Jurnal Manajemen Operasi
Jurnal Manajemen Operasi
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo, Kendari. Indonesia
Email: (Fandipurnayan04@Gmail.com)
ABSTRACT
This study aims to determine the Operations Management of the Kendari City Regional Market
Company which includes Planning, Operation, Direction and Control. The informants of this study were 5
people working in the Operational Division, which meant Operational Managers and Administrative and
Financial Managers, collecting data using: primary and secondary data consisting of interviews,
observations, and documentation. Data analysis uses descriptive data analysis or general description of the
company.
The results of this study illustrate that, operational management which includes planning,
organizing, implementing, and controlling in Kendari City PD Market has not been carried out to the fullest
because several market units have not been fully operational. Based on observations and interviews with
operational managers, revealed that the results of good planning improve the quality of service both to the
community and traders. As for the obstacles there are employees who do not perform their functions
properly because some designs are still in the testing phase.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Operasi pada Perusahaan Perusahaan
Daerah Pasar Kota Kendari yang meliputi Perencanaan, Pengoprasian, Pengarahan Dan Pengendalian.
Informan penelitian ini berjumlah 5 orang yang bekerja di Divisi Operasional yang termaksud di dalamnya
Manajer Oprasional dan Manajer Administrsi dan Keuangan, pengumpulan data menggunakan : data primer
dan data sekunder yang terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data mengunakan
analisis data deskriftif atau penggambaran secara umum perusahaan.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa, manajemen operasional yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian di PD Pasar Kota Kendari belum terlaksana dengan
maksimal dikarenakan beberapa unit pasar belum beroperasi sepenuhnya. Berdasarkan hasil pengamatan dan
hasil wawancara dengan manajer operasional, mengungkapkan bahwa hasil dari perencanaan yang baik
meningkatkan kualitas pelayanan baik kepada masyarakat maupun pedagang. Adapun yang menjadi kendala
adanya karyawan yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik dikarenakan beberapa rancangan masih
dalam tahap uji coba.
.
PENDAHULUAN
Manajemen operasi sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu profit dan
keberlangsungan usaha. Hal ini terkait dengan 3 unsur penting yaitu input, proses, output. Serta sangat besar
terkaitannya dengan keefektifan dan keefesienan sebuah usaha yang ada. Ini semua dikarenakan manajemen
operasi adalah aktivitas yang berkaitan erat dengan produksi, yaitu kegiatan yang berawal dengan masukan /
input yang diproses atau melalui tahap konversi sehingga menghasilakan output yang disebut produk baik
berupa barang ataupun jasa. Manajemen operasi sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu
213
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
profit dan keberlangsungan usaha, maksudnya dalam kegiatan pemprosesan input menjadi output, tentunya
peran manajemen operasi sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan keuntungan perusahaan, salah satunya
adalah dengan peningkatan aktivitas operasi yang efisien, Heizer dan Rander (2009:4)
Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari didirikan berdasarkan peraturan Daerah Kota Kendari
Nomor 03 tahun 2014 Dengan bergulirnya waktu, pasar terus berkembang. Pada mulanya pasar merupakan
tempat bertemunya pedagang dan pembeli dan terjadinya transaksi langsung, seiring berjalannya waktu dan
tuntutan konsumen pasar yang terus berubah maka pasar tidak hanya sekedar menjadi tempat bertemunya
pedagang dan konsumen.
Saat ini Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari mengelola 8 pasar yang tersebar di wilayah
Kota Kendari, yaitu Unit Pasar Mandonga, Unit pasar Nambo, Unit Pasar Anduonohu, Unit Pasar Lapulu,
Unit Pasar Baruga, Unit Pasar Punggolaka, Unit Pasar Wayong dan Unit Pasar Purirano.
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen Operasi
Dalam lingkup yang sangat generik, yaitu suatu proses, perlu kiranya disampaikan seberapa luas
ruang lingkup manajemen operasi. Beberapa hal yang membatasi ruang lingkup tersebut adalah: Manajemen
operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam perusahaan. Selain
pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, maka operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam
menjalankan suatu perusahaan.
