MAKALAH KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. AIR MANCUR

Program Study Kefarmasian

Disusun Oleh :
Kelas XI-Farmasi 2
SMK BHAKTI MULIA PARE
Tahun ajaran 2018/2019
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
DI PT AIR MANCUR
Jalan Raya Solo-Sragen Km.7 Palur
Kecamatan Jaten
Kabupaten Karanganyar

Disusun oleh
Kelas XI-Farmasi 2

Mengetahui, Mengesahkan
Pembimbing Ketua keahlian

YUSUF FAWZI AAM MULYANTARI

Kepala
SMK Bhakti Mulia

JOKO ARIFIANT, SE.,MM.

 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga pelaksanaan dan penyusunan laporan
KUNJUNGAN INDUSTRI DI PT. Air Mancur ini selesai pada waktunya.
KUNJUNGAN INDUSTRI ini untuk memenuhi persyaratan kurikulum yang berlaku di
Akademi Kesehatan Bhakti Mulia, Kunjungan Industri ini berlangsung selama 1 bulan yang
dimulai pada tanggal 11- 12 Oktober 2018 bertempat di PT. Air Mancur.
Kami menyadari dalam pelaksanaan dari penyusunan laporan KI ini kami banyak menghadapi
kesulitan, namun berkat kemauan dan kerja keras serta bimbingan, bantuan dsn dukungan dari
berbagai pihak maka laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu kami menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kepala sekolah BHAKTI MULIA PARE Joko Arifianto ,Se.MM.
2. Sri Eko Wahyu TS,Ssi,Apt. Selaku APA di apotek Kimia Farma pare, yang telah
memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran dan tak henti-hentinya sampai
selesainya laporan Kunjungan Industri ini.
3. Bapak Yusuf Fawzi sebagai pembimbing program KI.
4. Segenap karyawan dan karyawati PT. AIR MANCUR atas bimbingannya selama
pelaksanaan KI berlangsung.
5. Teman- teman dan semua pihak yang telah membantu dan terselesainyan laporan KI ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
serta wawasan bagi segenap pembacanya.

Kediri, Oktober 2018

Penulis
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PT. Air Mancur
B. Kegiatan di PT. Air Mancur
C. Laboratorium Perusahaan

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Meningkatnya peminat obat-obatan tradisional menyebabkan
berkembangnya usaha yang bergerak dibidang ini, baik yang beupa
usaha dalam sekala kecil seperti jamu gendongan dan jamu seduhan,
sampai dengan perusahaan jamu besar yang memproduksi jamu
serbuk, kapsul jamu, pil, dan tablet. Jamu atau obat tradisional ini
mempunyai peranan yang cukup besar dalam usaha pemeliharaan
kesehatan masyarakat dan penggunaan sampai sekarang semakin
meningkat. Indusstri jamu pada saat ini berkembang cukup pesat
peningkatan produksi jamu olahan antara lain disebabkan oleh
pesatnya pertumbuhan jumlah industrinya. Diperkirakan investasi
dibidang industri obat tradisional sangat menjanjikan keuntungan
dan masih untuk dikembangkan mengingat potensinya sebagai salah
satu unsur pelayanan kesehatan masyarakat. Perkembangan ini
didukung oleh semakin tingginya minat masyarakat terhadap jamu
tradisional, karena harganya lebih murah dan dipandang lebih aman.
Jamu adalah minuman kesehatan yang dibuat dari bahan rempah-
rempah misalnya jahe, kunyit, temu lawak, temu ireng, kencur, dan
masih banyak jenis rempah yang digunakan sebagai bahan jamu.
Jamu mempunyai beberapa keuntungan jika dibanding dengan obat
yang berasal dari industri farmasi antara lain: harga jamu lebih
murah jika dibandingkan dengan obat dari industri farmasi, jamu
lebih sedikit efek sampingnya. Jamu beredar di lingkungan
masyarakat kkita pada saat ini adalah jamu gendong ( berbentuk cair
siap minum), jamu gendong (masih berupa racikan jika akan
mengkonsumsi dengan cara merebus terlebih dahulu), dan pada saat
ini yang paling diminati adalah yang berasal dari industri jamu
berbentuk serbuk dan kapsul. PT. JAMU AIR MANCUR merupakan
industri yang mengolah tanaman berkhasiat obat menjadi produk
jamu obat dalam, obat luar, minuman kesehatan, kosmetik. PT.
JAMU AIR MANCUR yang dahulu merupakan industri rumah
tangga seiring dengan perkembangan zaman kemudian berkembang
menjadi perusahaan besar yang menghasilkan produk.
B. TUJUAN

1. Mengetahui proses-proses dalam pembuatan jamu, baik dari segi

teknologi, maupun bahan-bahan dalam bentuk simplisia.
2. Mengetahui dan lebih memahami materi yang disampaikan guru .
3. Mengaplikasikan materi pembelajaran dari guru, kepada keadaan
sesungguhnya.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PT. AIR MANCUR

