Laporan Tanaman Pakcoy
Laporan Tanaman Pakcoy
BUMI MANDIRI
Oleh:
-Andriyan Surya S
-Muhammad Hasby A
-Rakha Satya S
Alamat : Situgunung, Jl. Kadudampit No.KM 6, Kadudampit, Sukabumi Regency, Jawa Barat
43152
Oleh:
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 CIBADAK Ketua Bumi Mandiri
Praktik kerja lapangan ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan di Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Cibadak (SMK 1 CIBADAK). Laporan ini disusun untuk melengkapi kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan juga salah satu syarat untuk mendapat nilai akhir dari kegiatan
tersebut.
Dengan selesainya laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak terlepas dari banyak pihak yang telah
memberi bantuan, bimbingan, nasihat, dan motivasi kepada kami. Untuk kami selaku penulis dan
penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Kuasa-Nya serta kepada Nabi Besar
kita Muhammad Saw yang telah memudahkan dan memberikan kami dorongan.
2. Ayahanda dan Ibunda tercinta serta keluarga yang telah banyak membantu sepenuh hati baik
secara lahir dan batinnya.
3. Bpk Drs. Juanda M.Si selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Cibadak.
4. Bpk Ir.Suryanto.M.M Pd. selaku pembimbing.
5. Seluruh Dewan Guru dan Staf SMK 1 Negeri Cibadak.
6. Ibu Yeni dan beserta pemilik Bumi Mandiri Sukabumi
7. Pembimbing lapangan dan seluruh staf karyawan Bumi Mandiri Sukabumi yang telah
membimbing, membantu, dan menemani kami selama dalam waktu Praktik Kerja Lapangan.
Kami selaku siswa menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan
dan laporan akhir ini . Baik dari sisi prilaku kami, etos kerja, serta materi dan Teknik pengemasan
laporan ini karena menyadari kurangnya pengetahuan ,pengalaman dan tutur kata.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat sangat kami harapkan guna untuk
menyempurnakan hasil akhir dari laporan ini dikemudain waktu.
Akhir kata, semoga dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat baik bagi kami selaku siswa dan
maupun generasi-generasi berikutnya di SMK Negeri 1 Cibadak – Kejuruan Agribisnis Pengolahan
Hasil Pertanian. Sekian mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengucapan atau penulisan dari kami.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................1
KATA PENGANTAR ............................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................4
1.2 Tujuan.................................................................................................5
1.3 Tempat Dan Waktu.............................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................6
2.1 Pengertian Tanaman pakcoy...............................................................6
2.2 Morfologi Tanaman pakcoy...............................................................7
2.3 Syarat Tumbuh...................................................................................8
BAB III TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN PAKCOY....................9
2.1.1 Syarat Tumbuh Tanaman pakcoy...................................................9
2.1.2 Teknik Cara Penanaman Tanaman pakcoy...................................10
2.1.3 Persiapan Lahan............................................................................10
2.1.4 Pembersihan Lahan.......................................................................10
2.1.5 Pembuatan Bedengan....................................................................10
2.1.6 Pemberian Pupuk Dasar.................................................................11
2.1.7 Persiapan Media / Tempat Persemaian..........................................11
2.1.8 Persemaian Benih...........................................................................11
2.1.9 Penyapihan /Penyeleksian..............................................................12
2.2.0 Penanaman......................................................................................12
2.2.1 Jarak Tanam....................................................................................12
2.2.2 Cara Penanaman dan Waktu Penanamannya..................................13
3.0 Hama..................................................................................................13
3.1 Hama dan Penyakit............................................................................13
3.2 Penyakit.............................................................................................14
3.3 Panen dan Pasca Panen.....................................................................15
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN......................................................16
BAB V DOKUMENTASI............................................................................17
BAB 1 .PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media tanam merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam melakukan
penanaman tanaman yang diinginkan atau budidaya tanaman tertentu.Menentukan
media tanam yang akan digunakan dalam budidaya tanaman sangat sulit karena untuk
menentukan media yang baik harus memperhatikan iklim,cuaca dan lain-lain yang
berhubungan dengan faktor yang menentukan cepat lambatnya pertumbuhan tanaman
tersebut.Salah satu penentu dalam media tanam yang digunakan adalah komposisi
media dan pemberian pupuk yang digunakan. Kedua hal tersebut sangat menentukan
dalam mempercepat pertumbuhan tanaman dan ketersediaan unsur hara dan air didalam
media tanam tersebut.
