MODUL 1
ARUS EKMAN
Oleh:
Theodorus Karel Elang 26050119130084 Ose B
Koordinator Praktikum:
Dr. Kunarso, ST, MSi.
NIP. 19690525 199603 1 002
Tim Asisten :
Aryobimo Bharadian Ariputro 26050118130054
Salsabila Rahidah 26050118140070
Elsa Mayora J. P. 26050118120011
Lisa Khumaeroh 26050118120022
Rofiatul Mutmainah 26050118130030
Mochamad Rafif Rabbani 26050117170001
Ezikri Yasra 26050118140114
Galang Sandi Timur 26050118140083
Ferdian Agung Baskoro 26050118120025
Yustinus Wijanarko 26050118140103
Fransiska Krisna W. N. P. 26050118130072
Mar’ah Nida Kholawati 26050118120015
Dhany Ajiperwata 26050118120006
Audria Izza Nadira 26050118120021
DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
Lembar Pengesahan
Modul 1 : Arus Ekman
No Keterangan Nilai
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Materi Metode
4 Hasil
5 Pembahasan
6 Penutup
7 Daftar pustaka
Total 90
Asisten Praktikan
Mengetahui,
Koordinator Mata Kuliah
Arus Laut
I. PENDAHULUAN
besarnya kecepatan angin. Dalam pembangunan model Ekman dapat diasumsikan bahwa
kedalaman laut tak hingga (untuk menghindari gesekan dasar), laut bersifat homogeny, tidak
adanya batas lateral. Berikut ini merupakan persamaan arus Ekman:
Solusi yang didapat dari persamaan diatas adalah:
Dimana Az merupakan koefisien Eddy arah vertikal; u dan v merupakan komponen kecepatan
horizontal; f merupakan gaya Coriolis; dan z merupakan kedalaman yang ditinjau. Persamaan
ini menggambarkan struktur atau distribusi kecepatan horizontal arus yang ditimbulkan oleh
angin dalam kolom air yang ditinjau. Pada dasar laut terjadi spiral Ekman yang dipengaruhi
oleh gesekan dengan dasar laut yang arahnya dibelokkan ke kiri terhadap arus geostropik.
c. Persamaan Transport Massa Ekman
Menurut Stewart (2008), arus pada lapisan Ekman di permukaan laut membawasuatu massa
air. Padatranspor massa Ekman, ME merupakan integral dan kecepatan Ekman UE dan VE dari
permukaan ke suatu kedalaman d pada bawah lapisan Ekman. Terdapat dua komponen
transport yaitu:
Persamaan diatas memiliki satuan kg/ms, ini merupakan massa air yang melewati bidang
vertikal selebar stau meter yang tegak lurus dengan komponen transport dan meluas dari
permukaan ke kedalaman –d. Perhitungan transport massa Ekman dengan melakukan integral:
Beberapa ratus meter kebawah permukaan laut, kecepatan Ekman mendekati no, dan suku
terakhir dari persamaan diatas adalah nol. Jadi, transport massa hanya disebabkan oleh stress
angin di permukaan air (z=0). Berikut ini komponen transport Ekman untuk menghitung
transport ke arah x:
d. Persamaan Transport Volume Ekman
Menurut Sewart (2008), transport colume Q merupakan transport massa dibagi massa
jenis air dan dikalikan dengan lebar yang tegak lurus dengan transport massa
Y merupakan jarak utara ke selatan atau vertikal yang dilintasi oleh transoor Qx arah timur.
X merupakan jarak timur ke barat atau horizontal yang melintasi transport Qy. Transpor
volume memilliki dimensi per meter kubik kedua. Satuan transport volume dilautan adalah
satu jutak kubik meter per detik. Stuan ini disebut dengan Sverdrup atau Sv.
