Penyusun
DAFTAR PETA
Peta 3. 1 Jaringan Jalan Menurut Status Kabupaten Gianyar .......................40
Peta 3. 2 Jaringan Jalan Menurut Fungsi Kabupaten Gianyar ......................41
Peta 3. 3 Jaringan Listrik Kabupaten Gianyar ..............................................42
Peta 3. 4 Jaringan Telekomunikasi Kabupaten Gianyar ...............................43
Peta 3. 5 Peta Jaringan Air Bersih Kabupaten Gianyar ................................47
Peta 3. 6 Peta Jaringan Persampahan Kabupaten Gianyar ............................52
Peta 3. 7 Peta Jaringan Drainase Primer Kabupaten Gianyar .......................55
Peta 3. 8 Pemetaan Hutan Kawasan Lindung ...............................................58
Peta 3. 9 Persebaran Fasilitas Pendidikan Kabupaten Gianyar Tahun 2019 .61
Peta 3. 10 Persebaran Fasilitas Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2019 64
Peta 3. 11 Persebaran Fasilitas Perdagangan dan Jasa Kabupaten Gianyar
Tahun 2019 ..................................................................................................67
Peta 3. 12 Mata Air Pompa Kabupaten Gianyar ..........................................84
Peta 3. 13 Titik Mata Air Gravitasi Kabupaten Gianyar ..............................85
Peta 3. 14 Peta Penampang DAS Kabupaten Gianyar ..................................98
Peta 3. 15 Peta Persebaran Sumur Bor Kabupaten Gianyar .........................99
Peta 3. 16 Peta Persebaran Resevoir Kabupaten Gianyar ...........................100
Peta 3. 17Peta Persebaran PDAM Kabupaten Gianyar .............................117
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetauhi rencana
pengembangan yang tepat untuk sektor DAS dalam bentuk:
1.4 Sasaran
Dalam mencapai tujuan di atas maka sasaran atau metode yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan metode analisa watershed untuk mengetahui
karakteristik dan kriteria pengembangan DAS di Kabupaten
Gianyar terhadap hirarkinya pada keseluruhan DAS di Provinsi
Bali;
2. Mengenali potensi sumber daya DAS dalam basis pariwisata;
3. Mengenali potensi pasar dan minat wisatawan dengan
menggunakan metode daya dukung wisata;
4. Memformulasikan modal investasi dan nilai investasi dalam kurun
waktu tertentu;
5. Memformulasikan kebutuhan tenaga kerja pada tahun tertentu
dengan menggunakan metode analisa tenaga kerja;
6. Mengidentifikasi faktor-faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi pengelolaan terhadap watershed tourism dengan
menggunakan metode SWOT;
7. Merekomendasikan arahan strategi pengembangan dalam jangka
waktu tertentu dalam memfinalisasikan pengelolaan DAS sebagai
watershed tourism dengan menggunakan metode QSPM.
- Kecamatan Gianyar
- Kecmatan Blahbatu
- Kecamatan Sukowati
- Kecamatan Ubud
- Kecamatan Tampaksiring
- Kecamatan Tegallalang
Laporan Studio Wilayah “Integrated Watershed Eco Tourism”| 3
- Kecamatan Payangan
1.5.2. Lingkup waktu
Penelitian dilakukan dengan survey primer untuk mengetahui lokasi
sektor DAS dalam waktu tertentu yang dilakukan pada tanggal 12 s/d
22 Februari 2019. Dimana sudah termasuk survey sebagai permintaan
data untuk melengkapi data sekunder kepada dinas atau instansi terkait.
1.5.3. Lingkup Materi
Ruang lingkup materi dari penelitian ini akan membahas
tentang DAS dengan perspektif teori pariwisata sebagai berikut:
a. Menurut Asdak (2007), pengelolaan DAS adalah suatu proses
formulasi dan implementasi kegiatan atau program yang bersifat
manipulatif terhadap sumber daya alam dan manusia yang
terdapat di daerah aliran sungai untuk memperoleh manfaat
produksi dan jasa tanpa menyebabkan kerusakan sumber daya air
dan tanah.
b. Menurut United Nations World Tourism Organitation (UNWTO)
bahwa wisata merupakan kegiatan sesorang bepergian dan/atau
tinggal di tempat luar lingkungan asli mereka, karena bertujuan
untuk berekreasi, bersenang-senang, bisnis, dan tujuan lainnya.
Kawasan Pariwisata Ubud terdiri dari Desa Ubud, Kedewatan, Peliatan, Mas,
Petulu, Lod Tunduh. Sayan dan SIngakerta yang berada di Kecamatan Ubud,
Desa Melinggih Kaja, Melinggih Kelod dan Puhu yang berada di Kecamatan
Payangan serta Desa Kliki dan Tegallalang yang berada di Kecamatan
Tegallalang
Kawasan Pariwisata Lebih terdiri dari desa Candraasri, Ketewel dan Sukawati
yang berada di Kecamatan Sukawati, Desa Saba, Pering, Keramas dan
Medahan yang berada di Kecamatan Blahbatuh serta Desa Lebih dan Siut
(Tulikup) yang berada di Kecamatan Gianyar.
Tukad Ayung
Tukad Pekerisan
Tukad Petanu
Tujad Sangsang
Tukad Oos
Suatu penataan ruang pasti memiliki rencana pola ruang. Rencana pola
ruang meiputi kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan Pariwisata
Kabupaten Gianyar terdiri dari kawasan pariwisata alam dan buatan. Kawasan
Pariwisata Alam mencangkup :
a. Kawasan Pariwisata Ubud memiliki luas kurang lebih 7.712 Hektar yang
terdiri atas wilayah administrasi desa/kelurahan:
DAS dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian hulu, tengah dan hilir. Ciri-ciri
pada setiap bagian DAS dapat dijelaskan sebagia berikut :
1. Bagian Hulu
a. Merupakan daerah konservasi.
b. Mempunyai kerapatan drainase lebih tinggi.
c. Merupakan daerah dengan kemiringan lereng besar (lebih
besar dari 20%).
d. Bukan merupakan daerah banjir.
e. Pengaturan air ditentukan oleh pola drainase.
2. Bagian Tengah
Daerah Aliran Sungai bagian tengah merupakan daerah transisi dari
kedua karakteristik biogeofisik DAS yang berbeda tersebut diatas
(Asdak, 2010).
3. Bagian Hilir
a. Merupakan daerah pemanfaatan.
b. Kerapatan drainase lebih kecil.
c. Merupakan daerah dengan kemiringan lereng kecil sampai
sangat kecil (kurang dari 10 %).
d. Pada beberapa tempat merupakan daerah banjir (genangan).
e. Pengaturan pemakaian air ditentukan oleh bangunan irigasi.
11% Blahbatu
21% 15%
Gianyar
17%
14%
Tampaksiring
11% 11%
Ubud
Diagram 3. 1
Presentase Luas Wilayah Tiap Kecamatan di Kabupaten Gianyar
Sumber: Kabupaten Gianyar Dalam Angka Tahun 2018
Tabel 3. 1
Luas Wilayah Kabupaten Gianyar berdasarkan Klasifikasi Topografi
Luas Kelerengan (ha)
No Kecamatan Total
0-8% 8 - 15 % 15-25 % 25- 40 % > 40 %
2%
2% 16% 22%
Topografi 0-8%
Topografi 8-15%
Topografi 15-25%
Gambar 3. 1
Kemiringan Lereng Kabupaten Gianyar
Sumber: Dokumentasi Pribadi Tahun 2019
Tabel 3. 2
Luas Wilayah Kabupaten Gianyar berdasarkan Klasifikasi Morfologi
Luas Morfologi (ha)
No Kecamatan Total
Perbukitan Perbukitan
Dataran Bergelombang
Relatif Halus Relatif Sedang
Perbukitan Relief
11% Halus
30%
Medan
35% Bergelombang
Dataran
24%
Perbukitan Relief
Sedang
Dataran Bergelombang
Perbukitan
Gambar 3. 2
Morfologi Kabupaten Gianyar
Sumber: Dokumentasi Pribadi Tahun 2019
Total 1089,36 976,3 2364,96 4490,97 9277,07 8772,66 6565,88 2721,22 36258,42
Sungai Ayung
Tabel 3. 4
Klasifikasi Luas Wilayah berdasarkan klasifikasi Klimatologi
Luas Curah Hujan (ha)
No Kecamatan Total
1000 - 1500 1500 - 1750 1750 - 2000 2000 -
mm mm mm 2500 mm
8%
19% 1000 - 1500 milimeter
Lanau
No Kecamatan Batuan Total
hingga Lampung Pasir
Kelompok
Lanau Lanauan Lanauan
Buyan
Pasiran
Diagram 3. 6
Persentase Luas Wilayah berdasarkan klasifikasi Geologi
3% Batuan kelompok
Buyan - Bratan
32% dan Batur
Lanau hingga
50%
15% Lanau Pasiran
Pasir Lanauan
Lempung Lanauan
Tabel 3. 6
Klasifikasi Luas Wilayah berdasarkan klasifikasi Jenis Tanah
Luas Jenis Tanah (ha)
Regosol Humus
A. Sistem Perkotaan
Pusat Kegiatan di wilayah kabupaten terdiri atas Pusat Kegiatan
Nasional(PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Lokal
(PKL), pusat – pusat lain didalam wilayah kabupaten yang wewenang
penentuannya ada pada pemerintah daerah kabupaten yaitu meliputi Pusat
Pelayanan Kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan Lingkungan(PPL).