Rekayasa media tanam dilakukan untuk mencari media tanam yang baik digunakan dalam
budidaya tanaman dan tanaman pangan. Hal tersebut juga dilakukan untuk meminimalkan
kekurangan dari masing-masing media tanam sehingga dapat menguntungkan bagi tanaman.
Campuran tanah dan kompos merupakan salah satu rekayasa media tanam yang dilakukan
untuk mendapatkan media yang ideal bagi tanaman misalnya kompos merupakan media
tanam yang kaya akan bahan organik tetapi juga memiliki kekurangan seperti dapat
merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur yang patogen bagi tanaman,
Pak Choy adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun
atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran). Petani banyak yang memilih menanam Pak
Choy karena memang relative cukup mudah membudidayakannya. Pak Choy juga
mengandung serat, vitamin A, vitamin B, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, kalium, fosfor,
tembaga, magnesium, zat besi, dan protein. Dengan kandungannya tersebut, Pak Choy Hijau
berkhasiat untuk membantu kesehatan. Untuk membudidayakan Tanaman Pak Choy perlu
diperhatikan cuaca, kondisi iklim yang ada disuatu tempat tertentu. Tanaman ini juga tahan
terhadap air hujan sehingga dapat ditanam sepanjang tahun dan masa panennya tidak
bergantung pada musim. Tanah yang cocok untuk Pak Choy adalah tanah yang gembur,
banyak mengandung humus, subur dan drainase yang baik serta pH tanah antara 6-7.
1.2 Tujuan
B.Sebagai salah satu syarat kelulusan pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
C.Sebagai bukti ilmu yang telah didapat dan dipelajari selama PKL
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertempat di Bumi Mandiri Sukabumi yang
berlokasi di Jalan.Kadudampit Km 6, Sukamaju Sukabumi Jawa Barat
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL) ini dilaksanakan dari tanggal 23 Juli 2021
sampai dengan tanggal 15 Oktober 2021, dan kegiatan prakteknya dilakukan pada Jam
08:00 WIB – 16:00 WIB
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pakcoy/ Pak Choi atau Brassica Rapa L adalah sebuah sayuran yang masih berkeluarga
dengan brassicaceae. Sayuran Pak Choy ini masih satu golongan dengan Pak Choy dan
sering sekali disebut dengan berbagai nama seperti Pakcoy sendok, Pakcoy manis atau
Pakcoy daging karena memiliki pangkal sayur yang tebal dan lembut seperti halnya daging.
Sayuran ini biasanya digunakan dalam bahan sup atau penghias makanan.
Berikut beberapa kelebihan dari Pak Choy ini sehingga cocok untuk dibudidayakan ;
A. Bahan masakan yang lezat
B. Nilai ekonomis yang tinggi
C. Masa tanam yang pendek
Karena banyak berbagai kelebihan dari tanaman Pak coy ,banyak orang yang mencoba untuk
membudidayakan Pak Choy, selain nilai ekonomisnya cukup tinggi ,masa tanam yang relatif
pendek membuat sayur ini bisa cepat dipanen dan menuai hasil yang lumayan.
Pakcoy tergolong tanaman yang dapat ditanam pada berbagai musim, baik musim hujan
maupun musim panas dan dapat diusahakan dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Oleh
karena itu, sayuran ini dapat dibudidayakan sepanjang tahun.
Tumbuhan pakcoy berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas
di China selatan dan China pusat serta Taiwan.
Secara umumnya Tanaman Pak Coy memiliki tiga jenis yang dapat di budidayakan yaitu Pak Choy
putih ( Pakcoy jabung ), Pakcoy hijau, dan Pakcoy buma. Pak Choy putih ( B.juncea L. Var Rugosa
Roxb & Prain ) memiliki bentul batang pendek, tegak, dan juga memiliki daun lebar berwrna hijau
tua. Pak Choy hijau memiliki batang pendek, daun berwarna keputih-putihan dan juga memiliki rasa
yang pahit. Sedangkan Pak Choy huma memiliki batang pendek, kecil dan juga tanamannya mini
atau kerdil. Berikut morfologi Tanaman Pak Choy.
a. Akar
Tanaman Pak Choy memiliki akar tunggang dan akar bercabang membentuk bulat panjang
yang menyebar ke permukaan tanah, akar ini dapat menembus ke tanah sedalam 30-50 cm.
