Hubungan Berpikir Kritis Dengan Perkembangan Teknologi

Modern
APRILLIA S MAHA/181101135

aprilliasembiringmaha328@gmail.com

Abstrak

Artikel ini dibuat untuk memaparkan bagaimana proses kemampuan dalam berpikir kritis cara
berpikir kritis dan hubungan berpikir kritis dengan perkembangan teknologi modern. Artikel
mencoba memaparkan apa-apa saja hubungan antara berpikir kritis dengan perkembangan
teknologi modern. Dengan melihat perkembangan berpikir kritis manusia mampu
mengembangkan ide dan gagasannya menjadi sebuah terobosan baru yang dapat digunakan dan
dapat bermanfaat bagi perkembangan kesehatan di dunia keperawatan.
Kata kunci: berpikir kritis, teknologi modern, keperawatan

Pendahuluan

Latar Belakang memunculkan banyak temuan-temuan baru

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi
memberikan banyak kemudahan bagi
seluruh sendi kehidupan. Setiap orang harus
mampu memilah dan mengkritisi bebagai
macam berita yang jika tidak cermat dalam
memilah informasi akan nemberikan
dampak negatif bagi pembacanya.
Perkembangan zaman dan tututan
persaingan yang demikian pesat harus
segera ditindaklajuti oleh pemerintah.
Akibat dari perkembangan teknologi akan
dalam perkembangan zaman, maka hal ini
harus disadari oleh setiap orang di dalam
kehidupannya dan mengkritisi
perkembangan zaman agar bisa lebih
memiliki ide baru agar teknologi dapat
diseimbangkan dengan kemampuan Sumber
Daya Manusianya. Dengan demikian setiap
orang akan mampu memberikan ide dan
terobosan baru untuk dapat dimanfaatkan
dan diaplikasikan dalam kehidupan. Khusus
nya dalam bidang keperawatan. Dalam
lingkup keperawatan sudah banyak tren dan
metode baru yang digunakan seiring dengan
perubahan dan perkembangan teknologi
yang begitu pesat, yaitu dengan mengganti
metode atau cara-cara lama dengan
melakukan cara baru dalam asuhan
keperawatan. Banyak teknologi baru yang
dikembangkan untuk mempermudah
masyarakat. Mulai dari perkembangan cara
merawat, sarana dan prasarananya dan
metode yang berlaku. Maka dari itu
dibutuhkan kesadaran dari setiap manusia
untuk mulai lebih berpikir kritis dan
mengembangkan ide-ide baru yang dapat
diterapkan di dalam pesatnya perkembangan
teknologi.
Rumusan Masalah
-Apa itu berpikir kritis
-Apa itu perkembangan teknologi
-Bagaimana hubungan berpikir kritis dengan
perkembangan teknologi modern dalam
keperawatan.
Tujuan Penelitian
=Tujuan Umum
Untuk mengetahui apa definisi dari berpikir
kritis, definisi dari perkembangan teknologi
dan hubungannya dalam keperawatan.
Tujuan Khusus
=Untuk Mengetahui definisi berpikir kritis
=Mengetahui definisi dari perkembangan
teknologi
=Meninjau perkembangan teknologi
keperawatan dari masa ke masa
=Penerapan teknologi dan pengaplikasian di
dalam dunia keperawatan
=Apa manfaat dari adanya teknologi di
dalam keperawatan
=Apa faktor-faktor dari berpikir kritis yang
memunculkan ide perkembangan teknologi
Metode
Metode yang digunakan dalam pembuatan
artikel ini adalah dengan menggunakan
metode Literatur. Metode literatur ini
menganalisis artikel yang relevan dan
berfokus pada metode pembelajaran klinik
yang mempengaruhi kemampuan berpikir
kritis dan bagaimana hubungan berpikir
kritis itu dalam perkembangan teknologi
modern di dunia keperawatan. metode
konferensi klinis, metode teresebut dapat
menjadi metode yang inovatif dan efektif
untuk meningkatkan pemikiran kritis
mahasiswa keperawatan, pemecahan
masalah, penalaran dan penilaian klinis,
serta mengintegrasikan teori ke dalam
praktik. Selain itu, komponen penting dari
pelaksanaan konferensi klinis adalah
memastikan instruktur klinis terus
mengevaluasi strategi yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dalam pengalaman
klinis mahasiswa (Scronce, 2013).
meningkatkan keterampilan berpikir kritis
dan kepercayaan mahasiswa keperawatan
dalam lingkungan klinik memang bukanlah
hal yang mudah, diperlukan pula kerjasama
antara pembimbing institusi dan
pembimbing klinik seperti pada penelitian
Distler (2007) dinyatakan bahwa
implementasi strategi yang berpusat pada
mahasiswa memang membutuhkan banyak
upaya termasuk kontribusi institusi tidak
hanya tempat praktik. Selain itu Mahasiswa
keperawatan dituntut agar mampu
berkontribusi menyalurkan ide-ide terbaru
yang sesuai dan dapat diterapkan sesuai
dengan teknologi yang ada di Rumah Sakit.
Pembahasan
Berpikir kritis merupkan suatu teknik
berpikir yang melatih kemampuan dalam
mengevaluasi atau melakukan penilaian
secara cermat tentang tepat tidaknya atau
layak tidaknya suatu gagasan.
Definisi berpikir kritis menurut (Beyer
1995) kunci menuju berkembangnya
kreativitas. Ini diartikan sebagai awal
munculnya kreativitas adalah karena secara
kritis kita telah melihat fenomena-fenomena
yang kita lihat dengar dan rasakan maka
akan tampak permasalahan yang kemudian
akan menuntut kita untuk berpikir kreatif.
Menurut Elui (dalam Miarso 2007)
perkembangan teknologi adalah keseluruhan
dari metode yang secara rasional mengarah
dan memiliki ciri-ciri efisiensi dalam setiap
bidang kegiatan manusia. Jadi hubungan
berpikir kritis dengan perkembagan
teknologi modern di dunia keperawatan
adalah sebuah sikap dimana seorang
mahasiswa keperawatan berpikir dan
mengembangkan ide-ide nya yang kemudian
ide tersebut akan digunakan sesuai dengan
perkembangan teknologi modern yang ada
di masa ini. Seiring dengan perkembangan
zaman, sudah sangat banyak ide-ide baru
yang muncul untuk dapat diaplikasikan di
dalam kehidupan sehari-hari khusus nya
dalam bidang keperawatan. Sebuah ide akan
dikembangkan dari hasil berpikir kritis
dengan memperhatikan apa resiko kerugian
dan manfaat yang ada dalam hasil
pemikirannya tersebut dan kemudian ide
tersebut akan disesuaikan dengan
perkembangan teknologi yang ada. Salah
satu contoh adalah pengkajian dan
pengambilan keseimpulan dalam meneliti
penyakit sudah dilakukan hingga melalui
tingkat molekul. Atau perkembangan obat
bius dimana pada zaman dahulu jika
melaukan pembiusan harus dilakukan secara
total, tetapi pada zaman sekarang pembiusan
dapat dilakukan secara local yang diartikan
pembiusan pada bagian yang akan dioperasi
saja. Disini dikatakan bahwa perkembangan
teknologi dalam pembiusan mengacu
bagaiman sikap seorang perawat berpikir
untuk mempermudah agar efek obat tidak
terlalu besar, selain itu seorang perawat
mengkiritisi bagaimana kenyamanan pasien
antara dibius local dengan dibius total.
Selain itu perkembangan teknologi juga
dapat diambil contoh nya dalam teknologi
bayi tabung. Dimana pada saat sekarang ini
manusia dipermudah, bagi keluarga-
keluarga yang belum dikaruniai keturunan
menjadi dapat memiliki keturunan
dikarenakan teknologi ini. Seseorang yang
menciptakan teknologi ini pastilah melihat
