Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
Lampung.
34
35
Tabel 3.1
One group Pretest – Posttest Design
X1 X X2
Keterangan :
X : Perlakuan (minuman)
3.4.1 Populasi
(Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
trimester pertama yang mengalami mual dan muntah di BPS Nurmala Dewi,
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti
dalam penelitian ini ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual dan
muntah 30 orang.
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel di BPS Nurmala Dewi, SST
lemon dan 15 orang untuk kelompok diberi aromaterapi jahe dengan cara
sistematis.
Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, dan ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep penelitian
b.Variabel terikat (dependen) yaitu mual muntah pada Ibu Hamil trimester I.
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel
Perlakuan
- Memberikan Aromaterapi lemon dengan menetesi tisu sebanyak 2
tetes diberikan sebelum tidur pada malam hari
Memberikan kuesioner kembali pada pagi hari kepada ibu
mengukur jumlah mual dan muntah setelah diberikan Aromaterapi
lemon selama 4 hari
- Merekomendasikan jumlah mual dan muntah sebelum diberikan
Aromaterapi lemon dan sesudah diberikan Aromaterapi lemon
Perlakuan
- Memberikan Aromaterapi Jahe dengan menetesi tisu sebanyak 2
tetes diberikan sebelum tidur pada malam hari
- Memberikan kuesioner kembali pada pagi hari kepada ibu
mengukur jumlah mual dan muntah setelah diberikan Aromaterapi
Jahe selama 4 hari
- Merekomendasikan jumlah mual dan muntah sebelum diberikan
Aromaterapi jahe dan sesudah diberikan Aromaterapi Jahe
38
berikut:
Metode ini digunakan untuk mencari data dan teori yang berkenaan
Metode lapangan untuk mencari data dan informasi dan berasal atau
1. Persiapan
2. Pretest
muntah).
3. Pelaksanaan intervensi
Aromaterapi lemon dan jahe kepada responden pada 2x1 hari selama 4
hari.
4. Post test
yang benar, paling tidak ada empat tahap yang harus di lalui dalam
3.8.2 Coding
adalah t-test. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji beda
kemaknaan 0,05 hal ini mengandungg arti jika p value ≤ 0,05 maka
(Notoatmodjo, 2012).
42
BAB IV
yang telah ditetapkan, bila nilai p > 0,05 maka distribusinya normal dan
sebaliknya bila nilai p < 0,05 maka nilai dikatakan tidak normal.
Tabel 4.1
Hasil Uji Normalitas variable X1 dan X2
Test of normality Aromaterapi Jahe
yaitu 0.471 untuk nilai pretest dan 0.974 untuk nilai posttest yang artinya
nilai P > 0.05. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa data
42
43
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas variable X1 dan X2
Test of normality Aromaterapi Lemon
yaitu 0.584 untuk nilai pretest dan 0.397 untuk nilai posttest yang artinya
nilai P > 0.05. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa data
atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki
data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak. Data yang
terdapat dalam variabel X dan Y dikatakan homogen bila nilai p > 0,05.
Tabel 4.3
Hasil Uji Homogenitas Variabel X1 dan X2
Test of homogenity of variances aromaterapi jahe
Levene’s Test. Nilai Levene ditunjukkan pada baris Nilai, yaitu 0.033
dengan p-value (sig) sebesar 0, 858> 0,05 yang berarti terdapat kesamaan
Tabel 4.4
Hasil Uji Homogenitas Variabel X1 dan X2
Test of homogenity of variances Aromaterapi Lemon
Levene’s Test. Nilai Levene ditunjukkan pada baris Nilai, yaitu 0.025
dengan p-value (sig) sebesar 0.874> 0,05 yang berarti terdapat kesamaan
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan muntah
pada responden sebelum diberikan jahe adalah 14.33 dengan nilai minimal 9
dan nilai maksimal 21, nilai standar deviasi 3.063. Sedangkan nilai rata-rata
(mean) mual dan muntah sesudah diberikan jahe adalah 12.00 dengan nilai
Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan muntah
pada responden sebelum diberikan lemon adalah 15.53 dengan nilai minimal
10 dan nilai maksimal 22, nilai standar deviasi 2.825. Sedangkan nilai rata-
rata (mean) mual dan muntah sesudah diberikan lemon adalah 12.67 dengan
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan
dengan standar deviasi 3.063. Sedangkan nilai rata-rata (mean) mual dan
dengan standar deviasi 3.295 dan selisih rerata 2,333 dan (Min = 9-21)
(Max : 6-18). Hasil uji statistik dengan uji paired sample t test diperoleh
Tabel 4.8
Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Mual Muntah
Pada Ibu Hamil Trimester I
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan
deviasi 2.825. Sedangkan nilai rata-rata (mean) mual dan muntah pada
standar deviasi 2.350 dan (Min = 10-19) (Max : 9-18). Hasil uji statistik
dengan uji independent sample t test diperoleh nilai F = 0,025 dan p-value
Trimester I.