Manajemen operasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan barang, jasa dan
kombinasinya, melalui proses transformasi dari sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan,
(Herjanto 2007:2). Manajemen operasional dapat diartikan sebagai suatu proses yang berkesinambungan
dan efektif menggunakan fungsi fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara
efisien dalam rangka mencapai tujuan,(Herjanto 2003;2).
Menurut Handoko (1992) manajemen operasi dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan kegiatan-
kegiatan manajerial yang dibawakan dalam pemilihan, perancangan, pembaharuan, pengoperasian, dan
pengawasan sistem-sistem produktif.
214
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
2. Tujuan perusahaan daerah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan
pembangunan kebutuhan rakyat dengan menggutamakan industrialisasi dan ketentraman serta
ketenangan kerja menuju masyarakat yang adil dan makmur.
3. Perusahaan daerah bergerak dalam lapangan yang sesuai dengan urusan rumah tangganya menurut
perundang-undangan yang mengatur pokok-pokok pemerintahan daerah.
4. Cabang-cabang produksi yang penting bagi daerah dan mengusai hajat hidup orang banyak di
daerah, yang modal untuk seluruhnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Konsep Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan
(harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara
pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang
(barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
1. pasar tradisional
2. pasar raya
3. pasar abstrak
4. pasar konkrit
5. toko swalayan
6. toko serba ada
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok,
yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat
besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada
ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya
keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Kerangka Pikir
MANAJEMEN OPERASI
1. Perencanaan
2. Pengoperasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
T. Hani handoko (2003;4)
217
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini, di lakukan pada Perusahaan Daerah Pasar Kota Kenadari, yang bertempat di Jl. H.
Latama Bunggulawa Kota Kendari.
Informan Penelitian
Informan penelitian ini adalah seluruh pegawai PD Pasar Kota Kendari yang berjumlah 34 orang.
Pemilihan informan dalam penelitian ini mengunakan purposive sampling. Teknik ini mencakup orang-
orang yang diseleksi berdasarkan tujuan penelitian. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini,
penulis menetapkan 5 orang sebagai informan yang bekerja di Divisi Operasional yang termaksud di
dalamnya Manajer Oprasional dan Manajer Administrsi dan Keuangan.
218
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya
telepon, email, atau skype.
Dalam penelitian ini teknik wawancara digunakan untuk menggali data tentang penerapan
manajemen operasi, operasional perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan.Adapun instrumen
pengumpulan datanya berupa pedoman interview yang terstruktur sebelumnya, dengan
mewawancarai manajer operasional Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada
objek kajian. Menurut Hasan (2002:86) Observasi ialah pemilihan, pengubahan, pencatatan,
danpengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisasi, sesuai
dengan tujuan-tujuan empiris. Observasi yang di maksud dalam teknik pengumpulan data ini ialah
observasi pra-penelitian, saat penelitian dan pasca-penelitian yang digunakan sebagai metode
pembantu, dengan tujuan untuk mengamati bagaimana kinerja pustakawan pada layanan sirkulasi.
3. Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif.Metode dokumentasi
adalah suatu cara untuk memperoleh data melalui peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan
termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-hukum dan lain-lain yang
berhubungan dengan penelitian (Rachman, 1999:96).
Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu:
1. Dokumen profile Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
2. Buku panduan kerjaPerusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
3. Rekaman hasil wawancara mengenai penerapan manajemen operasi
Teknik Analisis Data
Teknik analisis dalam penelitian ini adalah mengunakan teknik analisis daskriftif. Analisis
deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan
data dari variabel yang diteliti. Maksudnya setelah penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan sebagai
gambaran persoalan yang diteliti, kemudian dilakukan analisis data secara deskriptif kualitatif dengan
menggunakan teknik penalaran induksi, yakni menguraikan system manajemen operasional yang ada di
Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari. Hasil akhir dari Analisis Data Deskriptif pada penelitian ini akan
disajikan dalam bentuk presentase dan tabel.