bagaimana kesulitan orang lain dalam
mendapatkan keturunan, maka orang itu
berpikir kritis tentang bagimana menjawab
masalah ini. Maka orang itu melakukan
percobaan sehingga dihasilkan teknologi
bayi tabung. Banyak manfaat dan banyak
juga kerugian dari adanya perkembangan
teknologi tergantung bagaimana seseorang
menyikapinya. Terutama bagi seorang
perawat harus menyikapi dan berpikir kritis
juga akan hal ini agar perawat tersebut dapat
menaplikasikan nya dengan dan melihat
manfaat-manfaat yang dihasilkan dari
perkembangan teknologi yang ada.
Keseimpulan
Jadi seiring perkembangan teknologi dan ide
yang dihasilkan dari berpikir kritis ini akan
saling berhubungan dimana seseorang akan
berpikir kritis dengan memperhitungkan apa
manfaat dan apa resiko yang akan dihasilkan
dan kemudian hasil berpikir kritis tersebut
akan disatukan dan diseusaikan dengan
perkembangan terknologi terbaru dan
diaplikasikan di Rumah Sakit terkait sesuai
atau tidaknya hal tersebut.
Daftar Pustaka
Fathi, A, & Simamora, R.H.(2019,March).
Investigating nurses’coping strategies in
their workplace as an indicator of quality of
nusrses’ life in Indonesia: a preliminary
study. In IOP Conference Series: Earth and
Environment Science (Vol.248, No. 1, p.
012031). IOP Publishing.
http://journal.um_surabaya.ac.id/index.php/
JKM
NIC NOC
Nursing Education: A Pilot Study. The
Journal of Continuing Education in
Nursing, 39 (1)
Potter & Perry. (2009). Fundamentals of
Nursing.7th Ed. St. Louis, Missouri:
Mosby Elsevier
Queensland Health Government. (2002).
Orthopaedic Nursing. April 28, 2011.
http://www. thinknursing.com/nursing-
midwifery/pathways/orthopaedics
Rogal, S. M, & Young, J. (2008). Exploring
Critical Thinking in Critical Care
Salehi, S., Bahram, M., Hosseini, S. A.,
Akhondzadeh, K. (2006). Critical Thinking
and Clinical Decision Making in Nurse.
Iranian Journal of Nursing and
Midwifery Research Winter, 12 (1): 13-16
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2010).
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta : CV Sagung Seto.
Scheffer, B. K., & Rubenfeld, M. G. (2000).
A Consensus Statement Oncritical
Thinking in Nursing. Journal of Nursing
Education, 39(8), 352-359.
Simpson, E., & Courtney, M. (2003).
Critical Thinking in Nursing Education: A
literature review. International Journal of
Nursing Practice, 8(2), 89-98
Snyder, M (1993). Critical Thinking: A
Foundation for Consumer-focused Care.
Journal of Continuing Education in Nursing,
24(5): 206-210.
Sortlife dan Blois, (2001) The Computer
meet Medicine : Emerge of Discipline .
Medical Informatics :
Computer Application in Healthcare 3-40
New York Springer
Stagger dan Thomson (2002). The Evolution
of Definition Nursing Informatics A Critical
analysis and Revised
Edition. Journal Of Medical Association 9
(3) 255-261
Swansburg, R. C. & Swansburg, R. J (1999).
Introductory Management and
Leadership for Nurses: An Interactive Text.
2nd
Ed. Sudbury Massachusetts:
John and Burlett Publishers
Tanner, C. A. (2000). Critical Thinking:
Beyond Nursing Process. Journal of
Nursing Education, 39(8): 338-339.
Wilkinson, J. M. (2001). Nursing Process
and Critical Thinking. New Jersey:
Prentice-Hall.
Wilkinson, J. M. (2010). Buku Saku
Diagnosis Keperawatan (Widyawati et al,
Penerjemah.). Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.