Anda di halaman 1dari 6

MINI RISET

MICROTEACHING
ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
(Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Microteaching)

Dosen Pengampu : Dr.Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si

Disusun Oleh
Nama : Leonardo Silalahi
NIM : 418212107
Kelas : Fisika DIK A 2018

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena
berkat dan limpahan-Nya saya dapat menyelesaikan “Mini Riset” memenuhi tugas mata
kuliah Microteaching. Saya juga ingin berterima kasih kepada Bapak Wawan Bunawan
Pengampu mata kuliah microteaching, karena telah membimbing dan mengajar kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Mini Riset ini.
Mini Riset ini masih memiliki kekurangan dan belum sempurna dikarenakan
keterbatasan yang saya miliki. Oleh karena itu , saya berharap atas kritik dan saran dari
bapak Dosen dan teman teman semuanya yang bersifat membangun dan mendukung
saya agar lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari. Kami juga
berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua .

Medan, 2021

Leonardo Silalahi

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1. Latar Belakang........................................................................................................1
2. Tujuan.....................................................................................................................1
3. Manfaat...................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
IDE GAGASAN................................................................................................................2
BAB III..............................................................................................................................4
PENUTUP.........................................................................................................................4
1. Kesimpulan.............................................................................................................4
2. Saran.......................................................................................................................4

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Penggunaan ketapel merupakan salah satu penerapan konsep pelajaran fisika.


Konsep pelajaran fisika terkait dengan adalah energi gaya pegas, energi potensial
dan gerak lurus. Gaya pegas adalah gaya sentuh yang dimiliki oleh benda diam.
Pegas bila diregang dengan gaya tertentu akan menghasilkan energi potensial. Pada
ketapel, gaya pegas ini akan menghasilkan energi potensial dan energi gerak. Energi
yang dimiliki benda bergerak disebut energi kinetik.

Jadi, ketapel yang digunakan bekerja berdasarkan prinsip gaya pegas yang
menghasilkan energi mekanik, yang berasal dari gabungan energi potensial dan
energi kinetik. Energi mekanik akan menyebabkan benda bergerak lurus beraturan

2. Tujuan

1. Bagaimanakah jarak ketapel jika dihutung secara teori?

2. Bagaimana hubungan jarak ketapel secara praktik dan teori?

3. Manfaat

Manfaat dari Mini Riset ini adalah kita akan semakin paham dengan penerapan ilmu
fisika khususnya penerapan elastisitas dan hukum hooke

BAB II

1
PEMBAHASAN

Cara Kerja Ketapel

Ketika gagang ketapel didorong dan alas lontar beserta batu/kerikil ditarik. Karet
ketapel akan meregang dan menimbulkan energi potensial. Energi potensial akan
berubah menjadi energi kinetik saat alas lontar dilepaskan. Batu atau kerikil dari alas
lontar akan terpental dan bergerak dengan kecepatan tertentu.

Gerak yang ditimbulakan adalah gerak lurus berubah beraturan. Kecepatan batu
lontaran tergantung pada besarnya gaya otot yang menarik karet ketapel. Semakin besar
gaya otot semakin besar pula energi potensial dan energi kinetik yang dihasilkan
ketapel. Begitu sebaliknya, ketika gaya otot kecil maka energi potensial karet lemah dan
lontaran batu atau kerikil menjadi lambat.

Pembahasan ketapel

Ketapel yang terbuat dari karet bekerja dengan prinsip gaya pegas yang
menghasilkan energi mekanik yaitu gabungan dari energi potensial dan energi
kinetik ketika batu dalam ketapel didorong akan Menimbulkan energi potensial.
energi potensial akan berubah menjadi kinetik pada saat balon karet dilepaskan
sehingga bisa melemparkan bola sehingga terlontar jauh gaya pegas yang bekerja
pada balon karet akan membuat karet ketapel kembali ke posisi semula manfaat gaya
pegas
Dalam kehidupan sehari-hari contoh contohnya adalah yang pertama menarik
anak panah menggunakan busur atau ketapel.

BAB III

2
PENUTUP
1. Kesimpulan

Dari rumus diatas,maka kita dapatkan bahwa jarak tembakan ketapel akan
ditentukan oleh Energi Potensial dari ketapel,semakin besar energy potensial dari
suatu ketapel makan akan sembakin besar juga energy kinertik dari batu atau peluru
ketapel.dimana energy potensial ketapel juga dipengaruhi oleh konstanta pegas dan
pertambahan panjang karet ketapel sesuai gaya yang diberikan untuk menarik
ketapel.
Ketapel yang terbuat dari karet bekerja dengan prinsip gaya pegas yang
menghasilkan energi mekanik yaitu gabungan dari energi potensial dan energi
kinetik ketika batu dalam ketapel didorong akan Menimbulkan energi potensial.
energi potensial akan berubah menjadi kinetik pada saat balon karet dilepaskan
sehingga bisa melemparkan bola sehingga terlontar jauh gaya pegas yang bekerja
pada balon karet akan membuat karet ketapel kembali ke posisi semula manfaat
gaya pegas

2. Saran
Untuk pihak yang akan melakukan riset selanjutnya kiranya bisa melengkapai
kekurangan dalam riset ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai