Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas / Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Hukum Hooke

Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................

A. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Melakukan simulasi percobaan Hukum hooke pada pegas dengan laboratorium virtual
rumah belaajr
2. Menyajikan hasil laporan lembar kerja peserta didik pada percobaan Hukum hooke pada
pegas
B. Tujuan Percobaan
1. Peserta didik dapat menjelaskan Hukum hooke pada pegas.
2. Peserta didik dapat menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi pertambahan
panjang pegas
C. Dasar Teori
Hukum Hooke
Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu,maka panjangnya akan
berubah,semakin besar gaya tarik yang bekerja,semakin besar pertambahan panjang pegas
tersebut,ketika gaya tarik dihilangkan,pegas akan kembali ke keadaan
semula.Karakteristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas(k).
Hukum Hooke menyatakan bahwa jika pada suatu pegas bekerja sebuh gaya,maka
pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besar gaya yang bekerja
padanya.
Secara sistematis hubungan besar gaya yang bekerja dengan pertambahan panjang
pegas dapat dituliskan sebagai berikut :
F=k.∆x
F≈ ∆x
Keterangan :
F = Gaya yang bekerja ( N )
K = Konstanta Pegas (N/m )
∆ x = Pertambahan panjang pegas ( m )
D. Alat dan Bahan
Laptop/ computer/ smartphone
Virtual lab rumah belajar Kemendikbud :
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/hukumarchimedes/#/
E. Langkah Percobaan
No. Langkah Percobaan
1. Buka situs laboratorium maya rumah belajar materi hukum hooke
Aturlah besar gravitasinya menjadi sebesar 10 m/s 2 lalu pilih tipe pegas tunggal
2.
kemudian ubahlah jumlah pegas menjadi lima
Untuk melihat pengaruh Gaya (F) maka kita gunakan Konstanta pegas (k) yang sama
sebesar 100 N/m,selanjutnya karena besar Gaya (F) adalah F = m . g , maka untuk
3.
menentukan gaya yang digunakan.Aturlah massa pegas dari pegas 1 – 5 sebesar :
pegas 1= 0 kg , pegas 2 = 1 kg , pegas 3 = 2 kg , pegas 4 = 3 kg , pegas 5 = 4 kg
Lihatlah panjang pegas dari pegas 1 sebagai panjang awal dari semua pegas,lalu amati
4.
bagaimana pertambahan panjang dari kelima pegas
Sekarang untuk melihat pengaruh konstanta pegasnya (k) maka kita gunakan gaya (F)
yang sama dengan menggunakan massa sebesar 1 kg untuk kelima pegas,selanjutnya
5.
Aturlah konstanta pegas dari pegas 1 – 5 sebesar : pegas 1= 100 N/m , pegas 2 = 150
N/m , pegas 3 = 200 N/m , pegas 4 = 250 N/m , pegas 5 = 300 N/m
Lihatlah panjang pegas dari pegas 1 sebagai panjang awal dari semua pegas,lalu amati
6.
bagaimana pertambahan panjang dari kelima pegas.dengan panjang awal adalah 1 m
7 Catatlah informasi yang diperoleh pada data pengamatan

Data Pengamatan

Tabel 1. Konstanta pegas 100 N/m


No Gaya Panjang Awal PanjangAkhir Pertambahan Panjang
1 0N 1m 1m 0m
2 10 N 1m 1.1 m 0.1 m
3 20 N 1m 1.2 m 0.2 m
4 30 N 1m 1.3 m 0.3 m
5 40 N 1m 1.4 m 0.4 m

Tabel 2. Gaya 10 N
No Konstanta pegas(k) Panjang Awal PanjangAkhir Pertambahan Panjang
1 100 N/m 1m 1.1 m 0.1 m
2 150 N/m 1m 1.07 m 0.07 m
3 200 N/m 1m 1.05 m 0.05 m
4 250 N/m 1m 1.04 m 0.04 m
5 300 N/m 1m 1.03 m 0.03 m

F. Analisis Hasil Pengamatan (Secara Teori )


Pengaruh Gaya yang diberikan pada Konstanta pegas yang sama 100 N/m
1. Gaya 0 N
∆ x=x −x0

=1–1

=0m

2. Gaya 10 N
∆ x=x −x0

= 1.1 – 1

= 0.1 m

3. Gaya 20 N
∆ x=x −x0

= 1.2 – 1

= 0.2 m

4. Gaya 30 N
∆ x=x −x0

= 1.3 – 1

= 0.3 m
5. Gaya 1 N
∆ x=x −x0

= 1.4 – 1

= 0.4 m

Pengaruh konstanta pegas (k) pegas pada gaya atau berat yang sama 10 N
1. Konstanta pegas 100 N/m
∆ x=x −x0

= 1.1 – 1

= 0.1 m

2. Konstanta pegas 150 N/m


∆ x=x −x0

= 1.07 – 1

= 0.07 m

3. Konstanta pegas 200 N/m


∆ x=x −x0

= 1.05 – 1

= 0.05 m

4. Konstanta pegas 250 N/m


∆ x=x −x0

= 1.04 – 1

= 0.04 m

5. Konstanta pegas 300 N/m


∆ x=x −x0

= 1.03 – 1

= 0.03 m
Pertanyaan
1. Bagaimana perbedaan keadaan beberapa pegas dengan konstanta pegas yang sama
ketika gaya yang menarik pegas memiliki besar yang berbeda-beda? Mengapa dapat
terjadi demikian?

Keadaannya adalah pegas yang diberi tarikan paling besar memiliki pertambahan
panjang lebih besar daripada pegas yang diberi gaya lebih kecil.
Hal itu terjadi karena dalam hukum hooke gaya yang menarik pegas berbanding
lurus dengan pertambahan panjang pegas

2. Bagaimana keadaan pegas jika ditarik dengan gaya yang sama pada pegas yang
memiliki konstanta pegas berbeda-beda? Mengapa dapat terjadi demikian?

Jika pegas diberi tarikan yang sama pada pegas yang memiliki konstanta pegas
berbeda-beda adalah maka pegas dengan konstanta pegas paling besar memiliki
pertambahan panjang lebih kecil daripada pegas dengan konstanta pegas yang
lebuh kecil.
Hal itu terjadi karena dalam hukum hooke,konstanta pegas yang semkin besar akan
membuat pegas semakin sulit untuk bertambah panjang dan konstanta pegas yang
lebih kecil akan lebih mudah untuk bertambah panjang.

3. Hal apa sajakah yang berbengaruh pada pertambahan panjang pegas dalam hukum
hooke?

Dari percobaan yang kita lakukan maka dapat kita ketahui bahwa hal yang
berpengarruh dalam pertambahan panjang pegas adalah konstanta pegas dan gaya
yang menarik pegas

Kesimpulan

Kesimpulan apa yang diperoleh setelah melakukan percobaan ?


1. Hubungan antara gaya yang diberikan pada pegas dengan pertambahan panjang pegas
adalah : semakin besar gaya yang diberikan pada pegas,makin besar pula pertambahan
panjang pegas atau F ≈ ∆ x
2. Hubungan antara konstanta pegas dengan pertambahan panjang pegas adalah : semakin
F
besar konstanta pegas,pertambahan panjang pegas semakin kecil atau k =
∆x

Anda mungkin juga menyukai