Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 4 :

1. Ilham Arifin 1911011065


2. Nimas Ayu A. 1951011027
3. Hilda Febrina 1951011025

Review Presentasi Ch 3

Pada pertemuan 3, kelompok 2 mempresentasikan chapter 3 "Sistem Informasi, Organisasi, dan


strategi". Poin pertama yang dijelaskan adalah tentang fitur-fitur organisasi yang perlu diketahui
oleh manajer untuk dapat membangun dan menggunakan sistem informasi dengan sukses.
Terdapat 5 fitur organisasi yang dibahas, yaitu rutinitas dan proses bisnis, politik organisasi,
budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan struktur organisasi.

Kemudian, poin selanjutnya dijelaskan tentang dampak dari sistem informasi pada
organisasi/perusahaan. Sistem informasi berdampak pada ekonomi yaitu biaya untuk TI
menurun, namun sebagai gantinya biaya untuk tenaga kerja meningkat. Sistem informasi
berpengaruh baik pada aspek organisasi dan perilaku yaitu dapat mengurangi jumlah karyawan
dan jumlah level dalam organisasi. Kemudian dibahas bahwa internet (world wide web)
memiliki peran penting pada organisasi untuk meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan
pengetahuan organisasi. Lalu, sistem informasi juga harus memiliki pemahaman yang jelas
tentang organisasi agar sistem tersebut dapat memberikan manfaat bagi organisasi.

Poin ketiga yang dibahas adalah tentang bagaimana model porter, model rantai nilai, sinergi,
kompetensi inti, dan ekonomi jaringan dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan
strategi kompetitif menggunakan sistem informasi.

Kemudian, pada poin terakhir dibahas tentang tantangan-tantangan dari sistem informasi seperti
perubahan yang terjadi saat menerapkan sistem strategis biasanya sulit dicapai. Sistem strategis
juga tidak selalu berhasil dan terkadang mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Kemudian
dibahas juga bagaimana cara menangani tantangan-tantangan tersebut.
1. Analisis masalah Crayola. Apa faktor manajemen, organisasi, dan teknologi yang
berkontribusi terhadap masalah tersebut?

Jawab :
a) Teknologi
Faktor manajemen yang berkontribusi pada masalah Crayola yaitu seiring dengan
majunya zaman dan kecanggihan teknologi yang terus berkembang. Anak-anak
khususnya sudah mulai menggunakan teknologi di antaranya berbasis digital baik
itu handphone, ipad, dan lain-lain. Produk digital mulai menggantikan produk
fisik di dunia permainan anak-anak seperti di bidang pekerjaan dan kehidupan
sehari-hari lainnya. Dengan munculnya komputer dan pembelajaran berbasis web,
anak-anak meninggalkan perlengkapan seni genggam di usia yang semakin muda.
Contohnya adalah penggunaan crayon dialihfungsikan dengan mewarnai via
produk digital. Fenomena tersebut disebut KGOY, singkatan dari “Kids Growing
Older Younger.” Sebagai anak-anak usia 4 atau 5 tahun, mereka menjadi cukup
tua untuk bermain dengan komputer, mereka menjadi kurang tertarikdan kurang
aktif pada mainan dan krayon dan lebih menyukai barang elektronik seperti video
game dan tablet digital dan smartphone. Akan tetapi hal tersebut dapat ditangani
dengan baik oleh Crayola dengan menawarkan rangkaian produk baru seperti
iMarker, all-in-one pena digital, krayon, dan pensil, dirancang untuk digunakan
dengan aplikasi Color Studio HD iPad.
b) Manajemen
Faktor manajemen yang berkontribusi terhadap masalah crayola adalah
manajemen didalam perusahaan yang baik. Faktor-faktor manajemen yang
dimaksud adalah perkembangan yang dilakukan Craloya pada strategi pasar yang
diambil yaitu dengan melihat keadaan dengan memperbarui product. Streategi
demikian diharapkan mampu mendongkrak laba Craloya.
c) Organisasi
Faktor organisasi yang berkontribusi terhadap Craloya adalah Google Analytics.
Google analytics memastikannya craloya mendapatkan hasil maksimal dalam
target pemasaran dan kampanye iklan. Situs web Crayola telah dirancang dengan
cermat bagi anak, orang tua, dan pendidik. Fitur-fitur yang diberikan gratis,
terdiri dari fitur kerajinan, halaman mewarnai yang dapat dicetak, dan bahkan
saran tentang cara menghilangkan noda. Websitenya juga bias digunakan untuk
pemesanan produk Crayola secara online.

