Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL T.A.

2021/2022
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi


Tanggal : 4 Oktober 2021
Jam (Waktu) : 2 Minggu (4 Oktober - 15 Oktober 2021)
Semester/Kelas : 1/A & D
Jurusan / Prodi : Akuntansi / Akuntansi
Program : Reguler A
Dosen Penguji : Djunita Permata Indah S.E., M.Acc
Sifat Ujian : Open All

NAMA: Gita Tania


NIM : B1031211160

SOAL :
Essay merupakan suatu bentuk tulisan yang menggambarkan opini penulis
tentang suatu subjek. Artinya Anda diminta untuk memberikan pendapat
dari suatu fenomena dengan memberikan fakta-fakta pendukung dari opini
yang Anda sampaikan.

Buatlah Essay dengan tema sebagai berikut:

“RELEVANSI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN


DI ERA EKONOMI DIGITAL ”

Anda dibebaskan untuk menentukan apa judul essay Anda, namun pastikan masih
berhubungan dengan tema. Buatlah essay anda pada lembar soal ini dengan
mengikuti format yang ada. Tidak perlu membuat cover dan lainnya. Pastikan
pengerjaan mengikuti kaidah penulisan yang baik dan benar.
Isi badan essay Minimal 3 halaman dan maksimal 5 halaman, serta tambahan 1
halaman terakhir adalah daftar pustaka.

Poin Pengerjaan:

PERKEMBANGAN BISNIS SHOPEE TERHADAP HUKUM


PERMINTAAN DAN PENAWARAN DI ERA EKONOMI DIGITAL

1. Pendahuluan/Latar Belakang (10 poin)


Bisnis shopee merupakan pasar online berbasis digital yang muncul
pertama kali di negara Singapura pada tahun 2015, kemudian shopee mulai
berkembang dan memperluas jangkauannya di negara Malaysia, Thailand,
Taiwan, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
Hukum permintaan dan penawaran merupakan teori yang
membahas interaksi antara penjual dan pembeli untuk suatu barang dan jasa
tertentu. Baik permintaan maupun penawaran bersifat saling berkebalikan
yang nantinya akan berpengaruh pada harga barang atau jasa yang di jual.
Ekonomi digital merupakan perekonomian yang dibantu oleh teknologi
informasi dan komunikasi.

2. Kajian Literatur (30 poin)


Shopee merupakan salah satu E-commerce No 2 setelah Tokopedia
menurut Smart Money (22 April 2021) shoope muncul pada tahun 2015 di
Singapura. Keberhasilan shoope didapat dari strategi pemasaran yang sangat
menarik.
Ada banyak strategi pemasaran yang digunakan shoope, shoope
menggunakan pemasaran yang tren saat ini. Menggunakan sebuah tren untuk
memperoleh kesuksesan dalam strategi pemasaran akan menarik konsumen
dalam mengingat platform tersebut. Shoope juga kerap menggunakan brand
ambasador dalam produknya supaya konsumen terpengaruh dan ingin
memakai produk tersebut, dan juga membuat perusahaan semakin terlihat
terkenal dan terpercaya.
Salah satu strategi shoope dalam pemasaran adalah platform
instalasi sebagai sarana promosi dengan menggunakan foto maupun video
yang do publish di akun resmi @shopee_id. Dengan platform tersebut shopee
ingin menarik daya saing pemasaran yang lebih, yang ditujukan untuk anak
milineal, terutama para pengguna instagram. Dengan menawarkan berbagai
macam diskon, flashsale, gratis ongkir dan lain-lain. Semua itu bertujuan agar
semakin ramai konsumen untuk mengunjungi platform dan dapat menarik
konsumen untuk mengunjungi maret place nya.

3. Pembahasan (40 poin)


Perkembangan bisnis shoope dalam permintaan dan penawaran di
era ekonomi digital tak lepas dari teknologi, informasi, dan komunikasi.
Perkembangan shoope dalam menggunakan strategi nya dimulai dari
platform instagram yang membuat para konsumen tertarik untuk membeli
produk yang ditawarkan shopee. Shopee juga menawarkan flashsale dengan
harga yang murah yang membuat permintaan semakin banyak.
Adanya keterkaitan terhadap permintaan dan penawaran adalah
semakin bagus barang yang di ditawarkan shoope maka semakin banyak
permintaan yang datang dari konsumen. Semakin bagus kualitasnya, harga
yang terjangkau, ongkir yang tidak mahal membuat permintaan konsumen
semakin meningkat setiap harinya. Apalagi shopee sering menawarkan
barang-barang tren yang membuat para konsumen tertarik ingin membeli
produk-produk yang di tawarkan shoope melalui sistem platform yang ada di
instagram, dan juga Facebook dengan menggunakan visual foto dan video
untuk menarik para konsumen dalam membeli produk yang di tawarkan
shopee dan juga membuat konsumen mengunjungi market place shopee.
4. Kesimpulan (10 poin)
Perkembangan bisnis shopee terhadap hukum permintaan dan
penawaran di era ekonomi digital memang sangat berkaitan yaitu strategi
pemasaran shopee yang menggunakan platform untuk mempromosikan
produknya, serta menawarkan produknya dan mengenalkan produknya
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui aplikasi instagram
dan Facebook serta aplikasi shopee tersendiri.

5. Daftar Pustaka

(Diakses tanggal 10 Oktober 2021 pukul 00.00)


https://www.kompasiana.com/ichanszikkryrahayu/60febbdb1525104a5342b
d53/kesuksesan-strategi-promosi-shopee-dalam-menarik-konsumen

(Diakses tanggal 10 Oktober 2021 pukul 00.00)


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shopee

(Diakses tanggal 11 Oktober 2021 pukul 21.00)


https://www.antaranews.com/berita/1199815/peran-shopee-dalam-
mendukung-perkembangan-ekonomi-digital

(Diakses tanggal 11 Oktober 2021 pukul 22.22)


https://www.dosenpendidikan.co.id/hukum-permintaan-dan-penawaran/

Sumarni, T., & Melinda, L. D. (2020). Media Sosial dan E-commerce sebagai
Solusi Tantangan Pemasaran Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus:
UMKM Warung Salapan). ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis, 6(2), 163-
171

P. Graham, “Startup=Growth,” Coding + Des. Bootcamp CS183B, pp. 1–10,


2016.

Anda mungkin juga menyukai