A. Jaringan Jalan
Dalam hal ini jalan yang ada di Kabupaten Gianyar terbagi atas jalan
menurut status dan jalan menurut fungsi. Untuk ebih jelasnya dapat dilihat
pada penjelasan dibawah ini:
Tabel 3. 7
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Status Tahun 2019
Panjang Jalan (Km)
No Kecamatan
Nasional Provinsi Lainnya
7 Payangan 0 0 148,99
Gambar 3. 6
Jalan Menurut Status
Tabel 3. 8
Panjang Jalan Kabupaten
Panjang Jalan (Km)
No Kecamatan
Arteri Kolektor Primer Lainnya
Gambar 3. 7
Jalan Menurut Fungsi
Tabel 3. 9
Jaringan Energi/ Kelistrikan Kabupaten Gianyar Tahun 2019
Jumlah
Panjang
Gardu
No Kecamatan SUTT
Induk
(Km)
(unit)
1 Sukawati 0 10,15
2 BlahBatuh 0 8,93
3 Gianyar 1 5,82
4 Tampaksiring 0 0
5 Ubud 0 2,13
6 Tegallalang 0 0
7 Payangan 1 1,18
Total 2 28,21
Gambar 3. 8
Jaringan Energi/ Kelistrikan Kabupaten Gianyar Tahun 2019
Tabel 3. 10
Jaringan Telekomunikasi Kabupaten Gianyar Tahun 2019
No Kecamatan BTS STO
1 Sukawati 5 2
2 BlahBatuh 5 1
3 Gianyar 6 2
4 Tampaksiring 8 1
5 Ubud 9 2
6 Tegallalang 16 0
7 Payangan 2 0
Total 51 8
Gambar 3. 9
Jaringan Telekomunikasi Kabupaten Gianyar Tahun 2019
Panjang
No Kecamatan Pipa
(Km)
1 Sukawati 44,21
2 BlahBatuh 21,8
3 Gianyar 55,86
4 Tampaksiring 30,31
5 Ubud 42,43
6 Tegallalang 62,97
7 Payangan 44,16
Total 301,74
1 Sukawati 2 0
2 BlahBatuh 0 0
3 Gianyar 2 1
4 Tampaksiring 1 5
5 Ubud 0 0
6 Tegallalang 1 6
7 Payangan 8 1
Total 14 13
Tabel 3. 13
Sarana Pewadahan Persampahan Kabupaten Gianyar
No. Jenis TPS / Pewadahan Kapasitas Satuan Jumlah (unit) Total Volume (m3)
5 Kayu 1 M3 54 54
6 Kayu Terpilah 1 M3 46 46
8 Kontainer 6 M3 14 84
Tabel 3. 14
Sarana Pengangkutan Persampahan Kabupaten Gianyar
No. Jenis Kapasitas (m3) Jumlah (unit) Keterangan
Tabel 3. 15
Hasil Kompos Kabupaten Gianyar
Hasil Penjualan Kompos (Rp.) x 000
No. Tahun/Bulan
2014 2015 2016 2017
Pemerintah
1. Dump Truck 5 3 6 90
3. Armroll Truck 3 2 6 36
Non Pemerintah
2. 1. Truck - - - 334
2. Pick Up - - - 87
Kecamatan Blahbatu
Gambar 3. 1
Kondisi TPA Temesi Kabupaten Gianyar
Sumber : Hasil Survey 2019
Tabel 3. 18
Panjang Drainase Primer Kabupaten Gianyar
Panjang
No Kecamatan Sungai
(Km)
1 Sukawati 74,33
2 BlahBatuh 28,81
3 Gianyar 54,57
4 Tampaksiring 46,72
5 Ubud 66,42
6 Tegallalang 77,57
7 Payangan 69,82
Total 418,24
Tabel 3. 19
Lokasi Hutan Raya
1 Sukawati 17 1
2 BlahBatuh 17 4
3 Gianyar 3 5
4 Tampaksiring 8 0
5 Ubud 11 3
6 Tegallalang 12 2
7 Payangan 19 2
Total 87 17
Gambar 3. 11
Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Gianyar
Tabel 3. 21
Jumlah Fasilitas Kesehatan Kabupaten Gianyar
Jumlah Fasilitas
Kesehatan
No Kecamatan
Poliklinik Puskesmas
1 Sukawati 0 1
2 BlahBatuh 0 1
3 Gianyar 1 1
4 Tampaksiring 0 0
5 Ubud 0 1
6 Tegalalang 0 3
7 Payangan 0 1
Total 1 8
Tabel 3. 22
Fasilitas Kesehatan Kabupaten Gianyar
Tabel 3. 23
Fasilitas Perdagangan dan Jasa Kabupaten Gianyar
Blahb 34.41 33.85 68. 34.72 34.20 68. 34.72 34.20 68. 35.41 34.88 70. 35.75 35.15 70.
2
atuh 0 0 260 0 0 920 0 0 920 0 0 290 0 0 900
Giany 45.37 44.47 89. 45.74 44.91 90. 45.74 44.91 90. 46.58 45.71 92. 46.99 46.08 93.
3
ar 0 0 840 0 0 650 0 0 650 0 0 290 0 0 070
Tamp
23.87 23.08 46. 24.01 23.24 47. 24.01 23.24 47. 24.35 23.55 47. 244.4 23.69 48.
4 aksiri
0 0 950 0 0 250 0 0 250 0 0 900 90 0 180
ng
35.98 35.29 71. 36.20 35.56 71. 36.20 35.56 71. 36.76 36.10 72. 37.03 36.32 73.
5 Ubud
0 0 270 0 0 760 0 0 760 0 0 860 0 0 350
Tegal 25.94 25.69 51. 26.13 25.89 52. 26.13 25.89 52. 36.48 26.24 52. 26.69 26.42 53.
6
alang 0 0 630 0 0 020 0 0 020 0 0 720 0 0 110
21.02 20.97 41. 21.08 21.07 42. 21.08 21.07 42. 21.32 21.31 42. 21.45 21.41 42.
7 Payan
0 0 990 0 0 150 0 0 150 0 0 630 0 0 860
gan
Jumlah
Total
486 490 490 499 503
Penduduk 245.4 240.6 247.5 243.0 247.5 243.0 262.2 247.4 474.4 249.5
.00 .50 .50 .60 .90
Per- 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
0 0 0 0 0
Tahun
(Orang)
3 Industri Pengolahan 1.423.413 1.435.639 1.501.771 1.640.968 1.793.255 1.928.135 2.022.679 2.048.636
4 Pengadaan Listrik dan Gas 10.933 12.062 13.381 14.515 15.594 17.840 18.436 18.562
Pengadaan Air, Pengelolaan
5 19.763 20.045 20.664 21.876 23.482 23.871 24.892 25.383
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
6 Konstruksi 1.200.824 1.295.605 1.544.565 1.641.724 1.671.547 1.732.060 1.845.461 1.955.197
Perdagangan Besar dan Eceran;
7 831.018 889.349 938.789 1.027.760 1.104.118 1.186.094 1.275.598 1.367.084
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 114.178 119.721 125.057 133.163 144.471 150.547 163.449 176.272
Penyediaan Akomodasi dan
9 2.193.117 2.359.910 2.525.457 2.713.859 2.899.290 3.102.769 3.392.105 3.747.270
Makan Minum
10 Informasi dan Komunikasi 774.489 852.868 920.958 977.032 1.047.158 1.149.421 1.246.320 1.345.035
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 416.093 442.980 481.544 546.922 600.078 625.161 666.582 680.003
12 Real Estate 570.278 602.396 640.064 686.696 748.568 785.713 819.983 836.168
13 Jasa Perusahaan 131.196 137.007 139.646 152.983 164.763 176.970 191.531 202.718
Administrasi Pemerintahan,
14 Pertahanan dan Jaminan Sosial 595.751 757.672 764.623 766.275 850.280 928.456 974.070 973.517
Wajib
15 Jasa Pendidikan 239.378 268.583 268.997 306.949 340.205 371.284 396.327 421.433
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
16 323.340 348.132 368.614 417.041 469.722 513.030 559.127 604.046
Sosial
17 Jasa lainnya 195.391 211.693 221.829 231.724 250.055 270.212 289.653 315.285
Jumlah PDRB 10.902.875 11.682.121 12.508.654 13.361.387 14.269.416 15.168.545 16.125.274 17.011.472
Sumber: BPS Kabupaten Giayar
Temesi dan
2 Sangsang 35,58 36,00 Gianyar 2
Samplang
Beng,
3 Cangkir 17,13 23,00 Gianyar Seronggo dan 3
Bitra
Tampaksiring,
Manukaya,
Tampaksiring
dan Pejeng
4 Pekerisan 29,88 34,50 Kelod 5
Bedaulu dan
Blahbatuh
Keramas
Manukaya dan
Tampaksiring
Penjeng Kaja
5 Petanu 36,63 37,00 4
Bedaulu dan
Blahbatuh
Blahbatuh
Melinggih
Payangan
Kelod
Tegallalang Kedisan
Singapadu,
6 Oos 52,83 45,50 8
Batuan dan
Sukawati
Singapadu
Kaler
Puhu dan
7 Ayung 59,07 31,76 Payangan 4
Melinggih
Buahan dan
Ubud
Kedewatan
Semaon
Biyu Tasak
Beji Selasih
Tirta Tenjoan
Buahan Majangan
Payangan Selat
Beji Parasemeton
Melinggih Kelod
Beji Beten Taru
Beji Peneca
Sungai Oos Melinggih
Beji Ulapan
Aung Gangsar
Sungai Ayung Kedewatan
Pancoran Gondrong
Ubud
Ubud Beji Pura Gunung Lebah
Sungai Oos
Lod Tunduh Tirta Harum
Beji Bayad
Tegallalang Sungai Oos Kedisan
Beji Dukuh
Silakarang
Singapadu
Pengiyangan
Negara Batuan
Batuan
Yang Tiba
Sukawati Cengcengan
Seri Dayu
Sungai Petanu
Manukaya Tirta Gumang
Tirta Empul
Kulub
Ukur – Ukur
Pejeng Kelod
Beji Temon
Pura Mengening
Gowa Gajah
Sungai Petanu
Blahbatuh Bedaulu Pura Dedari
Yeh Pulu
Marga Sengkala
Tirta Empul
Tebe Lesung
Tirta Ancak
Naga Konci
Sungai Pekerisan
Keramas Yeh Gelung
Sura Nadi
Selukat
Sudamala
Langse
Pantiyasa
Geriya
Beng
Pucuk
Batu
Sungai Cangkir
Pancoran
Seronggo
Gianyar Keloncing
Batu Lampo
Bitra
Tirta Dukun
Taman Baginda
Sukadana
Tirta Pingit
Samplangan
Langse
Mata air gravitasi merupakan mata air dengan arus atau aliran air
yang dipengaruhi oleh topografi. Jenis mata air ini juga terdapat di Kabupaten
Gianyar, terdapat 5 titik mata air gravitasi. Tepatnya tersebar pada masing-
masing Kecamatan Payangan, Kecamatan Tegallalang, Kecamatan
Tampaksiring, Kecamatan Gianyar, dan Kecamatan Sukowati. Mata air ini
tidak atau belum terlalu dimanfaatkan selain diluar kebutuhan keagamaan dan
pariwisata.
Gambar 3. 14
Kondisi Eksisteing DAS
Gambar 3. 15
Potensi Pariwisata DAS Kabupaten Gianyar
Tukad Cangkir
Obyek wisata air
terjun di Kecamatan Gianyar
bertambah satu lagi, Air
Terjun Gua Rang Reng sangat
cocok bagi para pencinta alam
dan sebagai tempat wisata
spiritual bagi umat Hindu.
Dengan keaslian alam
sekitarnya yang belum
ternoda oleh betonisasi,
menambah segar
pemandangan disekitar air
terjun berundag ini. Untuk
mencari lokasia Air terjun
Gua Rang Reng, dari pusat
kota Gianyar menuju arah
utara kurang lebih 5kilometer
atau sekitar 10 menit dari
pusat kota. Air terjun Gua
Rang Reng terletak di Banjar
Gigit, Desa Bakbakan,
Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar. Tiba di
lokasi, pengunjung akan
dipandu oleh seorang
pemandu lokal dari STT Eka
Budhi Dharma Br. Gigit,
tetapi sebelumnya
pengunjung harus membayar
punia sebesar Rp. 5.000,-
yang digunakan sebagai
perawatan obyek wisata. I
Made Sutama (43) warga
yang menemukan lokasi air
terjun sekaligus pemelihara
obyek air terjun menjelaskan
sebelum menjadi obyek
Tukad Petanu
Terdapat Air Terjun
Blangsinga Waterfall di
Banjar Blangsinga, Desa
Saba, Kecamatan Blahbatuh,
Gianyar yang berasal dari
sungai bersejarah yaitu Tukad
Petanu
Tabel 3. 30
Tabel Potensi dan Masalah Sungai Kaupaten Gianyar
Permasalahan Potensi
Nama
No
Sungai
Perkotaan Perdesaan Perkotaan Perdesaan
Pariwisata;
Sempadan
Sampah; Sawah,
Sampah; Pariwisata;
Tukad Longsor/Penambangan; Hutan dan
1 Penambangan; Mereduksi
Oos; Limbah; Keruh; Debit Tegalan;
Longsor Banjir
Air Kurang Relatif Resapan
Air Sungai;
Irigasi
Sumber
Air Bersih;
Pariwisata; Pariwisata;
Sampah;
Tukad Longsor; Perikanan; Sumber
2 Penambangan; Limbah;
Petanu; Penambangan Seumber Energi,
Keruh; Sedimentasi
energi; Irigasi
Mereduksi
Banjir
Pariwisata;
Sumber Irigasi;
Air Bersih; Pariwisata;
Tukad Sampah; Sedimentasi; Sampah; Sumber Sumber Air
3
Pakerisan; Keruh Longsor Energi; Bersih;
Mereduksi Sumber
Banjir; Energi'
Perikanan
Pariwisata;
Olahraga
Sedimentasi; Keruh;
Tukad Air;
4 Debit Air Relatif - -
Sangsang; Mereduksi
Rendah
Banjir;
Perikanan
Pariwisata;
Sampah; Sedimentasi; Olahraga
Tukad Keruh; Debit Air Air; Sumber
5 -
Melangit. Relatif Rendah; Mereduksi Energi;
Sempadan Rusak Banjir;
Perikanan
10 Tukad Cangkir; - - - - - -
Tukad Ayung
11 + + + - + -
Gianyar;
12 Tukad Melangit. + + + + + +
Dalam tabel tersebut dijelaskan bahwa sungai atau tukad yang berpotensial untuk dikembangkan adalah Tukad
Melangit, Tukad Sangsang, Tukad Pakerisan, Tukad Petanu dan Tukad Oos. Tukad tersebut berpotensial untuk dikembangkan
karena kondisi hulu, tengah dan hilir yang masih cukup baik, aliran air yang cukup deras, dapat digunakan oleh masyarakat
umum, dan dapat dikembangkan kearah nilai komersil.