Hal ini berfungsi untuk menyerap unsur air dan zat makanan dari dalam tanah.
b. Batang
Tanaman Pak Choy memiliki batang pendek dan memiliki pangkal sayur yang tebal dan
lembut sehingga seperti halnya daging. Batang tanaman ini berfungsi untuk menopang dan
berdirinya tanaman Pak Choy. Pak Choy juga memiliki daun yang sangat halus, dan tidak
berbulu yang berbentuk bulat melonjong.
c. Daun
Tanaman Pak Choy memiliki daun berbentuk lonjong dan bulat, lebar berwarna hijau
mudah dan tua. Serta tidak memiliki bulu. Daun pada tanaman ini memiliki tangkai daun
panjang dan pendek, sempit atau lebar berwarna putih hingga berwarna hijau yang bersifat
kuat dan halus.
e. Buah dan biji
Tanaman Pak Choy memiliki buah bulat atau lonjong, berwarna keputihan hingga kehijauan,
dan tiap satu buah memiliki biji 2-8 butir biji. Biji Tanaman Pak Choy berbentuk bulat kecil
berwarna coklat hingga kehitaman, memiliki permukaan licin, mengkilap, keras dan juga
berlendir.
2.3 Syarat Tumbuh
Sayuran Pak Choy bisa hidup dalam berbagai tempat tropis maupun subtropis, daerah
baik dataran tinggi maupun rendah, namun yang perlu diperhatikan untuk media
pertumbuhan Pak Choy adalah media tanam haruslah subur, setidaknya memiliki
unsur hara yang masih cukup baik. Tanah harus memiliki pancaran sinar matahari
yang baik serta cukup air.
A. Tanah
Persyaratan keadaan tanah bagi pertumbuhan tanaman pak choy meliputi jenis tanah,
kesuburan tanah, dan sifat biologi tanah.
Tanah yang ideal bagi pertumbuhan tanaman pakcoy adalah tanah yang memiliki sifat
gembur, remah,dan memiliki drainase yang baik. jenis tanah yang memiliki karakteristis
tersebut antara lain adalah tanah lembung berpasir, liat berpasir, lembung liat berpasir, dan
lembung berdebu, atau tanah andosol, regosol, dan latosol. Tanah yang berat dan becek jika
turun hujan atau tanah yang memiliki drainase kurang baik sering menyebabkan tanaman
mudah terserang penyakit layu.
2).Kesuburan tanah
Tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman pak choy adalah tanah yang subur dan kaya akan
bahan organik yang telah terurai sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman.Kondisi
kesuburan tanah yang ideal sulit di dapatkan di lapangan karena tanah pertanian pada
umumnya telah di kelola secara terus-menerus. Oleh karena itu, perlakuan pemupukan benih
tanaman pak choy sangat diperlukan. Selain dipertahankan dengan pupuk anorganik,
kesuburan tanah juga perlu dipertahankan dengan pupuk organik yang berupa kompos atau
pupuk kandang
3).Keasaman Tanah
Derajat keasaman tanah yang ideal bagi pertumbuhan tanaman pak choy berkisar antara 5,5 –
6,8 pada kondisi pH tanah kurang dari 5,5 atau lebih dari 6,8.
4).Sifat Biologi Tanah
Tanah yang subur dan memiliki sifat fisik baik berkorerasi dengan mikrobiologi tanah.
Budidaya untuk penanaman pak choy harus tanah yang belum digunakan untuk penanaman
yang sejenis atau sefamili. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari mikroba pathogen
atau mikroba telur tanah yang merugikan tanaman pak choy yang bisa membuat pertumbuhan
pakcoy tidak bagus.
2.1.2 TEKNIK CARA PENANAMAN TANAMAN PAKCOY
yang pertama kali yang harus di persiapkan untuk bertanam sayuran pakcoy, yaitu mencari
lokasi atau lahan yang tepat dengan jenis tanamannya.Dalam menentukan lokasi atau lahan
harus sesuai dengan syarat tumbuh pakcoy cocok agar pertumbuhannya bagus dan yang
paling penting adalah faktor tanah,dan iklim juga harus di perhatikan, yaitu sinar matahari,
suhu, curah hujan, ketinggian lahan, pH tanah, dan topografi lahan.
Untuk persiapan media persemaian carilah tempat atau media yang dekat dengan sumber air
dan terkena sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan benih setidaknya tanah harus
subur. Media atau tempat persemaian biasanya dibedengan yang terpisah dari bedengan
utama.