e. Persamaan Kecepatan Vertikal
Menurut Stewart (2008), kecepatann vertikal di permukaan laut w(0) harus nol karena
permukaan laut tidak bias naik ke uadara, jadi w=(0) harus diimbangi oleh kecepatan vertikal
lainnya. Kecepatan vertikalpermukaan akan diimbangi oleh kecepatan geostropik wG di
bagianatas aliran interior di lautan. Perhitungan kecepatan vertikal harus dihitung pada bagian
atas lapisan karena lapisan Ekman sangat tipis dibandingkan dengan kedalaman lautan, tidak
terpengaruh apabila kecepatan dihitung pada bagian atas atau bawah lapisan Ekman, namun
tidak bias diaplikasikan pada kelautan. Untuk menghitung kecepatan, diperlukan integral
yaitu:
Kecepatan Ekman mendekati nol pada dasar lapisan Ekman dan kecepatan vertikal d pada
lapisan dasar WE (-D) karena divergensi aliran Ekman harus nol, maka:
3.1 Materi
Hari, tanggal : Sabtu, 13 Maret 2021
Pukul : 13.00 WIB s/d selesai
Tempat : Microsoft Teams praktikum MK Arus Laut
3.2 Metode
A. Kalkulasi awal
1. Faktor coriolis (f)
f =2 Ω sin ϕ
2. Stress Angin
τ =ρudara .C d . W 2
3. Kecepatan Arus Permukaan (Vo)
0.0127 . W
V O=
a. ϕπ
√ sin |180 |
b. V O =0.03 .W
4. Kedalaman Ekman (De)
W 2 .0 , 0000079
De =
V O .|f |
5. Koefisien Ekman (Az)
D e 2 .|f |
A z= 2
π .2
B. Arus Ekman Pada Kedalaman z (sesuai nim) Z = -8
1. Ue
π
π π [ ] z
U e =V O cos
[ + z .e
4 De ] De
2. Ve
π
π π [ ] z
V e =V O sin +
4 De [
z .e
] De
3. V
V = √ U e2 +V e 2
4. α
Ve
α =arc tan
Ue
C. Arus Ekman di Lapisan Dasar
1. Ue
−π
U =U [ 1−e
[ ] ]∗cos π z z
e g
[D ]De
2. Ve
[ ] . sin
−π
V e =U g
[ e
De
z
[ ]]
π
De
z
3. V
V = √ U e2 +V e 2
4. α
Ve
α =arc tan
Ue
5. Transpor Massa, Transpor Volume, Kecepatan Vertikal
τ
a. Transpor massa=
f
τ
b. Transpor Volume=
ρ air . f
Transpor Volume
c. Kecepatan Vertikal=
L
IV. HASIL
IV.1 Perhitungan Manual
Diketahui:
1. Lintang ( ϕ )=15
2. Kecepatan Angin ( W ) =10+0,084
(W) = 10,084
3. Kecepatan Arus G ( U g )=8
4. ρudara =1.3
5. ρair =1020
6. C d=0.0014
7. Rad ( Ω ) =¿ 0.0000729
8. Arah Angin = searah dengan sumbu Y
9. Kedalaman Total = 500
D. Kalkulasi awal
6. Faktor coriolis (f)
f =2 Ω sin ϕ
f =¿ 0.000037735817
7. Stress Angin
τ =ρudara .C d . W 2
τ =¿ 0.182305888419
8. Kecepatan Arus Permukaan (Vo)
0.0127 . W
V O=
c. ϕπ
√ sin |180 |
V O =¿ 0.249844768340
d. V O =0.03 .W
V O =¿ 0.300252000000
Kedalaman Ekman (De)
W 2 .0 , 0000079
De =
V O .|f |
De =¿ 83.932930234106
Koefisien Ekman (Az)
D e 2 .|f |
A z= 2
π .2
A z=¿ 0.042309574409
[
U e =V O cos + z . e
4 De ] De
U e =¿ 0.174601431
6. Ve
π
π π [ ]z
V e =V O sin
[ +
4 De
z .e
] De
V e =¿ 0.139214387
7. V
V = √ U e2 +V e 2
V =¿ 0.223307647
α
Ve
α =arc tan
Ue
α =¿51.433708420
U =U [ 1−e
[ ] ]∗cos π z z
e g
[D ] De
U e =¿ 8.257986591
7. Ve
[ ] . sin
−π
V e =U g
[ e
De
z
[ ]]
π
De
z
V e =¿ 1.353084696
8. V
V = √ U e2 +V e 2
V =¿8.368104967
9. α
Ve
α =arc tan
Ue
α =¿ 9.305321289
10. Transpor Massa, Transpor Volume, Kecepatan Vertikal
τ
V. Transpor massa=
f
Transpor massa=¿4831.1101758211
τ
