TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Puji syukur kehadirat Allah swt, karena atas berkatnya dan rahmatnya
kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini. Bahwasanya makalah ini
kami buat buat untuk memenuhi tugas mata kuliah in.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
A. Anatomi..........................................................................................
B. Alat AKDR......................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anatomi
Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang
gepeng dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga dan
servix uteri yang berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara kedua
pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim).
Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan
pernah melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk
segitiga, melebar di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah atas
rongga rahim berhubungan dengan saluran indung telur (tuba follopi) dan
sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis). Dinding rahim
terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium (lapisan peritoneum) yang meliputi dinding
uteru bagian luar, Myometrium (lapisan otot) merupakan lapisan yang paling
tebal, Endometrium (selaput lendir) merupakan lapisan bagian dalam dari
korpus uteri yang membatasi kavum uteri.
Organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yaitu bagian eksterna (bagian luar)
dan interna (bagian dalam), untuk lebih jelasnya baca lebih lanjut.
1. Mons Veneris
Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak
yang menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa pubertas kulit
mons veneris akan di tumbuhi oleh rambut.
2. Labia Mayora
Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan
berjalan ke bawah dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal membentuk
sisi vulvadan terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan otot polos dan
syaraf. Labia mayora sinistra dan dextra bersatu di sebelah belakangdan
merupakan batas depan dari perinium, yang disebut commisura posterior
(frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5 cm.
3. Labia Minora
Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan
merupakan lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora.
Sedangkan labianya mengandung jaringan erektil. Kedua lipatan tersebut
bertemu dan membentuk superior sebagai preputium klitoridis pada bagian
superior dan inferior sebagai klitoridis pada bagian inferior
4. Klitoris
Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian
besar introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang
tersebut kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Biasanya hymen berlubang
sebesar jari, letaknya di bagian mulut vagina memisahkan genitalia eksterna
dan interna.
6. Vestibulum
1. Vagina
2. Uterus
Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang
gepeng dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga dan
servix uteri yang berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara kedua
pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim).
Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan
pernah melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk
segitiga, melebar di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah atas
rongga rahim brhubungan dengan saluran indung telur (tuba follopi) dan
sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis). Hubungan
antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis disebut ostium uteri internum,
sedangkan muara kanalis cervikalis kedalam vagina disebut ostium uteri
eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium (lapisan
peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar, Myometrium (lapisan otot)
merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput lendir) merupakan
lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi kavum uteri.
3. Tuba Fallopi
Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah lateral,
mulia dari kornu uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12 cm dan
diameternya 3-8 mm. Fungsi tuba yang utama adalah untk membawa ovum
yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri.
b) Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum dan
merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.
c. Posisi Litotomi
a) Definisi :
b) Indikasi :
· Untuk persalinan
· Selimut
d) Cara kerja:
· Pasang selimut
A. Alat AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
3) Disinfektan.
E. Proyeksi lateral
a) Posisi pasien : miring pada salah satu sisi tubuh.
b) Posisi objek : daerah pelvis true lateral.
c) Central ray : vertical tegak lurus film.
d) Central point : pada trochanter mayor sisi yang jauh dari film.
e) Kaset : 24cm x 30cm
Kriteria radiografi
a) Terdapat gambaran speculum di rongga vagina.
b) Terdapat gambaran sonde uterus dengan ujungnya menyentuh bagian dari
AKDR.
c) Dari gambaran itu dapat dilihat pergeseran lokasi AKDR dari tempat
seharusnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan