0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan6 halaman
Prinsip desain bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat adalah harus memiliki letak, desain, dan konstruksi yang memadai untuk mencegah kontaminasi dan kesalahan, serta memudahkan pembersihan. Bangunan harus dilindungi dari cuaca, banjir, dan serangga, dengan sistem ventilasi yang baik dan area yang terpisah untuk setiap kegiatan seperti produksi, penyimpanan, dan pengujian mutu.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Risma Werdaningsih_Rangkuman perkuliahan bangunanfasilitas dan perkabpom bab 3_2143057007
Prinsip desain bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat adalah harus memiliki letak, desain, dan konstruksi yang memadai untuk mencegah kontaminasi dan kesalahan, serta memudahkan pembersihan. Bangunan harus dilindungi dari cuaca, banjir, dan serangga, dengan sistem ventilasi yang baik dan area yang terpisah untuk setiap kegiatan seperti produksi, penyimpanan, dan pengujian mutu.
Prinsip desain bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat adalah harus memiliki letak, desain, dan konstruksi yang memadai untuk mencegah kontaminasi dan kesalahan, serta memudahkan pembersihan. Bangunan harus dilindungi dari cuaca, banjir, dan serangga, dengan sistem ventilasi yang baik dan area yang terpisah untuk setiap kegiatan seperti produksi, penyimpanan, dan pengujian mutu.
NPM : 2143057007 Mata Kuliah : Farmasi Industri Obat dan Obat Tradisional (Sr)
RANGKUMAN PERKULIAHAN PERTEMUAN KE-3
BANGUNAN DAN FASILITAS Pendahuluan Mutu harus dibentuk ke dalam produk : terkait dengan personal kunci/personalia, bangunan yang memadai Mutu obat tergantung pada : bahan awal bahan pengemas proses produksi dan pengendalian mutu bangunan, peralatan yang dipakai personel yang terlibat. Prinsip Memerlukan bangunan, fasilitas dan peralatan Pembuatan produk Mencakup seluruh kegiatan penerimaan bahan, produksi, pengemasan ulang, pelabelan, pelabelan ulang, pengawasan mutu, pelulusan, penyimpanan dan distribusi dari obat serta pengawasan terkait. Realisasi produk Diperoleh dengan mendesain, merencanakan, dan memperbaiki system secara berkesinambungan sehingga secara konsisten menghasilkan produk dengan atribut mutu yang tepat Ketersediaan Personel terkualifikasi dan terlatih Bangunan-fasilitas dengan luas yang memadai Peralatan dan sarana penunjang yang sesuai Bahan, wadah dan label yang benar Prosedur dan intruksi yang disetujui sesuai system mutu industri farmasi Tempat penyimpanan dan transportasi memadai Prinsip yang diterapkan Harus memiliki design, konstruksi dan tata letak yang memadai Memperkecil risiko terjadi - Ketidakjelasan - Kontaminasi silang dan kesalahan lain - Penumpukan debu, dll Mudah dibersihkan Aturan utama yang diterapkan Perlindungan maksimal Pengaruh cuaca : panas hujan Banjir : menimbulkan kontaminasi Rembesan dari tanah/lantai Masuk dan bersarang seranga, burung, binatan pengerat, kutu atau hewan lain Pipa Saluran air : cukup besar dan tidak mampet mencegah alir balik dan dibuat parit atau wadah untuk menampung Ventilasi : suhu ditekan aliran/pertukaran udara dicakup Desain dan tata letak ruang Kompatibilitas/ sesuai dengan kegiatan pengolahan lain Tidak boleh menjadi lalu lintas umum Harus mengikuti aturan Permukaan dinding konstruksi jelas dan tahan Lampu diganti dari atas/atap kaca saat dibersihkan Konstruksi lantai : kedap rembesan, permukaan rata, sudut dibuat lengkung sehingga mudah dibersihkan Area penyimpanan Raw material : karantina di area terpisah, akses ke area terbatas bagi personel yang berwewenang untuk menghindari kontaminasi silang Sarana lain seperti kantin, toilet dan bengkel dibuat terpisah Pembersihan dan sanitasi - Rodentisida, insektisida tidak boleh mengkontaminasi produk RANGKUMAN PERKA BPOM NO 34 TAHUN 2018 BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS PRINSIP : Bangunan-fasilitas untuk pembuatan obat harus memiliki desain, konstruksi dan letak yang memadai, serta dirawat kondisinya untuk kemudahan pelaksanaan operasi yang benar. Tata letak dan desain ruangan harus dibuat sedemikian rupa untuk memperkecil risiko terjadi ketidakjelasan, kontaminasi silang dan