Untuk persemaian tanaman pakcoy maka digunakan bedengan terpisah dari bedengan utama
sampai benih tumbuh dengan baik. Media tanam untuk persemaian adalah tanah yang halus
dan gembur di campur dengan kompos atau arang skam dengan komposisi 1;1. Cara
persemaian ada 3 cara yaitu, dengan cara sistem tabur biasa, sitem tabur alur\lorak, dan
okeran.
Tabur biasa
Dalam penyemaian secara sistem tabur biasa benih di semaikan pada bedengan terpisah dari
bedengan utama, cara penanaman benih adalah benih ditaburkan merata di atas petakan
kemudian media persemaian ditaburkan benih diberi furadan 3g. Furadan 3g berfungsi untuk
mengendalikan serangan hama serangga contohnya semut, belalanng, dan jangkrik . Serangga
ini biasanya akan memakan biji atau benih, setelah furadan ditaburkan media persemaian
ditimbun dengan tanah dengan ketebalan kurang lebih 3 – 5 cm. Setelah media di timbun
dengan tanah persemaian ditutup dengan daun pisang atau hanjuang. Benih biasanya akan
berkecambah setelah 4 – 7 hari penanama. Setelah benih berkecambah penutup harus dibuka
karena apabila tidak dibuka akan menganggu pertumbuhan benih. Benih yang sudah
berkecambah harus di buat naungan untuk mengindari penyinaran matahari yang berlebihan
dan hujan yang deras.
Tabur alur/lorak
Sistem tabur alur\lorak juga sama dengan sistem tabur biasa hanya perbedaannya adalah
benih ditaburkan secara alur\lorak tidak secara merata seperti tabur biasa. Untuk pembuatan
naungan juga sama seperti halnya dengan sistem tabur biasa.
Penyapihan benih dapat dilakukan ketika benih ketika benih sudah berdaun 4 – 5 helai daun
atau kira – kira 10 – 15 hari dipersemaian. Penyapihan dilakukan agar wartu penanaman
dapat tumbuh baik, karena waktu penyapihan benih yang dipilih hanyalah benih yang
pertumbuhannya baik dan sejajar atau sama tinggi.
2.2.0 PENANAMAN
Penanaman pakcoy biasanya dibuat dengan kayu yang diruncing pada bagian bawah, cara ini
tergolong praktis dan cepat dengan kedalaman 3 sampai 4 cm.
-Waktu Penanaman
Sebelum penanaman bedengan disiram. Waktu penanaman yang ideal pagi pukul 07 : 00
sampai 09 : 00 dan sore hari pukul 15 : 00 sampai 17 : 00, akan lebih baik waktu penanaman
sore hari karena waktu sore hari sinar matahari tidak terlalu menyengat dan hari menjelang
malam, tanaman akan tetap segar walaupun tidak disiram dengan air.
-PERAWATAN TANAMAN PAKCOY
- Penyulaman
Penyulaman adalah mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya kurang baik.
Waktu penyulaman antara 7-15 hari setelah tanam diusahakan agar bibit tanaman
pengganti masih seumuran dengan tanaman yang diganti. Sebab penyulaman pada
umur lebih dari 7-15 hari setelah tanam akan berbeda dan umur panennya tidak
seragam.
- Penyiangan
Penyiangan adalah membersihkan bedengan atau tempat penanaman dari rumput liar
atau gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan benih. Dengan demikian tanaman
dapat tumbuh dan membaik tanpa adanya pesaingan unsur hara atau hama yang
menganggu.
-Pemupukan
Pemupukan kedua bertujuan untuk menambah unsur hara tanaman, sebab unsur hara yang
terdapat dilahan tidak bisa selalu diandalkan. Pemupukan susulan adalah pemberian pupuk
ke-2 atau ke-3 setelah tanaman berumur 15 dan 25 hst. Pemupukan susulan juga bertujuan
untuk meransang pertumbuhan tanaman agar lebih cepat dan untuk menghasilkan tanaman
yang berkualitas
3.1 Hama
Hama adalah organisme perusak tanaman pada akar, batang, daun, atau bagian tanaman
lainnya sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik atau bahkan mati. Macam macam
hama yang sering menyerang pada tanaman pakcoy antara lain sebagai berikut:
Ulat daun
a. Gejala serangan
- Ulat memakan daun pakcoy, meyebabkan daun berlubang lubang, jika serangannya
hebat maka tinggal tulang daun.