Definisi Konseptual
Definisi konseptual merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel yang dijadikan
pedoman dalam penelitian sehingga akan memudahkan dalam mengoperasionalkannya di lapangan. Untuk
memahami dan memudahkan dalam menafsirkan banyak teori yang ada dalam penelitian ini, maka akan
ditentukan beberapa definisi konseptual yang berhubungan dengan yang akan diteliti, antara lain:
1. Manajamen
manajemen bersifat universal. Tidak ada satu kesepakatan tentang batasan. Banyak definisi yang
bisa dijadikan dasar sesuai dengan tujuan masing masing. Banyak yang setuju bahwa konsep
manajemen bisa dilihat dari 4 sudut pandang, yaitu:
219
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
220
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
d. Unit Pasar Punggolaka. Pasar Punggolaka di bangun tahun 1998/1999 yang beralamat di Jl. H.
Latama Bunggulawa, Kel. Punggolaka Kec. Puuwatu Kota Kendari. Pasar Punggolaka memiliki
luas lahan sebesar 2.005 M2 dan luas bangunan 1.000 M2 yang berstatus milik pemerintan
daerah dan bersetifikat. Pasar punggolaka memiliki 193 bangunan yang terdiri dari 16 unit kios
dan 177 unit lods. Unit pasar punggolaka merupakan pasar yang tidak beraktifitas sejak tahun
2005 dan diaktipkan kembali pada bulan januari 2014.
e. Unit Pasar Purirano. Pasar Purirano di bangun tahun 2002 yang bertempat di Kel/Desa Purirano,
Kota Kendari. Pasar Purirano memiliki luas lahan sebesar 8.105 M2 dan luas bangunan 1.000
M2 yang berstatus milik pemerintan daerah dan bersetifikat. Pasar purirano memiliki 57
bangunan yang terdiri dari 20 unit kios, 24 unit lods, dan 13 unit lapak. Unit Pasar Purirano
merupakan pasar yang tidak beraktifitas sejak tahun 2005 dan pada bulan nopember 2015 telah
diaktipkan kembali namun sampai saat ini tidak ada aktifitas perpasaran.
f. Pasar Modern Mandongga. Pasar Modern Mandongga di bangun tahun 2004/2005 yang
beralamat di Jl. MT. Haryono Mandonga Kel. Mandongga Kota Kendari. Pasar Modern
Mandongga memiliki luas lahan sebesar 10.308 M2 yang berstatus milik pemerintan daerah dan
bersetifikat. Pasar Modern Mandongga memiliki 1.005 unit kios.
g. Pasar Tradisional Mandongga. Pasar Tradisional Mandonga didirikan tahun 2004/2005 yang
beralamat Jl. MT. Haryono Mandonga Kel. Mandongga Kota Kendari. Pasar Tradisional
Mandongga memiliki luas lahan sebesar 10.905 M2 dan yang berstatus milik pemerintan daerah
dan bersetifikat. Pasar Tradisional Mandongga memiliki 1.219 yang terdiri dari 985 unit kios
dan 234 unit lods.
h. Unit Pasar Wayong. Pasar wayong didirikan tahun 2017. Pasar Wayong memiliki luas lahan
sebesar 1.855 M2 dan yang berstatus milik pemerintan daerah dan bersetifikat. Pasar Wayong
memiliki 53 bangunan lods. Pasar Wayong telah beraktifitas namun sampai saat ini belum
dilakukan pemungutan jasa-jasa perpasaran.
i. Unit Pasar Nambo. Pasar Nambo didirikan tahun 2016. Pasar Nambo memiliki luas lahan
sebesar 1.987 M2 dan yang berstatus milik pemerintan daerah dan bersetifikat. Pasar Nambo
memiliki 92 bangunan lods. Pasar nambo telah beraktifitas namun sampai saat ini belum
dilakukan pemungutan jasa-jasa perpasaran.
Visi PD pasar
Menjadikan perusahaan daerah pasar yang tertib, bersih, indah dan nyaman dalam memajukan
ekonomi kerakyatan guna menuju kemandirian Perusahaan Daerah Pasar.