Tabel 4.9
Perbandingan pemberian aromaterapi lemon dan jahe pada ibu hamil
trimester I di BPS Nurmala Dewi, SST Bandar Lampung Tahun 2017
0,033 dan (Min = 9-21) (Max : 6-18) dengan nilai pvalue = 0,046,
19) (Max : 9-18) dengan nilai pvalue = 0,005. Berdasarkan hasil penelitian
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisa Univariat
1. Mual dan Muntah Sebelum diberikan aromaterapi Jahe
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan
muntah pada responden sebelum diberikan jahe adalah 14.33 dengan nilai
minimal 9 dan nilai maksimal 21, nilai standar deviasi 3.063. Sedangkan
nilai rata-rata (mean) mual dan muntah sesudah diberikan jahe adalah 12.00
dengan nilai minimal 6 dan nilai maksimal 18, standar deviasi 3.295.
tubuh, baik secara hormonal, fisik maupun psikologi, mual dan muntah
merupakan salah satu tanda penting awal kehamilan. Mual dan muntah
hari pertama haid terakhir dan mencapai puncak pada usia gestasi 8 hingga
2014).
Pada kasus tertentu, ibu hamil bisa mengalami mual muntah sepanjang hari
atau hanya di pagi hari atau sore hari saja. Namun, ada pula yang
kehamilan.
Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan
muntah pada responden sebelum diberikan lemon adalah 15.53 dengan nilai
minimal 10 dan nilai maksimal 22, nilai standar deviasi 2.825. Sedangkan
nilai rata-rata (mean) mual dan muntah sesudah diberikan lemon adalah
12.67 dengan nilai minimal 9 dan nilai maksimal 18, standar deviasi 2.350.
49
tubuh, baik secara hormonal, fisik maupun psikologi, mual dan muntah
merupakan salah satu tanda penting awal kehamilan. Mual dan muntah
hari pertama haid terakhir dan mencapai puncak pada usia gestasi 8 hingga
2014).
samping serta tidak merugikan kondisi ibu dan calon bayi ibu hamil dapat
ibu dan bayi yang sehat dengan perasaan tenang tanpa dibebani apapun.
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan
dengan standar deviasi 3.063. Sedangkan nilai rata-rata (mean) mual dan
dengan standar deviasi 3.295 dan selisih rerata 2,333. Hasil uji statistik
dengan uji paired sample t test diperoleh nilai F = 0,033 dan p-value =
Trimester I.
Mual muntah terjadi karena adanya peningkatan hormon pada saat hamil.
Guide to the Causes and Treatments, Emesis Gravidarum (NVP), yang jika
Gejala mual muntah sering kali muncul sebagai reaksi untuk bau makanan
atau bau tertentu, gangguan berupa rasa mual dan muntah setiap hari, bagi
dan janin. Sekitar 1,5%-2% ibu hamil, bisa mengalami mual muntah
secara berlebihan. Jika sudah demikian, biasanya mereka sampai tidak bisa
bertenaga. Bila tidak segera diatasi segara diatas, hal ini tentunya bisa
obat yang tidak tepat sering kali membahayakan ibu hamil maupun janin.
Obat yang beredar bebas dalam darah menimbulkan efek terapetik, oleh
karena itu pemberian obat pada wanita hamil mengandung risiko efek
Jahe merupakan salah satu cara untuk meredakan mual dan muntah selama
ulasan yang dipublikasikan oleh jurnal obstetrik dan ginekologi, jahe dapat
merugikan kondisi ibu dan calon bayi (Burn dan Blamey, 1994). Terapi
mengurangi keluhan mual dan muntah pada ibu hamil antara lain:
Esessial oil yang digunakan disini merupakan cairan hasil sulingan dari
berbagai jenis bunga, akar, pohon, biji, getah, daun dan rempah-rempah
yang aman digunakan pada saat kehamilan antara lain: jahe, buah anggur,
jeruk nipis, minyak atau sari jeruk, jeruk manis, dan jeruk keprok.