VI. Transpor Volume=
ρ air . f
Transpor Volume=¿4.7363825253
Transpor Volume
VII. Kecepatan Vertikal=
L
Kecepatan Vertikal=¿0.0000315759
I.2 Tabel
I.2.1 Tabel Kecepatan Arus Ekman di Lapisan Permukaan Terhadap Kedalaman
a. L = 75, W = 10
Arus Ekman
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
e. L = 15, W = 10
Arus Ekman
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
f. L = 15, W = 20
Arus Ekman
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
b. L = 75, W = 20
Arus Ekman
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρudara 1.3
ρair 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
c. L = 45, W = 10
Arus Ekman
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
Lintang (Φ) 45
Kec. Angin (W) 10.084
Kec. Arus G (Ug) 8
ρ udara 1.3
ρ air 1020
Cd 0.0014
Ω (rad) 7.29E-05
D.A. Upwelling (L) 150000
arah Angin Searah sumbu y
Kedalaman Total 500
A. Kalkulasi Awal
z Ue Ve V Alfa
0 1.08E-01 1.08E-01 1.52E-01 45
-1 1.07E-01 9.49E-02 1.43E-01 48.5181659645
-2 1.06E-01 8.29E-02 1.35E-01 52.036331929
-3 1.04E-01 7.17E-02 1.27E-01 55.5544978935
-4 1.02E-01 6.12E-02 1.19E-01 59.0726638579
-5 9.95E-02 5.16E-02 1.12E-01 62.5908298224
-6 9.63E-02 4.27E-02 1.05E-01 66.1089957869
-7 9.29E-02 3.45E-02 9.91E-02 69.6271617514
-8 8.92E-02 2.70E-02 9.32E-02 73.1453277159
-9 8.53E-02 2.02E-02 8.76E-02 76.6634936804
-10 8.12E-02 1.41E-02 8.24E-02 80.1816596449
-11 7.70E-02 8.51E-03 7.75E-02 83.6998256093
-12 7.28E-02 3.54E-03 7.29E-02 87.2179915738
-13 6.85E-02 -8.81E-04 6.86E-02 -89.263842462
-14 6.43E-02 -4.78E-03 6.45E-02 -85.745676497
-15 6.01E-02 -8.20E-03 6.06E-02 -82.227510533
-16 5.59E-02 -1.12E-02 5.70E-02 -78.709344568
-17 5.18E-02 -1.37E-02 5.36E-02 -75.191178604
-18 4.79E-02 -1.59E-02 5.04E-02 -71.673012639
-19 4.40E-02 -1.76E-02 4.74E-02 -68.154846675
-20 4.03E-02 -1.91E-02 4.46E-02 -64.63668071
-21 3.67E-02 -2.03E-02 4.19E-02 -61.118514746
-22 3.33E-02 -2.11E-02 3.94E-02 -57.600348781
IV. PEMBAHASAN
Berdasarkan grafik yang telah dibuat pada tiap koordinat lintang dan besar angina,
beserta dengan kedalamannya dapat dilihat bahwa hasil menunjukan bahwa semakin
dalamnya suatu perairan nilai kecepatan dari arus Ekman semakin rendah. Hal ini berbanding
lurus dengan teori dasar dari arus Ekman yang merupakan arus yang diakibatkan oleh angina,
dan memiliki parameter utama yaitu angin. Semakin kecilnya nilai angin, maka nilai arus
Ekman pada daerah tersebut semakin kecil. Hal ini dikarenakan semakin dalamnya suatu
perairan, pengaruh yang diterima oleh angina akan semakin kecil. Sebagian besar kecepatan
arus Ekman di lapisan dasar, menggunakan nilai kedalaman yang positif dimana titik nol yang
digunakan terdapat pada dasar laut. Sehingga semakin ke arah permukaan semakin besar nilai
kedalamannya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kecepatan arus Ekman di permukaan
dimana acuan titik nol nya terdapat di permukaan dan semakin dalam perairan nilai
kedalaman semakin bernilai negatif.
