Persamaan di atas hanya melihat pada satu titik bila fluida dipanaskan atau didinginkan.
Tetapi fluida selalu bergerak di dalam alat penukar panas selama pemanasan atau
pendinginan, sehingga Ti dan To bervariasi. Akibatnya (Ti – To) atau T juga bervariasi
dengan posisi dari fluida didalam alat penukar panas dan suhu rata-rata ( Tm) harus
digunakan dalam perhitungan q pada seluruh alat penukar panas.
Pada alat penukar panas, fluida yang panas dengan suhu T1’ berada pada bagian dalam
pipa dan didinginkan sampai suhu T2’ oleh air dingin yang berada pada bagian
anulus, sehingga suhu air dingin akan meningkat dari T2 menjadi T1 seperti pada
Gambar berikut ini.
T1 T T2 T T1
T2
Fluida Dingin
T1
T2 T2 Fluida Dingin
Distance Distance
(a) (b)
Gambar 4.5-3. Temperature Profiles one-pass double-pipe heat exchanger :
(a) Countercurrent flow, (b) cocurrent or parallel flow
Untuk fluida yang mengalir di dalam pipa yang arahnya berlawanan countercurrent
antara fluida panas dan fluida dingin, laju perpindahan panas ditentukan :
q = UA Tm
Tm : Perbedaan suhu rata-rata. Untuk luas perpindahan panas sebesar dA, maka
neraca panas pada fluida panas dan dingin adalah :
dq = - m’C’p dT’ = mCp dT
m : laju alir masa fluida (kg/detik). Nilai dari m, m’, Cp, C’p dan U diassumsikan
konstan, maka :
dq = U (T’ – T) dA
Dari persamaan di atas : dT’ = - dq/m’C’p dan dT = dq/mCp sehingga :
d (T ' T ) 1 1
U( ) dA
T' T m 'C p' mC p
T2' T2 1 1
ln UA
T1' T1 m 'C p' mCp
Neraca panas antara fluida yang masuk dan keluar adalah :
Penyelesaian untuk m’C’p dan mCp , maka persamaan laju perpindahan panas :
UA[(T2' T2 ) (T1' T1 )]
q
ln[( T2' T2 ) /(T1' T1 )]
Pada persamaan terakhir untuk menghitung laju perpindahan panas (q), suhu yang
digunakan adalah perbedaan suhu rata-rata logaritmik ( Tlm)
Selanjutnya nilai U : konstan dan Cp masing-masing fluida juga konstan maka laju
perpindaan panas ditentukan :
𝑚 1/3
NNu = CN 𝑁
𝑅𝑒 𝑃𝑟
Dimana C dan m adalah konstanta tergantung pada berbagai konfigurasi. Sifat-sifat fluida
dievaluasi pada suhu film : Tf = (TW + Tb)/2. TW adalah suhu permukaan padatan, Tb
adalah suhu rata-rata fluida. Kecepatan dalam NRe adalah kecepatan (v) aliran yang bebas
dari fluida mendekati objek.
2.7. Aliran Paralel Pada Plate Tipis
Bila fluida mengalir secara paralel pada plate tipis dan terjadi perpindahan
panas antara keseluruhan panjang (L) plate dan fluida. Besarnya NNu untuk NRe, L
nilainya di bawah 3 x 105 dalam daerah laminer dan NPr > 0,7.
0,5 1/3
NNu = 0,664𝑁 𝑁
𝑅𝑒, 𝐿 𝑃𝑟
Dimana NRe,L = L v / . Untuk aliran turbulen yang sempurna pada NRe,L di atas
3 x 105 dan NPr > 0,7, maka besarnya koefisien pindah panas adalah :
0,8 1/3
NNu = 0,0366N 𝑁
𝑅𝑒, 𝐿 𝑃𝑟
ALAT PENUKAR PANAS (HEAT EXCHANGERS)
1. Tipe-tipe Alat Penukat Panas
Klasifikasi alat penukar panas adalah sebagai berikut :
a. Double Pipe Heat Exchanger
b. Shell and Tube Exchanger
c. Cross Flow Exchanger
Cold fluid in
Distance Distance
(a) (b)
q = Ui Ai Tm = Uo Ao Tm
Dimana : Tm = FT Tlm