MITRAL REGURGITASI
Disusun Oleh:
Merry Lidya
NIM: 11194692110107
Menyetujui,
Regurgitasi Mitral
Perubahan aliran
darah dari ventrikel
kiri ke atrium kiri
Sesak nafas
Penurunan Curah
Cepat lelah Peningkatan
Jantung
tekanan pada Pola nafas tidak
pulmonalis efektif
Intoleransi
Aktivitas
Gagal jantung
kanan
Nyeri Akut
4) Dada
Pemeriksaan IPPA (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi).
Inspeksi : melihat gerakan dinding dada, bentuk dada, kesimetrisan
dada, dan letak ictus cordis.
Palpasi : Meraba pergeseran PMI, getaran dinding dada, dan
denyut ictus cordis.
Perkusi : batas jantung normal pada orang dewasa kanan atas : ICS
II Linea Para Sternalis Dextra, kanan bawah : ICS IV
Linea Para Sternalis Dextra, kiri atas : ICS II Linea Para
Sternalis sinistra, kiri bawah : ICS IV Linea Medio
Clavicularis Sinistra.
Auskultasi : Holosistolik biasanya dilakukan radiasi pada aksila –
(S1 soft, S2 yang umum) memiliki intensitas yang sama
panjang, termasuk murmur pansistolik pada mitral
regurgitasi, regurgitasi trikuspid dan defek septal
ventrikular.
5) Abdomen
Terdapat asites dan hati teraba dibawah arkus kosta kanan.
6) Ekstremitas
lengan-tangan:reflex, warna dan tekstur kulit, edema, finger
clubbing, bandingakan arteri radialis kiri dan kanan.
3. Pemeriksaan penunjang
a) EKG
b) Rontgen dada
c) Ekokardigrafi dan dopler warna
d) Monitoring holter
e) Pemeriksaan laboratorium lengkap
4. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan penilaian klinis mengenai respon
pasien terhadap masalah kesehatan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI,
2017). Diagnosa berdasarkan SDKI adalah :
a) Penurunan curah jantung (D.0008)
Definisi : Ketidakadekuatan jantung memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolism tubuh
Penyebab : Perubahan irama jantung, perubahan frekuensi jantung,
perubahan kontraktilitas, perubahan preload, perubahan afterload
Kritera hasil : Tekanan darah menurun, CRT kembali normal, Palpitasi
menurun, Disentensi vena jugularis menurun, Gambaran EKG Aritmia
kembali normal, Lelah menurun.
b) Intoleransi aktivitas (D.0056)
Definisi : Ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Penyebab : Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen,
tirah baring, kelemahan, imobilitas, dan gaya hidup monoton.
Kriteria hasil : kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
meningkat, kekuatan bagian tubuh atas dan bawah meningkat,
keluhan lelah menurun, dispnea saat aktivitas menurun
c) Nyeri Akut (D.0077)
Definisi : pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual dan fungsional, dengan onset mendadak
atau lambat dan berinstensitas ringan hingga berat yang berlangsung
kurang dari 3 bulan
Penyebab:
agen pencedera fisiologis (Inflamasi,iskemia,neoplasma),agen
pencedera kimiawi (terbakar, bahan kimia iritan), agen pencedera fisik
(trauma, latihan fisik berlebihan) dan sindrom coroner akut
kriteria hasil :
keluhan nyeri menurun, meringis menrun, gelisah menurun, pola nafas
membaik, tekanan darah membaik dan pola tidur membaik
5. Perencanaan
Intervensi keperawatan adalah segala bentuk treatment yang dikerjakan
oleh perawat didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk
mencapai tujuan luaran yang diharapkan (Tim Pokja SIKI DPP PPNI,
2018). Diagnosa berdasarkan SIKI adalah :
a) Penurunan curah jantung (D.0008)
Dx. Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
keperawatan
Penurunan Tujuan : Perawatan jantung (I.02075)
curah jantung setelah dilakukan tindakan Identifikasi tanda/gejala
(D.0008) keperawatan diharapkan primer penurunan curah
curah jantung meningkat. jantung
Identifikasi tanda/gejala
Kriteria hasil : sekunder penurunan curah
1. Tekanan darah jantung
menurun,
2. CRT kembali normal Monitor intake dan output
(membaik) cairan
3. Palpitasi menurun Monitor keluhan nyeri dada
4. Disentensi vena jugularis Berikan terapi terapi
menurun relaksasi untuk mengurangi
5. Gambaran EKG Aritmia strees, jika perlu
kembali normal Anjurkan beraktifitas fisik
(membaik) sesuai toleransi
6. Lelah menurun Anjurkan berakitifitas fisik
secara bertahap
Kolaborasi pemberian
antiaritmia, jika perlu
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP . (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia .
DPP PPNI. Jakarta Selatan.
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP . (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia .
DPP PPNI. Jakarta Selatan.
PPNI, Tim Pokja SIKI DPP . (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia .
DPP PPNI. Jakarta Selatan.