Anda di halaman 1dari 14

Tugas Dasar Kependudukan

Konsep, Distribusi Frekuensi, Ukuran Kecendurangan, Ukuran Variabilitas

Disusun oleh :
Kelompok 1
Anggota :
Imam Wahyudi 2111212013
M. Farras Rinaldy 2111212056
Septiawan Zalukhu 2111219002

Dosen Pengampu :
Dr. Yessy Markolinda S.Si, M.Repro

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...........................................................................1


1.2 Rumusan Masalah......................................................................1
1.3 Tujuan .......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Prinsip Dasar..............................................................................2


2.2 Konsep kependudukan...............................................................2
2.3 Distribusi frekuensi....................................................................5
2.4 Ukuran kecendrungan memusat.................................................6
2.5 Ukuran Variabilitas....................................................................10

BAB III KESIMPULAN.....................................................................8

4.1 Kesimpulan...............................................................................11
4.2 Kritik dan Saran........................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................13

i
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Konsep, Distribusi
Frekuensi, Ukuran Kecendurangan, Ukuran Variabilitas” ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Dr. Yessy Markolinda S.Si,
M.Repro. Selaku dosen mata kuliah Dasar Kependudukan Universitas Andalas yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai prinsip dasar Ilmu Kependudukan. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

Padang, 01 September 2021

Penulis

ii
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Saat ini situasi kondisi jumlah penduduk sangatlah pesat pertumbuhannya. Hal ini tentunya akan
banyak berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan bisa berupa hal yang
menguntungkan atau malah merugikan tergantung bagaimana manusia menyikapi hal tersebut.
Untuk menyikapi hal tersebut maka dibutuhkan sesuatu yang menjadi faktor pemecah permasalahan tersebut.
Dan salah satu hal ini adalah bidang ilmu yang khusus mengkaji tentang kependudukan. Dimana bidang ilmu
kependudukan ini telah diajarkan dibangku perkuliahan yaitu Mata Kuliah Dasar Kependudukan. Diharapkan
dengan adanya mata kuliah Dasar Kependudukan ini bisa mengkaji dan memecahkan persoalan yang ada
terkait kependudukan.
Pada mata kuliah Dasar kependudukan ini, ada banyak topik materi yang akan dibahas. Dari banyak
topik tersebut, kami akan mencoba untuk memberikan informasi terkait beberapa topik diantaranya Konsep
Dasar Kependudukan, Distribusi Frekuensi, Ukuran Kecenderungan, dan Ukuran Variabilita

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas didalam makalah ini dirumuskan antara lain meliputi:

1. Apa itu Kependudukan?


2. Apa itu Distribusi Frekuensi, Ukuran Kecendurangan, Ukuran Variabilitas ?
3. Apa saja istilah yang ada dalam Distribusi Frekuensi ?
4. Apa saja kegunaaan perhitungan variabilitas?
5. Apa saja ukuran pemusatan data?
1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan sebagai berikut:


1. Mengatahui pengertian Kependudukan
2. Mengathui pengertian Distribusi Frekuensi, Ukuran Kecendurangan, Ukuran Variabilitas
3. Mengetahui istilah yang ada dalam Distribusi Frekuensi
4. Mengetahui kegunaan perhitungan variabilitas
5. Mengetahui ukuran apa saja yang digunakan untuk pemusatan data

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PRINSIP DASAR


 KONSEP DASAR
 DISTRIBUSI FREKUENSI
 UKURAN KECENDRUNGAN
 UKURAN VARIABILITAS

2.2 KONSEP KEPENDUDUKAN

Kependudukan atau Demografi berasal dari bahasa Yunani, demos artinya rakyat
sedangkan grafein yang berarti menulis. Kependudukan sendiri memiliki berbagai macam
pengertian menurut para ahli, diantaranya:
1. Multilingual Demographic Dictionary (IUSSP, 1982) menyatakan bahwa
“Demography is the scientific study of human populations in primarly with the respect
to their size, their structure (compotition) and their development (change)”

2. Philip M. Hauser dan Dudley Ducan (1959) menyebutkan bahwa demografi merupakan
suatu ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk
serta perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena
fertilitas, mortalitas, gerak teritorial (migrasi) dan mobilitas sosial (perubahan status).

3. Menurut AH Pollard, Frarhat Yusuf dan GN Pollard (1974) menyatakan bahwaa


demografi adalah ilmu yang menggumuli dan hal ikhwal penduduk, kata demos
(rakyat) dan grafein (menguraikan, mencitrakan).

