Hari :
Tanggal:
LAPORAN KASUS
Oleh:
Itqan Ghazali
Pembimbing:
Oleh:
Itqan Ghazali
Pembimbing
TANDA
NO PEMBIMBING
TANGAN
Mengetahui
Staf Penanggung Jawab Ilmiah
Judul....................................................................................................................................i
Lembar Pengesahan...........................................................................................................ii
Lembar Konsultasi............................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................................iv
Daftar Tabel........................................................................................................................v
Daftar Gambar...................................................................................................................vi
Daftar Grafik....................................................................................................................vii
Laporan Kasus....................................................................................................................1
Anamnesis..........................................................................................................................1
Pemeriksaan Fisik...............................................................................................................7
Data Penunjang.................................................................................................................13
Resume Data Dasar..........................................................................................................16
Daftar Diagnosis...............................................................................................................17
Rencana Pengkajian Masalah...........................................................................................18
Catatan Kemajuan............................................................................................................20
Monitoring........................................................................................................................35
Prognosis..........................................................................................................................37
Alur Keterkaitan Masalah................................................................................................38
Pembahasan......................................................................................................................39
Daftar Pustaka.................................................................................................................48
DAFTAR TABEL
LAPORAN KASUS
I. Identitas Penderita
Nama : Ny. S
Umur : 46 tahun
Suku : Jawa
Alamat : Karanganyar, Jawa Tengah
Pekerjaan : Pedagang
Masuk RS : 25 Maret 2021
Nomor CM : XXXXX691
Ruang : Flamboyan 8 Bed 8B
Dikasuskan : 31 Maret 2021
= pasien = perempuan
= laki – laki X = meninggal
kain (-)
Riwayat Imunisasi : Tidak diketahui
Riwayat makan tidak teratur : Disangkal
Riwayat minum obat- obatan dan jamu : Disangkal
pegal linu
Riwayat minum alcohol : Disangkal
Riwayat KB : Disangkal
Riwayat Menstruasi : Pasien menstruasi sejak umur 12 tahun
Riwayat Merokok : Disangkal
6. Riwayat Gizi
Sehari-hari pasien makan cukup teratur, 2-3 kali sehari dengan nasi
sekitar 5-7 sendok makan, cukup ikan, tahu tempe namun jarang daging-
dagingan.
aktifitas (-)
Gastrointestinal Nyeri perut (-), mual (+), nyeri ulu hati (-),
muntah (-), kembung (-), perut membesar (-),
perut mbeseseg (-), sebah (-),sesak (-), nafsu
makan menurun (-), muntah darah (-), diare (-),
BAB warna hitam (-), BAB warna putih
dempul (-), BAB darah lendir (-).
Genitourinaria BAK tidak lancar (-), nyeri saat BAK (-),BAK
Warna merah (-), BAK warna seperti teh (-),
anyang-anyangan (-), bengkak pada kemaluan
(-), BAK berpasir (-), BAK keluar batu (-),
keruh dan berbusa (-), Menstruasi tidak
teratur (+)
Muskuloskeletal lemas (+), kaku sendi pagi hari (-), nyeri bila
berjalan (-), nyeri seluruh tulang (-), bengkak
sendi (-), kesemutan (-), gatal (-), panas (-),
merah (-)
Extremitas Atas kuku pucat (+/+), kebiruan (-/-), gemetar (-/-),
dingin (-/-), bengkak (-/-), luka (-/-)
4. Status Gizi :
a. Berat badan : 56 kg
b. Tinggi badan : 155 cm
c. IMT : 23,3 kg/m2
d. Kesan : Normoweight
Kulit pucat (-), tinea alba/ corporis (-), dermatistis (-), kuning
(-), turgor normal, petechie di tangan dan kaki
QT : QT Interval Normal
Zona Transisi : V3 – V4 (Normal)
Lain-lain :-
Kesimpulan : Sinus Rhythm, 100x/m, Normoaxis, Zona Transisi
V3-V4
3. Radiologi (Rontgen Thoraks PA pada 25 Maret 2021)
Foto Thorax PA
COR :
Ukuran membesar dengan CTR >65%
PULMO :
- Tak Tampak infiltrate
- Sinus costophrenicus kanan kiri tajam
- Hemidiafragma kanan dan kiri normal
- Trakhea di tengah
- Sistema tulang baik.
