Anda di halaman 1dari 8

1 Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan sulit buang air

kecil setelah kecelakaan sepeda motor yang dialaminya 1 jam yang lalu. Keluhan tersebut
disertai dengan nyeri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan buli-buli teraba penuh dan terdapat
bloody discharge pada orifisium uretra eksterna.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?
a. kateterisasi
b. sistostomi
c. uretrografi
d. uretrosistografi
e. pyelografi intravena
2 Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan sulit buang air kecil
setelah mengalami kecelakaan sepeda motor 30 menit yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan
nyeri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya floating prostat dan terdapat bloody discharge
pada orifisium uretra eksterna.
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. ruptur uretra anterior
b. ruptur uretra posterior
c. ruptur buli-buli
d. ruptur ginjal
e. ruptur ureter
3 Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktek dokter mandiri dengan keluhan terjadi
pembesaran pada kantung buah zakarnya sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai rasa
nyeri maupun gangguan seksual. Pada pemeriksaan fisik ditemukan skrotum membesar, teraba
lunak dan tidak ditemukan adanya massa. Tidak didapatkan pembesaran kelenjar limfe inguinal.
Tes transluminasi (+).
Apakah diagnosis yang yang mungkin pada kasus di atas?
a. Varikokel
b. Hidrokel
c. Orchitis
d. Hernia inguinalis
e. Epididimitis
4 Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke praktek dokter mandiri dengan keluhan ingin
mempunyai anak. Pasien sudah menikah selama 3 tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
tanda-tanda seks sekunder, bentuk dan ukuran penis normal. Pada regio inguinal dekstra
ditemukan adanya benjolan berukuran 4x3 cm, konsistensi padat kenyal, dan tidak disertai nyeri.
Apakah diagnosis yang mungkin dari kasus di atas?
a. varikokel
b. torsio testis
c. kriptorkismus
d. hernia inguinalis
e. epididimitis
5 . Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan kencing tidak
lancar sejak 1,5 tahun yang lalu. Pasien mengaku pada saat awal BAK pasien mengedan lebih
kuat. Pasien juga merasa tidak kuat menahan kencing. Setelah selesai BAK pasien merasa tidak
puas dan saat akhir kencing menetes. Nyeri pinggang dan kencing berpasir disangkal oleh pasien.
Apakah diagnosis yang paling mungkin dialami oleh pasien di atas? (soal Ghalvan)
a. BPH
b. Sistitis
c. Vesikolitiasis
d. Striktur uretra
e. Uretrolitiasis
6 Seorang anak kecil berusia 2 tahun datang dengan riwayat demam berulang dan, pada
pemeriksaan fisik didapatkan gambaran seperti dibawah ini. Pasien mengeluh BAK sulit dan
nampak gelembung saat BAK. Nyeri saat ditekan (-). Preputium sulit ditarik ke belakang.

Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?


a. Observasi
b. Sirkumsisi
c. Penarikan preputium
d. Pemberian antibiotik topikal
e. Pemberian analgesik
7 Seorang laki-laki usia 54 tahun, datang diantar ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran
setelah 4 jam lalu kecelakaan lalu lintas. Pada vital sign didapatkan TD 70/palpasi, nadi
121x/menit, RR 24x/menit, suhu 37.5C. Pada pemeriksaan fisik bagian abdomen terdapat jejas di
perut bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi dengan kontras, didapatkan ekstravasasi
ke lumen usus dan perirenal inferior. Berapa derajat kerusakn organ pada kasus tersebut ?
A. Derajat 1
B. Derajat 2
C. Derajat 3
D. Derajat 4
E. Derajat 5
8 Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan BAK sedikit, kaki bengkak.
Pasien juga mengeluh mual muntah. Sekitar 15 tahun yang lalu pasien mengalami keluhan BAK
berpasir dan sulit BAK, pasien didiagnosis sakit kencing batu dan disarankan operasi. Namun
pasien belum dioperasi karena tidak ada biaya. Pada pemeriksaan kesadaran compos mentis, TD
150/90 mmHg, nadi 80x/menit, nafas 20x/menit. Konjungtiva pucat (+), sklera ikterik (-), ankle
edema pitting bilateral (+). Hasil laboratorium kadar ureum 115, kreatinin 5,8, glukosa 168. Apa
yang menyebabkan keluhan mual muntah pada pasien ini?
