dan sifat resesif adalah 80 %. Pada sifat
diatas (F), rambut pada jari (M) dan 7 sifat rambut dahi, sifat dominan adalah 20 % dan sifat
resesif, yaitu tidak ada lesung dagu (dd), anak resesif adalah 80 %. Pada sifat rambut pada jari,
daun telinga menempel (ee) , ruas jari sifat dominan adalah 100 % dan sifat resesif
kelingking terujung tidak menyerong (bb), adalah 0 %. Pada sifat lesung pipi, sifat
rambut dahi tidak menjorong (ww), tidak ada dominan adalah 0 % dan sifat resesif adalah 100
lesung pipi (pp), lidah tidak dapat digulung %. Pada sifat lidah, sifat dominan adalah 60 %
memannjang (ll) dan gigi seri atas tidak bercelah dan sifat resesif adalah 40 %. Dan pada sifat gigi
(gg). Jelas terlihat perbandingan antara sifat seri atas, sifat dominan adalah 60 % dan sifat
yang dominan dan resesif, dimana resesif lebih resesif adalah 40 %. Dapat digambarkan bahwa
banyak dengan perbandingan 4:5. gen resesif pada kelompok ini lebih banyak
Pada pengamatan sifat baka dalam daripada gen dominan, meskipun pada
kelompok, dilakukan pengambilan data pada umumnya gen dominan lah yang lebih banyak.
lima orang, yaitu seorang laki-laki dan 4 empat 5. PENUTUP
lainnya perempuan. Pada pengamatan ini a. Kesimpulan
diperoleh data sebagai berikut, pada sifat lesung
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis data
dagu, sifat dominan adalah 0 % dan sifat resesif
yang telah diperoleh, dapat disimpulan bahwa
adalah 100 %. Pada sifat anak daun telinga, sifat
perbandingan angka genotif dan fenotif dari
dominan adalah 20 % dan sifat resesif adalah 80
Hukum Mendel ternyata mengalami beberapa
%. Pada sifat ibu jari tangan kiri, sifat dominan
penyimpangan, dimana pada percobaan
diketahui bahwa gen resesif jumlahnya lebih Review. 85, 311–318.
menutupi gen dominan.

b. Saran

Kepada para praktikan agar lebih teliti dalam


mengamati preparat agar apa yang didapatkan
sesuai dengan aslinya. Kepada para asisten,
diharapkan secara intensif mendampingi
praktikan agar dapat langsung memperoleh
penjelasan jika terjadi kekeliruan dalam proses
praktikum. Untuk, laboratorium
agar memberikan fasilitas yang lebih baik lagi
sehingga para praktikan dapat lebih konsentrasi
pada saat berlangsungnya praktikum.

6. REFERENSI

Elston, R., & Lou, X. (n.d.). A General Model


for the Genetic Analysis of Pedigree Data.

Johannsen, W. (1911). No Title. XLV.

Lauren, I., Harahap, F., & Gultom, T. (2016).


Uji Kelayakan Penuntun Praktikum
Genetika Berbasis Keterampilan Proses
Sains Berdasarkan Ahli Materi dan Ahli
Desain. 6(1), 206–212.

Mas’ud, A., & Tuapattinaya, T. P. M. J. (2013).


2) 1) 2). 1(2), 85–93.

Vyse, T. J., Todd, J. A., & Street, J. (1996).


Genetic Analysis of Autoimmune Disease

Anda mungkin juga menyukai