Tabel 3. 32
Banyaknya kVA Terpasang dan kWh Terjual Menurut Jenis
Pelanggan di Kabupaten Gianyar, 2017
No Jenis Penggunaan Jumlah
a. Sosial 7.991.750
c. Bisnis 106.019.700
d. Industri 2.154.500
e. Publik 9.624.250
f. Lainnya 2.707.700
Jumlah 507.310.730
a. Sosial 7.501.741
c. Bisnis 143.482.856
d. Industri 1.704.968
e. Publik 22.642.955
f. Lainnya 2.223.239
Jumlah 385.648.860
Tabel 3. 34
Banyaknya kVA Terpasang dan kWh Terjual Menurut Jenis Pelanggan
di Kabupaten Gianyar, 2015
No Jenis Penggunaan Jumlah
a. Sosial 6.420.026
c. Bisnis 125.418.907
d. Industri 1.488.271
e. Publik 21.565.714
f. Lainnya 930.746
Jumlah 344.001.823
Tabel 3. 35
Banyaknya kVA Terpasang dan kWh Terjual Menurut Jenis Pelanggan
di Kabupaten Gianyar, 2014
No Jenis Penggunaan Jumlah
a. Sosial 5.805.446
c. Bisnis 110.912.657
d. Industri 1.347.888
e. Publik 23.523.441
f. Lainnya 3.101.413
Jumlah 322.095.482
Tabel 3. 36
Penggunaan Listrik di Kabupaten Gianyar Tahun 2013
Banyaknya
No Jenis Penggunaan Presentase
Kwh. Terpakai
Tabel 3. 37
Presentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan di Kabupaten
Gianyar, 2016-2017
No Sumber Penerangan 2016 2017
Tabel 3. 38
Presentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan di Kabupaten
Gianyar, 2015-2016
No Sumber Penerangan 2015 2016
Tabel 3. 39
Presentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan di Kabupaten
Gianyar, 2014-2015
No Sumber Penerangan 2014 2015
Tabel 3. 41
Jumlah Penggunaan Air Minum Menurut Type Pelanggan Tahun 2018
Banyak
Jumlah
No Tipe Pelanggan Penggunaan (%)
Pengguna
Air (M3)
Rumah Tempat
1 51.377 10.151.602 41,71%
Tinggal
Hotel/Objek
2 514 311.171 1,28%
Wisata
Badan-badan
Sosial/Rumah
Sakit/Tempat
3 Peribadatan, 1.221 274.375 1,13%
Masjid, Gereja,
Pura dan
Sebagainya
Perusahaan
(Pertokoan,
5 3.739 963.388 3,96%
Industri, dan
Sebagainya)
Instansi
6 Pemerintah 285 111.039 0,46%
(NA2)
Lain-lain
(Pelanggan
7 1 276.460 1,14%
Khusus PDAM
Kota Denpasar)
Susut/Hilang dan
8 - - -
Penyaluran
Total penggunaan air minum di Kabupaten Gianyar pada Tahun 2018 adalah
24.339.284 M3 dengan jumlah pengguna adalah 114.632 dengan pengguna terbanyak
adalah rumah/ tempat tinggal sebanyak 10.151.602 M3 dengan jumlah pengguna 52.377
dan Perusahaan (Pertokoan, Industri, dan Sebagainya) sebanyak 963.388 M 3 dengan
jumlah pengguna 3.739.
Badan-badan
Sosial/Rumah
3 Sakit/Tempat Peribadatan, 1.211 288.841 1,282%
Masjid, Gereja, Pura dan
Sebagainya
Perusahaan (Pertokoan,
5 3.637 961.495 4,268%
Industri, dan Sebagainya)
Lain-lain (Pelanggan
7 Khusus PDAM Kota 1 121.130 0,537%
Denpasar)
Susut/Hilang dan
8 - 10.480.308 46,528%
Penyaluran
Banyak
Jumlah
No Tipe Pelanggan Penggunaan Air (%)
Pengguna
(M3)
Badan-badan Sosial/Rumah
Sakit/Tempat Peribadatan,
3 1.193 303.002 1,38%
Masjid, Gereja, Pura dan
Sebagainya
Perusahaan (Pertokoan,
5 3.573 925.026 4,21%
Industri, dan Sebagainya)
Lain-lain (Pelanggan
7 Khusus PDAM Kota 1 37.450 0,17%
Denpasar)
Susut/Hilang dan
8 - 104.411.489 47,49%
Penyaluran
Badan-badan Sosial/Rumah
Sakit/Tempat Peribadatan,
3 1.168 279.362 2,20%
Masjid, Gereja, Pura dan
Sebagainya
Perusahaan (Pertokoan,
5 3.485 898.316 6,56%
Industri, dan Sebagainya)
Lain-lain (Pelanggan
7 Khusus PDAM Kota 1 15.230 0,00%
Denpasar)
Susut/Hilang dan
8 - 10.205.736 -
Penyaluran
Banyak
Jumlah
No Tipe Pelanggan Penggunaan Air (%)
Pengguna
(M3)
Badan-badan
Sosial/Rumah
Sakit/Tempat
3 1.142 274.833 1,36%
Peribadatan, Masjid,
Gereja, Pura dan
Sebagainya
Perusahaan (Pertokoan,
5 3.359 829.894 4,12%
Industri, dan Sebagainya)
Instansi Pemerintah
6 290 133.153 0,66%
(NA2)
Lain-lain (Pelanggan
7 Khusus PDAM Kota 1 125.340 0,62%
Denpasar)
Susut/Hilang dan
8 - 9.209.720 45,74%
Penyaluran
25 mm 44 8.794,51 m
40 mm 46 12.773,87 m
50 mm 51 20.358,19 m
75 mm 22 25.677,41 m
100 mm 17 29.358,49 m
150 mm 10 9.604,96 m
200 mm 4 2.125,42 m
250 mm - -
300 mm 1 818,72 m
Tabel 3. 47
Tabel Penggunaan Pipa Kec.Sukawati
Diameter Jumlah Panjang
25 mm 12 1.776,64 m
40 mm 35 12.514,54 m
50 mm 22 36.156,52 m
75 mm 21 25.171,91 m
100 mm 22 33.944,78 m
150 mm 13 20.868,61 m
200 mm 3 7.472,85 m
250 mm 1 761,13 m
300 mm - -
Tabel 3. 48
Tabel Penggunaan Pipa Kec.Tegalalang
Diameter Jumlah Panjang
25 mm 16 1.653,01 m
40 mm 17 3.493,41 m
50 mm 28 4.173,26 m
75 mm 8 9.260,92 m
100 mm 7 18.815,18 m
150 mm 3 8.381,32 m
200 mm 4 5.425,51 m
250 mm 1 1.451,38 m
300 mm - -
25 mm 5 1.011,62 m
40 mm 18 3.607,21 m
50 mm 36 20.927,21 m
75 mm 8 11.374,58 m
100 mm 8 14.153,87 m
150 mm 4 3.633,83 m
200 mm 4 4.946,41 m
250 mm 3 1.723,26 m
300 mm - -
Tabel 3. 50
Tabel Penggunaan Pipa Kec.Ubud
Diameter Jumlah Panjang
25 mm 1 468,41 m
40 mm 5 957,1 m
50 mm 55 30.194,17 m
75 mm 21 22.958,29 m
100 mm 21 32.013,65 m
150 mm 8 21.521,61 m
200 mm 4 5.758,64 m
250 mm 3 6.951,38 m
300 mm - -
Tabel 3. 51
Tabel Penggunaan Pipa Kec.Tampaksiring
Diameter Jumlah Panjang
25 mm 7 1.700,98 m
40 mm 38 16.104,94 m
50 mm 15 12.574,5 m
75 mm 1 1.132,17 m
100 mm 8 11.198,93 m
150 mm 30 41.049 m
200 mm - -
250 mm - -
300 mm 1 5.215,23 m
25 mm 12 1.733,61 m
40 mm 73 22.899,66 m
50 mm 84 37.656,85 m
75 mm 2 4.280,66 m
100 mm 27 30.682,86 m
150 mm 28 28.702,94 m
200 mm 6 6.323,47 m
250 mm 3 2.174,97 m
300 mm 11 16.490.49 m
Dari beberapa tabel dan data diatas, kita dapat menarik kesimpulan
bahwa di Kab.Gianyar lokasi/wilayah yang sudah menggunakan jasa pipa
PDAM paling banyak adalah pada Kec.Gianyar sendiri dimana penggunaan
macam macam diameter pipa diperlukan di kecamatan tersebut. Dan
Kec.Tampaksiring adalah kecamatan dengan penggunaan pipa PDAM yang
paling tidak bervariasi karena pada pipa ukuran/diameter 200 mm dan 250
mm tidak digunakan. Untuk peta persebaran PDAM dapat dilihat pada peta
berikut :
Tabel 3. 53
Jumlah Penduduk Per Kecamatan Tahun 2017
Luas Jenis Kelamin Jumla Kepadatan
Kod
Kecamatan wilayah h (Jiwa/Km²
e
(Km²) L P (Jiwa) )
1 2 3 4 5 6 7
111.89
1 Sukowati 55,02 56.123 55.775 2.034
8
109.04
3 Gianyar 50,59 54.848 54.193 2.155
1
Tampak
4 42,63 28.793 28.073 56.866 1.334
Siring
Tabel 3. 54
Jumlah Penduduk Per Kecamatan Tahun 2016
Luas Jenis Kelamin
Ko Kecamata wilay Jumlah Kepadatan
de n ah (Jiwa) (Jiwa/Km²)
L P
(Km²)
1 2 3 4 5 6 7
1 Sukowati 55,02
55.904 55.470 111.374 2.024
2 Blahbatu 39,70
40.494 40.480 80.974 2.040
3 Gianyar 50,59
54.680 53.963 108.643 2.148
Tampak
4 42,63
Siring 28.676 27.970 56.646 1.329
5 Ubud 42,68
37.753 37.700 75.453 1.768
6 Tegallalang 61,80
26.754 27.026 53.780 870
7 Payangan 75,88
25.030 25.231 50.261 662
Jumlah 368,3
269.29 267.84
Keseluruhan 0 537.131 1.458
1 0
1 2 3 4 5 6 7
110.35
001 Sukowati 55,02 55.367 54.990 2.006
7
107.56
003 Gianyar 50,59 54.082 53.479 2.126
1
Tampak
004 42,63 28.473 27.784 56.257 1.320
Siring
Tabel 3. 56
Jumlah Penduduk Per Kecamatan Tahun 2014
Luas Jenis Kelamin
Kod wilay Jumlah Kepadatan
Kecamatan
e ah (Jiwa) (Jiwa/Km²)
L P
(Km²)
1 2 3 4 5 6 7
Tampak
004 42,63 55.756
Siring 28.213 27.543 1.308
Jumlah 368,3
263.96 263.04 527.003
Keseluruhan 0 1.431
0 3
Bali 2.347.370,00
Hotel dan Pariwisata 18,82175
Gianyar 441.816,10
Bali 551
Jumlah Hotel 4,355717
Gianyar 24
KESIMPULAN:
Dari kedua hasil analisa di atas, dapat diketahui bahwa hasil kontribusi
Kabupaten Gianyar untuk Provinsi Bali yang dijelaskan pada PDRB adalah
sebesar 18,82175% yang termasuk dalam kategori tinggi. Dimana hasil
persentase kontribusi ini didapat dari kegiatan pariwisata yang terdapat di
hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gianyar. Hal ini dijelaskan
dalam RTRW Kabupaten Gianyar dan terdapat pula pada RTRW Provinsi
Bali yang menyebutkan jenis pariwisata di Kabupaten Gianyar serta
lokasinya.