4. Mantra (2003) menyebutkan bahwa demografi mempelajari struktur dan proses


penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran, dan
komposisi penduduk serta perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya
timbul karena feritilitas, mortalitas, gerak teritorial (migrasi), dan mobilitas sosial
(perubahan status)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari kependudukan dan demografi ialah suatu
ilmu yang menpelajari atau mendalami mengenai persoalan dan keadaan dinamika
kependudukan manusia dan bagaimana jumlah penduduk dapat berubah setiap waktunya
Maka dari itu, dapat dilihat bahwa fokus pembelajaran kita ialah mengenai struktur dan
proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk sendiri meliputi jumlah, persebaran,
dan komposisi penduduk. Struktur ini akan berubah setiap waktunya dipengaruhi oleh
jumlah kematian, kelahiran, dan migrasi. Ketiga faktor tersebut dinamakan sebagai
komponen pertumbuhan penduduk.

4
2.3 DISTRIBUSI FREKUENSI

A. Pengertian Distribusi Frekuensi


Distribusi frekuensi adalah penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana
setiap data dimasukkan kedalam salah satu kelas tertentu (pengelompokkan data).
Tujuannya adalah untuk mengatur data mentah yang acak (belum dikelompokkan) ke
dalam bentuk yang rapi dengan tetap mempertahankan informasinya.

B. Istilah Dalam Distribusi Frekuensi


1. Kelas adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai terendah dan nilai tertinggi
yang masing-masing dinamakan batas kelas. Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai
batas dari pada tiap kelas dalam sebuah distribusi.
a. Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam tabel distribusi frekuensi,
yang terdiri dari Lower Class Limit (Batas Bawah Kelas) dan Upper Class Limit
(Batas Atas Kelas).
b. Class Bounderies (Tepi kelas) adalah batas kelas yang sebenarnya, terdiri dari
Lower Class Boundary (batas bawah kelas yang sebenarnya) dan Upper Class
Boundary (batas atas kelas yang sebenarnya).

2. Interval (panjang kelas) merupakan lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari
perbedaan antara kedua tepi kelasnya.
3. Titik tengah merupakan rata-rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya.

C. Jenis Distribusi Frekuensi

1. Distribusi Frekuensi Kumulatif


Adalah suatu daftar yang memuat frekuensi-frekuensi kumulatif, jika ingin
mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau di bawah suatu nilai tertentu.
• Distribusi Frekuensi kumulatif kurang dari (dari atas) adalah jumlah
frekuensi dari semua nilai-nilai yang lebih kecil dari tepi atas kelas
pada masing-masing interval kelasnya.
• Distribusi Frekuensi kumulatif lebih dari (dari bawah) adalah jumlah
frekuensi dari semua nilai-nilai yang lebih besar dari tepi bawah
kelas pada masing-masing interval kelasnya.

2. Distribusi Frekuensi Relatif


Adalah perbandingan daripada frekuensi masing-masing kelas dengan
jumlah frekuensi seluruhnya dan dinyatakan dalam persentase.
• Distribusi Frekuensi kumulatif relatif adalah jumlah frekuensi relatif
dengan menggunakan persentase.

D. Penyusunan Distribusi Frekuensi

1. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar (bila diperlukan).


2. Menentukan range (jangkauan): Selisih antara nilai yang terbesar
dengan nilai yang terkecil. R = X max – X min.
3. Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus
Sturges. K = 1 + 3,3 log N dimana K = banyaknya kelas dan N = jumlah
data yang diobservasi.
5
4. Menentukan interval kelas: I = R/K
5. Menentukan batas-batas kelas:
• tbk = bbk – 0,5(skala terkecil)
• tak = bak + 0,5(skala terkecil)
• Panjang interval kelas = tak – tbk
Keterangan:
• tbk = tepi bawah kelas
• bbk = batas bawah kelas
• tak = tepi atas kelas
• bak = batas atas kelas
6. Menentukan titik tengahnya = ½ ( Batas atas kelas + batas bawah
kelas)
7. Memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang sesuai dengan memakai
sistem Tally atau Turus.
8. Menyajikan distribusi frekuensi: isi kolom frekuensi sesuai dengan Tally /
Turus.

2.4 UKURAN KECENDERUNGAN MEMUSAT (UKURAN PUMUSATAN DATA)

Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal dari data yang dapat memberikan gambaran
yang lebih jelas dan singkat tentang pusat data yang juga mewakili seluruh data

Macam macam ukuran pemusatan data:

a. Rata-rata hitung (mean)


b. Rata-rata geometri
c. Rata-rata harmonis
d. Median
e. Modus
f. Kuartil
g. Persenti

a. Rata-rata hitung (mean)