Kesimpulan : Cardiomegaly
Tak Tampak Pulmonal Metastasis
E. RESUME DATA DASAR
Keluhan Utama : Pusing gliyer sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit
Anamnesis :
Pasien datang ke IGD RSDM dengan keluhan utama pusing gliyer sejak 3
hari sebelum masuk rumah sakit. Pusing dirasakan memberat terutama saat
pasien beraktivitas atau berubah posisi dari duduk ke berdiri. Pasien juga
mengeluh lemas dirasakan di seluruh tubuh. Lemas dirasakan memberat sejak 1
hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh mual dan muntah sejak
kurang lebih 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Perut terasa penuh bila saat
pasien makan. Sakit gigi disertai pembengkakan gusi sejak 1 minggu SMRS.
Pasien mengeluh adanya gumpalan keluar dari jalan lahir sejak 7 hari SMRS,
hilang timbul, disertai dengan nyeri perut bagian bawah dan menstruasi tidak
teratur.
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 102 x/menit reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 20 x/menit
Temperatur : 36.8 oC (aksiler)
VAS : 2 (Regio Oris)
Laboratorium :
Hb 4.3 g/dl, Hct 14 %, AL 90.0 ribu/ul, AT 155 ribu/ul, MCV 97.5 /um,
MCH 31,6 Pg
F. DAFTAR MASALAH
1. Anemia Normositik Normokromik dengan Leukositosis Suspect
Keganasan Hematologi Akut (AML dd ALL)
2. Hipertensi Stage 1
3. Abnormal Uterine Bleeding (L) dd AUB (C)
20
3. Anamnesis : Abnormal Differential Diagnosis : Mioma USG Asam Tranexamat KUVS Penjelasan
Pasien mengeluh adanya Uterine Uteri, Koagulopati Transvagin Perdar kepada pasen
3x500mg
gumpalan keluar dari Bleeding Etiologi : Keganasan, Fibroid, al ahan mengenai
jalan lahir sejak 7 hari Polip, Gangguan faktor Asam Mefenamat kondisi pasien,
SMRS, hilang timbul, koagulasi, gangguan hormon 3x500mg terapi yang
disertai dengan nyeri Komplikasi : Anemia, Infertil, diberikan, serta
perut bagian bawah dan Keganasan komplikasi yang
menstruasi tidak teratur. Faktor Risiko : Usia >40 tahun, mungkin terjadi
Obesitas, PCOS, Diabetes dari kelainan
Pemeriksaan Fisik : yang diderita
Teraba massa padat pasien
permukaan rata di regio
22
I. Catatan Kemajuan
Tabel 7. Catatan kemajuan I
Tanggal 26/03/2021 (05.00) DPH 2
Subyektif Pusing gliyer, gigi pada gusi (+) gusi membengkak (+)
Mikroskopis
Tabel
9. Parameter Hasil Nilai Normal Feses
Rutin Makroskopis 26
Maret Konsistensi Padat Lunak berbentuk
Warna Coklat Kuning coklat
Darah Negatif Negatif
Lendir Negatif Negatif
Lemak Negatif Negatif
Pus Negatif Negatif
Makanan tidak Neg/Ditemukan
Negatif
tercerna sedikit
Parasit Negatif Negatif
Mikroskopis
Neg/Ditemukan
Sel epitel Negatif
sedikit
Neg/Ditemukan Tabel
10. Leukosit Negatif Hasil
sedikit
GDT 26
Eritrosit Negatif Negatif
Maret 2021
Makanan tidak Neg/Ditemukan
Negatif
tercerna sedikit
Telur cacing Negatif Negatif
Larva cacing Negatif Negatif
Proglotid cacing Negatif Negatif
Protozoa Negatif Negatif
Yeast/pseudohifa Negatif Negatif
25
Parameter Morfologi
Normokrom, normosit, eritroblast
Eritrosit
(+)
Jumlah meningkat, limfosit atipik,
Leukosit monosit teraktivasi, Sel Blast (+)
4. Inf RL 20 tpm
6. Amlodipin 1x10mg
9. Alopurinol 300mg/24jam
Tampak uterus bentuk dan ukuran membesar ukuran 8.8 x 6.8 x 6.9 cm,
Tampak gambaran whorl like appearance ukuran 4.71 x 1.98 cm
menyokong gambaran mioma uteri subserosa
Tampak endometrial thickness 0.65 cm
Assesment 1. Anemia Normositik Normokromik bisitopenia? dengan
Leukositosis ec (AML dd ALL)