Tabel 4. 3
Parameter Penyusunan SKL Morfologi
Peta
No. Peta Morfologi SKL Morfologi Nilai
Kelerengan
SKL Morfologi
Nama
No Kemampu Kemampu Kemampuan Kemampuan Kemampuan Total
Kecamatan
an Lahan an Lahan Lahan Lahan Lahan
Morfologi Morfologi Morfologi Morfologi Morfologi
Tinggi Cukup Sedang Kurang Rendah
3792,1
1 Blahbatuh 0,00 0,00 0,00 59,33 3732,79
1
5008,3
2 Gianyar 0,00 0,00 78,40 3390,98 1538,99
7
7336,0
3 Payangan 0,00 432,34 4015,19 2888,55 0,00
9
5263,0
4 Sukawati 0,00 0,00 0,00 42,15 5220,89
3
Tampak
3703,1
5 0,00 0,00 1018,69 2659,31 25,15
siring 5
6727,1
6 Tegalalang 0,00 4,68 3316,67 3381,78 24,01
4
4374,8
7 Ubud 0,00 0,00 0,00 2239,83 2134,99
2
36204,
Jumlah 0,00 437,02 8428,96 14661,93 12676,81
72
Kemudahan
1 Bergunung > 40 % >3000 m Mediteran Hutan dikerjakan 1
rendah
Pertanian,
Kemudahan
Berbukit, 2000 – Latosol, Perkebunan ,
2 15 – 40 % dikerjakan 2
Bergelombang 3000 m grumusol pertanian
kurang
tanah kosong
Kemudahan
1000 –
3 Berombak 8 – 15 % - dikerjakan 3
2000 m
sedang
Kemudahan
500 – 1000
4 Landai 2–8% Regosol tanah kosong dikerjakan 4
m
cukup
Kemudahan
5 Datar 0–2% 0 – 500 m Alluvial Permukiman dikerjakan 5
tinggi
Tabel 4. 8
SKL Kestabilan Lereng Kabupaten Gianyar
Luas (Ha)
Ketersediaan air
Bukit/perbukitan 15-25% Semua 3
sedang
Tabel 4. 12
Hasil Analisis SKL Ketersediaan Air Kabupaten Gianyar
Luas (Ha)
Tabel 4. 13
Parameter Penyusunan SKL untuk Drainase
Skl
Leren Ketinggia Penggunaa Nila
Morfologi Kestabila
g n n Lahan i
n Lereng
Gunung/pegununga Semak,
n dan >40% Tinggi belukar, 5
bukit/perbukitan ladang
Drainase
tinggi
Gunung/pegununga Kebun,
25- Cukup
n dan hutan, 4
40% tinggi
bukit/perbukitan belukar
15- Drainase
Bukit/perbukitan Sedang Semua 3
25% cukup
Sangat Drainase
Datar 0-2% Semua 1
rendah kurang
Erosi berarti mudah atau tidaknya lapisan tanah terbawa air atau
angin. Erosi tinggi berarti lapisan tanah mudah terkelupas dan terbawa oleh
angin dan air. Erosi rendah berarti lapisan tanah sedikit terbawa oleh angin
dan air. Tidak ada erosi berarti tidak ada pengelupasan lapisan tanah. Berikut
adalah parameter penyusunan SKL terhadap erosi:
Tabel 4. 15
Parameter Penyusunan SKL terhadap Erosi
Penggunaan Skl Kestabilan
Morfologi Lereng Nilai
Lahan Lereng
Erosi sangat
Datar 2-15% Semua 4
rendah
SKL Erosi
Nama
No Total
Kecamatan Erosi Erosi Tidak
Erosi
Erosi Tinggi Cukup Sangat Ada
Sedang
Tinggi Rendah Erosi
Tabel 4. 17
Parameter Penyusunan SKL Pembuangan Limbah
Skl
Penggunaan
Morfologi Lereng Ketinggian Pembuangan Nilai
Lahan
Limbah
Semak,
Gunung/pegunungan Kemampuan
>40% Tinggi belukar, 1
dan bukit/perbukitan lahan untuk
ladang
pembuangan
Kebun,
Gunung/pegunungan 25- Cukup limbah
hutan, 2
dan bukit/perbukitan 40% tinggi kurang
belukar
Kemampuan
lahan untuk
15-
Bukit/perbukitan Sedang Semua pembuangan 3
25%
limbah
sedang
Datar 2-15% Rendah Semua Kemampuan 4
lahan untuk
Sangat
Datar 0-2% Semua pembuangan 5
rendah
limbah cukup
Sumber : Permen PU No 20 Tahun 2007
Gunung/pegunung Semak,
an dan >40% Tinggi belukar, 5
bukit/perbukitan ladang Potensi
bencana
Gunung/pegunung Kebun, alam tinggi
25- Cukup
an dan hutan, 4
40% tinggi
bukit/perbukitan belukar
Potensi
15-
Bukit/perbukitan Sedang Semua bencan alam 3
25%
cukup
Untuk Arahan rasio Penutupan Lahan dapat dilihat pada Tabel 4.21.
Klasifikasi Arahan Rasio Penutupan Lahan maksimal 30% uas terbesar ada di
kecamatan Sukawati yaitu 5244,90ha, untuk maksimal 20% berada di
kecamatan Payangan yaitu 3913,57ha dan rasio tutupan lahan maksimum
10% terkecil berada di kecamatan Blahbatu yiatu 14,94ha.
Luas kapling eksisting tipe besar 200 m2, tipe sedang 80 m2, dan
tipe kecil 50 m2 maka totalnya 330 m2.
Lahan yang dibutuhkan untuk fungsi RTH berdasarkan standar PU
yaitu 30 % dari total wilayah perencanaan.
Luas lahan yang dibutuhkan untuk fungsi prasarana dan sarana 70
%. Yang dibagi lagi untuk fungsi sarana khususnya
permukiman/perumahan 60 %, maka yang tersisa adalah 40 %
untuk sarana dan prasarana diluar fungsi permukiman/perumahan.
Asumsi rata – rata tiap rumah diperkirakan dihuni oleh 4 jiwa.
Asumsi tipe rumah rata – rata adalah :
Kavling Rumah Kecil : 72 m² (diiambil dari nilai efektif
minimum antara kavling 72 -90 m²)
Kavling Rumah Menengah :144 m² (diiambil dari 2 kali nilai
kavling rumah sederhana)
Kavling Rumah Mewah: 288 m² (diiambil dari 4 kali nilai
kavling rumah sederhana).
Adapun Analisis daya tampung di Kabupaten Gianyar dapat dilihat pada
Tabel 4.24. Dari tabe tersebut dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis
daya tampung lahan perumahan bahwa dapat diketahui kebutuhan unit rumah
dengan luas lahan perumahan sebesar 25.493 Ha hanya dapat menampung
jumlah rumah sebanyak 2.508.093 unit diantaranya 147.532 tipe mewah,
590.127 unit tipe sedang dan 1.770.380 unit tipe kecil. Untuk daya tampung
penduduk maksimum hanya dapat menampung sebesar 10.032.154 jiwa, yaitu
terbanyak di kecamatan payangan sebanyak 2.032.625 jiwa serta paling
sedikit di kecamatan Tampaksiring yaitu 1.026.916 jiwa.
Blahbatuh 3.812 1.143 2.668 445 889 1.334 15.440 61.762 185.286 262.488 1.049.953
Gianyar 5.043 1.513 3.530 588 1.177 1.765 20.430 81.719 245.158 347.306 1.389.226
Payangan 7.379 2.214 5.165 861 1.722 2.583 29.892 119.566 358.698 508.156 2.032.625
Sukawati 5.299 1.590 3.709 618 1.236 1.855 21.464 85.857 257.571 364.893 1.459.571
Tampaksiring 3.728 1.118 2.610 435 870 1.305 15.102 60.407 181.220 256.729 1.026.916
Tegallalang 6.762 2.029 4.733 789 1.578 2.367 27.393 109.571 328.714 465.678 1.862.710
Ubud 4.397 1.319 3.078 513 1.026 1.539 17.811 71.244 213.733 302.788 1.211.153
Jumlah 36.419 10.926 25.493 4.249 8.498 12.747 147.532 590.127 1.770.380 2.508.039 10.032.154
Sumber : Hasil Analisa 2019 Laporan Studio Wilayah “Integrated Watershed Eco Tourism”| 160
4.1.2 Analisa Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Gianyar pada tahun 2017 berdasarkan
hasil proyeksi penduduk adalah sebesar 503.900 orang, terdiri atas penduduk
laki-laki sebanyak 254.400 orang dan penduduk perempuan 249.500 orang.
Sex rato pada tahun 2017 adalah 101,96. Artnya setap 100 penduduk
perempuan terdapat 101 orang laki-laki. Kalo kita cermat sex rato per
kecamatan, maka sex rato tertnggi terdapat di Kecamatan Tampaksiring dan
terendah di Kecamatan Payangan.
Sukawati 117.750 119.400 120.910 122.430 124.050 4 0,0035 0,0031 0,0031 0,0033
Blahbatu 68.920 69.600 70.290 70.900 71.490 4 0,0025 0,0025 0,0022 0,0021
Gianyar 90.650 91.460 92.290 93.070 93.840 4 0,0022 0,0023 0,0021 0,0021
Tampaksiring 47.250 47.570 47.900 48.180 48.470 4 0,0017 0,0017 0,0015 0,0015
Ubud 71.760 72.290 72.860 73.350 73.830 4 0,0018 0,0020 0,0017 0,0016
Tegalalang 52.020 52.380 52.720 53.110 53.390 4 0,0017 0,0016 0,0018 0,0013
Payangan 42.150 42.400 42.630 42.860 43.030 4 0,0015 0,0014 0,0013 0,0010
Sukawati 124.050 121073,1 120911,3 122431,2 124051,3 55,02 2254,635 2200,529 2197,589 2225,213 2254,658
Blahbatu 71.490 70286,71 70290,43 70900,38 71490,32 39,7 1800,756 1770,446 1770,54 1785,904 1800,764
Gianyar 93.840 92277,24 92290,46 93070,44 93840,41 50,59 1854,912 1824,021 1824,283 1839,7 1854,92
Tampak siring 48.470 47892,17 47900,14 48180,12 48470,11 42,63 1136,993 1123,438 1123,625 1130,193 1136,995
Ubud 73.830 72823,91 72860,26 73350,24 73830,2 42,38 1742,095 1718,356 1719,213 1730,775 1742,1
Tegallalang 53.390 52742,49 52720,15 53110,16 53390,13 61,8 863,9159 853,4384 853,0768 859,3877 863,918
Payangan 43.030 42651,48 42630,09 42860,08 43030,06 75,88 567,0796 562,0912 561,8092 564,8402 567,0804
Tabel 4. 32
Hasil Proyeksi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
4.1.3.1 Analisis LQ
Analisis LQ merupakan teknik analisis model basis ekonomi yang
akan membagi kegiatan ekonomi suatu daerah menjadi 2 (dua) golongan,
yaitu: (i) Kegiatan industri yang melayani pasar di daerah itu sendiri maupun
di luar daerah yang bersangkutan, dimana industri semacam ini dinamakan
industry basic; dan (ii) Kegiatan ekonomi atau industri yang melayani pasar
hanya di daerah yang bersangkutan, dimana industri semacam ini dinamakan
industry non basic atau industri lokal. Analisis LQ dapat dilihat pada Tabel
4.31-4.33.
