01 02 03
Overview Risiko Global Value Strategi
Chain (GVC) Foxconn
04 05
Evaluasi Rekomendasi
01 Overview
Sekilas Tentang
● Merupakan perusahaan pembuatan elektronik terbesar di dunia dengan
basis operasi utama di Taiwan
● Didirikan oleh Terry Gou di tahun 1974 sebagai perusahaan pembuatan
komponen elektronik. Sejak tahun 2019, perusahaan dipimpin oleh Liu
Young-Way
● Menjadi supplier utama dalam beberapa brand elektronik seperti Apple,
Amazon, Intel Sony, Huawei , dan XiaoMi
● Memiliki 35 fasilitas produksi yang tersebar di seluruh dunia dengan pusat
utama fasilitas produksi Zhengzhou dan Shenzhen
● Terdampak dinamika Global Value chain dengan mengalami penurunan
pendapatan sekitar 90% pada Q1 2020.
Dinamika Global Value Chain serta
dampak terhadap Foxconn
Foxconn tergabung dalam Global Value Chain dunia sebagai produser daripada komponen elektronik untuk
berbagai brand elektronik dunia dengan basis produksi di China. Dua dinamika utama sepanjang periode 20220
antara lain :
Kedua dinamika di atas berdampak terhadap performa Foxconn seperti penurunan pendapatan pada Q1 tahun
2020 serta permasalahan produksi terutama akses pekerja ke pabrik produksi China selama pandemi Covid 19
Risiko Global
02 Value Chain
(GVC)
Companies POV
Interdependence
Unskilled labor Change in Policy
among countries
● Ketika negara yang menjadi ● Cheap Labor dapat berujung ● Perubahan kebijakan politik di
pusat sumber daya mengalami pada kualitas pekerja yang sebuah negara/geografis akan
musibah, akan berdampak pada kurang baik
menimbulkan ketidakstabilan
Dapat menyebabkan value chain
banyak negara
●
● Contoh: Pandemi Covid-19 perbedaan standard ● Contoh: Kebijakan Trump,
menurunkan jumlah ekspor dari produksi dan output di setiap menyebabkan terjadinya
China dan supply chain beberapa negara
penurunan profitabilitas
banyak perusahaan China
negara menjadi ter disrupsi
Countries POV
Meningkatnya Melebarnya
Environmental
unemployment Ketimpangan
Rate risks
● Perusahaan akan mengincar ● Sebagian besar developing ● Ketika tidak terjadi transfer
negara dengan cheap labor countries masih kurang aware knowledge di negara yang
(pada umumnya di developing terhadap isu lingkungan dan dijadikan tempat produksi
countries)
keberlanjutan
● Dapat menyebabkan
● Hal ini menyebabkan ● Sistem produksi perusahaan di ketimpangan (negara maju akan
peningkatan pengangguran di negara developing countries semakin maju, negara
negara developed
berpotensi besar merusak terbelakang akan semakin
lingkungan
tertinggal)
Strategi
03 Foxconn
1. Menjadikan Cina Sebagai Pusat Dari
Fasilitas Manufaktur Foxconn
● Cina merupakan negara yang berperan penting dalam rantai pasok global
karena kaya akan bahan mentah serta memiliki fasilitas dan tenaga kerja yang
memadai
● Dalam perkembangannya, Cina memberikan dukungan teknologi dan regulasi
bagi Foxconn untuk berkembang
2. Diversifikasi Rantai Pasok
● Meskipun memiliki pusat manufaktur di China, Foxconn memiliki fasilitas pabrik yang
tersebar di berbagai negara.
● Foxconn juga menjalin kerjasama dengan perusahaan perusahaan elektronik lainnya di
berbagai negara,
● Fasilitas tersebut tersebar ke berbagai negara, beberapa diantaranya adalah:
★ Pabrik manufaktur telepon dan produksi lainnya di Brazil
★ Pabrik di Turki (berada dalam European Free Trade Zone), Hungaria, dan Slovakia
★ Pabrik produksi Iphone di India
★ Joint factories dengan Sharp di Jepang untuk memproduksi TV layar besar
★ 7 pabrik di Malaysia untuk kegiatan perakitan hingga pengemasan
★ Akuisisi pusat produksi telepon Motorola dan pabrik LCD TV Sony di Mexico
4. Menjalin Kerjasama dengan Pemerintah Wisconsin
*Pada kasus tertera tahun 2007, namun beberapa sumber lainnya menyatakan kerjasama dimulai tahun 2017
Evaluasi
04 Strategi
Evaluasi Strategi
Evaluasi dilakukan pada setiap strategi usaha yang dilakukan
oleh Foxconn. Hasil dari evaluasi akan digunakan sebagai
rekomendasi atas langkah Foxconn kedepannya