Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENELITIAN

Nama : Muhamad Amzad

Kelas :HKI C

NIM :101190064

Tema :Aliran dan Paham Keagamaan di Indonesia

Studi Kasus :Aliran yang Dianut Siwa-Siswi Yayasan Pendidikan Islam Al-Ikhlas

Lokasi Penelitian :Madrasah Aliyah Ma’arif Al-Ishlah

Faham yang Dianut : Nahdlotul Ulama

A. LOKASI PENELITIAN
Letak Geografis Madrasah Aliyah Al-Ishlah adalah sebagai berikut :

Jalan :Bungkal-Ngerayun KM.01


Kelurahan :Kalisat
Kecamatan :Bungkal
Kabupaten :Ponorogo
Klasifikasi Geografis :Perdesaan

Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah merupakan salah satu madrasah aliyah


yang berada di tengah kecamatan Bungkal. Dan Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah
ini dapat dikatakan salah satu madrasah aliyah yang masih mengembangkan ajaran
salafiyah dikarenakan siswa-siswinya yang berjumlah kurang lebih 500.

Data Subjek
1. Narasumber
a. Nama :Syaiful Amin, S.Pust.
b. Tempat lahir : Ponorogo, 08 Februari 1989
c. Alamat :Desa Kalisat Kecamatan Bungkal
d. Status :Ustadah di Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah
2. Tempat : Aula Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah
3. Waktu : Jum’at, 29 November 2019

B. Sejarah dan Paham Keagamaan


Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah merupakan salah satu dari sekian banyak
madrasah aliyah yang ada di kabupaten Ponorogo, berdiri sejak tahun 1989 oleh toko
masyarakat NU di bungkal. Pada awal berdirinya yaitu sebagai tempat pendidikan
yang mempelajari pengetahuan agama islam di bawah bimbingan seorang guru atau
kyai. Sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat dewasa ini,
lembaga pendidikan madrasah aliyah juga mengembangkan di dalam pendidikan
modern. Hal ini dikarenakan Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah menganut prinsip
yaitu : ‫ “ "المحافظة علي القديم الصالح واالخد باالجديد االصلح‬yang artinya melestarikan
metode yang lama yang baik dan mengambil metode baru yang lebih baik”.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah adalah
mendidik siswa-siswi supaya berilmu pengetahuan, beriman, dan berwawasan
teknologi yang dilandasi akhlakul karimah.
Adapun paham keagamaan di Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah ini adalah
Nahdlotul Ulama. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa kegiatan yang terlaksana di
Madrasah Aliyah Ma’arrif Al-Ishlah, antara lain :
 Masih melestarikan adat ke Nahdlotul Ulama yaitu tahlil
 Beberapa kegiatan Nahdlotul Ulama seperti Konferensi IPNU-IPPNU
Nahdlotul Ulama Kabupaten Ponorogo pada tahun 2017.
 Setiap tahunnya diperingati hari besar Islam seperti maulid nabi, membaca
kitab al banjari,.
 Dari pihak Ustadz/Ustadzah pendidik di madrasah aliyah ini banyak yang
menjadi pengurus dalam Nahdlotul Ulama
Dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Ikhlas ada 2 lembaga
pendidikan yaitu, :
1. Lembaga pendidikan formal yaitu Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Aliyah yang sederajat dengan sekolah umum SMP/SMA,
Madrasah Ibtidaiyah yang sederajat dengan SD, dan TK terpadu al-
ikhlas.
2. Lembaga pendidikan non formal yaitu Madrasah al-ishlah (salafi) jam
untuk ngajinya yaitu sore dan malam setelah sholat isya’.

C. Doktrin atau Amaliyah


Harian:
 Setiap jamaah solat shubuh menggunakan qunut
 Membaca wirid setiap setelah sholat

Mingguan :

 Setiap malam jumat setelah solat magrib membaca yasin bersama-sama


 Setiap malam jumat tahlilan bersama sama
 Setiap malam minggu wage rutinan thibbil qulub

Bulanan :

 Melakukan ziarah makam ke Tegal Sari setiap malam jumat Kliwon


 Setiap malem rabu pahing membaca majelis dzikir dan sholawat rijalul ansor
di aula ma maarif alishlah

Tahunan :

 Mengadakan ziarah wali songo dan beberapa makam wali yang ada di Jawa
Timur

Anda mungkin juga menyukai