6
b. Rata-rata geometri

c. Rata-rata harmonis

d. Median
Median yaitu cara untuk menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut
urutan nilainya. median dilambangkan dengan Me.
Tips mencari median :
Median tergantung dari jumlah data yang genap atau ganjil. Berikut hal - hal yang perlu
diperhatikan
 Jika jumlahnya ganjil, silanglah angka paling kiri, kemudian angka paling kanan, dan
ulangi. Jika tersisa satu angka, maka itulah median Anda.
 Jika jumlahnya genap, silangkan angka di kanan dan kirinya hingga tersisa dua angka di
tengah. KemudianjJumlahkan keduanya dan bagilah dengan dua untuk mencari nilai
mediannya.
Contohnya :
Data : 45 kg, 60 kg, 50 kg, 40 kg, 40 kg, 50 kg, 50 kg, 50 kg, 60 kg, 45 kg
Berdasarkan data diatas maka :
40 kg, 40 kg, 45 kg, 45 kg, 50 kg, 50 kg, 50 kg, 50 kg, 60 kg, 60 kg.
Me = 
     = 
     = 50 kg

e. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul.

7
Contohnya :
Data : 45 kg, 60 kg, 50 kg, 40 kg, 40 kg, 50 kg, 50 kg, 50 kg, 60 kg, 45 kg
Berdasarkan data diatas, maka :
 Jumlah orang berat 40 kg = 2 orang.
 Jumlah orang berat 45 kg = 2 orang.
 Jumlah orang berat 50 kg = 4 orang
 Jumlah orang berat 60 kg = 2 orang
Maka modus dari data diatas adalah 50.

f. Kuartil
Yang dimaksud dengan kuartil adalah suatu nilai yang membagi sekumpulan data
yang telah diurutkan dari yang terkecil menjadi empat bagian yang sama banyak.
 Batas antara bagian pertama dan bagian kedua disebut dengan kuartil bawah  (Q₁).
 Batas antara bagian kedua dan bagian kedua disebut dengan kuartil tengah atau
median (Q₂).
 Batas antara bagian ketiga dan bagian keempat disebut dengan kuartil atas (Q₃).
Sehingga muncul tiga buah istilah kuartil, yaitu :
1. Kuartil bawah (Q₁).
2. Kuartil tengah (Q₂).
3. Kuartil atas (Q₃).
Dalam kesempatan ini kita akan membahas soal tentang cara menentukan kuartil bawah,
kuartil tengah, dan kuartil atas dari data tunggal.
Yang dimaksud dengan data tunggal adalah data yang tidak memiliki rentang nilai.
Diketahui :
Sebuah tabel yang berisi data berat badan.
40 kg = 8 orang
45 kg = 14 orang
46 kg = 20 orang
48 kg = 28 orang
50 kg = 19 orang
56 kg = 16 orang
60 kg = 10 orang
Total banyak orang (frekuensi) = 115 orang
Ditanya :
Nilai kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atas data tersebut.
Penyelesaian :
1. Nilai Kuartil Bawah (Q₁)
Rumus untuk menentukan kuartil bawah adalah :
Q₁ = 1/4 (n + 1)

8
n adalah jumlah frekuensi.
Jumlah frekuensi = 115, maka :
Q₁ = 1/4 (115 + 1)
Q₁ = 1/4 (116)
Q₁ = 29
Dengan demikian, kuartil bawah terletak pada urutan data ke-29. Untuk menentukan
berat badan manakah yang terletak pada urutan ke-29, dapat dilakukan dengan
menjumlahkan frekuensi ke-1, frekuensi ke-2, dan seterusnya.
8 + 14 = 22
22 + 20 = 44
29 terletak di antara 22 dan 44. Dan berat badan yang terletak di antara urutan ke-22 dan
ke-44 adalah 45 kg. Maka nilai kuartil bawah dari data tersebut adalah 45.  
2. Kuartil tengah (Q₂)
Rumus untuk menentukan kuartil tengah adalah :
Q₂  = 1/2 (n + 1)
n adalah jumlah frekuensi.
Jumlah frekuensi = 115, maka :
Q₂ = 1/2 (115 + 1)
Q₂ = 1/2 (116)
Q₂ = 58
Dengan demikian, kuartil tengah terletak pada urutan data ke-58. Untuk menentukan
berat badan manakah yang terletak pada urutan ke-58, dapat dilakukan dengan
menjumlahkan frekuensi ke-1, frekuensi ke-2, dan seterusnya.
8 + 14 = 22
22 + 20 = 44
44 + 28 = 72
58 terletak di antara 44 dan 72. Dan berat badan yang terletak di antara urutan ke-44 dan
ke-72 adalah 46 kg. Maka nilai kuartil tengah dari data tersebut adalah 46.
3. Kuartil atas (Q₃).
Rumus untuk menentukan kuartil atas adalah :
Q₃  = 3/4 (n + 1)
n adalah jumlah frekuensi.
Jumlah frekuensi = 115, maka :
Q₃ = 3/4 (115 + 1)
Q₃ = 3/4 (116)
Q₃ = 87

g. Persentil
Adalah nilai yang membagi data menjadi seratus bagian yang sama setelah data disusun
dari yang terkecil sampai terbesar
Rumus Persentil Data Tunggal
9
Rumus Persentil Data Kelompok