Perusahaan jamu AIR MANCUR pertama kali didirikan oleh L.
W. Santoso, Rudi Hendrotanojo, dan Kimun ongkosandjojo pada
tanggal 23 Maret 1963 yang berlokasi di sebuah rumah sewa,
tepatnya di kampung Pucang Sawi, Surakarta dengan jumlah
karyawan 11 orang. Peralatan yang digunakan masih sangat
sederhana dan hampir semua proses dikerjakan secara manual.
Perusahaan ini pada mulanya tidak dikenal sama sekali, karena
perusahaan ini didirikan atas modal yang sangat minim, disamping
itu juga belum tersedianya alat-alat yang modern untuk mengolah
ataupun membuat jamu dari bahan alami. Dengan keuletan dan
didukunng dengan ketrampilan serta ketekunan, maka perusahaan
ini dapat memperluas usahanya dengan menyewa mesin giling
beserta tempatnya yang berletak di sebuah Gudang seng, didesa
Cubluk, Wonogiri. Perusahaan jamu ini terus mengalami
peningkatan dan kemajuan yang sangat berarti, maka pada tanggal
23 Desember 1963 dibentuklah sebuah perusahaan yang berstatus
perseroan terbatas ( PT) dengagn nama PT. JAMU AIR
MANCUR. Akhirnya pada tanggal 1 Januari 1964 segala pusat
usaha di Surakarta dipindahkan ke Wonogiri.
Pada tahun 1966 muncul pemberontakan PKI hampir saja
melumpuhkan usaha PT JAMU AIR MANCUR, namun akhirnya
LW.Santoso sebagai pemimpin perusahaan dapat menyelamatkan
usaha tersebut dari kehancuran dan bahkan pada tanggal 1969
mampu mengembangkan perusahaan ini dengan membuat
perusahaan baru termegah saat itu di jalan Palem 51 Wonogiri,dari
tahun ke tahun perusahaan ini mengalami peningkatan jumlah
karyawan.
Selain dengan meningkatkan jumlah karyawan dari tahun ke
tahun, maka pada tanggal 1973 dimulailah perluasan pabrik di
Desa Tegalrejo,Dagen,Jaten,Palur Kabupaten Karanganyar. Karena
mendesaknya keperluan kerja maka pada tanggal 24 Februari 1974
Bapak L.W Santoso meresmikan Pabrik di Palur Karanganyar.
Karena terus meningkatnya jumlah permintaan dari konsumen
akan produk jamu tersebut, maka pada tahn 1976 dibuatlah Pabrik
baru di desa Jajar,Keleco,Surakarta. Pabrik tersebut disediakan
untuk kegiatan logistik dan laboratorium pembantu PT JAMU AIR
MANCUR Palur Solo. Dan sampai saat ini PT JAMU AIR
MANCUR memiliki lima unit kerja yaitu :
1. Unit kerja Palur,terletak di desa Tegalrejo Kecamatan Janten
Kabupaten Karanganyar. Unit ini memproduksi jamu serbuk
dan obat luar dalam bentuk padat sekaligus sebagai kantor
pusat.
2. Unit kerja jetis terletak di Kecamatan Jaten Kabupaten
Karanganyar. Unit ini memproduksi kosmetik.
3. Unit kerja Klampisan terletak di Kecamatan
Giriwono,Kabupaten Wonogiri. Unit ini digunakan untuk
mengelola jamu ekstrak
4. Unit kerja pelem terletak di Kabupaten Wonogiri. Unit ini
mengolah makanan,minuman dan madu.
5. Unit kerja celeb,terletal di Kecamatan Jaten Kabupaten
Karanganyar. Unit ini adalah unit proses pengemasan jamu
serbuk dan obat luar dalam bentuk padat.
1.A. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Perusahaan

Manajen PT. JAMU AIR MANCUR yang berhubungan langsung
dengan aktivitas produksi di unit produksi Palur di bagi menjadi
beberapa departemen yang bertanggung jawab kepada masing
masing General Manager(GM) ,yaitu Departemen Plan Manager,
Departemen. Quality Control, Departemen Tehnical dan
Departemen Safety Sanitasi Higiene(SSH) yang bertanggung
jawab pada GM Operation. Sedangkan untuk Departemen Teasury,
Departemen Accounting,Departemen Purchasing,Departemen
Product Supply Operation(PSO), Departemen Ilmu Te knologi(IT)
bertanggung jawab pada GM Finance and Logistic.

1.B. Personalia

1.1. Departemen Plan Manager

1. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh

proses
2. Produksi sesuai target yang telah ditentukan
3. Menyusun dan merencanakan rencana mingguan berdasar
surat
 4. Perintah mingguan
5. Mengatur kebutuhan karyawan seperti makan siang,
poliklinik, dan penggajian (Via kasir).

2. Departemen Qualty Control

Departemen Qualty Control ( QC) merupakan departemen
syang akan menentukan kualitas