ANTARA
RUMAH SAKIT ANDIMAS
DENGAN
dr. NURSETA PANCA AKBAR
TENTANG
PELAYANAN MEDIS
DI RUMAH SAKIT ANDIMAS
NO : /MoU/RSA/I/2021
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Andimas selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dokter Umum yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat dan setuju untuk mengikat diri pada perjanjian kerja ini
dengan syarat-syarat sebagi berikut :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
1. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan kerja
bagi kedua belah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat
timbul dalam hubungan kerja dikemudian hari.
2. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA adalah memeriksa pasien yang berobat
di Rumah Sakit Andimas yang menuntut pelayanan dari Dokter Umum.
Pasal 3
TUGAS POKOK
1.Tugas Pokok PIHAK KEDUA adalah :
a. Memberikan penatalaksanaan terhadap pasien-pasien baru selama jam jaga di IGD,
termasuk tindakan medik /operatif sesuai dengan kewenangan sebagai Dokter Umum.
b. Mengatasi keadaan Emergency terhadap pasien rawat inap selama jam jaga.
c. Memberikan pelayanan yang profesional berdasrkan kompetensi.
2. Tugas Tambahan PIHAK KEDUA adalah :
a. Melakukan Follow Up Pasien rawat yang dititipkan oleh dokter yang merawatnya
karena yang bersangkutan tidak bisa datang ke Rumah Sakit atau nsedang berada di luar kota.
b. Memberikan penatalaksanaan terhadap pasien Poliklinik Umum rawat jalan apabila
Dokter Poliklinik Umum rawat jalan tidak bisa hadir atau ada tugas luar dengan tanpa
mengabaikan tugas pokok sebagai Dokter Jaga IGD.
c. Berperan serta dalam mengembangkan pelayanan Rumah Sakit
d. Berperan serta dalam mempromosikan Rumah Sakit dan Proses Akreditasi Rumah Sakit.
Pasal 4
TATA TERTIB
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus tunduk pada tata tertib dan
disiplin kerja yang berlaku di Rumah Sakit Andimas
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
b. Membayar imbalan kepada Pihak Kedua sesuai dengan sistem imbalan yang telah
ditetapkan pada Pasal 5 perjanjian kerja ini melalui Kepala Keuangan.
c. Memotong Pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima PIHAK KEDUA dari
Rumah Sakit andimas;
d. Memotong dan menyetorkan pajak penghasilan dari PIHAK KEDUA sesuai dengan
undang-undang dan peraturan yang berlaku melalui Kepala Keuangan Rumah Sakit
Andimas.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 5
SISTEM IMBALAN
Pasal 6
BERHALANGAN HADIR
1. PIHAK KEDUA yang karena sesuatu sebab tidak bisa atau berhalangan masuk kerja
harus memberitahukan kepada Direktur dan atau Wakil Direktur Pelayanan Rumah
Sakit Andimas secara tertulis, sebaiknya 2 hari sebelumnya kecuali dalam keadaan
mendadak cukup secara lisan.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak berada di tempat (keluar kota/daerah), maka harus
ditunjuk salah satu dokter umum sebidang dengan prioritas dokter umum, atau
mendekati kalau dokter spesialis sebidang tidak ada dan mempunyai ikatan kerja
dengan Rumah Sakit Andimas sebagai pengganti serta diketahui oleh Direktur atau
Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas.
Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Pasal 8
PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJA
1. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Apabila
akan diperpanjang maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan kepada
PIHAK PERTAMA melalui Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas paling
sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian kerja ini.
2. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil penilaian kerja
PIHAK KEDUA oleh Tim Komite Medik Rumah Sakit Andimas.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 9
PEMUTUSAN PERJANJIAN KERJA
Pasal 10
SANKSI
1. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa
kewajiban membayar gaji Pihak Kedua, jika PIHAK KEDUA terbukti secara jelas
melakukan kesalahan berat menyebabkan kerugian material dan atau inmaterial
kepada PIHAK PERTAMA.