2.5 UKURAN VARIABILITAS

Ukuran Variabilitas adalah suatu ukuran yang mengukur sebaran data. Karena yang diukur
adalah seberapa jauh data menyimpang dari rata-ratanya, maka ukuran variabilitas sering disebut
sebagai ukuran penyimpangan (Subagyo, 1988: Bab 4).
Di artikel lain dinyatakan bahwa ukuran penyebaran (variabilitas) ialah suatu ukuran yang
menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya
atau seberapa besar penyimpangan nilai- nilai data dengan nilai pusatnya.3
Dalam usaha memandingkan beberapa rangakaian data, penggunaan ukuran pusat saja tidak
akan memberikan hasil yang cukup lengkap, bahkan dapat memberikan hasil yang menyesatkan.
Kegunaan perhitungan variabilitas adalah:
1. Variabilitas memberikan indikasi bagaimana tingkat akurasi rata-rata dalam menjelaskan
distribusi. Jika variabilitas kecil kemudian seluruh skor mengumpul dan setiap skor mendekati
hingga rata-ratanya, maka rata-rata sampel representatif untuk seluruh distribusi skor.
Sebaliknya jika variabilitas besar, maka skor tersebar dan tidak mendekati harga rata-ratanya,
sehingga rata-rata sampel tidak representative untuk seluruh distribusi skor.
2. Variabilitas memberikan indikasi seberapa tepatnya suatu skor atau sekelompok skor
menggambarkan keseluruhan distribusi. Mengingat rata-rata populasi sering tidak diketahui,
maka peneliti lebih banyak menggunakan rata-rata yang berasal dari sampel. Jika variabilitas
kecil, maka setiap skor akan akurat dalam menggambarkan keseluruhan distribusi. Sebaliknya,
jika variabilitas sampel distribusi besar, maka setiap skor atau sekumpulan skor tidak akurat
dalam menggambarkan keseluruhan distribusi

10
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Kependudukan atau Demografi berasal dari bahasa Yunani, demos artinya rakyat
sedangkan grafein yang berarti menulis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian
dari kependudukan dan demografi ialah suatu ilmu yang menpelajari atau mendalami
mengenai persoalan dan keadaan dinamika kependudukan manusia dan bagaimana
jumlah penduduk dapat berubah setiap waktunya
Distribusi frekuensi adalah penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana
setiap data dimasukkan kedalam salah satu kelas tertentu (pengelompokkan data).
Tujuannya adalah untuk mengatur data mentah yang acak (belum dikelompokkan) ke
dalam bentuk yang rapi dengan tetap mempertahankan informasinya.
Istilah dalam distribusi frekuensi adalah:
1. Kelas
2. Interval
3. Titik tengah
Jenis distribusi frekuensi:
1. Distribusi frekuensi kumulatif
a. Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
b. Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
2. Distribusi frekuensi relatif

Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal dari data yang dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang pusat data yang juga mewakili seluruh
data.
Macam macam ukuran pemusatan data:
h. Rata-rata hitung (mean)
i. Rata-rata geometri
j. Rata-rata harmonis
k. Median
l. Modus
m. Kuartil
n. Persentil
Ukuran Variabilitas adalah suatu ukuran yang mengukur sebaran data. Karena yang
diukur adalah seberapa jauh data menyimpang dari rata-ratanya, maka ukuran variabilitas
sering disebut sebagai ukuran penyimpangan (Subagyo, 1988: Bab 4).

1
Kegunaan perhitungan variabilitas adalah:
3. Variabilitas memberikan indikasi bagaimana tingkat akurasi rata-rata dalam
menjelaskan distribusi.
4. Variabilitas memberikan indikasi seberapa tepatnya suatu skor atau sekelompok
skor menggambarkan keseluruhan distribusi.

2
Daftar Pustaka

https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/255367/Modul-Statistika---Distribusi-
Frekuensi-BSI---AWF.pdf
http://repository.ut.ac.id/3920/1/ESPA4123-M1.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196105151987031-
JUANG_SUNANTO/KECENDERUNGAN_MEMUSAT_%5BCompatibility_Mode
%5D.pdf
https://www.scribd.com/doc/109778823/Ukuran-Variabilitas
Agus Irianto. Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana. 2004. H. 40.

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=ukuran
%20variabilitas&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F
%2Focw.usu.ac.id

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196105151987031-
JUANG_SUNANTO/UKURAN_VARIABILITAS_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf

agus Irianto. Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana. 2004. h. 40-41

Wati, CS. 2016.

Anda mungkin juga menyukai