Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3

-bayu mahendra
-ruli ramdani
-sultan zacky.r
-m.syahrul.k
-Albet anuar
-nanda suhendra
-marsello
-m.fikli
-m.ibnu zamzami

Kisah Misteri
Suatu saat aku pergi berkemah dengan teman sekelasku di daerah pegunungan. Pegunungan
ini terletak di pinggiran desa yang jauh dari pemukiman penduduk. Walaupun demikian,
tempat ini sering dijadikan sebagai titik berkemah sehingga diyakini sangat aman terutama
dari hewan buas.

Akhirnya kami berangkat pada hari minggu dengan menggunakan 2 mobil. Mobil tersebut
dititipkan di kampung terdekat. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan
kaki menuju pegunungan yang diinginkan. Kami membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam
untuk mencapai titik kemah.

Selama dalam pendakian kami berhenti pada tiga titik istirahat. Tidak ada hal aneh selama
pendakian. Namun, pada titik istirahat kedua salah satu temanku merasa tidak enak badan
namun masih bisa mendaki seperti biasanya. 

Tepat sebelum kami mencapai titik kemah temanku merasa tubuhnya semakin melemah.
Kami segera mencapai titik kemah tepat sebelum matahari terbenam. Kami segera memasang
tenda kemah untuk beristirahat. Pada waktu itu terdapat enam kemah yang telah dipasang
sebelumnya.

Temanku segera beristirahat sementara aku dan  dua orang lainnya pergi ke luar mencari air
bersih. Sebelumnya, aku telah bertanya dengan pemilik kemah lainnya dimana lokasi mata air
terdekat. 

Mereka mengatakan sekitar 1.5 km dari lokasi saat ini. Mereka kemudian memberitahukan
untuk berhati-hati karena hari mulai gelap.
Kami pun bergegas mencari mata air tersebut. Saat mengambil air, suasana sudah gelap dan
daerah pegunungan ini terasa hening. Perlahan-lahan rasa dingin terasa di sekujur tubuh.
Kami pun segera kembali ke tenda. 

Sebelum sampai ke tenda kami melihat kumpulan hewan seperti kunang-kunang di atas tenda
milik kami

Fenomena itu cukup indah sehingga aku dan dua teman segera mengambil foto untuk
kenang-kenangan.  Kami segera memasak air untuk kebutuhan makan malam. 

Anehnya, temanku yang merasa tidak enak badan mengalami demam tinggi sepanjang
malam. Dia menggigil dan banyak berkeringat. Jadi, kami menjaganya bergantian pada
malam itu.

Besoknya, keadaan temanku mulai sedikit pulih. Kami pun segera turun dan kembali ke
perkampungan. Sesampai di perkampungan tersebut temanku terlihat segar, sehat seperti
tidak terjadi apa-apa. Hal ini tentu membuat kami kebingungan. 

Sesaat sebelum kembali ke kota, warga desa yang bertanya “Apakah kamu ada melihat
kumpulan kunang-kunang?”. Aku menjawab “Iya”. “Segera kalian kembali ke kota dan
jangan datang lagi ke pegunungan itu”, teriak warga desa tersebut. Aku yang kebingungan
pun segera pergi dari kampung tersebut.

Selama di jalan aku memeriksa hp karena penasaran dengan perkataan warga desa tersebut.
Ketika melihat foto kunang-kunang tersebut aku pun terkejut karena yang kulihat adalah
sosok makhluk aneh yang sangat terang. 

Aku pun menceritakan hal ini kepada teman lainnya dan mereka semua terkejut. Setelah
melihat hal ini kami pun berjanji tidak akan kembali ke pegunungan itu.

Anda mungkin juga menyukai