Keterangan:
5 Pengadaan air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 262977.9 286673.6 326072.07 358112 388499
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 28936175.1 36131578.6 40592738.98 44384586 50209793
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2673578.4 3090468.6 3616715 4088781 4595613
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2713859.33 2899290.16 3102769.33 3392105.2 3747270.67
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 417041.73 469722.28 513030.97 559127.87 604046.83
5 Pengadaan air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.84 0.90 0.85 0.84 0.82
7 Perdagangan Besar dan Eceran;Reparasi mobil dan Sepeda Motor 0.93 0.94 0.94 0.95 0.95
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.94 0.88 0.89 0.92 0.94
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.13 1.19 1.24 1.23 1.12
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.57 1.67 1.65 1.65 1.65
Sektor Sektor
Dominan Unggulan
Sektor Sektor
Statis Potensial
1. Sektor Unggulan
Sektor yang masuk dalam klasifikasi sektor unggulan menunjukkan
bahwa sektor tersebut memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi
(+) dan kontribusi yang diberikan cukup besar (+). Sektor unggulan
nantinya akan menjadi sektor basis suatu wilayah.
2. Sektor Potensial
Sektor yang masuk dalam sektor potensial menunjukkan
bahwa sektor tersebut memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah (-)
tetapi kontribusi yang diberikan cukup besar (+). Sektor potensial ini
nantinya mampu dijadikan sebagai sektor basis dalam jangka panjang.
Hal ini berarti bahwa sektor tersebut dapat dikembangkan menjadi
basis ekonomi dengan perlakuan-perlakuan khusus.
4. Sektor statis
Sektor yang masuk dalam sektor statis menunjukkan bahwa
sektor tersebut memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah (-) dan
memiliki kontribusi yang kecil (-).
Dengan :
Dengan :
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2.713.859,33 2.899.290,16 3.102.769,33 3.392.105,20 3.747.270,67
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 417.041,73 469.722,28 513.030,97 559.127,87 604.046,83
5 Pengadaan air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 7,34 1,66 4,28 1,97 3,81 -
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,83 7,02 9,33 10,47 8,41 +
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,63 9,22 8,99 8,03 9,72 +
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,48 13,08 12,86 12,24 11,92 12,72 +
4 Pengadaan Listrik dan Gas 0,11 0,11 0,12 0,11 0,11 0,11 -
5 Pengadaan air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,16 0,16 0,16 0,15 0,15 0,16 -
7 Perdagangan Besar dan Eceran;Reparasi mobil dan Sepeda Motor 7,69 7,74 7,82 7,91 8,04 7,84 +
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 20,31 20,32 20,46 21,04 22,03 20,83 +
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,73 5,96 6,12 6,04 5,72 5,92 +
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,12 3,29 3,38 3,47 3,55 3,36 -
Tabel 4. 39
Hasil Analisa Growth Shere PDRB Kabupaten Gianyar
Growth Share
No Lapangan Usaha Keterangan
(+/-) (+/-)
6 Konstruksi - + Potensial
Dari tabel hasil analisa growth shere dapat diketahui bahwa terdapat
sektor-sektor PDRB Kab Gianyar yang menjadi unggulan, potensial, dominan
dan stagnan dalam penyumbang perekonomian Gianyar. Untuk sektor yang
menjadi unggulan yaitu Perdagangan Besar dan Eceran (Reparasi mobil dan
Sepeda Motor ), Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum serta sektor
Informasi dan Komunikasi. Sektor unggulan ini artinya memiliki
pertumubuhan yang tinggi (+) dan memiliki kontribusi yang besar (+)
sehingga menjadi sektor yang diutamakan untuk dikembangkan.
Untuk sektor yang menjadi dominan yaitu Pengadaan Listrik dan Gas,
Transportasi dan Pergudangan, Jasa Perusahaan, Jasa Pendidikan, Jasa
Kesehatan dan Kegiatan Sosial serta jasa lainnya. Sektor dominan ini artinya
memiliki pertumubuhan yang tinggi (+) tetapi memiliki kontribusi yang kecil
(-) sehingga dapat berpotensi menjadi sektor basis apabila dikembangkan
dengan perlakuan khusus.
Tabel 4. 40
Laporan Studio Wilayah “Integrated Watershed Eco Tourism”| 192
Analisis Shift Share Kabupaten Sidoarjo Atas Dasar Harga Konstan
2013
Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2013─2017
PDRB
PDRB E N,I,t/
Kabupaten
N Provinsi Bali
Lapangan Usaha Gianyar
o E N, I,
t-n
2013 2017 2013 2017
1754 5184
4 Pengadaan Listrik dan Gas 9989 30569 2,96
12 53
Administrasi Pemerintahan,
1 78911 10535 6845 1092
Pertahanan dan Jaminan 1,60
4 5 41 973 6012
Sosial Wajib
Tabel 4. 41
Perhitungan National Share (Ns) Kabupaten Gianyar tahun 2013-2017
National
a b c
Share
N Lapangan
o Usaha
E N,t/E N,
E r,I, t-n (a) x (b) c-a
t-n
Pertanian,
1 Kehutanan, dan 2098175 1,59 3333626,1 1235450,87
Perikanan
Pertambangan
2 316413 1,59 502723,5 186310,69
dan Penggalian
Industri
3 1860713 1,59 2956340,8 1095627,94
Pengolahan
Pengadaan
4 9989 1,59 15870,8 5881,74
Listrik dan Gas
Pengadaan air,
Pengelolaan
5 Sampah, 21833 1,59 34687,9 12855,45
Limbah dan
Daur Ulang
Perdagangan
Besar dan
7 Eceran;Reparasi 1152383 1,59 1830930,3 678547,74
mobil dan
Sepeda Motor
Transportasi
8 dan 147883 1,59 234959,1 87076,47
Pergudangan
Penyediaan
9 Akomodasi dan 3414181 1,59 5424524,4 2010343,46
Makan Minum
Informasi dan
10 969344 1,59 1540115,0 570770,82
Komunikasi
Jasa Keuangaan
11 657769 1,59 1045077,4 387308,51
dan Asuransi
Administrasi
Pemerintahan,
14 Pertahanan dan 789115 1,59 1253763,7 464648,24
Jaminan Sosial
Wajib
Jasa Kesehatan
16 dan Kegiatan 347568 1,59 552224,1 204655,74
Sosial
15247293,6 24225229,
Jumlah 27 8977935,74
2 4
Tabel 4. 42
Perhitungan Proportional Shift (P) Kabupaten Gianyar
Proportion
al
a b c d
Share
N Lapangan
o Usaha
E N,I,t / E N, t /
E r, i, t-n b-c axd
E N, I, t- E, N, t-
n n
Pertanian,
2045152 -
1 Kehutanan, dan 1,46 1,59 -2562266,5
8 0,13
Perikanan
Pertambangan -
2 1758245 1,20 1,59 -684630,1
dan Penggalian 0,39
Industri -
3 8656358 1,50 1,59 -746351,0
Pengolahan 0,09
Pengadaan
4 175412 2,96 1,59 1,37 239755,4
Listrik dan Gas
Pengadaan air,
Pengelolaan
-
5 Sampah, 262978 1,48 1,59 -29326,0
0,11
Limbah dan
Daur Ulang
1325859 -
6 Konstruksi 1,44 1,59 -2002977,5
2 0,15
Perdagangan 1117346
7 1,61 1,59 0,02 234120,6
Besar dan 4
Eceran;Reparas
Share
N Lapangan
o Usaha
E N,I,t / E N, t /
E r, i, t-n b-c axd
E N, I, t- E, N, t-
n n
i mobil dan
Sepeda Motor
Transportasi
1131069
8 dan 1,80 1,59 0,21 2341283,5
6
Pergudangan
Penyediaan
2893617
9 Akomodasi dan 1,74 1,59 0,15 4235373,1
5
Makan Minum
Informasi dan -
10 7312441 1,52 1,59 -523228,8
Komunikasi 0,07
Jasa Keuangaan -
11 5780574 1,48 1,59 -605374,2
dan Asuransi 0,10
-
12 Real Estate 5966633 1,42 1,59 -1016982,8
0,17
Jasa
13 1344010 1,65 1,59 0,06 86126,2
Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan,
14 Pertahanan dan 6845973 1,60 1,59 0,01 48982,9
Jaminan Sosial
Wajib
Jasa Kesehatan
16 dan Kegiatan 2673578 1,72 1,59 0,13 347773,9
Sosial
1344075
28 27 1 0
Jumlah 29
Tabel 4. 43
Perhitungan Differential Shift Kabupaten Gianyar (D)
Propo
a b c d rtional
Share
N
Lapangan Usaha E N,
o
I, t /
E r,
E r,
I, t- bxc a-d
I, t E
n
N,I,
t-n
312 209
Pertanian, Kehutanan, dan 30707
1 314 1,46 817 52388
Perikanan 57
5 5
Share
N
Lapangan Usaha E N,
o
I, t /
E r,
E r,
I, t- bxc a-d
I, t E
n
N,I,
t-n
286 186
27959
3 Industri Pengolahan 173 1,50 071 65828
10,20
8 3
271 192
27676
6 Konstruksi 702 1,44 500 -50644
73,19
9 1
618 341
Penyediaan Akomodasi dan 59242 25820
9 245 1,74 418
Makan Minum 56,30 3
9 1
147
1 969 14707
Informasi dan Komunikasi 506 1,52 4312
0 344 55,33
8
105
1 752 10679
Real Estate 354 1,42 -14365
2 907 05,64
1
Share
N
Lapangan Usaha E N,
o
I, t /
E r,
E r,
I, t- bxc a-d
I, t E
n
N,I,
t-n
Berdasarkan Asumsi
Jumlah Penduduk Eksisting
Daya Tampung =
Jumlah Fasilitas Eksisting
Tabel 4. 44
Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Perdagangan Jasa di Kabupaten Gianyar
Tahun 2023-2038
Fasilitas Pasar Umum
Jumlah
Penduduk
Tahun Jumlah
No Kecamatan Tahun Penduduk
Proyeksi Fasilitas Proyeksi Penambahan
Proyeksi Pendukung
Eksisting (Unit) (Unit)
(Jiwa) (Jiwa)
(Unit)
A. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan adalah peralatan, bahan dan perabot yang
langsung dipergunakan dalam proses belajar di sekolah. Tentunya semua
prasarana dan sarana pendidikan harus dikelola dengan baik, hal ini
dinamakan manajemen sarana pendidikan. Fasilitas di Kabupaten Gianyar
yang dianalisa meliputi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama
(SMP). Ketidaktersediaan data menyebabkan kendala dalam melakukan
analisa untuk fasilitas pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan sekolah
menengah atas (SMA). Proyeksi Kebutuhan fasilitas perhitungan sesuai SNI
03-1733 Tahun 2004 dan adapun perhitungan proyeksi fasilitas pendidikan di
Kabupaten Gianyar dapat dilihat dalam tabel berikut.