Misi PD pasar
a. Mewujudkan Fasilitas dan meningkatkan pelayanan Umum kepada Masyarakat dalam
upaya memenuhi kebutuhan jasa sarana dan prasarana serta Fasilitas penunjang lainnya dibidang
Pasar
222
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
b. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dalam rangka Pengembangan dan
Pembangunan Daerah
c. Sebagai Perusahaan Daerah Pasar Mandiri dan berorientasi Profit.
d. Menyediakan sarana Prasarana Usaha yang layak dan nyaman bagi masyarakat Kota Kendari
e. Meningkatkan nilai inventasi.
f. Menjadikan Pasar dengan standar pusat perbelanjaan yang terbaik.
g. Mewujudkan suasana pasar yang bersih, rapih, indah dan nyaman.
h. Menumbukan Komitmen bersama melalui sinergitas antar Pedagang dan Masyarakat Kota Kendari.
i. Menghidupkan kembali unit-Unit Pasar yang tidak Aktif di Kota Kendari.
d. Memprioritaskan kesempatan memperoleh ruang dagang bagi pedagang tetap saat relokasi
pasar
e. Memperkuat relasi sosial berdasarkan kepercayaan dan gotong-royong.
Target PD Pasar Kota Kendari
a. Pedagang di pasar dalam Kota Kendari memahami dan sadar akan arti pentingnya Jasa
Pelayanan Pasar sebagai wujud keterlibatan dalam Pembangunan Kota Kendari.
b. Tidak terdapat lagi penumpukan sampah didalam dan diluar pasar disemua Unit Pasar di Kota
Kendari.
c. PD Pasar dapat dan mampu menutupi biaya operasional secara mandiri. dan
tidak lagi tergantung pada subsidi Pemerintah Kota Kendari.
d. Tercapainya sisa hasil usaha untuk perbaikan dan pengembangan internal pada setiap Unit
Pasar.
e. Sebagai salah satu sumber PAD Kota kendari.
f. Mendukung Program Pemerintah Kota Kendari untuk mencapai Kota adi pura sebagai
implementasi kota dalam Taman yang bertakwa, maju, mandiri, demokratis dan sejahtera.
g. PD Pasar Kota Kendari membentuk lembaga distributor & permodalan yang dapat membantu
pedagang untuk mendapatkan stock barang dagangan serta penambahan modal demi
peningkatan skala usaha.
Strategi Dan Program Kerja
a. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
Sebagai Pengelola Pasar di Kota Kendari maka strategi yang akan dilakukan adalah :
1) Membangun PD Pasar Kota Kendari menjadi lembaga/institusi yang kuat dan mandiri
2) Pengadaan dan perbaikan sarana dan prasrana pasar.
3) Meningkatkan kordinasi antara PD Pasar Kota Kendari
dengan seluruh pihak yang terkait didalam maupun diluar pasar secara formal dan
informal.
b. Dalam pelaksanaan Program Kerja akan dibagi atas :
1) Program kerja jangka pendek ( 1 Tahun pertama)
2) Program Kerja jangka Menengah ( 1 - 2 Tahun )
3) Program Kerja jangka Panjang ( 2 - 4 Tahun )
Dasar Hukum
Adapun dasar hukum yang digunakan Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari untuk
menyelenggarakan program kerja atau kegiatannya adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2387).
b. Peraturan Presiden RI Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar
Tradisionil Pusat perbelanjaan dan Toko modern.
224
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian
didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-
sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur
berbagai macam kegiatan yang di pandang. Seperti bentuk fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja
administrasi, ruangan laboratorium, serta penetapan tugas dan wewenang seseorang pendelegasian
wewenang dan seterusnya dalam rangka untuk mencapai tujuan.