2. Hipertensi Stage 1
4. MIOMA UTERI?
Terapi 1. Bedrest tidak total
2. O2 2-3 lpm NK
4. Inf RL 20 tpm
5. Amlodipin 10mg/24jam
8. Allopurinol 300mg/24jam
normal
Aktivitas meningkat, myeloblast 14.4%,
Sistem granulopoietik promyelosit 19.6% monoblast 10%
promonosit 5.8%
Tanggal 5/4/2021
Subyektif Pasien mengeluh lemas
Obyektif KU : Tampak sakit sedang, GCS E4V5M6
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 90 kali /menit
Frekuensi nafas : 20 kali /menit
Suhu : 37,2 0C
VAS :0
Mata : konjungtiva pucat (-/-)
Mulut : Ginggival hipertrofi (+)
Paru Depan
Inspeksi :
Statis : simetris kanan-kiri, sela iga tak melebar, iga
mendatar (-).
Dinamis : simetris, sela iga tak melebar, retraksi (-),
pergerakan paru simetris
Palpasi : pengembangan paru simetris, tidak adayang
tertinggal
Fremitus : fremitus raba simetris kanan dan kiri normal
Perkusi :
Kanan : sonor
Kiri : sonor
Auskultasi :
Kanan : Suara dasar vesikuler , wheezing (-), ronchi basah
kasar (-), ronchi basah halus (-), krepitasi (-), pleural
friction rub (-).
Kiri : Suara dasar vesikuler, wheezing (-), ronchi basah
kasar (-), ronchi basah halus (-), krepitasi (-), pleural
friction rub (-).
32
Abdomen
Inspeksi : Dinding perut sejajar dinding dada, Distended (-),
massa (-), Venectasi (-), sikatrik (-), striae (-),
caput medusae (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) 14 x permenit
Perkusi : Tympani, pekak sisi (-), pekak alih (-), Undulasi (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), Murphy sign (-), masa (-),
kandung kemih penuh (-), nyeri tekan (-), hepar
tidak teraba membesar
V. PROGRESS MONITORING
Hemoglobin
12
10.6
HEMOGLOBIN (G/DL)
10.2
10
7.9
8
6 4.3
0
25/03/2021 27/03/2021 30/03/2021 05/04/2021
TANGGAL
Leukosit
120
LEUKOSIT (RIBU/UL)
100 91.4
90
80
56.5
60
43.0
40
20
0
25/03/2021 27/03/2021 30/03/2021 05/04/2021
TANGGAL
Trombosit
160 155
TROMBOSIT (RIBU/UL)
140
120 127
100 94
80 59
60
40
20
0
25/03/2021 27/03/2021 30/03/2021 05/04/2021
TANGGAL
VI. PROGNOSIS
Kasus wanita 46 tahun dengan MPAL, Hipertensi Stage 1 dan Abnormal
Uterine Bleeding
Anemia
Trombositopenia Leukositosis
Hipertensi
VIII. PEMBAHASAN
Pada kasus ini didapatkan pasien Ny S usia 46 tahun dengan Anemia
Normositik Normokromik ec Keganasan Hematologi (AML dd ALL),
Hipertensi Stage 1 dan Abnormal Uterine Bleeding.