Laporan Studio Wilayah “Integrated Watershed Eco Tourism”| 204
Tabel 4. 45
Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Pendidikan SD di Kabupaten Gianyar
Tahun 2023-2038
Jumlah Fasilitas SD
Penduduk
Tahun Tahun Jumlah
No Kecamatan Proyeksi Penduduk
Proyeksi Fasilitas Proyeksi Penambahan
(Jiwa) Pendukung
Eksisting (Unit) (Unit)
(Jiwa)
(Unit)
SD
Jumlah
Tahun Jumlah
No Kecamatan Penduduk Penduduk
Proyeksi Fasilitas Proyeksi Penambahan
Tahun Pendukung
Eksisting (Unit) (Unit)
Proyeksi (Jiwa)
(Unit)
(Jiwa)SMP
Jumlah
Tahun Jumlah
No Kecamatan Penduduk Penduduk
Proyeksi Fasilitas Proyeksi Penambahan
Tahun Pendukung
Eksisting (Unit) (Unit)
Proyeksi (Jiwa)
(Unit)
(Jiwa)SMP
Tabel 4. 48
Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Puskesmas di Kabupaten Gianyar Tahun
2023-2038
Fasilitas Puskesmas
Jumlah
Penduduk
Tahun Jumlah
Kecamatan Tahun Penduduk
Proyeksi Fasilitas Proyeksi Penambahan
Proyeksi Pendukung
Eksisting (Unit) (Unit)
(Jiwa) (Jiwa)
(Unit)
Tabel 4. 49
Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Puskesmas Pembantu di Kabupaten
Gianyar Tahun 2023-2038
Fasilitas Puskesmas Pembantu
Jumlah
Penduduk
Tahun Jumlah
Kecamatan Tahun Penduduk
Proyeksi Fasilitas Proyeksi Penambahan
Proyeksi Pendukung
Eksisting (Unit) (Unit)
(Jiwa) (Jiwa)
(Unit)
Tabel diatas menunjukkan nilai proyeksi Kabupaten Gianyar berdasarkan trend. Dapat dilihat bahwa pertumbuhan penduduk
tahun 2013-2018 sebesar 0,00843% dan berakhir di tahun 2092 sebanyak 1.004.320 jiwa.
20,739
Sukawati 111.898 4.798 9.801 15.019 20.460 61.258 96.388 116.696 121.699 126.917 132.358 173.156 208.286
15,056
Blahbatuh 81.233 3.483 7.115 10.903 14.853 44.471 69.973 84.716 88.348 92.136 96.086 125.704 151.206
20,210
Gianyar 109.041 4.675 9.551 14.635 19.938 59.694 93.927 113.716 118.592 123.676 128.979 168.735 202.968
10,539
Tampaksiring 56.866 2.438 4.981 7.632 10.398 31.131 48.984 59.304 61.847 64.498 67.264 87.997 105.850
14,062
Ubud 75.872 3.253 6.646 10.183 13.873 41.536 65.356 79.125 82.518 86.055 89.745 117.408 141.228
10,015
Tegallalang 54.035 2.317 4.733 7.253 9.880 29.581 46.545 56.352 58.768 61.288 63.915 83.616 100.580
9,380
Payangan 50.608 2.170 4.433 6.793 9.254 27.705 43.593 52.778 55.041 57.401 59.862 78.313 94.201
Total 539.553 100 23.133 47.259 72.418 98.656 295.377 464.767 562.686 586.812 611.971 638.209 834.930 1.004.320
Dari tabel diatas dapat diketahui proyeksi distribusi penduduk per kecamatan di Kabupaten Gianyar pada tahun 2023
sebanyak 562.686, pada tahun 2028 sebanyak 586.812, pada tahun 2033 sebanyak 611.971 dan pada tahun 2092 sebanyak 1.004.320
Jiwa.
Dari tabel diatas dapat diketahui distribusi penduduk total di Kabupaten Gianyar pada tahun 2018 adalah sebanyak 539.533
jiwa dengan Kecamatan Sukowati adalah kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi yaitu 111.898 jiwa.
16 Lua
Akomodasi Fasilitas/Su Jumla
5 ,1 Skala Sebaran tempat s
Watershed Tourism guhan h
Sektor 3 (Ha)
DAS Atraksi Tampaksiring
Large scale budaya dan (Kelurahan Tampak
seni siring)
Bermain 4 12
Payangan (Desa
bersama
Melinggih)
satwa
Berenang
Kuliner
Total 48
6, Medium
2 Onsen Desa Babakan
45 scale
Pemandang
Kelurahan Tegallalang
an alam
7 8
Festival Desa Kenderan
Penginapan
Desa keliki
eksklusif
Arum
Jeram/perm Desa Kedewatan
ainan air
Total 56
Internation
al Ent- Hotel 5 Desa Buruan 10
Center
Cotage
50 Desa Pejeng 1,5
(Bungalow)
Cybernatic
1 Desa Bedulu 5
Reservoir
Total 54,2
Karang
Junggle Sky
Bhoma 1 8
Trek
Palace Payangan (Desa Bukian)
Puri
1 20
challenge
Bhoma
Black 1 3
Garden
Total 31,5
32
1
,2 Balinese Farmer's life 303,
0
6 life 1 Desa Peliatan 05
Become 423,
villager 1 Desa Siangan 45
P
oi Total 139
nt % 2,44
3 10 158
1 0 Total Kebutuhan Lahan Untuk Konsep 2,14
Dari bagan diatas, dapat diketahui bahwa sector DAS memiliki 3 jenis akomodasi yaitu Akomodasi Watershed Tourism, Akomodasi
Lodging Center, dan Akomodasi Nature Adventure dimana masing masing memiliki fasilitas yang berbeda-beda sehingga pada
akhirnya membutuhkan luas lahan yang berbeda pula. Seperti halnya Akomodasi Watershed yang berskala large membutuhkan luas
lahan sebesar 54 Ha, sedangkan yang medium scale membutuhkan luas lahan sebesar 56 Ha. Kemudian untukInternasional Ent-Center
juga membutuhkan luas lahan sebesar 54,2 Ha, lalu Karang Bhoma Palace membutuhkan luas lahan sebesar 31,5 Ha dan Balinese
Life membutuhkan lahan sebesar 1392,44 Ha. Seluruhnya ketika di total maka luas lahan total yang dibutuhkan adalah sebesar 1582,14
Ha.
Total 16,13
Total 6,45
Total 22,58
Total 22,58
Total 32,26
Tabel 4. 55
Rencana Pusat Kegiatan Wilayah Sektor DAS
PKW
Kelurahan Blahbatu
Desa Bedulu
Kelurahan Gianyar
Kecamatan Gianyar
Desa Beng
Kecamatan Sukowati
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rencana pusat kegiatan wilayah di
Kabupaten Gianyar oleh sector DAS berada pada 3 kecamatan saja yaitu
Kecamatan Blahbatu, Kecamatan Gianyar dan Kecamatan Sukowati.
Tabel 4. 56
Rencana Pusat Kegiatan Lokal Sektor DAS
PKL
Desa Tampaksiring
Kecamatan Tampaksisirng
Desa Pejeng
Desa Tegallalang
Kecamatan Tegallalang
Desa Sebatu
Tabel 4. 57
Rencana Pusat Kegiatan Wilayah Promosi Sektor DAS
PKWp
Desa Pejengkangin
Desa Beng
Desa Babakan
Kecamatan Gianyar
Desa Suwat
Desa Siangan
Desa Peliatan
Kecamatan Ubud
Desa Kedewetan
Desa Puhu
Desa Bukian
Desa Sebatu
Desa Taro
Kecamatan Tegallalng
Desa Keliki
Desa Kenderan
Tampaksiring (Kelurahan 7
Large Scale 12 2
Tampak siring) 9 8 2.308
7
Tegallalang (Desa Sebatu) 12 2
9 8 2.308
Payangan (Desa
7
Melinggih; Desa Bukian; 12 2
8 2.308
Desa Puhu) 9
7
Ubud (Kelurahan Ubud) 12 2
9 8 2.308
Total
9.231
Medium 6
Desa Babakan 8 2
Scale 6 5 1.846
6
Desa Beng 8 2
6 5 1.846
6
Desa Suwat 8 2
6 5 1.846
6
Kelurahan Tegallalang 8 2
6 5 1.846
6
Desa Kenderan 8 2
6 5 1.846
6
Desa keliki 8 2
6 5 1.846
6
Desa Kedewatan 8 2
6 5 1.846
Total
12.923
Karang
7
Bhoma 28 2
0 6.000
Palace Payangan (Desa Puhu) 21
2,62 7
3,5 2
Tegallalang (Desa Taro) 5 0 750
227,
7
Balinese 303, 287 2
0 64.939
life Desa Petulu 05 5
407, 305, 7
2
Desa Pejengkangin 94 955 0 87.416
317,
7
423, 587 2
0 90.739
Desa Siangan 45 5
193, 7
2
Desa Kemenuh 258 5 0 55.286
Total
305.130
Internation
8
al Ent- Mall and Casino 35 26,2 2
0 6.563
Center 5
7
Cybernatic Reservoir 5 2
3,75 0 1.071
Total
7.634
80.0 184.615.38
Tegallalang (Desa Sebatu) 2.308
00 5
Large Scale
Payangan (Desa Melinggih; 80.0 184.615.38
2.308
Desa Bukian; Desa Puhu) 00 5
80.0 184.615.38
Ubud (Kelurahan Ubud) 2.308
00 5
50.0
Desa Babakan 1.846 92.307.692
00
50.0
Desa Beng 1.846 92.307.692
00
50.0
Desa Suwat 1.846 92.307.692
00
Medium 50.0
Kelurahan Tegallalang 1.846 92.307.692
Scale 00
50.0
Desa Kenderan 1.846 92.307.692
00
50.0
Desa keliki 1.846 92.307.692
00
50.0
Desa Kedewatan 1.846 92.307.692
00
100. 600.000.00
Payangan (Desa Puhu) 6.000
Karang 000 0
Bhoma
Palace 100.
Tegallalang (Desa Taro) 750 75.000.000
000
75.0 6.556.178.
Desa Pejengkangin 87.416
00 571
75.0 6.805.446.
Desa Siangan 90.739
00 429
75.0 4.146.428.
Desa Kemenuh 55.286
00 571
150. 984.375.00
Mall and Casino 6.563
000 0
Internationa
l Ent-Center
20.0
Cybernatic Reservoir 1.071 21.428.571
00
1.34
25.443.918
Total 0.00 334.918
.956
0
Tampaksiring
115.384.61 166.153.84 339.230. 254.42
(Kelurahan 2.308 57.692.308
5 6 769 3.077
Tampak siring)
Karang
Tegallalang (Desa 123.750. 92.812.
Bhoma 750 18.750.000 37.500.000 67.500.000
Taro) 000 500
Palace
27.323.
8.372.944.3 16.745.888. 11.312.045. 36.430.8
Total 334.918 159.03
68 736 604 78.709
2
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai investasi dari sector perjas, industry
dan agensi untuk konsep rencana sector DAS adalah sebesar
Rp.8.372.944.368 bagi sector perjas, sebesar Rp.16.745.888.736 bagi sector
industry dan sebesar Rp.11.312.045.604 bagi sector agensi di Kabupaten
Gianyar.
