PROPOSAL
Disusun Oleh:
BERIN SARTIKA PUTRI
NIM. 1810401141
Dosen Pengampu :
FEBRIA NINGSIH, M.Pd
PENDAHULUAN
Usaha kecil yaitu usaha yang berdiri sendiri, maksudnya bukan anak
itu, perusahaan harus milik warga negara Indonesia dan memiliki kekayaan
Modal kerja sangat penting bagi perusahaan, perusahaan yang tidak memiliki
1
2
oleh modal kerja yang kuat, ia akan kembali layu dan akhirnya mati. Oleh
sebab itu, dapat dikatakan bahwa modal kerja adalah ruh atau energi internal
adalah para pelepas uang atau rentenir yang memberikan pinjaman dengan
tingkat suku bunga yang sangat tinggi atau jauh di atas suku bunga pasar
antaranya prosedur peminjaman yang mudah dan sederhana, sering kali tidak
pengusaha.
Indonesia, dan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup
Bruto (PDB) dari sektor UMKM hingga 56 persen serta tingkat penyerapan
tenaga kerja di atas 97 persen menjadikan sektor UMKM sebagai sektor yang
penerimaan pajak masih didominasi oleh usaha besar. Pada APBN 2012
sebagian besar diperoleh dari usaha besar. “Dalam kenyataanya, unit usaha
besar pada tahun 2010 saja jumlahnya sekitar 4.800 unit dengan sumbangan
dari jumlah unit usaha di Indonesia berskala UMKM, dan tercatat mampu
Sementara, usaha besar menyerap sekitar 2,8 juta pekerja. Namun dari jumlah
UMKM yang mencapai 53 Juta tersebut hanya 25% atau 13 juta pelaku
UMKM yang baru mendapat akses ke lembaga keuangan. Hal ini sangat di
(http://www.depkop.go.id).
4
yang telah lahir dan berkembang jauh sebelum lembaga keuangan . Lembaga
konvensional.
(1998:170) pada dasarnya calon nasabah akan memilih suatu produk apabila
lembaga lembaga keuangan. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena banyaknya
diantaranya adalah:
Inflasi
Kurs
Yunia Indriyani Prosedur Prosedur
(2007)
Karakteristik nasabah
Atribut bank
Pengaruh lingkungan
Karakteristk usaha
Kebutuhan modal
Pengalaman usaha
Imam Hanafi Fasilitas Fasilitas
(2007)
Kemudahan mendapatkan jasa
Promosi
Rani Widya Lestari Variasi produk Ketenaran bank
(2006)
Ketenaran bank
Kemudahan mendapatkan
produk
Sholikha Oktavi K Biaya peminjaman Biaya peminjaman
((2009)
Jangka waktu angsuran
Adanya agunan
Dari beberapa penelitian tersebut masih terdapat research gap
6
perbedaan atau masih terjadi perselisihan. Hal ini bisa bisa disebabkan karena
B. Rumusan Masalah
keuangan?.
C. Tujuan Penelitian
keuangan .
keuangan .
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan
motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi dan daftar gambar,
daftar lampiran.
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian.
E. Sistematika Penulisan.
A. Telaah Pustaka.
B. Kerangka Teori.
8
C. Kerangka Penelitian
permasalahan.
A. Jenis Penelitian
E. Skala Pengukuran
G. Alat Analisis
A. Analisis Data
Bagian akhir dari skripsi ini berisi daftar pustaka, riwayat hidup
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
penelitian Yusuf (2006) dalam tesisnya dengan judul Analisis Faktor Faktor
serempak PRDB, suku bunga pinjaman, kurs, dan inflasi berpengaruh secara
karyawan, lokasi, jam dan hari buka, kredibilitas bank merupakan atribut
Kecil Pada Lembaga Keuangan Mikro (Studi Kasus: KJKS BMT Bina
dan adanya agunan. Variabel yang paling besar pengaruhnya adalah biaya
peminjaman yaitu sebesar 1.09 persen. Akan tetapi, pendapatan usaha (SB)
Tengah dan Yogyakarta bekerja sama dengan PPKP-LP Undip pada tahun 2000
Rembang, Kab. Jepara, Kab. Kudus, Kab. Demak, Kota Semarang, Kab.
Kendal, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kab. Brebes, Kab. Boyolali, Kota
Surakarta, Kota Kerinci, Kab. Cilacap, Kota Jogja dan Kab. Bantul.
agama (Islam) dan (2) potensi ekonomi. Indikator yang digunakan dalam
potensi agama (Islam) meliputi: (a) jumlah masjid dan musholla/langgar, (b)
proporsi jamaah haji terhadap penduduk muslim dan (c) proporsi penduduk
ekonomi, (2) PDRB perkapita dan (3) proporsi PAD terhadap APBD.
nampak bahwa Kota Kerinci dan Kota Semarang merupakan daerah yang
B. Kerangka Teori
kepada nasabahnya.
a. Penyaluran Dana
dalam Islam diantaranya prinsip jual beli, prinsip sewa dan prinsip
bagi hasil.
a. Pembiayaan Murabahah
b. Salam
c. Istishna
gung nasabah.