Pasien pada kasus didiagnosis Normositik Normokromik ec
Keganasan Hematologi (AML dd ALL). Hal ini berdasarkan anamnesis
pasien mengeluh pusing gliyer sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit
disertai lemas. Pada pemeriksan fisik didapatkan konjungtiva anemis.
Sedangkan pada pemeriksaan penunjang didapatkan adanya anemia
dengan Hb= 4.3 g/dl disertai leukositosis AL= 90.0 x 109 uL yang
didukung oleh hasil gambaran darah tepi yang mengarah pada keganasan
hematologi akut, kemudian dilanjutkan pemeriksaan biopsi sumsum tulang
dengan hasil pemeriksaan menunjukkan suatu gambaran Mixed Phenotype
Acute Leukimia (MPAL). Pada MPAL terjadi blokade maturitas yang
menyebabkan proses diferensiasi sel-sel seri myeloid dan limfoid terhenti
pada sel-sel muda dengan akibat terjadi akumulasi blast di sumsum tulang.
Akumulasi blast di sumsum tulang akan menyebabkan gangguan
hematopoiesis normal yang mengakibatkan sindrom kegagalan sumsum
tulang yang ditandai dengan adanya sitopenia (anemia, leukopenia, dan
1,2,3
trombositopenia).
Leukositosis adalah peningkatan jumlah leukosit lebih dari 11 x
109/uL. Leukositosis yang berkisar 50.000-100.000/mm3 tanpa adanya
kelainan hematologis dinamakan reaksi leukemoid. Keadaan tersebut
dapat terjadi pada infeksi, sepsis, reaksi penolakan organ, atau pada pasien
dengan tumor solid.4,5 Mayoritas leukosit adalah neutrofil, yang terjadi
karena peningkatan pelepasan dari sumsum tulang, peningkatan produksi,
peningkatan umur kehidupan atau demarginasi leukosit di pembuluh darah
Leukemoid. Leukosit lebih besar dari 100.000/mm3 hampir selalu
disebabkan oleh leukemia atau penyakit mieloproliferatif. 4. Pada leukemia
terjadi penurunan fungsi fagositosis dan netropenia sehingga mudah
terjadi infeksi, meskipun terdapat banyak leukosit tetapi leukosit pada
leukimia berupa leukosit imatur.
39
Tanda dan gejala utama pasien dengan leukimia adalah adanya rasa
lelah, perdarahan dan infeksi yang disebabkan oleh sindrom kegagalan
sumsum tulang sebagaimana disebutkan di atas. Perdarahan biasanya
terjadi dalam bentuk purpura atau petekia yang sering dijumpai di
ekstremitas bawah atau berupa epistaksis, perdarahan gusi dan retina.4,5
Mixed Phenotype Acute Leukimia (MPAL) adalah suatu jenis
leukimia akut yang jarang terjadi dimana terdapat kelainan limfoid dan
myeloid. Diagnosis MPAL sulit ditegakkan hanya dengan pemeriksaan
morfologi darah, diperlukan pemeriksaan lanjutan seperti
41
Poin B T Myeloid
2 cyCD79a CD3 (sm atau cy) MPO
cyCD22 TCR-ab
cyIgM TCR-cd
1 CD19 CD2 CD117
CD20 CD5 CD13
CD10 CD8 CD33
CD10 CDw65
0.5 TdT TdT CD14
CD24 CD7 CD15
CD1a CD64
Lineage Marker
Myeloid MPO (flow cytometry, immunohistochemistry, or
enzyme cytochemistry) atau Diferensiasi
Monocytic (minimal 2 dari marker berikut: NSE
cytochemistry, CD11c, CD14, CD64, lysozyme)
T Lineage Sitoplasmik CD3 atau Permukaan CD3
B Lineage Ekspresi kuat CD19 dengan minimal 1 dari
marker CD79a, cytoplasmic terekspresi kuat atau
CD22, atau CD10 , CD19 lemah dengan minimal
2 dari: CD79a, cytoplasmic CD22, or CD10
42
terekspresi kuat
Keterangan: MPO: Myeloperoxidase; NSE: Non Spesific Esterase
Pada pasien dengan angka leukosit yang sangat tinggi (lebih dari 100
ribu/mm3), sering terjadi leukostasis, yaitu terjadinya gumpalan leukosit
yang menyumbat aliran pembuluh darah vena maupun arteri. Gejala
leukostasis sangat bervariasi, tergantung lokasi sumbatannya. Gejala yang
sering dijumpai adalah gangguan kesadaran, sesak napas, nyeri dada dan
priapismus. Angka leukosit yang sangat tinggi juga sering menimbulkan
gangguan metabolisme berupa hiperurisemia dan hipoglikemia.
