Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ISHRY AHSANI AULIA ASKAR

NIM : P119074

KELAS : B

TUGAS : CT-SCAN

RINGKASAN PEMBELAJARAN CT-SCAN KEPALA

1. Pengertian ct-scan kepala

CT Scan kepala adalah pengenalan dengan berbagai struktur, mulai dari


daerah parenkim seperti ganglia basalis sampai pembuluh darah, cisterns, dan
ventrikel.

Persiapan pasien : pasien nonkooperatif diberikan sejak si agar tenang.

Indikasi klinis : trauma dan stroke

Teknik pemeriksaan :

Posisi pasien : pasien supine dan kepala dekat gantry.

Scanogram : kepala lateral

Scanning : slice awal : 1 cm inferior slice akhir : vertex

FOV :

 stroke batas bawah atas : pemeriksaan dari base cranial sampai vertex
 Kasus trauma : batas pemeriksaan mencakup semua tulang wajah sampai
dengan vertex

Sudut gantry :

 dua range,pengaturan sudut gentry diatur di atas OML atau paralel dengan
supraorbital meatal baseline sebelum pemeriksaan dilakukan.
 spiral singel range, pengaturan sudut gantry dilakukan pada pengolahan
gambar setelah pemeriksaan dilakukan dengan software 3D MPR.

kV dan mAs mengikuti standar alat

Pengolahan gambar :
 print out film kasus stroke 1 lembar menggunakan Windows width dan
window level kondisi brain
 print out film kasus stroke 2 lembar menggunakan Window width dan window
level kondisi brain dan kondisi tulang.

CT SCAN Kepala tanpa Kontras

1. CT Brain
Persiapan pasien : pasien nonkooperatif diberikan sedasi agar tenang.
Indikasi klinis : cephalgia, migrain, paresis
Teknik pemeriksaan :
Posisi pasien : pasien supine dan kepala dekat dengan gantry.
Scanogram : kepala lateral
Scanning : slice awal : 1 cm inferior palatum
slice akhir : vertex
FOV : dimensi kepala mengikuti standar alat yang digunakan.
Sudut gantry : diatas OML/parallel
Pengolahan gambar : print out film kasus stroke 1 lembar menggunakan Window
width dan window level kondisi brand
2. CT SPN/ Tulang wajah
Persiapan pasien : pasien nonkooperatif diberikan sedasi agar tenang.
Indikasi klinis : sinusitis
Teknik pemeriksaan :
Posisi pasien : pasien supine dan kepala dekat dengan gantry.
Scanogram : kepala lateral
Scanning : slice awal : 1 cm superior sinus frontalis
slice akhir : 1 cm inferior mandibula
FOV : dimensi kepala mengikuti standar alat yang digunakan.
Sudut gantry : gambaran aksial dan koronal, pengaturan sudut sejajar dengan
garis palatum dan dilakukan pada pengolahan gambar setelah pemeriksaan
dengan software 3D MPR
Pengolahan gambar : mengolah data menjadi gambaran aksial dan koronal.
3. CT Mastoid
Persiapan pasien : pasien nonkooperatif diberikan sedasi agar tenang.
Indikasi klinis : mastoiditis, implan choclea
Teknik pemeriksaan :
Posisi pasien : pasien supine dan kepala dekat dengan gantry.
Scanogram : kepala lateral
Scanning : slice awal : 1 cm inferior mastoid
slice akhir : 1 cm superior tulang petrosum
FOV :
Axial : menampilkan gambaran mastoid kanan dan kiri secara terpisah
Coronal : menampilkan gambaran mastoid kanan dan kiri secara
bersamaan
Sudut gantry : gambaran aksial dan koronal pengaturan sudut sejajar dengan
garis OML dan dilakukan pada pengolahan gambar setelah pemeriksaan
dilakukan dengan software 3D MPR
Pengolahan gambar : mengolah data menjadi gambar aksial dan koronal

Anda mungkin juga menyukai