2. Jika PIHAK KEDUA memutuskan perjanjian ini secara sepihak sebelum masa kerja
yang ditentukan dalam perjanjian kerja ini berakhir, maka sisa masa kerja yang
tertinggal tidak dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika
diputuskan kerjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 11
PERSELISIHAN
Pada perinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadinya masalah sehubungan
dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian kerja ini. Namun apabila
musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak memilih kedudukan hukum
yang tidak dapat diubah yaitu Pengadilan Negeri Kabupaten Merangin.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 12
FORCE MAJEUR
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, sperti :
bencana alam, pemberontakan, huru hara, kerusuhan. Peraturan Pemerintah atau apapun yang
mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 13
KETENTUAN PENUTUP
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam rangkap dua dan masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai hukum yang sama.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
PERJANJIAN KERJA
ANTARA
RUMAH SAKIT ANDIMAS
DENGAN
dr. HABIBAH
TENTANG
PELAYANAN MEDIS
DI RUMAH SAKIT ANDIMAS
NO : /MoU/RSA/V/2021
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Andimas selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dokter Umum yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat dan setuju untuk mengikat diri pada perjanjian kerja ini
dengan syarat-syarat sebagi berikut :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
3. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan kerja
bagi kedua belah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat
timbul dalam hubungan kerja dikemudian hari.
4. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 2
Ruang Lingkup
Pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA adalah memeriksa pasien yang berobat
di Rumah Sakit Andimas yang menuntut pelayanan dari Dokter Umum.
Pasal 3
Tata Tertib
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus tunduk pada tata tertib dan
disiplin kerja yang berlaku di Rumah Sakit Andimas
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
c. Menyampaikan usul atau pendapat kepada Pihak Pertama untuk dipertimbangkan.
Pasal 5
Sistem Imbalan
Pasal 6
Berhalangan Hadir
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
3. PIHAK KEDUA yang karena sesuatu sebab tidak bisa atau berhalangan masuk kerja
harus memberitahukan kepada Direktur dan atau Wakil Direktur Pelayanan Rumah
Sakit Andimas secara tertulis, sebaiknya 2 hari sebelumnya kecuali dalam keadaan
mendadak cukup secara lisan.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak berada di tempat (keluar kota/daerah), maka harus
ditunjuk salah satu dokter umum sebidang dengan prioritas dokter umum, atau
mendekati kalau dokter spesialis sebidang tidak ada dan mempunyai ikatan kerja
dengan Rumah Sakit Andimas sebagai pengganti serta diketahui oleh Direktur atau
Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas.
Pasal 7
Jangka Waktu Perjanjian
Pasal 8
Perpanjangan Perjanjian Kerja
3. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Apabila
akan diperpanjang maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan kepada
PIHAK PERTAMA melalui Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas paling
sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian kerja ini.
4. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil penilaian kerja
PIHAK KEDUA oleh Tim Komite Medik Rumah Sakit Andimas.
Pasal 9
Pemutusan Perjanjian Kerja
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
5. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua putus demi hukum dengan
berakhirnya masa kerja perjanjian kerja ini, tanpa ada kewajiban dari Pihak Pertama
untuk membayar uang pesangon maupun uang pisah.
6. Apabila PIHAK PERTAMA/PIHAK KEDUA akan memutuskan perjanjian kerja ini
sebelum masa kontrak berakhir harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA /
PIHAK PERTAMA minimal 1(satu) bulan sebelumnya secara tertulis.
Pasal 10
Sanksi
4. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa
kewajiban membayar gaji Pihak Kedua, jika PIHAK KEDUA terbukti secara jelas
melakukan kesalahan berat menyebabkan kerugian material dan atau inmaterial
kepada PIHAK PERTAMA.
5. Jika PIHAK KEDUA memutuskan perjanjian ini secara sepihak sebelum masa kerja
yang ditentukan dalam perjanjian kerja ini berakhir, maka sisa masa kerja yang
tertinggal tidak dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
6. PIHAK KEDUA berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika
diputuskan kerjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 11
Perselisihan
Pada perinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadinya masalah sehubungan
dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian kerja ini. Namun apabila
musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak memilih kedudukan hukum
yang tidak dapat diubah yaitu Pengadilan Negeri Kabupaten Merangin.
Pasal 12
Force Majeur
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, sperti :
bencana alam, pemberontakan, huru hara, kerusuhan. Peraturan Pemerintah atau apapun yang
mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 13
Ketentuan Penutup
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam rangkap dua dan masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai hukum yang sama.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pihak Kedua Pihak Pertama
PERJANJIAN KERJA
ANTARA
RUMAH SAKIT ANDIMAS
DENGAN
dr. CHAHYA AZENDA UTAMA
TENTANG
PELAYANAN MEDIS
DI RUMAH SAKIT ANDIMAS
NO : /MoU/RSA/V/2021
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pada hari ini………….tanggal ……………bulan …………….tahun ……………………….,
para pihak yang bertanda tangan dibawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Andimas selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dokter Umum yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat dan setuju untuk mengikat diri pada perjanjian kerja ini
dengan syarat-syarat sebagi berikut :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
5. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan kerja
bagi kedua belah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat
timbul dalam hubungan kerja dikemudian hari.
6. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
Pasal 2
Ruang Lingkup
Pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA adalah memeriksa pasien yang berobat
di Rumah Sakit Andimas yang menuntut pelayanan dari Dokter Umum.
Pasal 3
Tata Tertib
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus tunduk pada tata tertib dan
disiplin kerja yang berlaku di Rumah Sakit Andimas
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
d. Memberikan bimbingan kepada dokter ruangan dan karyawan para medis yang
bertugas di Rumah Sakit Andimas
e. Mengisi formulir pemeriksaan secara lengkap pada lembar yang telah disediakan dari
pasien-pasien yang diperiksanya;
f. Berusaha selalu menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan pasien dan
keluarganya.
g. Mengganti kerusakan alat-alat yang karena kelalaian PIHAK KEDUA menjadi rusak.
h. Turut serta menjaga nama baik Rumah Sakit Andimas.
i. Mentaati dan mematuhi tarif rumah sakit, Hospital By law dan peraturan tata kerja
bidang medis serta semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
Andims.
j. Membayar pajak penghasilan sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang
berlaku. Pajak penghasilan yang harus ditanggung sendiri adalah pajak penghasilan
atas jasa medis yang diterima oleh yang bersangkutan.
k. Menggunakan obat-obatan / bahan yang disediakan oleh Rumah sakit Andimas.
l. PIHAK KEDUA Bersedia untuk bekerja dalam kurun waktu senin/ sabtu.
Pasal 5
Sistem Imbalan
Pasal 6
Berhalangan Hadir
5. PIHAK KEDUA yang karena sesuatu sebab tidak bisa atau berhalangan masuk kerja
harus memberitahukan kepada Direktur dan atau Wakil Direktur Pelayanan Rumah
Sakit Andimas secara tertulis, sebaiknya 2 hari sebelumnya kecuali dalam keadaan
mendadak cukup secara lisan.
6. Apabila PIHAK KEDUA tidak berada di tempat (keluar kota/daerah), maka harus
ditunjuk salah satu dokter umum sebidang dengan prioritas dokter umum, atau
mendekati kalau dokter spesialis sebidang tidak ada dan mempunyai ikatan kerja
dengan Rumah Sakit Andimas sebagai pengganti serta diketahui oleh Direktur atau
Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 7
Jangka Waktu Perjanjian
Pasal 8
Perpanjangan Perjanjian Kerja
5. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Apabila
akan diperpanjang maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan kepada
PIHAK PERTAMA melalui Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas paling
sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian kerja ini.
6. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil penilaian kerja
PIHAK KEDUA oleh Tim Komite Medik Rumah Sakit Andimas.
Pasal 9
Pemutusan Perjanjian Kerja
Pasal 10
Sanksi
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
7. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa
kewajiban membayar gaji Pihak Kedua, jika PIHAK KEDUA terbukti secara jelas
melakukan kesalahan berat menyebabkan kerugian material dan atau inmaterial
kepada PIHAK PERTAMA.
8. Jika PIHAK KEDUA memutuskan perjanjian ini secara sepihak sebelum masa kerja
yang ditentukan dalam perjanjian kerja ini berakhir, maka sisa masa kerja yang
tertinggal tidak dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
9. PIHAK KEDUA berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika
diputuskan kerjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 11
Perselisihan
Pada perinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadinya masalah sehubungan
dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian kerja ini. Namun apabila
musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak memilih kedudukan hukum
yang tidak dapat diubah yaitu Pengadilan Negeri Kabupaten Merangin.
Pasal 12
Force Majeur
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, sperti :
bencana alam, pemberontakan, huru hara, kerusuhan. Peraturan Pemerintah atau apapun yang
mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 13
Ketentuan Penutup
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam rangkap dua dan masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai hukum yang sama.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
PERJANJIAN KERJA
ANTARA
RUMAH SAKIT ANDIMAS
DENGAN
dr. NURSETA PANCA AKBAR
TENTANG
PELAYANAN MEDIS
DI RUMAH SAKIT ANDIMAS
NO : /MoU/RSA/V/2021
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Andimas selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dokter Umum yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat dan setuju untuk mengikat diri pada perjanjian kerja ini
dengan syarat-syarat sebagi berikut :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
7. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan kerja
bagi kedua belah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat
timbul dalam hubungan kerja dikemudian hari.
8. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
Pasal 2
Ruang Lingkup
Pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA adalah memeriksa pasien yang berobat
di Rumah Sakit Andimas yang menuntut pelayanan dari Dokter Umum.
Pasal 3
Tata Tertib
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus tunduk pada tata tertib dan
disiplin kerja yang berlaku di Rumah Sakit Andimas
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
b. Mengatur dokter pengganti untuk memberikan pertolongan kepada pasien PIHAK
KEDUA, bila PIHAK KEDUA tidak dapat dihubungi atau berhalangan atau
terlambat datang melalui Manajer Pelayanan.
c. Memanggil atau meminta klarifikasi dari Pihak Kedua tentang masalah-masalah
yang dapat timbul dalam dalam kaitan dengan pelayanan terhadap pasien;
d. Memberikan peringatan lisan dan atau tertulis kepada Pihak Kedua bila terjadi
penyimpangan dalam pelaksanaan tugas.
e. Menjatuhkan sanksi atau membatalkan perjanjian kerja ini jika Pihak Kedua
melakukan perbuatan yang merugikan Pihak Pertama.
14. Kewajiban PIHAK PERTAMA :
a. Menyediakan fasilitas medis/penunjang medis termasuk standarisasi obat-obatan
melalui Manajer Pelayanan.
b. Membayar imbalan kepada Pihak Kedua sesuai dengan sistem imbalan yang telah
ditetapkan pada Pasal 5 perjanjian kerja ini melalui Kepala Keuangan.
c. Memotong Pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima PIHAK KEDUA dari
Rumah Sakit andimas;
d. Memotong dan menyetorkan pajak penghasilan dari PIHAK KEDUA sesuai dengan
undang-undang dan peraturan yang berlaku melalui Kepala Keuangan Rumah Sakit
Andimas.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
j. Membayar pajak penghasilan sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang
berlaku. Pajak penghasilan yang harus ditanggung sendiri adalah pajak penghasilan
atas jasa medis yang diterima oleh yang bersangkutan.
k. Menggunakan obat-obatan / bahan yang disediakan oleh Rumah sakit Andimas.
l. PIHAK KEDUA Bersedia untuk bekerja dalam kurun waktu senin/ sabtu.
Pasal 5
Sistem Imbalan
Pasal 6
Berhalangan Hadir
7. PIHAK KEDUA yang karena sesuatu sebab tidak bisa atau berhalangan masuk kerja
harus memberitahukan kepada Direktur dan atau Wakil Direktur Pelayanan Rumah
Sakit Andimas secara tertulis, sebaiknya 2 hari sebelumnya kecuali dalam keadaan
mendadak cukup secara lisan.
8. Apabila PIHAK KEDUA tidak berada di tempat (keluar kota/daerah), maka harus
ditunjuk salah satu dokter umum sebidang dengan prioritas dokter umum, atau
mendekati kalau dokter spesialis sebidang tidak ada dan mempunyai ikatan kerja
dengan Rumah Sakit Andimas sebagai pengganti serta diketahui oleh Direktur atau
Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas.
Pasal 7
Jangka Waktu Perjanjian
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 8
Perpanjangan Perjanjian Kerja
7. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Apabila
akan diperpanjang maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan kepada
PIHAK PERTAMA melalui Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas paling
sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian kerja ini.
8. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil penilaian kerja
PIHAK KEDUA oleh Tim Komite Medik Rumah Sakit Andimas.
Pasal 9
Pemutusan Perjanjian Kerja
Pasal 10
Sanksi
10. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa
kewajiban membayar gaji Pihak Kedua, jika PIHAK KEDUA terbukti secara jelas
melakukan kesalahan berat menyebabkan kerugian material dan atau inmaterial
kepada PIHAK PERTAMA.
11. Jika PIHAK KEDUA memutuskan perjanjian ini secara sepihak sebelum masa kerja
yang ditentukan dalam perjanjian kerja ini berakhir, maka sisa masa kerja yang
tertinggal tidak dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
12. PIHAK KEDUA berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika
diputuskan kerjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 11
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Perselisihan
Pada perinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadinya masalah sehubungan
dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian kerja ini. Namun apabila
musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak memilih kedudukan hukum
yang tidak dapat diubah yaitu Pengadilan Negeri Kabupaten Merangin.
Pasal 12
Force Majeur
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, sperti :
bencana alam, pemberontakan, huru hara, kerusuhan. Peraturan Pemerintah atau apapun yang
mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 13
Ketentuan Penutup
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam rangkap dua dan masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai hukum yang sama.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua