Anda di halaman 1dari 2

1. Fungsi Production Planning and control?

 Perencanaan produksi berfungsi untuk merencanakan dan memastikan pemenuhan


permintaan serta mengendalikan proses produksi.
 Kegiatan controling berfungsi untuk mengevaluasi pelaksanaan perencanaan dan
pengendalian keputusan untuk mengatasi penyimpangan pelaksanaan.
2. Key Performance Indikator for PPC?
 Quality (Misalnya berapa jumlah produk yang cacat dsb.)
 Cost (Misalnya biaya raw material, biaya transportasi dsb.)
 Waktu pengiriman (Misalnya lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim produk)
3. Peramalan demand (forecast) cocok untuk tipe perusahaan MTS/
MTO/ ATO atau lainnya?
Peramalan dapat digunakan untuk untuk tipe perusahaan MTS/
MTO/ ATAU ATO.
4. Jelaskan urutan perencanaan dalam PPC secara hirarkis!
1. Agregate Planning
Fokus utamanya pada family product. Output dari forecasting selanjutnya akan
digunakan utuk membuat jadwal produksi agregat.
2. Master Production Schedule
Fokus utamanya pada individual product. Master Production Planning menggunakan
output dari Agregate Planning.
3. Materials requirements Planning
Fokus utamanya pada components. Material Requirement Planning menggunakan
output dari Master Production Schedule.
4. Shoop Floor Control
Fokus utamanya pada proses manufacture.
5. Jelaskan tahapan peramalan (forecast)!
1. Menentukan tujuan peramalan yang kita butuhkan.
2. Mengumpulkan data
3. Menguji dan memilih metode peramalan
4. Menghitung peramalan
5. Memantau keakurasian peramalan
6. Jelaskan jenis peramalan (forecast)
 Berdasarkan Horizon waktu
 Short range forecast ( <3 Bulan)
 Medium range forecast (3 bulan – 3 Tahun)
 Long range forecast (>3 Tahun)
 Berdasarkan fungsi dan tujuan
 Economic Forecast (untuk memprediksi kegiatan ekonomi)
 Technlogical forecast (untuk memprediksi perubahan teknologi)
 Demand forecast ( untuk memprediksi permintaan)
 Berdasarkan sifatnya
 Subjektif forecast (misalnya sale, custumer surveys dll.)
 Objektif forecast (Causal Models)
 Berdasarkan Data
 Kualitatif (Menggunakan pengalaman ahli)
 Kuantitatif (menggunakan Perhitungan
7. Jelaskan input dan output dari agregate planning
 Input :
1. Sumber daya yang tersedia sepanjang periode rencana produksi.
2. Data permintaan yang berasal dari peramalan dan pesanan yang kemudian
diterjemahkan kedalam tingkat produksi
3. kebijakan perusahaan yang berkenaan dengan perencanaan agregat, misalnya
perubahan tingkat tenaga kerja, dan penentuan kebutuhan sumber daya.
 Output
1. Rencana Penjualan (Penjualan/ bulan, Manajemen permintaan dll)
2. Rencana Operasi atau produksi ( Jumlah produksi perbulan, tingkat tenaga kerja
dan inventaris dll)
8. Jelaskan strategi produksi dalam agregate planning!
 Chase demand
yaitu perusahaan akan menyesuaikan kapasitas waktu reguler dengan permintaan.
 level strategy
yaitu perusahaan akan mengatur tenaga kerja tetap konstan.
 Subkontrak
Perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan lain/vendor.
 mixed strategy
yaitu perusahaan akan memvariasikan seluruh pilhan strategi.

Anda mungkin juga menyukai