4.2.5. Ketenagakerjaan
Analisis Ketenangakerjaan adalah perhitungan dari konsep tenaga kerja yang
dilandaskan pada UU no 13 tahun 2003. Analisis tenagakerja bertujuan untuk
:
1. Menghitung jumlah dan rasio tenaga yang siap kerja pada tahun
tertentu yang akan di formulasikan
Laporan Studio Wilayah “Integrated Watershed Eco Tourism”| 230
2. Untuk mencari tingkat nilai dari partisipasi angkatan kerja pada
tahun tertentu
3. Untuk menghitung elastisitas ketenagakerjaan antara kesempatan
kerja yang tercipta pada tahun n dengan prosentase pertumbuhan
ekonomi (PDB)
4. Untuk mencari jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada suatu
usaha atau lowongan terbuka untuk memproduksi suatu output
Tabel 4. 61
Analisis Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Kegiatan Utama Total
Bekerja 342.361
Sekolah 32.026
Lainnya 12.884
TPAK 80,1
TPng 0,7
Tabel 4. 62
Analisis Elaktisitas Kesempatan Kerja
Tahun
EKK/t ∆ Laju Pertumbuhan
2013 2014 2015 2016 2017
Total 421.833
Po = Jp/KFM
Keterangan :
Jp = Jumlah penduduk
Po = Penduduk optimum
(𝐿𝑝/𝐽𝑝)
𝜏=
(𝐾𝐹𝑀/𝑃𝑟)
Keterangan :
Tabel 4. 64
Daya Dukung Lahan Kabupaten Gianyar
28.640.6
- 1.507 54 5 1.507 480 59.668
Blahbatuh 00
41.015.4
Gianyar - 2.159 438 2 2.159 480 85.449
90
67.583.0
Payangan 34 3.523 2.327 5 3.557 320 211.197
00
32.874.3
Sukawati - 1.730 73 8 1.730 19.00 480 68.488
70
0
Tampak 37.188.7
9 1.948 581 2 1.957 320 116.215
Siring 00
62.652.3
Tegalalan 7 3.290 1.827 10 3.297 320 195.788
10
g
34.611.5
Ubud - 1.822 173 17 1.822 480 72.107
40
Total 304.566.
50 15.980 5.473 48 16.030 2.880 808.913
010
Tabel 4. 66
Jumlah Angakatan Kerja
Angkatan Kerja Jumlah (Jiwa)
Total 421.833
Pendu
Luas Luas Kav
Kaw Kaw Luas Kav Kav Unit duk Daya
Tdk Luas Pote Sedan Unit
Kab asan asan Prasar Potensi Kecil Besar Unit Kavlin Tamb Tamp
boleh Admi nsi g Kavlin Total
upat sepa semp Terban Perta Kons ana Permuka (@0,0 (@0,0 Kavlin g ahan ung
di nistr Pem (@0,0 g Unit
en dan adan gun nian ep Utama an Fix 36Ha) 88Ha) g Kecil Sedan Optim Maksi
bang asi ukim 62Ha) Besar
sung pant (30%) (Ha) 3 1 g um (5 mal
un an 2
ai ai orang/
1unit)
Luas Kavlin
Pendu
Luas Admi Luas Kavlin g Kavlin
Kaw Kaw Luas Unit duk Daya
Tdk nistr Pote g Sedan g Unit Unit
Keca asan asan Prasar Akhir Kavlin Tamb Tamp
boleh asi nsi Kecil g Besar Kavlin Kavlin Total
mata sepa semp Terban Perta Kons ana Potensi g ahan ung
di Keca Pem (0,025 (0,037 (0,05 g g Unit
n dan adan gun nian ep Utama Permuk Sedan Optim Maksi
bang mata ukim Ha/Un 5 Ha/Un Kecil Besar
sung panta (30%) aan (Ha) g um (5 mal
un n an it) Ha/Un it)
ai i orang/
(Ha) Type 3 it) Type 1
1unit)
Type 2
Blahb
229 61 1.389 1.816 53 3.547 3.837 290 87 203 81 71 41 3.248 1.083 812 5.143 25.716 25.716
atu
Gian
528 21 1.401 2.560 447 4.958 5.081 124 37 87 35 30 17 1.388 463 347 2.198 10.992 10.992
yar
Tamp
129.16 129.16
aksiri 460 - 657 1.257 14 2.387 3.844 1.457 437 1.020 408 357 204 16.315 5.438 4.079 25.833
3 3
ng
Ubud 621 - 1.422 1.013 323 3.380 4.345 965 290 676 270 236 135 10.809 3.603 2.702 17.115 85.573 85.573
Tegal
262.60 262.60
lalan 771 - 552 2.079 448 3.850 6.811 2.962 889 2.073 829 726 415 33.171 11.057 8.293 52.521
6 6
g
4.50 18.6
Sukawati 602 65 2.999 582 258 5.385 879 264 615 246 215 154 9.840 5.740 3.075 93.271 93.271
6 54
3.73 2.18
Blahbatu 229 61 1.576 1.816 53 3.837 103 31 72 29 73 14 1.153 672 360 10.927 10.927
4 5
5.07
Gianyar 528 21 1.521 2.560 447 5.081 4 1 3 1 3 1 41 24 13 78 392 392
8
4.10 5.14
Ubud 621 - 2.145 1.013 323 4.345 242 73 170 68 173 34 2.714 1.583 848 25.726 25.726
2 5
Menurut Standart PU
Jumlah
Kebutuhan
Penduduk Sosial dan Kebutuhan
Kecamatan Rumah Perjas dan Total
Proyeksi Pelayanan Penerangan Cadangan Total
Tangga (450 Perkantoran (MW)
2038 Umum Jalan (10%) (30%)
VA/orang) (25%)
(25%)
Fdhgfd TOTAL 638.209 287.194.272 71.798.568 71.798.568 28.719.427 86.158.281 545.669.116 546
Rumah
Jumlah Penduduk Timbulan Air Kebutuhan IPAL
Tangga
Proyeksi 2038 Ekonomi Sosial dan Pelayanan Limbah Total (180.367 Liter)
(50%) Umum (30%)
(45
liter/orang)
Menurut Standart PU
Jumlah
Timbulan Air Kebutuhan IPAL
Kecamatan Penduduk Sosial dan
Rumah Tangga Ekonomi Limbah Total (180.367 Liter)
Proyeksi 2038 Pelayanan Umum
(45 liter/orang) (50%)
(30%)
Kecama Jumla Rumah Potensi Tambahan Rumah (Unit) Jumlah Potensi Tambahan Lahan Jumla
tan h Tangga Total Permukiman (H) h
Pendu Total
duk
2023 Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa potensi penambahan lahan permukiman pada tahun 2023 paling banyak berada di Kecamatan
Sukawati sebesar 32 unit dan paling sedikit pada Kecamatan Payangan sebanyak 14 unit.
Kecamata Jumlah Rumah Potensi Tambahan Rumah Jumlah Potensi Tambahan Lahan Jumla
n Pendud Tangga (Unit) Total Permukiman (H) h
uk Total
2028 Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar
Total 47.259 9.452 4.726 3.119 1.607 9.452 118 117 80 315
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa potensi penambahan lahan permukiman pada tahun 2028 paling banyak berada di Kecamatan
Sukawati sebesar 65 unit dan paling sedikit pada Kecamatan Payangan sebanyak 30 unit.
Kecamata Jumlah Penduduk Rumah Tangga Potensi Tambahan Rumah Jumla Potensi Tambahan Lahan Jumla
n (Unit) h Permukiman (H) h
2033 Kecil Sedan Besar Total Kecil Sedan Besar Total
g g
Total 72.418 14.484 7.242 4.780 2.462 14.484 181 179 123 483
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa potensi penambahan lahan permukiman pada tahun 2033 paling banyak berada di Kecamatan
Sukawati sebesar 100 unit dan paling sedikit pada Kecamatan Payangan sebanyak 45 unit.
Kecamatan Jumlah Rumah Potensi Tambahan Rumah Jumlah Potensi Tambahan Lahan Jumlah
Penduduk Tangga (Unit) Total Permukiman (H) Total
2038 Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa potensi penambahan lahan permukiman pada tahun 2038 paling banyak berada di Kecamatan
Sukawati sebesar 137 unit dan paling sedikit pada Kecamatan Payangan sebanyak 62 unit.
Kecamatan Jumlah Penduduk Rumah Potensi Tambahan Rumah Jumlah Potensi Tambahan Lahan Jumlah
Tangga (Unit) Total Permukiman (H) Total
2070 Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar
Sukawati 61.258 12.252 6.126 4.043 2.083 12.252 153 152 104 409
8.894
Blahbatuh 44.471 4.447 2.935 1.512 8.894 111 110 76 297
Gianyar 59.694 11.939 5.969 3.940 2.030 11.939 149 148 101 398
Tampaksirin
6.226
g 31.131 3.113 2.055 1.058 6.226 78 77 53 208
8.307
Ubud 41.536 4.154 2.741 1.412 8.307 104 103 71 277
5.916
Tegallalang 29.581 2.958 1.952 1.006 5.916 74 73 50 197
5.541
Payangan 27.705 2.771 1.829 942 5.541 69 69 47 185
Total 295.377 59.075 29.538 19.495 10.043 59.075 738 731 502 1.972
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa potensi penambahan lahan permukiman pada tahun 2070 paling banyak berada di Kecamatan
Sukawati sebesar 409 unit dan paling sedikit pada Kecamatan Payangan sebanyak 185 unit.
Kecamatan Jumlah Penduduk Rumah Potensi Tambahan Rumah Jumlah Potensi Tambahan Lahan Jumlah
Tangga (Unit) Total Permukiman (H) Total
2092 Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar
Sukawati 96.388 19.278 9.639 6.362 3.277 19.278 241 239 164 643
Blahbatuh 69.973 13.995 6.997 4.618 2.379 13.995 175 173 119 467
Gianyar 93.927 18.785 9.393 6.199 3.194 18.785 235 232 160 627
Tampaksirin
9.797
g 48.984 4.898 3.233 1.665 9.797 122 121 83 327
Ubud 65.356 13.071 6.536 4.313 2.222 13.071 163 162 111 436
9.309
Tegallalang 46.545 4.655 3.072 1.583 9.309 116 115 79 311
8.719
Payangan 43.593 4.359 2.877 1.482 8.719 109 108 74 291
Total 464.767 92.953 46.477 30.675 15.802 92.953 1.162 1.150 790 3.102
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa potensi penambahan lahan permukiman pada tahun 2092 paling banyak berada di Kecamatan
Sukawati sebesar 643 unit dan paling sedikit pada Kecamatan Payangan sebanyak 291 unit.
Sukawat 0
602 65 2.424 582 - 1.712 514 5.385 5.385
i
Blahbat 0
229 61 1.389 1.816 - 343 103 3.837 3.837
u
Gianyar 0
528 21 1.401 2.560 - 571 171 5.081 5.081
Tampak 0
460 - 657 1.257 - 1.470 441 3.844 3.844
siring
Ubud 0
621 - 1.422 1.013 - 1.288 386 4.345 4.345
Tegallal 0
771 - 552 2.079 - 3.409 1.023 6.811 6.811
ang
Payanga 0
785 - 509 996 - 5.143 1.543 7.434 7.434
n
Jumlah
3.997 148 8.353 10.303 - 13.937 4.181 - 36.737 36.737
Present
ase 10,88 0,40 22,74 28,05 - 37,94 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2018 penambahan permukiman sebanyak 0 pada setiap kecamatan
berdasarkan konsep dam pertumbuhan penduduk. Sehingga pada tahun ini, belum dilakukan penambahan permukiman.