2. Strategi kompetitif apa yang sedang dikejar Crayola? Bagaimana teknologi digital
mendukung strategi tersebut?
Jawab :
Berdasarkan kasus Craloya strategi kompetitif, menurut kelompok yaitu dengan
menggerakan teknologi berbasis internet dan aplikasi yang dapat dengan mudah
diakses bagi anak-anak dab orangtua. Crayola dengan menawarkan rangkaian
produk baru seperti iMarker, all-in-one pena digital, krayon, dan pensil, dirancang
untuk digunakan dengan aplikasi Color Studio HD iPad. Strategi itu diharapkan
mampu untuk bersaing dengan perusahaan sejenis. Adapun pemasaran dan
pengenalan Craloya dengan melalui video yang diunggah di youtube dan promosi
via google analytics.

3. Masalah manusia apa yang harus ditangani Crayola dalam merancang produk berbasis
teknologi barunya?
Jawab :
Crayola menemukan bahwa orang tua mencari mainan yang tidak terlalu
berantakan dibandingkan spidol atau cat jari tradisional. Hal tersebut membuat
Crayola merancang produk dan pengalaman digital baru dengan memanfaatkan
pengetahuannya tentang perkembangan anak. Crayola harus menciptakan produk
yang dapat meningkatkan kreativitas dan mudah digunakan oleh anak. Dan
Crayola juga dapat mencapai hal ini dengan membuat produk yang 100% anti-
kotoran dan mudah digunakan. Crayola menggunakan teknologi digital, tetapi
tidak untuk menggantikan bisnis inti krayonnya. Sebaliknya, ini mengintegrasikan
yang lama dan yang baru. Perusahaan sekarang menawarkan rangkaian produk
baru seperti iMarker, all-in-one pena digital, krayon, dan pensil, dirancang untuk
digunakan dengan aplikasi Color Studio HD iPad. Aplikasi tersenut seperti buku
mewarnai tradisiomnal, tetapi termasuk suara interaktif baru dan gerak. Crayola
berupaya untuk beradaptasi dengan era digital. Hal tersebut sesuai dengan misi
Crayola yang lebih luas bukan hanya untuk memberikan krayon dan bahan seni ke
tangan anak-anak, tetapi untuk membantu anak-anak belajar dan bermain dengan
warna.

4. Bagaimana teknologi digital mengubah model bisnis Crayola dan cara menjalankan
bisnisnya?
Jawab :
Teknologi digital tentu sangat berdampak padal bisnis Crayola. Crayola telah
menawarkan beberapa aplikasi digital yang dapat digunakan oleh anak-anak dan
orang tua, dan masing-masing aplikasi tersebut memiliki tujuan yang
berbeda. Crayola telah menemukan cara sempurna untuk memadukan kreativitas
dan teknologi dengan aplikasi Color Alive   baru  dan aplikasi yang menyertainya.
Lebih dari itu, Crayola telah melakukan ekpansi pemasaran ke platform digital.
Crayola melakukan iklan di media sosial seperti. Crayola mengambil lebih
banyak inisiatif yang mencakup periklanan online, promosi media sosial dan
program aktivasi digital lainnya yang memungkinkan Crayola untuk berhubungan
dengan orang tua dan pendidik yang bersemangat dalam meningkatkan tingkat
kreativitas anak-anak.

Crayola juga melacak aktivitas di saluran online melalui Google Analytics untuk
memastikannya mendapatkan hasil maksimal pemasaran dan kampanye iklan.
Situs web Crayola telah dirancang dengan cermat bagi anak, orang tua, dan
pendidik. Ini fitur gratis ide untuk kerajinan, halaman mewarnai yang dapat
dicetak, dan bahkan saran tentang cara menghilangkan noda. Websitenya juga
bias digunakan untuk pemesanan produk Crayola secara online.

Anda mungkin juga menyukai