4742 9223 1 SM
4742 9223 1 SM
reza.fahrizi.hernanta@gmail.com
Dosen Pembimbing :
sisi_unibraw@yahoo.co.id
Kata Kunci: Strategi Distribusi, Strategi struktur saluran distribusi, Strategi Cakupan
Distribusi, Strategi Saluran Distribusi Berganda, Strategi Pengendalian
Saluran Distribusi, Strategi Manajemen Konflik dalam Saluran
Distribusi.
1
DISTRIBUTION STRATEGY ANALYSIS
(STUDY ON DISTRIBUTOR OF PT. UNILEVER INDONESIA,
TBK BATU CITY AREA)
reza.fahrizi.hernanta@gmail.com
Supervisor :
sisi_unibraw@yahoo.co.id
The world global economy is now experiencing growth with an increasing the
number of businesses very rapidly and causing competition in the business world more
stringent. Creating competitive advantage is one step that companies can take. Identifying
and dividing the market into different segments should be done because of the diverse
needs and demands of the people. After identifying market segmentation, the next step is
to decide which segmentation will provide greater opportunities and that segment will be
the target market of the company. Then the company must position itself into the intended
segment to create a different and superior brand image compared to competitors.
Companies can create competitive advantage through distribution process. On the outline
there are six kinds of distribution strategies that can be used such as the distribution
channel structure Strategy, distribution coverage strategy, multiple distribution channel
strategy, distribution channel modification strategy, distribution channel control strategy,
conflict management strategy in distribution channel. PT. Unilever Indonesia, Tbk
cooperates with CV. Aryanta Prima Distrindo Perkasa to establish distributor of PT.
Unilever Indonesia, Tbk Batu City area in 2014.
harus dilakukan oleh distributor misi yang sama. Visi perusahaan yaitu
seperti pembagian wilayah
untuk meraih rasa cinta dan
pendistribusian, sumber daya
penghargaan dari Indonesia dengan
manusia, pasokan barang, harga, dan
semacamnya. Sehingga, distributor menyentuh kehidupan setiap orang
merupakan unit bisnis perusahaan
Indonesia setiap harinya. Terdapat
yang melakukan implementasi
empat misi diterapkan oleh
strategi distribusi karena selain
melaksanakan fungsi distribusi, perusahaan yaitu (1) Kami bekerja
distributor berhubungan langsung
untuk menciptkan masa depan yang
dengan konsumen (outlet).
lebih baik setiap hari, (2) Kami
4.2. Visi dan Misi Perusahaan
membantu konsumen merasa nyaman,
PT. Unilever Indonesia, Tbk dan
berpenampilan baik dan lebih
distributornya mempunyai visi dan
menikmati hidup melalui brand dan dan orang lain, (3) Kami
layanan yang baik bagi mereka menginspirasi masyarakat untuk
dampak sosial.
Indonesia, Tbk area Kota Batu yaitu produk dari Unilever dibagi menjadi
lima jenis produk yaitu makanan, penjualan setiap daerahnya berbeda-
minuman, perlengkapan mandi, beda. Jika terdapat produk yang
perawatan tubuh, dan kebutuhan mempunyai tingkat penjualan yang
rumah tangga. Segmentasi produk rendah didalam suatu wilayah, maka
dari segi geografis adalah perkotaan masyarakat didalam wilayah tersebut
dan pedesaan. Segmentasi dari segi masih belum dapat menerima produk
demografis adalah dari usia 1-3 perusahaan, terutama faktor harga
tahun (produk balita), usia dari 3-64 yang menunjukkan kemampuan daya
tahun, laki-laki dan perempuan, beli pada wilayah tersebut.
pekerja, pelajar, dan pendapatan
Targeting dari perusahaan
rendah hingga tinggi. Segmentasi
merupakan masyarakat umum. Fokus
psikografis terdiri dari gaya hidup
dari produk Unilever adalah untuk
suka berhemat, pencari status, dan
memenuhi kebutuhan keseharian
hidup sehat. Sedangkan segmentasi
masyarakat umum dan produk dari
perilaku terdiri atas kesetiaan sedang
perusahaan ini sendiri adalah produk
hingga tinggi dan tingkat kesadaran
kebutuhan sehari-hari (consumer
atas produk dari rendah hingga
goods) sehingga walaupun
antusias. segmentasi produk
segmentasi pasar setiap produk
perusahaan menjadi salah satu bahan
berbeda-beda, akan tetapi target
pertimbangan untuk menentukan
pasar perusahaan tetaplah sama yaitu
strategi atau cara distribusi.
masyarakat umum.