- Serangan terjadi pada tanaman dipersemaian atau di lapangan.
- Serangan berat biasanya terjadi pada musim kemarau
- Ambang pengandalian : 5 ulat/ 10 tanaman
b. Cara pengendalian
Curacron 500 EC : konsentasi 1 ml- 1,5 ml/l air atau0,75l/ha
Belalang
a. Gejala serangan
Belalang memakan daun yang masih muda dan segar
Serangan terjadi pada tanaman dipersemaian atau dilapangan b..Cara
pengendalian
Curacron 500 EC : 2 ml/liter air
3.2 Penyakit
Penyakit tanaman adalah penggangu pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme
( virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing nematoda).
Penyakit Busuk Basah, penyebab penyakit : Erwina caratovora.
a. Gejala serangan :
- Busuk basah bewarna coklat atau kehitaman, dapat menyarang daun, dan batang
pakcoy.
- Bentuk bercak yang tidak beraturan, jaringan yang busuk mulanya tidak berbau, tetapi
dengan adanya serangan bakteri sekunder, jaringan tersebut menjadi berbau khas yang
mencolok.
- Gejala ini dapat membuat tanaman menjadi mati.
b. Cara pengendalian :
- Senantiasa selalu menjaga kebersihan kebun dari tanaman pakcoy yang kurang baik
atau yang sakit.
- Menanam dengan jarak tanam yang tidak terlalu rapat.
Penyakit busuk hitam, penyebab bakteri : Xanthomonas Compestri
a. Gejala seangan
- Menyerang pada bagian ujung atau tepi daun muncul warna kuning atau pucat,
kemudian meluas keseluruh bagaian daun.Warna tulang daun berubah warana
menjadi coklat tua atau hitam.
b. Cara pengendalian
- Menanam benih yang sehat
- Menanam benih yang unggul dan tahan dari penyakit.
Pengumpulan : setelah dipetik atau dipotong, pakcoy dikumpulkan pada tempat yang teduh
dan tidak terkena sinar matahari langsung agar laju respirasi berkurang sehingga didapatkan
pakcoy yang berkualitas tinggi.
- Penyortiran dan pengelolaan : penyortiran untuk memisahkan pakcoy yang baik dan
bermutu dari yang kurang baik atau rusak. Pengelolaan bertujuan untuk mengelolakan
pakcoy kedalam mutu Kelas 1, Kelas 11, dan seterusnya
- Penyimpanan : penyimpanan pakcoy harus memperhatikan varieatas pakcoy, suhu,
kelembaban dan kadar air.
- Pengemasan dan pengankutan : pengemasan dilakukan dengan pelastik Polyethylene
dan dalam pengangkutan kemasan perlu dimasukan kedalam
- kotak kayu atau peti kayu ( filed boxes )dengan kapasitas 25 – 30 kg/ peti.
BAB IV
Kesimpulan
Pakcoy/ Pak Choi atau Brassica Rapa L adalah sebuah sayuran yang masih berkeluarga
dengan brassicaceae. Sayuran Pak Choy ini masih satu golongan dengan Pak Choy dan
sering sekali disebut dengan berbagai nama seperti Pakcoy sendok, Pakcoy manis atau
Pakcoy daging karena memiliki pangkal sayur yang tebal dan lembut seperti halnya daging.
Sayuran ini biasanya digunakan dalam bahan sup atau penghias makanan.
Pak Choy juga mengandung serat, vitamin A, vitamin B, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C,
kalium, fosfor, tembaga, magnesium, zat besi, dan protein. Dengan kandungannya tersebut,
Pak Choy Hijau berkhasiat untuk membantu kesehatan. Untuk membudidayakan Tanaman
Pak Choy perlu diperhatikan cuaca, kondisi iklim yang ada disuatu tempat tertentu. Tanaman
ini juga tahan terhadap air hujan sehingga dapat ditanam sepanjang tahun dan masa panennya
tidak bergantung pada musim.
Saran:
Manfaatkanlah lahan yang ada sebagai untuk bercocok tanam atau berbudidaya tanaman. Dan
manfaatkanlah lahan yang kosong sebagai lahan pertanian.
4. Manfaatkanlah waktu yang kosong untuk belajar atau pun bekerja dan,
BAB V
DOKUMENTASI
1.PEMBUATAN LAHAN DAN MEMBUAT BEDENGAN