Hiperurisemia terjadi akibat sel-sel leukosit yang berproliferasi secara
cepat dalam jumlah yang besar. Hipoglikemia terjadi karena konsumsi
gula in vitro dari sampel darah yang akan diperiksa, sehingga akan
dijumpa hipoglikemia yang asimptomatik karena hipoglikemia tersebut
hanya terjadi in vitro tetapi tidak in vivo pada tubuh pasien.5,6
Perdarahan abnormal ini terjadi pada 30% pasien mioma uteri dan
perdarahan abnormal ini dapat menyebabkan anemia. Pada suatu
penelitian yang mengevaluasi wanita dengan mioma uteri dengan atau
48
DAFTAR PUSTAKA
2. Wetzler M, Byrd JC, Bloomfield CD. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. Dalam:
Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, editors.
Harrison Principle of Internal Medicine. 18th edition. London: McGraw-Hill, 2011.
3. Brunning RD, Matutes E, Harris NL, et al. Acute myeloid leukemia: introduction. Dalam:
Jaffe ES, Harris NL, Stein H & Vardiman JW, editors. WHO classification of tumours:
pathology and genetics tumours of haematopoietic and lymphoid tissues. Lyon: IARC
Press; 2001.
4. Saultz JN, Garzon R. Acute myeloid leukemia: a concise review. Journal of clinical
medicine. 2016 Mar;5(3):33.
6. Short NJ, Rytting ME, Cortes JE. Acute myeloid leukaemia. The Lancet. 2018 Aug
18;392(10147):593-606.
10. Estey EH. Acute myeloid leukemia: 2019 update on risk‐stratification and
management. American Journal of Hematology. 2018 Oct;93(10):1267-91.
11. Komanduri KV, Levine RL. Diagnosis and therapy of acute myeloid leukemia in the era
of molecular risk stratification. Annual review of medicine. 2016 Jan 14;67:59- 72.
12. Mehta A, Hoffbrand V. Leukimia akut II: Pengobatan dan Prognosis. Dalam: Safitri
A, Astikawati, editors. At a Glance Hematologi. 2nd edition. Jakarta: Erlangga; 2008.
13. Evens MA, Tallman MS. Acute leukemias. In: Skeel RT, editors. Handbook of cancer
chemotherapy. 6th editions. Philadelphia; Lippincot Williams & Wilkins; 2003.
50
14. James PA, Ortiz E. Evidence-Based Guideline for The Management of High
Blood Pressure in Adults: Report from the panel members appointed to the eight
Joint National Committee (JNC 8). JAMA. 2013; 311(5):507- 20.
15. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo JL, Jones
DW, Materson BJ, Oparil S, Wright JT, Rocella EJ and The National High Blood
Pressure Education Program Coordinating Comittee. Seventh Report of Joint
National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High
Blood Pressure. JNC 7[internet]. 2003 Des [cited on May5];42:1206-52.
Available from
http://www.ahajournals.org/doi/10.1161/01.HYP.0000107251.49515.c2
17. Bukulmez O, Doody KJ. Clinical features of myomas. Obstet Gynecol Clin North
Am. 2006 Mar;33(1):69-84. doi: 10.1016/j.ogc.2005.12.002. PMID: 16504807.
20. Charles NJ, Boyer DF. Mixed-Phenotype Acute Leukemia: Diagnostic Criteria and
Pitfalls. Arch Pathol Lab Med. 2017 Nov;141(11):1462-1468. doi: 10.5858/arpa.2017-
0218-RA. PMID: 29072953.
51