Kecepatan stress angina pada setiap lintang belum tentu berbeda. Pada satu koordinat
lintang yang sama, memiliki nilai stress angina yang berbeda dikarenakan kecepatan anginnya
yang berbeda. Dalam perhitungan stress angin, nilai koordinat lintang tidak berpengaruh
dalam rumus perhitungan terhadap nilai stress angina. Hal ini dibuktikan bahwa dengan
perbedaan titik lintang apabila memiliki nilai kecepatan angina, rho udara, dan cd yang sama
maka nilai stress anginnya pun akan sama. Namun,lintang dapat mempengaruhi karena
berkaitan dengan arah angina bertiup. Semakin menyimpang dari pergerakan angin maka nilai
stress angin semakin besar, hal tersebut menyebabkan gesekkan permukaan laut dengan
atmosfer akan semakin besar
Perbandingan lintang yang beda dengan stress angin yang sama di permukaan
Kecepatann stress angina pada tiap titik lintang yang berbeda juga dapat menghasilkan nilai
stress angina yang sama. Hal ini diakibatkan oleh pengaruh dari nilai rho udara, kecepatan
angina, dan cd. Apabila ketiga variable tersebut memiliki nilai yang sama pada titik lintang
yang berbeda, maka akan menghasilkan nilai stress angina yang sama. Hal ini dapat
dibuktikan bahwa rumus perhitungan dari suatu stess angin tidak melibatkan niilai dari titik
lintang tersebut.
Berdasarkan data dan nilai Excel dari tiap lintang dan kecepatan angin, dapat dilihat
bahwa semakin kecilnyaa nilai dari suatu lintang maka nilai transport massa, transport
volume, dan kecepatan vertikal nya akan semakin besar. Ketiga veriabel tersebut dipengaruhi
secara langsung oleh gaya Coriolis. Transpor massa Ekman merupakan hasil bagi antara stress
angina dam faktor coriolis, sedangkan transport volume Ekman merupakan hasil bagi antara
stress angina dan hasil kali antara rho air dan gaya Coriolis. Gaya coriolis itu sendiri
dipengaruhi oleh lintang, semakin besar nilai lintangmaka nilai gaya coriolis nya akan
semakin besar. Hal ini berpengaruh dimana semakin kecil nilai gaya Coriolis maka transport
massa dan volume Ekman nilainya akan lebih besar dimana dipengaruhi oleh lintang.
Sedangkan kecepatan vertikal merupakan hasil bagi antara transport volume Ekman dengan D
A Upwelling sehingga semakin besarnya transport volume Ekman, maka kecepatan vertikal
nya juga semakin besar.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Semakin dalamnya suatu perairan, nilai arus Ekman akan semakin kecil hal ini
diakibatkatkan arus Ekman di pengaruhi oleh agin; pengaruh angina akan semakin
berkurang seiring bertambahnya suatu kedalaman, hal ini dapat dilihat dari garfik
dan tabel yang telah diolah.
2. Kecepatan arus Upwelling pada permukaan dan dasar dari tiap lintang berkisar
antara nilai 0.0000320547 dan 48.058
3. Upwelling terjadi karena adanya transport massa air pada arus Ekman yang
didukung oleh kekuatan angina serta daerah berlintang rendah seperti pada
Khatulistiwa.
5.2 Saran
1. Dalam pemberian materi video disarankan menggunakan suara dan tidak
mengandalkan notepad karena jadi susah dimengerti.
2. Penjelasan saat praktikum cukup jelas dan sesuai konteks dan bias dimengerti
oleh praktikan.
3. Dalam pemberian tutor terdapat kesalahan data, dan perbedaan format laporan
dan perintah saat video tutor penambahan NIM.
DAFTAR PUSTAKA
Azis, F. 2006. Gerak Air di Laut. Jurnal Oseana, 31(4),9-21
Nofiyanti, Kartika., Kunarso., dan Tisiana, A. Rita Tisiana D. K.. 2017. Kajian Kedalaman
Mixed Layer dan Termokkin Kaitannya dengan Monsun di Perairan Selatan Pulau
Jawa. JURNAL OSEANOOGRAFI Volume 6 Nomor 1,131-143
Pickard, George L. dan Pond, S.. 2978. Introductory Dynamical Oceanography by
Pond$Pickard (P&P). Williams Clowes & Sons Limited.
Prarikeslan, Widya. 2016. Oseanografi. Kencana, Jakarta
Purba, Mulia. 2016. Dinamika Lautan. IPB PRESS, Bogor
Stweart, Robert H.. 2008. Introduction to Physical Oceanography. Department of
Oceanography, Texas A&M University.
Syafik, A., Kunarso, K., dan Hariadi, H.. 2018. Pengaruh Sebaran dan Gesekan Angin
terhadap Sebaran Suhu Permukaan Laut di Samudera Hindia (Wilayah
Pengelolaan Perikanan Repunlik Indonesia). Jurnal Oseanografi Volume 2
Nomor 3:318-328