Anda di halaman 1dari 3

Takikardia

Definisi

Takikardi adalah suatu kondisi dimana denyut jantung lebih dari 100x per menit. Ketika jantung

berdenyut terlalu cepat maka fase relaksasi akan lebih pendek. Hal ini akan menyebabkan dua

permasalahan yaitu: ventrikel tidak akan bisa terisi secara penuh berujung pada penurunan

cardiac output, dan arteri koroner menerima suplai darah lebih sedikit dan oksigen ke jantung

berkurang.

 Takikardia digolongkan menjadi stabil dan tidak stabil

 Denyut jantung diatas 150x per menit biasanya menyebabkan gejala.

 Takikardia stabil bisa berubah menjadi tidak stabil

 Takikardia tidak stabil perlu pemantauan dan penanganan yang tepat.

Tanda dan Gejala

Pasien dengan takikardi biasanya mempunyai gejala seperti dibawah ini

 Hipotensi

 keringat dingin

 edema/kongesti paru

 distensi vena jugular

 dada tidak nyaman

 nafas pendek, lemas/pusing

 perubahan status kesadaran


Algoritma ACLS Takikardia

1. Periksa status hemodinamik pasien dengan memberikan oksigen suplementari,

memasang akses IV dan memonitor irama jantung

 Denyut jantung 100 -130x/menit biasanya merupakan proses kompensasi jantung dan

direpresentasikan dengan irama sinus takikardi. Untuk sinus takikardia tujuan

penatalaksanaan adalah menangani penyebab sistemiknya.


 Denyut jantung 150x/m atau lebih biasanya bergejala, semakin cepat denyut jantung semakin

tinggi resiko ketidakstabilan.

2. Jika pasien tidak stabil, persiapkan segera kardioversi tersinkronisasi

 Apakah pasien terpantau hemodinamik tidak stabil dan menunjukkan gejala ?

3. Periksa kompleks QRS

 Takikardi dengan QRS sempit dan irama teratur (SVT) : lakukan manuver vagal, rekam

EKG 12 lead, konsultasikan dengan spesialis , berikan adenosine 6mg (iv) cepat, bila belum

convert berikan 12 mg(iv) dosis kedua.

 Takikardi dengan QRS sempit dan irama tidak teratur (AFrapid) : Rekam EKG 12 lead,

konsultasikan dengan spesialis, kontrol irama dengan diltilazem 15-20mg (iv) atau

betablocker

 Takikardi QRS lebar dengan irama teratur (VT deengan nadi) : Rekam EKG 12 lead,

konsultasikan dengan spesialis, kontrol irama dengan amiodarone 150mg (iv) selama 10

menit, jika persisten lakukan kardioversi

 Takikardi QRS lebar dengan irama tidak teratur : Rekam EKG 12 lead, konsultasikan

dengan spesialis, berikan obat anti aritmia, jika torsades de pointes berikan magnesium sulfat

1-2 gram (iv) dalam 1 jam.

Anda mungkin juga menyukai