SKN LBM 6 STEP 7
SKN LBM 6 STEP 7
-
Step 2
Sistem informasi Kesehatan
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi Kesehatan?
2. Apa prinsip prinsip dari sistem informasi Kesehatan?
3. Apa tujuan dan manfaat danri sistem informasi Kesehatan?
4. Apa struktur dan komponen dari sistem informasi Kesehatan?
5. Apa saja ruang lingkup dari sistem informasi Kesehatan?
6. Apa saja kriteria dari sistem informasi Kesehatan?
7. Apa keuntungan dari sistem informasi Kesehatan?
8. Apasaja hambatan dari sistem informasi Kesehatan?
9. Bagaimana cara mendapatkan data dari sistem informasi Kesehatan?
10. Apa isi dari PP No. 46 tahun 2014?
Step 3
Sistem informasi Kesehatan
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi Kesehatan?
Sistem adalah suatu perangkat tatanan (data, ukuran/indicator, prosedur,
perangkat, teknologi, media olah data, SDM) dikelola secara berkesinambungan dimana
sistem akan menghasilkan suatu produk mengarah pada Tindakan / keputusan sebagai
landasan atau pendukung dari pembangunan nasional.
2. Apa prinsip prinsip dari sistem informasi Kesehatan?
- Pemanfaatan TIK
Mendukung sistem infomasi untuk pencatatan agar lebih efisien serta memperkuan
transparansi
- standarisasi
agar didapatkan pedoman nasional
- integrasi
integrasi sumber data dan SDM nya
- kemudahan akases
agar didapatkan kemudahan akses bagi semua orang
- keterwakilan, dan
MEREKAM INTERAKSI
Mutu menyediakan informasi yang bermutu (valid, relevan)
Redundansi pengulangan data secara berturut turut
Keamanan keamana data terjamin data Kesehatan
Interface hubungan timbal balik
Akses kemudahan akses agar mudah membuat kebijakan
Integrasi memelihara integrasi data data yang ada
Manfaat
Untuk menejemen Kesehatan
Identifikasi masalah dalam bidang Kesehatan
Intervensi masalah Kesehatan bedasarkan prioritas
Mengambil kebijakan bedasarkan bukti
Alokasi Sumber daya secara maksimal pada suatu bidang kesehatan
Lebih bisa mengendalikan masalah yang ada tentang Kesehatan serta untuk evaluasi
8. Apasaja hambatan dari sistem informasi Kesehatan?
Sistem belum optimal karena masih banyak bug yang ada dalam aplikasi
Sumber daya yang terbatas (manusia, dana, kemampuan daerah)
Data yang terkumpul banyak Data yang terkadang tidak relevan menghambat
proses pengambilan keputusan
9. Bagaimana cara mendapatkan data dari sistem informasi Kesehatan?
1. Data primer
Mencari informasi sendiri (survey dll)/ secara langsung
2. Data sekunder
Dari pihak ketiga
10. Apa isi dari PP No. 46 tahun 2014?
Pasal 1
Ayat 1
SIK adalah seperangkat tatanan yang meliputi data informasi, indicator, prosedur dan
teknologi serta SDM yang saling berkaitan yang dikelola secara terpadu untuk
mengarahkan Tindakan yang berguna untuk pembangunan Kesehatan
Ayat 2
Data Kesehatan adalah angka dan fakta kejadian berupa keterangan dan tanda yang secara
relative belum bermakna bagi pembangunan Kesehatan
Pasal 2
Berkaitan dengan tujuan dari SIK
Pasal 3
Berkaitan dengan data dan indicator SIK
Pasal 4
Berkaitan dengan data yang diambil (secara rutin dan non rutin)
11. Apa yang dimaksud perencaan dan pengendalian oprasional, perencanaan taktis dan
pengendalian menejemen serta perencanaan strategis?
STEP 4
STEP 7
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi Kesehatan?
Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi,
indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan
dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna
dalam mendukung pembangunan kesehatan.
Sumber : PP RI NO. 46/2014 ttg SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Banyak sekali manfaat Sistem informasi Kesehatan yang diperoleh dapat membantu para
pengelola program kesehatan, pengambil kebijakan, serta pengambilan keputusan
pelaksanaan disemua jenjang administrasi antara lain:
1) Mendukung manajemen kesehatan.
2) mengidentifikasi masalah dan kebutuhan.
3) mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas.
4) mengalokasikan sumber daya semaksimal mungkin.
5) membantu peningkatan efektifitas dan efisiensi.
6) pemberdayaan masyarakat.
7) pemngambilan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti.
Raden Sanjoyo, Sistem Informasi Kesehatan, D3 Rekam Medis FMIPA, Universitas
Gadjah Mada.
4. Apa struktur dan komponen dari sistem informasi Kesehatan?
Komponen SIK ;
Proses informasi penghimpunan data, transfer data, penggarapan data, analisis
data, penyampaian informasi.
Manajemen informasi pihak-pihak terkait yang merupakan sumber daya SIK
(terdiri atas perancang, pengelola, penghimpun, perangkat keras, pernagkat lunak,
ahli stastistik, ahli epidemiologi, sumber biaya), ketentuan yang berlaku dalam
organisasi(pemakaian standar daignosa dan penatalaksanaannya, deskripsi
pekerjaan, langkah dalam tata kelola distribusi)
Sumber : Santy Irene Putri, 2019, Sistem Informasi Kesehatan, Sidoarjo ; Uwais
Inspirasi Indonesia.
World Health Organization (WHO) menilai bahwa investasi sistem informasi menuai
beberapa keuntungan, antara lain:
Membantu pengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan masalah
kesehatan, memantau perkembangan dan meningkatkannya.
Pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami serta
melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.
Manfaat adanya sistem informasi kesehatan dalam suatu fasilitas kesehatan
diantaranya:
memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan di rumah sakit
memudahkan rumah sakit untuk mendaftar setiap pasien yang berobat di situ.
semua kegiatan di rumah sakit terkontrol dengan baik / bekerja secara
tersturktur
Sistem Informasi Kesehatan & Management Data Kesehatan, HIMPUNAN
MAHASISWA BIDAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA.
11. Apa yang dimaksud perencaan dan pengendalian oprasional, perencanaan taktis dan
pengendalian menejemen serta perencanaan strategis?
- Perencanaan : kegiatan persiapan yang dilakukan melalui perumusan dan penetapan
keputusan, yang berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaansuau
pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Dan perencanaan merupakan suatu
proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan rencana harus
diimpelentasikan.
- Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh,
memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana
sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai
kemungkinan keadaan lingkungan. Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan
suatu proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-
program strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Rencana strategis adalah
pernyataan rencana spesifik mengenai bagaimana untuk mencapai ke arah masa depan yang
akan diambil oleh entitas. Sedangkan perencanaan strategis adalah proses memutuskan
program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya
yang akandialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan. Hasil
dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang berisi
informasi tentang programprogram beberapa tahunyang akan datang. Manajer memerlukan
jenis perencanaan khusus yang disebut perencanaan strategis. Perencanaan strategis ini akan
digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapainya. Ada 3 ( tiga ) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan
Strategis : 1. Perencanaan strategic memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-
bentuk perencanaan lainnya yang harus di ambil. Hindun 127 2. Pemahaman terhadap
perencanaan strategic akan mempermudah pemahamanmbentuk-bentuk perencaaan lainnya.
3. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman bentuk-
bentuk perencaaan lainnya