kesalahan lain, serta memudahkan pembersihan, sanitasi dan perawatan yang efektif untuk menghindarkan kontaminasi silang, penumpukan debu atau kotoran, dan dampak lain yang dapat menurunkan mutu obat. Umum : Letak bangunan hendaklah sedemikian rupa untuk menghindarkan kontaminasi dari lingkungan sekitar, seperti kontaminasi dari udara, tanah dan air serta dari kegiatan industry lain yang berdekatan. Apabila letak bangunan tidak sesuai, hendaklah diambil Tindakan pencegahan yang efektif terhadap kontaminasi tersebut. Hendaklah didesain, dikonstruksi, dilengkapi dan dipelihara sedemikai agar memperoleh perlindungan maksimal terhadap pengaruh cuaca, banjir, rembesan dari tanah serta masuk dan bersarang serangga, burung, binatang pengerat, kutu atau hewan lain, hendaklah tersedia prosedur untuk pengerndalian binatang pengerat dan hama. Hendaklah dipelihara dengan cermat, dibersihkan dan bila perlu, didisinfeksi sesuai prosedur tertulis rinci. Catatan pembersihan dan disinfeksi hendaklah dikelola Hendaklah dipelihara dalam kondisi bersih dan rapi, serta pemeliharaan bangunan-fasilitas hendaklah dilakukan hati-hati agar kegiatan tersebut tidak merugikan mutu obat Listrik, pencahayaan, suhu, kelembapan dan ventilasi hendaklah tidak mengakibatkan merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap obat selama proses pembuatan dan penyimpanan, atau terhadap keakuratan fungsi dari peralatan Desain dan tata letak ruangan : - Kompatibilitas dengan kegiatan pengolahan lain yang mungkin dilakukan secara bersamaan ataupun berdampingan - Pencegahan area produksi dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas umum bagi personel dan bahan atau produk, atau sebagai tempat penyimpanan bahan atau produk selain yang sedang di proses Tindakan pencegahan hendaklah diambil untuk mencegah personel yang tidak berkepentingan masuk. Area produksi, area penyimpanan dan pengawasan mutu tidak boleh digunakan sebagai jalur lalu lintas umum Kegiatan yang hendaklah dilakukan di area yang ditentukan : - Penerimaan bahan - Karantina barang masuk - penyimpanan bahan awal dan bahan pengemas; - penimbangan dan penyerahan bahan atau produk; - pengolahan; - pencucian peralatan; - penyimpanan peralatan; - penyimpanan produk ruahan; - pengemasan; - karantina produk jadi sebelum memperoleh pelulusan akhir; - pengiriman produk; dan - laboratorium pengawasan mutu. Area penimbangan Penimbangan bahan awal dan perkiraan hasil nyata produk dengan cara penimbangan hendaklah dilakukan di area terpisah yang didesain khusus Area produksi Kontaminasi silang hendaklah dicegah untuk semua produk melalui desain dan pengoperasian fasilitas pembuatan yang tepat. Tergantung dari tingkat risiko, mungkin diperlukan bangunan-fasilitas dan peralatan yang terdedikasi untuk kegiatan pengolahan dan/atau pengemasan guna mengendalikan risiko beberapa obat Fasilitas tersendiri dipersyaratkan untuk pembuatan obat yang berisiko karena : - risiko tidak dapat dikendalikan secara memadai melalui pengoperasian dan/atau Tindakan teknis - data ilmiah dari evaluasi toksikologi tidak mendukung risiko yang dapat dikendalikan - batas resido relevan berdasarkan hasil evaluasi toksikologi, tidak dapat ditentukan secara memuaskan dengan metode analisis tervalidasi termasuk produk yang dapat menimbulkan alergi dari bahan yang menimbulkan sensitisasi tinggi, preparate biologis, dan produk lain seperti hormon tertentu, sitotoksika tertentu, produk mengandung bahan aktif tertentu berpotensi tinggi serta pembuatan produk non obat tata letak ruang produksi dirancang untuk : a) kegiatan produksi dilakukan di area yang saling berhubungan mengikuti urutan tahap produksi dan menurut kelas kebersihan yang dipersyaratkan; b) mencegah kesesakan dan ketidakteraturan; c) memungkinkan komunikasi dan pengawasan yang efektif. Luas area kerja dan area penyimpanan bahan atau produk hendaklah memadai Permukaan dinding, lantai dan langit-langit bagian dalam ruangan : halus, bebas retak dan sambungan terbuka, tidak melepaskan partikulat, serta memungkinkan pelaksanaan pembersihan (bila perlu disinfeksi) yang mudah dan efektif. Konstruksi lantai di area pengolahan dibuat dari bahan kedap rembesan, permukaan