A. Sindrom uremikum
B. Sindrom metabolic
C. Batu saluran kemih
D. Infeksi saluran kemih
E. Gula yang tidak terkontrol
9 Seorang anak laki-laki usia 4 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke UGD RS karena tampak darah di
urin ketika buang air kecil. Orang tua juga mengatakan bahwa anaknya kadang tampak kesakitan
di daerah perut selama 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik, perut tampak agak distensi dan
teraba massa pada kuadran kanan atas. Pada urinalisis ditemukan adanya darah dan protein. Apa
kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
A. Kistik nefroma
B. Sistitis
C. Sindrom nefrotik
D. Neuroblastoma
E. Tumor Wilms
10 Seorang laki-laki usia 70 tahun, datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksan rutin. Dari
hasil pemeriksaan rectal toucher didapatkan prostat nodular, sedangkan hasil PSA serum 6. Hasil
biopsy berupa hyperplasia kelenjar benign dan High Grade PIN (Prostate Intraepithelial
Neoplasia). Sebelumnya pasien tidak ada keluhan BAK berdarah, nyeri ataupun tidak lampias.
Tatalaksana yang tepat untuk kondisi pasien tersebut adalah
A. Prostatektomi radikal
B. TURP
C. Kemoterapi
D. Monitor kadar PSA
E. Rontgen tulang belakang
11 Seorang laki-laki usia 36 tahun, datang ke poliklinik RS karena sudah 5 tahun menikah namun
belum memiliki anak. Menurut keterangan pasien, hubungan seksual dengan istri dilakukan
secara rutin dan tanpa kontrasepsi. Pada pemeriksaan fisik tanda seks sekunder dalam batas
normal, teraba massa seperti cacing pada kedua skrotum. Massa teraba hangat dan tidak nyeri.
Pemeriksaan yang diajukan untuk kasus di atas adalah
A. Kadar testosterone
B. Darah lengkap
C. USG
D. Analisis sperma
E. T3, T4
12 Seorang anak perempuan usia 14 tahun, oleh orang tuanya dibawa ke poliklinik tumbuh
kembang RS karena tampak lebih pendek dibanding teman sekolahnya. Ia juga belum
menujukkan tanda-tanda pubertas. Prestasi di sekolah tidak ada masalah. Dada tampak lebar.
Leher juga tampak seperti lebar dan tampak deformitas di pergelangan tangan. Kemungkinan
diagnosis pasien tersebut adalah…
A. Sindrom down
B. Sindrom klinefelter
C. Sindrom turner
D. Sindrom Patau
E. Sindrom kallman
13 Seorang laki laki berusia 21 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan penurunan kesadaran.
Pasien mengalami hal tersebut 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien panas badan sejak 3
hari ini. Keluhan juga disertai kencing banyak sekali. Pasien menggunakan insulin sejak usia 5
tahun dan beberapa hari terakhir tidak menggunakannya karena merasa sudah sembuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 233, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan
dalam, suhu tubuh 38,1ᴼC, dan tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan
antropometri didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada peemriksaan
laboratorium didapatkan Hb 14 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 540.000/mm3, gula darah
acak 401 mg/dL, dan keton darah normal.
Apakah underlying disease kasus tersebut?
a. DM tipe Maturity Onset Diabetes in Youth
b. DM tipe 1
c. DM tipe 2
d. Hiperglikemia reaktif
e. Metabolik sindrome
14 Seorang laki laki berusia 21 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan penurunan kesadaran.
Pasien mengalami hal tersebut 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien panas badan sejak 3
hari ini. Keluhan juga disertai kencing banyak sekali. Pasien menggunakan insulin sejak usia 5
tahun dan beberapa hari terakhir tidak menggunakannya karena merasa sudah sembuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 233, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan
dalam, suhu tubuh 38,1ᴼC, dan tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan
antropometri didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada peemriksaan
laboratorium didapatkan Hb 14 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 540.000/mm3, gula darah
acak 401 mg/dL, dan keton darah normal.
Apakah terapi hiperglikemia yang tepat pada kasus tersebut?
a. Biguanid
b. SGLT2 inhibitor
c. Sulfonil urea
d. Acarbose
e. Insulin short acting
15 Seorang laki laki berusia 21 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan penurunan kesadaran.
Pasien mengalami hal tersebut 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien panas badan sejak 3
hari ini. Keluhan juga disertai kencing banyak sekali. Pasien menggunakan insulin sejak usia 5
tahun dan beberapa hari terakhir tidak menggunakannya karena merasa sudah sembuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 233, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan
dalam, suhu tubuh 38,1ᴼC, dan tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan
antropometri didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada peemriksaan
laboratorium didapatkan Hb 14 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 540.000/mm3, gula darah
acak 401 mg/dL, dan keton darah normal.