Distributor telah melakukan
distribusi kepada semua outlet yang Jika dilihat dari keunggulan
berada di area Kota Batu, apabila kompetitif serta visi dan misi
produk perusahaan mempunyai perusahaan, maka Unilever
segmentasi produk tertentu saja, memposisikan perusahaannya
maka cara pendistribusian tersebut sebagai perusahaan yang mampu
tidaklah perlu. Selain itu, segmentasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-
dapat dilakukan dengan melihat hari dengan menawarkan produk
penjualan dari masing-masing untuk masyarakat yang mempunyai
produk karena berbagai macam merek yang dapat
dipilih. Hal ini juga dibuktikan dari
distribusi produknya yang tersebar
diseluruh wilayah sehingga banyak. Barang yang telah tersedia di
konsumen lebih mudah untuk Gudang distributor kemudian
mendapatkan produk perusahaan didistribusikan oleh distributor area
kapan saja dan dimana saja, selain itu Kota batu kepada pedagang grosir
perusahaan ingin dilihat oleh pasar dan pengecer dengan menggunakan
sebagai perusahaan yang mampu kendaraan truk dan outlet
untuk menawarkan produk yang menyalurkan langsung kepada
berkualitas didalam persaingan konsumen akhir. Distributor tidak
produk kebutuhan keseharian pernah menyalurkan produk
(consumer goods). perusahaan langsung ke konsumen
menerapkan
strategi distribusi intensif yaitu yaitu menentukan batasan wilayah pada
proses distribusi akan dilakukan setiap distributornya sehingga
secara menyeluruh ke semua outlet distributor tidak mungkin untuk
dan dilakukan setiap hari karena saling bersaing satu sama lainnya, (8)
permintaan langsung dari outlet yang Distributor PT. Unilever Indonesia,
banyak. Selain itu jumlah outlet Tbk area Kota Batu melakukan
merupakan target distributor karena evaluasi setiap akhir bulan yang
semakin banyak outlet maka membahas berbagai aspek, salah satu
penjualan distributor juga akan aspek yang sering dibahas adalah
meningkat, (7) Strategi saluran aspek distribusi yang terdiri dari
distribusi berganda dibagi menjadi biaya distribusi, cakupan pasar,
dua jenis yaitu saluran komplementer layanan pelanggan dan komunikasi.
dan saluran kompetitif. Distributor Distributor tidak pernah mengganti
PT. Unilever Indonesia, Tbk area strategi distribusi, evaluasi yang
Kota Batu tidak menerapkan saluran dilakukan hanya mengoptimalkan
komplementer maupun saluran aspek-aspek tersebut, (9) Strategi
kompetitif. Walaupun segmentasi pengendalian saluran distribusi
setiap produk perusahaan berbeda, dibagi menjadi dua yaitu Vertical
distributor tidak melakukan proses Marketing System (VMS) dan
distribusi dengan menggunakan Horizontal Marketing System
saluran distribusi yang berbeda (HMS). PT. Unilever Indonesia, Tbk
karena target pasar perusahaan menerapkan strategi Vertical
merupakan masyarakat umum. PT. Marketing System (VMS) dengan
Unilever Indonesia, Tbk telah sistem Corporate VMS yang dalam
penerapannya yaitu
PT. Unilever Indonesia, Tbk ditetapkan
strategy.
5.2. Saran
Distributor mempunyai
kecil.
mendistribusikan produknya ke
konsumen akhir.
DAFTAR PUSTAKA