Sukawat
602 65 2.424 582 - 1.680 504 32 5.385 5.385
i
Gianyar
528 21 1.401 2.560 - 540 162 31 5.081 5.081
Tampak
460 - 657 1.257 - 1.454 436 16 3.844 3.844
siring
Ubud
621 - 1.422 1.013 - 1.266 380 22 4.345 4.345
Tegallal
771 - 552 2.079 - 3.394 1.018 15 6.811 6.811
ang
Payanga
785 - 509 996 - 5.129 1.539 14 7.434 7.434
n
Jumlah
3.997 148 8.353 10.303 - 13.782 4.135 154 36.737 36.737
Present
ase 10,88 0,40 22,74 28,05 - 37,52 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2023 terjadi penambahan permukiman sebanyak 154 H dan paling tertinggi
berada di Kecamatan Sukawati. Hal ini terjadi berdasarkan konsep dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2023.
Sukawat
602 65 2.456 582 - 1.614 484 65 5.385 5.385
i
Gianyar
528 21 1.432 2.560 - 476 143 64 5.081 5.081
Tampak
460 - 673 1.257 - 1.421 426 33 3.844 3.844
siring
Ubud
621 - 1.444 1.013 - 1.222 367 44 4.345 4.345
Tegallal
771 - 568 2.079 - 3.362 1.009 32 6.811 6.811
ang
Payanga
785 - 523 996 - 5.099 1.530 30 7.434 7.434
n
Jumlah
3.997 148 8.507 10.303 - 13.467 4.040 315 36.737 36.737
Present
ase 10,88 0,40 23,16 28,05 - 37,66 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2028 terjadi penambahan permukiman sebanyak 315 H dan paling tertinggi
berada di Kecamatan Sukawati. Hal ini terjadi berdasarkan konsep dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2028
Sukawat
602 65 2.521 582 258 1.256 377 100 5.385 5.385
i
- -
Gianyar
528 21 1.495 2.560 447 69 21 98 5.081 5.081
Tampaks
460 - 707 1.257 14 1.356 407 51 3.844 3.844
iring
Ubud
621 - 1.488 1.013 323 831 249 68 4.345 4.345
Tegallal
771 - 599 2.079 448 2.866 860 48 6.811 6.811
ang
Payanga
785 - 553 996 40 5.014 1.504 45 7.434 7.434
n
Jumlah
3.997 148 8.823 10.303 1.582 11.401 3.420 483 36.737 36.737
Present
ase 10,88 0,40 24,02 28,05 4,31 31,04 9,31 1,32 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2033 terjadi penambahan permukiman sebanyak 483 H dan paling tertinggi
berada di Kecamatan Sukawati. Hal ini terjadi berdasarkan konsep dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2033 dimana terdapat pula
kebutuhan konsep sebesar 1.582 H.
Sukawati
602 65 2.521 582 258 1.256 377 100 5.385 5.385
Blahbatu
229 61 1.459 1.816 53 147 44 73 3.837 3.837
Gianyar
528 21 1.495 2.560 447 0 0 29 5.081 5.081
Tampaksiri
460 - 707 1.257 14 1.356 407 51 3.844 3.844
ng
Ubud
621 - 1.488 1.013 323 831 249 68 4.345 4.345
Payangan
785 - 553 996 40 4.945 1.483 114 7.434 7.434
Jumlah
3.997 148 8.823 10.303 1.582 11.401 3.420 483 36.737 36.737
Presentase
10,88 0,40 24,02 28,05 4,31 31,04 9,31 1,32 100
Pada tabel ini dapat diketahui mengenai subtitusi pola ruang pada tahun 2033 terkait dengan pemindahan lokasi penambahan
permukiman berdasarkan daya tampung per kecamatan yang tersedia. Pada tabel ini dapat dilihat bahwa terjadi penambahan sebesar
114 H pada Kecamatan Payangan dimana sebelumnya kecamatan ini hanya terjadi penambahan permukiman < dari 114 H.
Sukawat
602 65 2.621 582 258 942 283 314 5.385 5.385
i
- -
Blahbatu 229 61 1.532 1.816 53 140 42 286 3.837 3.837
- -
Gianyar
528 21 1.593 2.560 447 322 97 253 5.081 5.081
Tampaks
460 - 758 1.257 14 712 213 645 3.844 3.844
iring
Ubud
621 - 1.556 1.013 323 362 109 469 4.345 4.345
Tegallal
771 - 648 2.079 448 2.078 623 789 6.811 6.811
ang
Payanga
785 - 598 996 40 4.211 1.263 802 7.434 7.434
n
Jumlah
3.997 148 9.306 10.303 1.582 7.843 2.353 3.559 36.737 36.737
Present
ase 10,88 0,40 25,33 28,05 4,31 21,35 6,40 9,69 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2038 terjadi penambahan permukiman sebanyak 3559 H dan paling tertinggi
berada di Kecamatan Sukawati. Hal ini terjadi berdasarkan konsep dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2033 dimana terdapat pula
kebutuhan konsep sebesar 1.582 H.
Sukawati
602 65 2.621 582 258 942 283 314 5.385 5.385
Blahbatu
229 61 1.532 1.816 53 0 0 146 3.837 3.837
Gianyar
528 21 1.524 2.560 447 0 0 - 5.081 5.081
Tampaksiri
460 - 758 1.257 14 712 213 645 3.844 3.844
ng
Ubud
621 - 1.556 1.013 323 362 109 469 4.345 4.345
Tegallalang
771 - 648 2.079 448 1.938 581 929 6.811 6.811
Payangan
785 - 667 996 40 3.889 1.167 1.055 7.434 7.434
Jumlah
3.997 148 9.306 10.303 1.582 7.843 2.353 3.558 36.737 36.737
Presentase
10,88 0,40 25,33 28,05 4,31 21,35 6,40 9,69 100
Pada tabel ini dapat diketahui mengenai subtitusi pola ruang pada tahun 2038 terkait dengan pemindahan lokasi penambahan
permukiman berdasarkan daya tampung per kecamatan yang tersedia. Pada tabel ini dapat dilihat bahwa terjadi penambahan sebesar
1055 H pada Kecamatan Payangan dimana sebelumnya kecamatan ini hanya terjadi penambahan permukiman < dari 1055 H.
Sukawat
602 65 2.936 582 258 533 160 409 5.385 5.385
i
- -
Blahbatu 229 61 1.818 1.816 53 437 131 297 3.837 3.837
- -
Gianyar
528 21 1.847 2.560 447 721 216 398 5.081 5.081
Tampaks
460 - 1.402 1.257 14 504 151 208 3.844 3.844
iring
Ubud
621 - 2.025 1.013 323 85 25 277 4.345 4.345
Tegallal
771 - 1.436 2.079 448 1.880 564 197 6.811 6.811
ang
Payanga
785 - 1.400 996 40 4.027 1.208 185 7.434 7.434
n
Jumlah
3.997 148 12.865 10.303 1.582 5.871 1.761 1.972 36.737 36.737
Present
ase 10,88 0,40 35,02 28,05 4,31 15,98 4,79 5,37 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2038 terjadi penambahan permukiman sebanyak 1972 H dan paling tertinggi
berada di Kecamatan Sukawati. Hal ini terjadi berdasarkan konsep dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2033 dimana terdapat pula
kebutuhan konsep sebesar 1.582 H.
Sukawati
602 65 2.936 582 258 533 160 409 5.385 5.385
Blahbatu
229 61 1.678 1.816 53 0 0 - 3.837 3.837
Gianyar
528 21 1.524 2.560 447 0 0 - 5.081 5.081
Tampaksiri
460 - 1.402 1.257 14 504 151 208 3.844 3.844
ng
Ubud
621 - 2.025 1.013 323 85 25 277 4.345 4.345
Tegallalang
771 - 1.576 2.079 448 1.740 522 197 6.811 6.811
Payangan
785 - 1.722 996 40 3.408 1.022 482 7.434 7.434
Jumlah
3.997 148 12.864 10.303 1.582 6.270 1.881 1.573 36.737 36.737
Presentase
10,88 0,40 35,02 28,05 4,31 17,07 5,12 4,28 100
Pada tabel ini dapat diketahui mengenai subtitusi pola ruang pada tahun 2038 terkait dengan pemindahan lokasi penambahan
permukiman berdasarkan daya tampung per kecamatan yang tersedia. Pada tabel ini dapat dilihat bahwa terjadi penambahan sebesar
482 H pada Kecamatan Payangan dimana sebelumnya kecamatan ini hanya terjadi penambahan permukiman < dari 482 H.
-
Sukawat
602 65 3.345 582 258 110 484 643 5.385 5.385
i
-
Blahbatu 229 61 2.115 1.816 53 904 82 467 3.837 3.837
-
Gianyar
528 21 2.245 2.560 447 1.347 143 627 5.081 5.081
Tampaks
460 - 1.610 1.257 14 177 426 327 3.844 3.844
iring
-
Ubud
621 - 2.302 1.013 323 351 367 436 4.345 4.345
Tegallal
771 - 1.634 2.079 448 1.569 1.009 311 6.811 6.811
ang
Payanga
785 - 1.585 996 40 3.736 1.530 291 7.434 7.434
n
Jumlah
3.997 148 14.836 10.303 1.582 2.769 4.040 3.102 36.737 36.737
Present
ase 10,88 0,40 40,39 28,05 4,31 7,54 11,00 8,44 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2038 terjadi penambahan permukiman sebanyak 3102 H dan paling tertinggi
berada di Kecamatan Sukawati. Hal ini terjadi berdasarkan konsep dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2033 dimana terdapat pula
kebutuhan konsep sebesar 1.582 H.
Sukawati
602 65 3.345 582 258 0 484 533 5.385 5.385
Blahbatu
229 61 1.678 1.816 53 0 82 - 3.837 3.837
Gianyar
528 21 1.524 2.560 447 0 143 - 5.081 5.081
Tampaksiri
460 - 1.610 1.257 14 177 426 327 3.844 3.844
ng
Ubud
621 - 2.302 1.013 323 0 367 85 4.345 4.345
Tegallalang
771 - 1.774 2.079 448 451 1.009 1.289 6.811 6.811
Payangan
785 - 2.204 996 40 2.539 1.530 869 7.434 7.434
Jumlah
3.997 148 14.438 10.303 1.582 3.168 4.040 3.102 36.737 36.737
Presentase
10,88 0,40 39,30 28,05 4,31 8,62 11,00 8,44 100
Pada tabel ini dapat diketahui mengenai subtitusi pola ruang pada tahun 2038 terkait dengan pemindahan lokasi penambahan
permukiman berdasarkan daya tampung per kecamatan yang tersedia. Pada tabel ini dapat dilihat bahwa terjadi penambahan sebesar
869 H pada Kecamatan Payangan dimana sebelumnya kecamatan ini hanya terjadi penambahan permukiman < dari 869 H.
Tabel 4. 88
Tabel Analsia IFAS
Faktor Strategi Internal
Bobot Rating Skor
No Kekuatan
1 Potensi wisata watershed (DAS) 0,102 7 0,714
2 Nilai jual view alam tinggi 0,088 6 0,528
3 Kolaborasi nilai wisata, budaya, dan kuliner 0,125 7 0,875
4 Terbukanya peluang investasi sektor pariwisata 0,132 8 1,056
5 Tingkat partisipasi tenaga kerja tinggi 0,078 5 0,39
Kelemahan
1 Rentan merusak DAS dan ekosistem DAS 0,107 3 0,321
2 Terikat dengan unsur adat dan agama 0,093 3 0,279
3 Kerawanan kejahatan 0,086 1 0,086
4 Akomodasi penginapan kurang memadai 0,098 4 0,392
5 Harga kurang terjangkau bagi wisatawan lokal 0,091 2 0,182
Total 1 4,82