Widji Thukul, (lahir di Solo, Jawa Tengah, 26 Agust us 1963; umur 57 t ahun) yang bernama asli
Widji Widodo adalah penyair dan akt ivis hak asasi manusia berkebangsaan Indonesia. Thukul
merupakan salah sat u t okoh yang ikut melawan penindasan rezim Orde Baru. Sejak 1998
sampai sekarang dia t idak diket ahui keberadaannya, dinyat akan hilang dengan dugaan diculik
oleh milit er.
Widji Thukul
Widji Thukul
Keluarga
Thukul, begit u sapaan akrabnya adalah anak pert ama dari t iga bersaudara. Ia lahir dari keluarga
Kat olik dengan keadaan ekonomi sederhana. Ayahnya adalah seorang penarik becak, sement ara
ibunya t erkadang menjual ayam bumbu unt uk membant u perekonomian keluarga.[1]
Thukul Mulai menulis puisi sejak SD, dan t ert arik pada dunia t eat er ket ika duduk di bangku
SMP. Bersama kelompok Teat er Jagat , ia pernah ngamen puisi keluar masuk kampung dan
kot a. Sempat pula menyambung hidupnya dengan berjualan koran, jadi calo karcis bioskop, dan
menjadi t ukang pelit ur di sebuah perusahaan mebel. Pada Okt ober 1989, Thukul menikah
dengan ist rinya Sit i Dyah Sujirah alias Sipon yang saat it u berprofesi sebagai buruh.[2] Tak lama
semenjak pernikahannya, Pasangan Thukul-Sipon dikaruniai anak pert ama bernama Fit ri Ngant hi
Wani, kemudian pada t anggal 22 Desember 1993 anak kedua mereka lahir yang diberi nama
Fajar Merah.[1]
Pendidikan
Thukul pernah bersekolah di SMP Negeri 8 Solo dan melanjut kan pendidikannya hingga kelas
dua di Sekolah Menengah Karawit an Indonesia jurusan t ari.[1] Thukul memut uskan unt uk
berhent i sekolah karena kesulit an keuangan.[3]
Aktivitas
Kendat i hidup sulit , ia akt if menyelenggarakan kegiat an t eat er dan melukis dengan anak-anak
kampung Jagalan, t empat ia dan anak ist rinya t inggal. Pada 1994, t erjadi aksi pet ani di Ngawi,
Jawa Timur. Thukul yang memimpin massa dan melakukan orasi dit angkap sert a dipukuli milit er.
Pada 1992 ia ikut demonst rasi memprot es pencemaran lingkungan oleh pabrik t ekst il PT
Sariwarna Asli Solo.
Tahun-t ahun berikut nya Thukul akt if di Jaringan Kerja Kesenian Rakyat (Jakker)
Tahun 1995 mengalami cedera mat a kanan karena dibent urkan pada mobil oleh aparat
sewakt u ikut dalam aksi prot es karyawan PT Srit ex.
Perist iwa 27 Juli 1998 menghilangkan jejaknya hingga saat ini. Ia salah seorang dari belasan
akt ivis yang hilang.
April 2000, ist ri Thukul, Sipon melaporkan suaminya yang hilang ke Komisi unt uk Orang Hilang
dan Korban Tindak Kekerasan (Kont ras).
Forum Sast ra Surakart a (FSS) yang dimot ori penyair Sosiawan Leak dan Wowok Hest i
Prabowo mengadakan sebuah forum solidarit as at as hilangnya Thukul berjudul "Thukul,
Pulanglah" yang diadakan di Surabaya, Mojokert o, Solo, Semarang, Yogyakart a, dan Jakart a.
Kerusuhan pada Mei 1998 t elah menyeret beberapa nama akt ivis kedalam daft ar pencarian
aparat Kopassus Mawar.[1] Di ant ara para akt ivis it u adalah akt ivis dari Part ai Rakyat
Demokrat ik, Part ai Demokrasi Indonesia, Part ai Persat uan Pembangunan, JAKKER, pengusaha,
mahasiswa, dan pelajar yang menghilang t erhit ung sejak bulan April hingga Mei 1998.[1]
Semenjak bulan Juli 1996, Thukul sudah berpindah-pindah keluar masuk daerah dari kot a sat u
ke kot a yang lain unt uk bersembunyi dari kejaran aparat .[1] Dalam pelariannya it u Thukul t et ap
menulis puisi-puisi pro-demokrasi yang salah sat u di ant aranya berjudul Para Jendral Marah-
Marah.[1] Pada t ahun 2000, Sipon melaporkan hilangnya Thukul pada KONTRAS (Komisi unt uk
Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), namun Thukul belum dit emukan hingga kini.[1]
Korban penculikan
Set elah Perist iwa 27 Juli 1996 hingga 1998, sejumlah akt ivis dit angkap, diculik dan hilang,
t ermasuk Thukul. Sejumlah orang masih melihat nya di Jakart a pada April t ahun 1998. Thukul
masuk daft ar orang hilang sejak t ahun 2000.
Karya
Ada t iga sajak Thukul yang populer dan menjadi sajak wajib dalam aksi-aksi massa, yait u
Peringatan, Sajak Suara, sert a Bunga dan Tembok (ket iganya ada dalam ant ologi "Mencari
Tanah Lapang" yang dit erbit kan oleh Manus Amici, Belanda, pada 1994. Tapi, sesungguhnya
ant ologi t ersebut dit erbit kan oleh kerjasama KITLV dan penerbit Hast a Mit ra, Jakart a. Nama
penerbit fikt if Manus Amici digunakan unt uk menghindar dari pelarangan pemerint ah Orde Baru.
Dua kumpulan puisinya : Puisi Pelo (1984) dan Darman dan Lain-lain (1994)
Puisi: Peringat an
1989, ia diundang membaca puisi di Kedubes Jerman di Jakart a oleh Goet he Inst it ut .
1991, ia t ampil ngamen puisi pada Pasar Malam Puisi (Erasmus Huis; Pusat Kebudayaan
Belanda, Jakart a).
1991, ia memperoleh Wert heim Encourage Award yang diberikan Wert heim St icht ing,
Belanda, bersama WS Rendra.
2002, sebuah film dokument er t ent ang Widji Thukul dibuat oleh Tinuk Yampolsky.
Lihat pula
Pranala luar
Wikiquot e memiliki koleksi kut ipan yang berkait an dengan: Widji Thukul.
Wiji Thukul dan Orang Hilang (ht t p://www.mesias.8k.com/wijit hukul.ht m) Diarsipkan (ht t p
s://web.archive.org/web/20050716090130/ht t p://www.mesias.8k.com/wijit hukul.ht m)
2005-07-16 di Wayback Machine.
Referensi
1. Tempo; Edisi Khusus: Tragedi Mei 1998-2013, Jakarta: Tempo, 2013 Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref> tidak sah; nama "Tempo" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
3. http://relawan.net/wmview.php?ArtID=347
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Widji_Thukul&oldid=18933838"
Terakhir disunting 8 hari yang lalu oleh HsfBot