225
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
Dalam pengorganisasian, manajer operasional menentukan sebuah struktur individu, grup, seksi,
bagian, divisi atau departemen dalam suatu subsistem operasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Pengarahan
pengarahan adalah fungsi pokok manajemen yang bisa dijalankan setelah fungsi perencanaan dan
fungsi organisasi dalam PD Pasar yang telah dilaksanakan. Dalam struktur manajemen, direktur PD Pasar
Kota Kendari akan memberikan pengarahan kepada manajer administrasi dan opresasional. Manajemen
ditingkat menengah (manajer operasional) akan memberikan pengarahan kepada manajemen ditingkat yang
lebih bawah lagi (karyawan PD Pasar Kota Kendari). Manajer Operasional memiliki fungsi dan
melaksanakan dengan memberikan instruksi, memimpin, mengawasi dan memotivasi karyawan PD Pasar
Kota Kendari untuk melaksanakan apa yang telah direncanakan, dalam upaya mencapai tujuan perusahaan
secara efektif.
Pengendalian
Pengendalian merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan aturan-aturan yang dibuat
oleh organisasi yang harus dipatuhi oleh semua bagian dari PD Pasar, untuk memastikan bahwa kegiatan
dalam PD Pasar dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Pengendalian juga memastikan sumber-
sumber daya PD Pasar telah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan PD Pasar.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sebagai mana yang telah di jelaskan, penulis
menyimpulkan bahwa manajemen operasional yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan pengendalian di PD Pasar Kota Kendari belum terlaksana dengan maksimal dikarenakan beberapa unit
pasar belum beroperasi sepenuhnya. Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara dengan manajer
operasional, mengungkapkan bahwa hasil dari perencanaan yang baik meningkatkan kualitas pelayanan
baik kepada masyarakat maupun pedagang. Adapun yang menjadi kendala adanya karyawan yang tidak
menjalankan fungsinya dengan baik dikarenakan beberapa rancangan masih dalam tahap uji coba.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di jelaskan diatas, maka dapat disarankan
pada PD Pasar agar dalam pelaksanaan operasional lebih memberi perhatian agar dalam pelaksanaan
perencanaan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
T. Hani Handoko,1984. Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Yogyakata, BFE.
Assauri, Sofjan,2004.“Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi 2004” Jakarta, Lembaga Penerbit
FE-UI,
Sumayang Lalu, 2003. Dasar- dasar Manajemen dan Produksi, Jakarta: PT. Salemba Empat.
Jay Heyzer dan Barry Render, 2005 Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta.
D.T Johns.H. A. Harding, 2001. Manajemen Operasi Untuk meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta: PT.
PPM Anggota Ikapi.
M. Manulang, 2001. Dasar-Dasar Manajemen, Medan, C. V.Amanlaham.
226
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020)
Arikunto suharsimi Prof. Dr. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Struktur Modal dan
Dampaknya Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur, Tesis S2, Program
PascaSarjana, Universitas Sumatera Utara.
Lestari, D.D., Nurdiani, Y., Ardillah, M., dkk: 2011. Manajemen Operasional Produk dan Jasa, Jakarta :
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
D.T Johns.H. A. Harding, 2001.Manajemen Operasi Untuk meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta: PT.
PPM Anggota Ikapi.
Prawiro Sentono, Suryadi.2007. Manajemen operasi analisis dan Study Kasus, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
D.T. Johns dan H.A. Harding, 1996. Manajemen Operasi, PT. Ikrar Mandiriabadi,Jakarta,hlm 387
Pandji Anoraga, 2009. Manajemen Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, hlm 199
http://kuliah-manajemen.blogspot.co.id/2009/11/manajemen-perasional.html
http://www.academia.edu/7205386/Kontribusi_Manajemen_Operasi_Terhadap_Perusahaan
http://www.pdpasarkotakendari.com/
http://www.pdampurwakarta.com/profil-perusahaan/tugas-pokok-dan-fungsi/
http://www.negarahukum.com/hukum/perusahaan-daerah.html
https://4meli.blogspot.com/2016/09/makalah-manajemen-operasi.html
http://makalahmatakuliahekonomimanajemen.blogspot.com/2016/06/makalah-manajemen-operasional-
2.html
http://www.academia.edu/28863975/Makalah_Manajemen_Operasi
http://makalahterbaruku.blogspot.com/2016/10/makalah-manajemen-operasi.html
227