Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afifah Amalia D.

NPM : 188600269

Kelas : B2

Mata Kuliah : Forensik (Psi. Klinis)

Film Dokumenter Jejak Dukun Ahmad Suradji (AS), Crime Investigation Asia : The Sorcerer
From Hell

1. Latar Belakang
Ahmad Suradji atau dikenal sebagai Dukun AS, juga dikenal dengan nama Nasib
Kelewang, Datuk yang lahir pada tanggal 10 Januari 1949. Sehari-hari Suradji bekerja
sebagai petani. Ia hanya lulus SD dan mempunyai tiga orang istri dan sembilan anak.
Pihak kepolisian pertama kali menemukan mayat salah seorang korban pada 27 April
1997, seorang wanita berusia 21 tahun bernama Sri Kemala Dewi. Seminggu kemudian,
seorang saksi mengatakan bahwa pada hari Dewi menghilang, ia telah mengantarkan
Dewi ke tempat tinggal Suradji. Polisi kemudian menemukan setumpuk pakaian dan
perhiasan wanita di situ, di antaranya barang-barang milik Dewi dan Suradji pun
ditangkap.

2. Bagaimana modus operandinya?


Ahmad Suradji adalah seorang dukun di dusun I Aman Damai. Semua korban dukun AS
adalah wanita muda dengan usia antara 17-40 tahun. Pada tanggal 27 April 1997 korban
dukun AS yang pertama ditemukan dan diidentifikasi sebagai Sri Kemala Dewi berumur
21 tahun. Jasad ditemukan dengan kondisi telanjang, menggembung, dan busuk. Modus
operandi dukun AS adalah ketika perempuan datang ke tempat dukun AS untuk meminta
bantuan, dukun AS akan memeriksa kebutuhan spiritual dan minta bayaran. Setelah itu
wanita tersebut akan mengikuti dukun AS ke kebun tebu dengan klaim dukun AS harus
mengubur para wanita sampai ke pinggang ke dalam lubang yang sudah disiapkan
sebagai proses ritual. Dibantu oleh istri pertama dukun AS dalam melakukan rencana
kejahatannya. Korban dibunuh dengan cara di cekik dengan, kemudian leher korban di
putar untuk disedot air liurnya. Kemudian pakaian korban ditanggalkan dan di kubur,
Suradji menguburnya dengan kepala korban menghadap rumah sehingga roh para korban
tepat mengarah padanya.
Jika pelanggan menurun, Suradji akan meminta PSK untuk datang dan di bunuh. Karena
PSK adalah target beresiko rendah, hal ini yang membuat tujuan Suradji membunuh 70
orang menjadi lebih cepat. Jumlah total jasad wanita yang ditemukan adalah 42 korban
dalam jangka 11 tahun.

3. Apa yang menjadi “signature” dari kejahatan yang dilakukan AS?


Suradji harus membunuh 70 wanita muda demi ramuan ganjil yang diambil dari air liur
korban yang meninggal. Bersumber dari kepercayaannya akan hal gaib bahwa dengan
Suradji menyedot air liur korban wanita akan memberinya kekuatan.

4. Bagaimana gambaran kepribadian AS?


 Joko Supriyono mengaku dukun AS adalah orang yang normal. Dia menyadari
perbuatannya dan dia tahu resiko yang akan dia tanggung.
 Saat masih muda Suradji sudah terlibat kejahatan ringan dan membuatnya di
penjara.
 Saat proses persidangan Suradji bersikap tenang.
 Assessment hipotesa dari Irna Minauli mengatakan bahwa AS mempunyai anti-
social personality disorder atau psikopat. AS membunuh dengan kesadaran
penuh. Antisocial Personality Disorder menurut Atsushi (2014) adalah kelainan
dimana seseorang mengabaikan dan melanggar hak orang lain, mengulang suatu
tindakan illegal secara terus menerus, memiliki kecenderungan untuk
memanipulasi seseorang, melakukan tindakan yang membahayakan seseorang,
tidak bertanggung jawab, dan biasanya tidak didasari oleh rasa penyesalan.

Anda mungkin juga menyukai