Apakah terapi awal yang diberikan sebagai life saving pada kasus tersebut?
a. Obat turun panas
b. Sulfonil urea
c. Antibiotik
d. Koreksi elektrolit
e. Regulasi gula darah
16 Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mati rasa dan terasa
kesemutan di tangan kaki dan wajah. Pasien pernah dioperasi pengambilan kelenjar gondok 3
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,5 g/dL, leukosit 7500/mm3, trombosit
400.000/mm3, natrium 140 mEq/L (N 135-145), kalium 4 mEq/L (N 3,5-5,0), kalsium 7 mEq/L (N
8,5-10,5), dan klorida 100 mEq/L (N 96-109).
Apakah penyebab kasus di atas?
a. Hiperreaktif hormone PTH
b. Tiroid hormon yang tersisa mengkompensasi pengeluaran hormon tiroid
c. Growth hormone meningkat
d. Calcitonin menurun
e. PTH menurun
17 Seorang perempuan berusia 12 tahun dibawa orangtuanya ke dokter dengan keluhan
pembesaran di depan leher. Pembesaran diamati sejak setahun belakangan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, didapatkan pembesaran kelenjar tiroid difus,
padat, kenyal, dengan ukuran 5x5x5 cm. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,5
g/dL, leukosit 7000/mm3, trombosit 340.000/mm3, TSH 2,10 µU/L (N 0,62-3,36), dan fT4 1,20
ng/dL (N 1,02-1,52).
Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Grave’s disease
b. Diffuse toxic goiter
c. Diffuse nontoxic goiter
d. Struma basedow
e. Struma hashimoto
18 Seorang laki laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan lemas. Pasien
mengalami hal tersebut 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengkonsumsi makanan lebih
sedikit daripada biasanya setelah melakukan injeksi insulin. Pasien merupakan penderita
diabetes melitus tipe 1 yang rutin menggunakan insulin 1 tahun belakangan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan GCS 456, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 12 x/menit, suhu tubuh
36,5ᴼC, berkeringat dingin dan tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan
antropometri didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 13 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 450.000/mm3, dan gula
darah acak 60 mg/dL.
Apakah kegawatan pada kasus tersebut?
a. Ketoasidosis diabetikum
b. Hipoglikemia
c. Dehidrasi
d. Hipotermia
e. Takikardia
19 Seorang laki laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan lemas. Pasien
mengalami hal tersebut 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengkonsumsi makanan lebih
sedikit daripada biasanya setelah melakukan injeksi insulin. Pasien merupakan penderita
diabetes melitus tipe 1 yang rutin menggunakan insulin 1 tahun belakangan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan GCS 456, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 12 x/menit, suhu tubuh
36,5ᴼC, berkeringat dingin dan tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan
antropometri didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 13 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 450.000/mm3, dan gula
darah acak 60 mg/dL.
Apakah terapi kasus tersebut?
a. Vitamin B
b. Glukosa oral
c. Beta blocker
d. Metformin
e. Simvastatin
20 Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan berat
badan meningkat cepat dalam 2 tahun. Berat badan menngkat dari 23 kg ke 36 kg dan
peningkatan tinggi badan hanya 3,5 cm dalam 2 tahun. Pasien tidak pernah mengkonsumsi obat
sebelumnya. Pasien juga mengalami penurunan prestasi belajar dan depresi. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran baik, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 12x/menit, tekanan
darah 159/109 mmHg, suhu tubuh 37ᴼC, wajah full moon dengan pletora, buffalo hump, acne di
wajah, dan purpuric striae di paha. Pada pemeriksaan antropometri tinggi badan 122,5 cm (<
persentil 3) dan berat badan 36,4 kg (persentil 50-75). Payudara Tanner II tetapi belum
menarche. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan bone age 7 tahun 4 bulan, natrium 141
mmol/L, kalium 2,9 mmol/L, klorida 103 mmol/L.
Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Addison’s disease
b. Cushing’s disease
c. Hipotiroid
d. Hipoparatiroid
e. Feokromositoma
21 Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kelemahan tangan
yang simetris sejak 8 bulan. Kelemahan terutama pada otot punggung tangan. Sebelumnya
pasien juga menjalani rawat inap karena nyeri perut yang parah dan kejang general. Riwayat
penyakit sebelumnya hipertensi, aritmia jantung, dan nyeri leher kronis. Pasien merupakan
keturunan kaukasia. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
kekuatan otot bilateral ekstensor indicis 0/5, ekstensor digitorum communis dan otot interossei
3/5, serta penurunan refleks brakioradialis. Pemeriksaan sensoris dalam batas normal, dan tidak
ada kelainan gait maupun serebelum.
Apakah diagnosis kerja kasus tersebut?
a. Neuropati
b. Porfiria
c. Transverse myelitis
d. Guillain Barre Syndrome
e. Myasthenia gravis
22 Seorang laki laki berusia 21 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan penurunan kesadaran.
Pasien mengalami hal tersebut 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien panas badan sejak 3
hari ini. Keluhan juga disertai kencing banyak sekali. Pasien menggunakan insulin sejak usia 5
tahun dan beberapa hari terakhir tidak menggunakannya karena merasa sudah sembuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 233, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan
dalam, suhu tubuh 38,1ᴼC, dan tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan
antropometri didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada peemriksaan
laboratorium didapatkan Hb 14 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 540.000/mm3, gula darah
acak 401 mg/dL, dan keton darah normal.
Apakah komplikasi akut yang didapatkan pada kasus tersebut?
a. Koma hiperglikemi hiperosmolar non ketotik
b. Ketoasidosis ketotik
c. DM+ CVA
d. DM+ meningitis
e. Hiperglikemia reaktif dengan meningitis
23 Seorang laki laki berusia 16 tahun diantar orangtuanya ke praktek dokter dengan keluhan penis
kecil. Pasien juga memiliki kepribadian yang tertutup dan permasalahan dalam hubungan sosial.
Tidak didapatkan keluhan tangan gemetar, pembesaran gondok, maupun diare. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, berat badan dan tinggi
badan di bawah persentil 3, dan indeks masa tubuh 17. Pada pemeriksaan genitalia didapatkan
klasifikasi Tanner grade 2, panjang dan lingkar penis 3 cm, rambut pubis ditemukan sedikit, dan
volume testis <2 cc.
Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Struma goiter
b. Hipotiroid
c. Hipertiroid
d. Hipogonadisme
e. Kretinisme
24 Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa
menggerakkan kedua lengan dan telapak tangannya sejak 2 hari. Pasien banyak tinggal di rumah
dan hampir tidak pernah keluar sejak 2 tahun ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal dan tanda Trousseau positif bilateral. Pada pemeriksaan elektrokardiogram
didapatkan interval QT memanjang. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11 g/dL,
leukosit 7000/mm3, trombosit 300.000/mm3, natrium 142 mEq/L (N 135-145), kalium 4,5 mEq/L
(N 3,5-5,0), kalsium 7 mEq/L (N 8,5-10,5), dan klorida 102 mEq/L (N 96-109).
Apakah penyebab kasus tersebut?
a. Defisiensi vitamin A
b. Defisiensi vitamin B
c. Defisiensi vitamin C
d. Defisiensi vitamin D
e. Defisiensi vitamin E
25 Seorang laki-laki berusia 12 tahun dibawa orangtuanya ke dokter dengan keluhan tinggi badan
jauh di bawah teman sebayanya. Didapatkan riwayat pertumbuhan gigi terlambat. Prestasi
pasien cukup baik di kelas. Riwayat kelahiran normal dengan berat badan 3000g dan tinggi badan
50cm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, tidak didapatkan muka
dismorfik. Pada pemeriksaan antropometri didapatkan tinggi badan untuk usia di bawah
persentil 3, berat badan untuk usia di bawah persentil 3, berat badan untuk tinggi badan di
antara persentil 90 dan 95, dan lingkar kepala 52 cm. Tinggi badan mid parental 170 cm. Rasio
segmen tubuh atas dan bawah serta arm span menunjukkan pendek yang proporsional. Panjang
penis 2 cm dan tidak ada tanda seksual sekunder.
Apakah patofisiologi kasus tersebut?
a. Kekurangan hormon insulin mempengaruhi pertumbuhan tulang
b. Kekurangan hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan tulang
c. Kekurangan hormon paratiroid mempengaruhi pertumbuhan tulang
d. Kekurangan hormon pertumbuhan mempengaruhi pertumbuhan tulang
e. Kekurangan hormon korteks adrenal mempengaruhi pertumbuhan tulang

Anda mungkin juga menyukai