(Handerson, 2005)
mual muntah pada Ibu hamil di wilayah kerja puskesmas ungaran tahun
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rahmi
penelitian ini diketahui jahe efektif dalam menurunkan mual dan muntah
dapat dijadikan sebagai salah satu dari alternatif untuk meredakan gejala-
gejala mual muntah pada ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) mual dan
deviasi 2.825. Sedangkan nilai rata-rata (mean) mual dan muntah pada
standar deviasi 2.350. Hasil uji statistik dengan uji independent sample t
Bila di hitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal
Mual muntah terjadi karena adanya peningkatan hormon pada saat hamil.
Guide to the Causes and Treatments, Emesis Gravidarum (NVP), yang jika
55
Gejala mual muntah sering kali muncul sebagai reaksi untuk bau makanan
atau bau tertentu, gangguan berupa rasa mual dan muntah setiap hari, bagi
dan janin. Sekitar 1,5%-2% ibu hamil, bisa mengalami mual muntah
secara berlebihan. Jika sudah demikian, biasanya mereka sampai tidak bisa
bertenaga. Bila tidak segera diatasi segara diatas, hal ini tentunya bisa
obat yang tidak tepat sering kali membahayakan ibu hamil maupun janin.
Obat yang beredar bebas dalam darah menimbulkan efek terapetik, oleh
karena itu pemberian obat pada wanita hamil mengandung risiko efek
Mual dan muntah kehamilan adalah satu di antara keluhan paling umum
yang efek pada kedua kondisi fisik dan mental ibu hamil. Karena
56
selama kehamilan, efek lemon inhalasi aromaterapi pada mual dan muntah
Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu yang paling
obat yang aman pada kehamilan. Satu atau dua tetes minyak esensial
meredakan mual dan muntah, dan 26,5% dari mereka telah dilaporkan
al. juga telah dianggap segar lemon bau membantu untuk Mual dan
2014).
Esessial oil yang digunakan disini merupakan cairan hasil sulingan dari
berbagai jenis bunga, akar, pohon, biji, getah, daun dan rempah-rempah
yang aman digunakan pada saat kehamilan antara lain: jahe, buah anggur,
57
jeruk nipis, minyak atau sari jeruk, jeruk manis, dan jeruk keprok.
(Handerson, 2005)
Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu yang paling
obat yang aman pada kehamilan. Satu atau dua tetes minyak esensial
lemon dalam minyak atau diffuser di tempat kamar tidur membantu untuk
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Parisa
signifikan antara kedua kelompok dalam nilai rata-rata dari mual dan
muntah pada hari kedua dan keempat (P = 0,017 dan P = 0.039, masing-
dan jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I rata-rata mual-
BAB V
5.1 Kesimpulan
aromaterapi jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil di Posyandu Kuripan
berikut :
1. Distribusi nilai rata-rata (mean) mual dan muntah pada responden sebelum
diberikan jahe adalah 14.33 dengan nilai minimal 9 dan nilai maksimal 21,
nilai standar deviasi 3.063. Sedangkan nilai rata-rata (mean) mual dan
muntah sesudah diberikan jahe adalah 12.00 dengan nilai minimal 6 dan
2. Distribusi nilai rata-rata (mean) mual dan muntah pada responden sebelum
diberikan lemon adalah 15.53 dengan nilai minimal 10 dan nilai maksimal
22, nilai standar deviasi 2.825. Sedangkan nilai rata-rata (mean) mual dan
muntah sesudah diberikan lemon adalah 12.67 dengan nilai minimal 9 dan
Ibu Hamil Trimester I dengan hasil analisis Uji T (p-value 0,046 (p <
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I dengan hasil analisis Uji T (p-value
dan jahe pada ibu hamil trimester I dengan selisih nilai rata-rata
aromaterapi jahe 2,333 dan selisih nilai rata-rata aromaterapi lemon 2,867
59
60
5.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran – saran
sebagai berikut :
Disarankan bagi para ibu khususnya ibu hamil untuk mengetahui manfaat
hari.
61
aromaterapi Jahe dan lemon terhadap mual dan muntah pada ibu hamil ini