Anda di halaman 1dari 14

PROSES PENGEMBANGAN

ILMU PENGETAHUAN
Intan Wadhiatul Aqidah Kaaffah
KENAPA ADA ILMU PENGETAHUAN?
Kodrat Manusia

Manusia adalah makhluk hidup yg diberi kelebihan akal dan pikiran

Manusia sejak dahulu selalu memiliki rasa ingin tahu terhadap


sesuatu baik itu kejadian alam maupun benda

Dari rasa ingin tahu itu, manusia kemudia melakukan berabagai cara
untuk menemukan jawaban

Dari proses mengamati, mempelajari dan menteliti hal-hal yang ingin


diketahuinya, maka lahir sebuah pengetahuan
Science began as soon as man
started to ask questions
ILMU PENGETAHUAN

Pengetahuan sendiri ialah informasi yang sudah diketahui oleh se


seorang atau sekelompok orang dan kebenarannya masih belum
duji dan dikaji. Pengetahuan umumnya ialah suatu hal yang kita k
etahui, sehingga pengetahuan sangat mungkin menjadi ilmu jika t
elah diuji dan dikaji kebenarannya.

Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang d


an telah disusun secara sistematis menurut suatu metode tertent
u sehingga dapat menjelaskan secara rinci, detail dan memiliki ke
benaran yang bersifat umum.
APA BEDANYA ILMU DAN PENGETAHUAN?

Ilmu Pengetahuan

Karakteristik Memiliki sistem yang sudah tersusun Belum tersusun secara sistematis
secara sistematis

Jangkauan Lebih luas Tidak terlalu luas

Metode Pembuktian Bersifat objektif Bersifat subjektif

Objek yang disamp Telah diuji dan dikaji Belum diuji dan dikaji
aikan

Kebenaran Harus bersifat umum dan universal Sesuai pemahaman sekelompok orang
SUMBER ILMU PENGETAHUAN

• Secara kebetulan, (penemuan terjadi secara kebetulan saja)

• Trial and Error (bersifat untung-untungan)

• Melalui otoritas (kebenaran bisa didapat melalui otoritas seseorang yang memegang kekuasaan)

• Berpikir kritis / pengalaman (berpikir secara deduktif dan induktif).

Secara deduktif artinya berpikir dari yang umum ke khusus; sedang induktif dari yang khusus
ke yang umum. Metode deduktif sudah dipakai selama ratusan tahun semenjak jamannya Ari
stoteles.

• Melalui Penelitian Ilmiah (kebenaran baru bisa didapat dengan menggunakan penyelidikan ilmiah, b
erpikir kritis dan induktif).
PENELITIAN ILMIAH / RISET
Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan
yang sambung menyambung, berakumulasi dan
melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan
dan meramalkan fenomena-fenomena. Penelitia
n ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilm
iah sebagai tata cara sistematis yang digunakan
untuk melakukan penelitian.
Istilah-istilah dalam Penelitian Ilmiah
• Konsep

Istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala se


cara abstrak. Diharapkan peneliti mampu mem-formulasikan pemikir
annya kedalam konsep secara jelas dalam kaitannya dng penyeder
hanaan beberapa masalah yg berkaitan satu dengan yang lainnya.

• Konstruk

Suatu konsep yang diciptakan dan digunakan dengan kesengajaan


dan kesadaran untuk tujuan-tujuan ilmiah tertentu.

• Proposisi

Hubungan yang logis antara dua konsep.

• Logika Ilmiah
Gabungan antara logika deduktif dan induktif dimana rasionalisme d
an empirisme bersama-sama dalam suatu system dengan mekanis
me korektif.
• Hipotesis
Jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Hi
potesis merupakan saran penelitian ilmiah karena hipotesis adalah i
nstrumen kerja dari suatu teori dan bersifat spesifik yang siap diuji
secara empiris. Dalam merumuskan hipotesis pernyataannya harus
merupakan pencerminan adanya hubungan antara dua variabel atau
lebih.
• Variabel
Konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajar.
Ada lima tipe variable yang dikenal dalam penelitian, yaitu:
1. variable bebas (independent),
2. variable tergantung (dependent),
3. variable perantara (moderate),
4. variable pengganggu (intervening)
5. variable kontrol (control)
Proses Pembuatan Kerangka Ilmiah

• Menjelaskan hubungan
antara faktor yang terkait
• Disusun secara rasional
• Didasarkan pada premis-
premis ilmiah Dari kegiatan uji hipotesis, d
• Memperhatikan faktor-faktor apat disimpulkan apakah hi
empiris yang cocok potesis diterima atau ditolak

Perumusan Penyusunan kerangka Pengujian Penarikan


Masalah hipotesis hipotesis kesimpulan

Pertanyaan tentang objek mencari fakta-fakta yang


penelitian yang jelas batas- mendukung hipotesis baik
batasnya serta dapat diide berupa teori maupun praktik
ntifikasikan faktor-2 yang um ilmiah
terkait didalamnya.
Sarana Berfikir Ilmiah

Bahasa Statistik
pengetahuan sebagai sarana berpikir
bahasa ilmiah merupakan sarana kom induktif karena dapat digunakan untuk
unikasi ilmiah yang ditujukan untuk me menguji tingkat akurasi, menentukan
nyampaikan informasi berupa pengeta hubungan kausalitas antar factor ter
huan kait dan menemukan hukum sebab aki
bat dalam bentuk angka

Matematika
pengetahuan sbg sarana berpikir de
duktif. Sifat matematika adalah jelas,
spesifik dan informative serta tidak m
enimbulkan konotasi emosional.
Thank you
See you in the next lecture video!

Anda mungkin juga menyukai