rata dan memungkinkan pembersihan yang cepat serta efisien apabila terjadi tumpahan bahan. Sudut antara dinding dan lantai di area pengolahan hendaklah berbentuk lengkungan. Pipa, fiting lampu, titik ventilasi dan instalasi layanan lain didesain dan dipasang sedemikian rupa untuk menghindarkan pembentukan ceruk yang sulit dibersihkan dapat diakses dari luar area produksi Pipa digantungkan dengan menggunakan siku-siku penyangga berjarak cukup dari dinding untuk memudahkan pembersihan menyeluruh Instalasi rangka atap, pipa dan saluran udara yang terpapar hendaklah dihindarkan Instalasi hendaklah dipasang untuk mencegah kontaminasi terhadap produk Saluran pembuangan air hendaklah cukup besar, didesain dan dilengkapi parit perangkap untuk mencegah alir balik, dangkal untuk memudahkan pembersihan dan disinfeksi Area produksi hendaklah diventilasi secara efektif dengan menggunakan fasilitas pengendali udara termasuk filter udara dengan tingkat efisiensi yang dapat mencegah kontaminasi dan kontaminasi silang Kelas kebersihan ruang/area untuk pembuatan obat didasarkan pada jumlah maksimum partikulat udara dan jumlah maksimum mikroba udara yang diperbolehkan untuk tiap kelas kebersihan. Area Penyimpanan Hendaklah memiliki kapasitas yang memadai untuk menyimpan dengan rapi dan teratur berbagai macam bahan dan produk seperti bahan awal dan bahan pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk jadi, produk dalam status karantina, produk yang telah diluluskan, produk yang ditolak, produk yang dikembalikan atau produk yang ditarik dari peredaran. Didesain atau disesuaikan untuk menjamin kondisi penyimpanan yang baik kondisi penyimpanan khusus disiapkan, dikendalikan, dipantau dan dicatat di mana diperlukan. Status batch karantina hendaklah diberi penandaan yang jelas dan akses ke area tersebut terbatas bagi personel yang berwenang Hendaklah disediakan area terpisah dengan lingkungan yang terkendali untuk pengambilan sampel bahan awal. Area terpisah dan terkunci hendaklah disediakan untuk penyimpanan bahan dan produk yang ditolak, atau yang ditarik kembali atau yang dikembalikan. Bahan aktif berpotensi tinggi dan bahan radioaktif, narkotik, obat berbahaya lain, dan zat atau bahan yang mengandung risiko tinggi terhadap penyalahgunaan, kebakaran atau ledakan hendaklah disimpan di area yang terjamin keamanannya. Obat narkotik dan obat berbahaya lain hendaklah disimpan di tempat terkunci. Area Pengawasan Mutu Laboratorium pengawasan mutu terpisah dari area produksi. Area pengujian biologi, mikrobiologi dan radioisotop hendaklah dipisahkan satu dengan yang lain. Luas ruang hendaklah memadai untuk mencegah pencampurbauran dan kontaminasi silang. disediakan tempat penyimpanan dengan luas yang memadai untuk sampel, baku pembanding (bila perlu dengan kondisi suhu terkendali), pelarut, pereaksi dan catatan. memerhatikan kesesuaian bahan konstruksi yang dipakai, ventilasi dan pencegahan terhadap asap. Pasokan udara ke laboratorium hendaklah dipisahkan dari pasokan ke area produksi. dipasang unit pengendali udara yang terpisah untuk masing-masing laboratorium biologi, mikrobiologi dan radioisotop. Sarana Pendukung Ruang istirahat dan kantin hendaklah dipisahkan dari area produksi dan laboratorium pengawasan mutu. Fasilitas untuk mengganti pakaian kerja, membersihkan diri dan toilet letak bengkel perbaikan dan pemeliharaan peralatan terpisah dari area produksi. Sarana pemeliharaan hewan hendaklah diisolasi dengan baik terhadap area lain dan dilengkapi pintu masuk terpisah (akses hewan) serta fasilitas pengendali udara yang terpisah. Pembersihan dan Sanitasi Bangunan-Fasilitas Bangunan yang digunakan untuk pembuatan obat hendaklah didesain dan dikonstruksi dengan tepat untuk memudahkan sanitasi yang baik. disediakan fasilitas yang memadai untuk penyimpanan pakaian personel dan milik pribadinya di tempat yang tepat. Sampah tidak boleh dibiarkan menumpuk, penampungan di luar bangunan dan dibuang secara teratur dan berkala dengan mengindahkan persyaratan saniter Rodentisida, insektisida, agens fumigasi dan bahan sanitasi tidak boleh mengkontaminasi peralatan, bahan awal, bahan pengemas, bahan yang sedang diproses atau produk jadi.