Jadi pada dasarnya prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual
adalah:
19
a. Musyarakah
b. Mudharabah
dari mudharib.
c. Rahn (Gadai)
pembiayaan.
d. Qardh
pemotongan gajinya.
23
e. Wakalah (Perwakilan)
dengan bank.
mudharabah.
1. Prinsip Wadiah
titipan tersebut.
25
2. Prinsip Mudharabah
akan dibagi hasilkan, ada nisbah, ada ijab kabul). Prinsip mud-
deposito berjangka.
a. Mudharabah mutlaqah
dihimpun.
berikut :
rekening lainnya.
27
kepada deposan.
berikut :
berupa :
prinsip sharf. Jual beli mata uang yang tidak sejenis ini,
2. ljarah (Sewa)
tersebut.
a. Pengertian UMKM
1. Usaha Mikro
2. Usaha Kecil
3. Usaha Menengah
b. Permasalahan UMKM
1. Faktor Internal
permasalahan yang ada dan timbul dari dalam UMKM itu sendiri
diantaranya yaitu:
agunan.
e. Kurangnya Transparansi
2. Faktor Eksternal
yaitu:
33
pengusaha-pengusaha besar.
ditambah lagi dengan jangka waktu yang lama. Hal ini sedikit
34
c. Pungutan Liar
di daerah tersebut.
isu kualitas (ISO 9000), isu lingkungan (ISO 14.000), dan isu
jasa dari unit usaha UMKM dengan produk lain dalam hal
kualitas. Efek dari hal ini adalah tidak mampunya produk dan
3. Minat
turun. Pada ayat pertama dari surat pertama turun perintahnya adalah
buku atau dalam artian tekstual, akan tetapi juga semua aspek. Apakah
dapat memahami apa yang sebenarnya hal yang menarik minat kita
dianugerahkan Allah Swt, kepada kita. Namun, itu bukan berarti kita
dengan sendirinya.
semua. Namun bukan berarti kita hanya berpangku tangan dan minat
kita sehingga karunianya dapat berguna dengan baik pada diri kita.
a. Teori Minat
suatu perangkat mental yang terdiri dari sutu campuran dari perasaan,
tertentu.
garis besar dikelompokkan menjadi dua yaitu: (1) dari dalam diri
yaitu:
emosi.
39
dengan emosi.
b. Macam-macam minat
tersebut.
C. Kerangka Penelitian
dengan pengajuan.
dan pengetahuanya berupa apakah responden dalam hal ini UMKM ingin
Prosedur
Gambar 2.1
Kerangka pemikiran
Dimana :
e = error
D. Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer
data yang didapat dari sumber pertama, yaitu dari individu atau
kuesioner atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan.
peneliti.
cara memberi tanda/ symbol . Data ini adalah yang langsung diperoleh dari
2. Data Sekunder
artikel yang didapat dari website atau data yang berasal dari orang-orang
kedua atau bukan data yang datang secara langsung. Namun data-data ini
atau data yang akan membantu mengkaji secara kritis diantaranya yaitu
2021
1. Populasi
Menurut Arikunto (1998:130) populasi adalah wilayah generalisasi
2. Sampel
yang diteliti. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.
100 responden. Dimana 100 responden ini dihitung dari jumlah UMKM
830 nasabah.
penulis adalah :
agar lebih efektif dan efisien menjangkau jumlah sampel dan mudah
2. Metode Dokumentasi
dengan cara pengumpulan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
E. Skala Pengukuran
1. SS : Sangat Setuju
2. S : Setuju
3. N : Netral
4. TS : Tidak Setuju
47
1. SS:5
2. S : 4
3. N : 3
4. TS:2
5. STS:1
Variabel
Konsep variabel Indikator Item
independen
dalam menyampaikan
informasi
Karyawan
memberikan
48
dan tepat
kendala kecil di
perusahaan
dengan pengajuan
Variabel
Konsep Variabel Indikator Item
Dependen
49
2004) .
nasabah di lembaga
keuangan .
G. Instrumen Penelitian
tertulis, untuk dijawab dengan tertulis pula oleh responden. Dalam kuesioner
pertanyaan yang ada dalam angket diuji terhadap faktor terkait. Uji
dibandingkan dengan critical value pada tabel ini nilai r dengan taraf
korelasi product moment lebih besar dari critical value, maka instrumen
ini dinyatakan valid. Sebaliknya apabila skor item kurang dari critical
b. Uji Reliabilitas
data ke dalam pola sehingga data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan
penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
b. Uji Multikolinieritas
c. Uji Heterokedastisitas
hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,
X3, ..., Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk
positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen
Rumus:
Dimana :
Y = Minat UMKM
a = Konstanta Interception
53
b = Koefisien Regresi
X 1 = Pelayanan
X 2 = Reputasi
X 3 = Prosedur
e = error
R2 / k
F
hitung (1 R2 ) /(n k 1)
Keterangan:
2
R = Koefisien Determinasi
t bi
hitung Sb i
Keterangan:
Keterangan:
DAFTAR PUSTAKA