Nama : Fitri Widyawati Kurnia

NRP : 184010162
Kelas : 18MJC
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis

“ Tugas Individu ke 6 “

Dalam pertemuan minggu ke 6 ini menjelaskan materi tentang penulisan

pesan bisnis, dimana yang saya pahami bahwa :
1. Pesan bisnis merupakan suatu media untuk menyampaikan informasi, ide dan

gagasan mengenai kegiatan bisnis kepda pemegang kepentingan yang

dilakukan secara tertulis maupun secara lisan.

2. Surat merupakan suatu basic utama dan suatu komponen dalam pesan bisnis.

Surat adalah sebuah alat komunikasi secara tertulis untuk menyampaikan suatu

informasi yang dapat berupa pemberitahuan, laporan, peryataan, perintah,

permintaan dll.

3. Fungsi surat bisnis menurut Soedjito dan Solchan Tw (2004: 2) :

• Alat komunikasi, sebagai alat untuk menyampaikan suatu informasi, ide

dan gagasan yang berupa berita, laporan, pemberitahuan dll.

• Alat bukti tertulis, dimana surat menjadi suatu bukti nyata yang

mempunyai kekuatan hukum yang dapat dikapai sebagai bukti tertulis.

Seperti perjajian, surat wasit, surat rumah dll.

• Alat bukti historis, yaitu sebagai bahan atau data penelitian untuk

mengetahui dan menggali informasi.

• Alat pengingat, dipakai sebagai pengingat dan informasi dalam suatu

periode tertentu.
 • Duta organisasi, dengan adanya surat maka akan mencerminkan suatu

keadaan, oleh karena itu maka dalam penyusunan surat harus berhati-hati

agar tidak menimbulkan kesan yang tidak menyenangkan

• Pedoman kerja, surat digunakan sebagai suatu pedoman dalam

menjalankan suatu organisasi atau perusahaan.

4. Surat berperan penting sebagai media komunikasi, dimana dengan adanya surat

segala sesuatu dapat lebih efektif dan efisien. Dalam pembuatan surat juga

relatef lebih murah, dapat dilakukan kapan dan dimana saja, dapat dijadikan

sebagai tanda bukti dan juga dapat dibaca secara berulang-ulang.

5. Dalam penyusunan pesan bisnis dilakukan melalui 3 tahap, yaitu :

Þ Perencanaan, merupakan suatu hal mendasar seperti menyampaikan

maksud dan tujuan, siapa yang akan menerima pesan, dan juga

menyampaikan ide pokok pesan yang akan disampaikan.

Þ Organisasi dan komposisi, setelah melakukan perencanaan selanjutnya di

tuangkan dalam bentuk draft dimulai dengan merangkai kata, kalimat,

paragraf dan memiliki ilustrasi yang di perlukan untuk mendukung ide

pokok pesan dengan memperhatikan kata-kata, kalimat dan paragraph.

Þ Revisi, pada tahap ini dalam penyusunan pesan harus dilakukan

pengecekan kembali apakah sudah sesuai atau belum. Jika belum sesuai

maka harus dilakukan perbaikan agar pesan bisnis dapat disampaikan

dengan efektif dan jelas.

6. Dalam melakukan penyusunan surat terdapat persyaratan yang harus

dilakukan, yaitu :

• Surat harus disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar.

• Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas dan ekspisit.

• Bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang benar/ baku sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata,

maupun kalimatnya.

7. Jenis – jenis surat menurut Soedjito dan Solchan Tw, 1994: 14-17, yaitu :

Þ Berdasarkan Isinya : Surat pribadi, Surat dinas/ resmi, dan Surat niaga/

dagang.

Þ Berdasarkan keamanan isinya : Surat sangat rahasia, Surat rahasia, Surat

terbatas, dan Surat biasa.

Þ Berdasarkan derajat penyelesaiannya : Surat sangat segera (kilat)

contohnya yaitu surat pemberitahuan tenaga penguji, surat tugas penyusun

soal ujian, dan surat undangan rapat-rapat dinas. Surat segera contohnya

yaitu surat lamaran pekerjaan, surat usul kenaikan pangkat, surat

penawaran tugas belajar ke luar negeri. Dan Surat biasa, yaitu surat yang

isinya tidak harus segera diketahui, ditanggapi.

Þ Berdasarkan jangkauan penggunaannya : Surat intern, dan Surat ekstern.

Þ Berdasarkan jumlah penerima : Surat edaran, Pengumuman, dan Surat

biasa.