Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN KOGNITIF

ANAK USIA DINI (AUD)


Makalah ini Dibuat Untuk Memenuhi
Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perkembangan kognitif AUD

Dosen Pengampu:
Akh. Syahroni Amanullah, M.Pd

Oleh:
Novi Rosyita
Imma Fakriani

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH

KRANJI PACIRAN LAMONGAN

OKTOBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat


dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis mampu merampungkan salah
satu tugas yang berbentuk makalah sebagai salah satu persyaratan untuk
menempuh mata kuliah Perkembangan Kognitif AUD.

Makalah ini bertujuan untuk memahami hakikat perkembangan kognitif


AUD, Teori-teori intelegensi, Karakterisktik perkembangan kognititif, Faktor-
faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kognitif AUD serta Perbadaan
Individual dalam Perkembangan Kognitif AUD .

Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari sumbangsih para orang-


orang terdekat penulis, karena itu dengan tulus penulis mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Dosen pengampu mata kuliah Perkembangan Kognitif AUD, yang telah


membimbing kami dalam menjelaskan gambaran tentang materi makalah
yang kami tulis.
2. Teman-teman sekelas Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah
IAI TABAH Kranji Paciran Lamongan yang telah membantu do’a dan
pemikiran keilmuan
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun
tidak mustahil dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Hal
itu dikarenakan kelemahan dan keterbatasan kemampuan penulis semata. Saran
dan kritik yang konstruktif tetap kami harapkan dari peserta diskusi yang
budiman. Akhirnya semoga makalah ini membawa manfaat tidak hanya bagi
penulis, namun juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Kranji, 1 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................iii

BAB I PEMBAHASAN

A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................1

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Kognitif AUD.......................................................................2


B. Teori-teori Intelegensi.............................................................................3
C. Karakteristik Perkembangan Kognitif AUD ..........................................5
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kognitif AUD ........6
E. Perbadaan Individual dalam Perkembangan Kognitif AUD ..................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................9
B. Saran........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi kemampuan anak untuk
berpikir. yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Jadi proses kognitif berhubungan
dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai seseorang dengan berbagai
minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide belajar.
Perkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan
anak dalam belajar karena sebagian aktivitas dalam belajar selalu berhubungan
dengan masalah berpikir. perkembangan kognitif menyangkut perkembangan
berpikir dan bagaimana kegiatan berpikir itu bekerja. Dalam kehidupannya,
mungkin saja anak dihadapkan pada persoalan-persoalan yang menuntut adanya
pemecahan. Menyelesaikan suatu persoalan merupakan langkah yang lebih
kompleks pada diri anak. Sebelum anak mampu menyelesaikan persoalan anak
perlu memiliki kemampuan untuk mencari cara penyelesaiannya. Perkembangan
kognitif dimaksudkan agar anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia
sekitar melalui panca inderanya sehingga dengan pengetahuan yang didapat kannya
tersebut anak dapat melangsungkan hidupnya.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian Kognitif AUD
2. Sebutkan Teori-teori intelegensi
3. Apa Karakteristik Perkembangan Kognitif AUD
4. Sebutkan Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kognitif AUD
5. Apa Perbadaan Individual dalam Perkembangan Kognitif AUD

C. Tujuan
1. Mahasiswa Mampu Memahami pengertian Kognitif AUD dan teori-teori
Intelegensi

1
2. Mahasiswa Mampu Memahami karakteristik perkembangan kognitif AUD
3. Mahasiswa Mampu Memahami Faktor-faktor yang mempengaruhi
Perkembangan Kognitif AUD.
4. Mahasiswa Mampu memahami Perbadaan Individual dalam
Perkembangan Kognitif AUD

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kognitif AUD

1
Kognitif adalah semua aktivitas mental yang membuat suatu individu
mampu menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa,
sehingga individu tersebut mendapatkan pengetahuan setelahnya. 
Kognitif ini erat sekali dengan tingkat kecerdasan seseorang. Contoh
kognitif bisa ditunjukkan ketika seseorang sedang belajar, membangun sebuah
ide, dan memecahkan masalah.
Perkembangan kognitif sering diidentikkan dengan perkembangan
kecerdasan. Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi perkembangan
intelegensi pada anak. Pada anak usia dini, pengetahuan masih bersifat subjektif,
dan akan berkembang menjadi objektif apabila sudah mencapai perkembangan
remaja dan dewasa. Hal tersebut senada dengan observasi yang telah dilakukan
oleh Piaget, seorang ahli bilogi dan psikologi berkebangsaan Swiss yang
mengemukakan bahwa “Anak mampu mendemonstrasikan berbagai pengaruh
mengenai relativitas dunia sejak lahir hingga dewasa”.
Kemampuan kognitif seseorang berkaitan dengan bagaimana individu
dapat mempelajari, memperhatikan, memgamati, membayangkan,
memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya. “Perkembangan kognitif
adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan bagaimana
individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya”.2

B. Teori – teori Intelegensi


1
Sereliciouz,”kognitif-pengertian,fungsi,teoribelajar,perkembangan”,
(quipper.com./id/blog/info-guru/kognitif/),2021
2
WaodeAminah, “ Perkembangan Kognitif Anak “,Bab II,
(http://digilib.iainkendari.ac.id), 2016. Hal 10

3
3
Mempelajari teori-teori perkembangan kognitif akan menjadi dasar
untuk memahami setiap langkah perkembangan kognitif, selain itu juga akan
diperoleh pengetahuan tentang bagaimana proses konstruksi kognitif terbentuk.

Sebelum membahas teori-teori perkembangan kognitif anak usia dini,


rasanya perlu untuk memahami terlebih dahulu apa sebenarnya teori. Untuk
memahami apa itu teori dan juga peran teori dalam metode ilmiah, Menurut
Berk A theory is an orderly, integrated set of statements that describes,
explains, and predicts behavior (Berk, 2013, p. 6). (teori merupakan
seperangkat pernyataan yang menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi
perilaku).

Didalam kajian psikologi, teori-teori ini sangat membantu untuk


menggambarkan beragam pola-pola perilaku dan juga untuk menjelaskan
kenapa perilaku tersebut muncul. Kemudian teori-teori tersebut juga
menghasilkan prediksi yang spesifik atau dugaan, mengenai kebenaran yang
kita yakini terhadap fenomena yang diamati).

Menurut Santrock teori adalah suatu interelasi, seperangkat ide-ide yang


saling terkait untuk membantu menjelaskan dan untuk membuat prediksi-
prediksi. Berdasarkan dari definisi-definisi tersebut diatas dapat disimpulkan
bahwa teori adalah sekumpulan pernyataan, gagasan dan konsep yang terpadu
untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan memprediksi perilaku. Teori
berperan penting dalam metode ilmiah yaitu membantu dalam mengkonstruk
suatu hipotesis. yang dapat menjelaskan tentang perkembangan kognitif yaitu
teori konstruktivis (Costructivist Theory).

Ada dua tokoh utama dalam teori konstruktivis yaitu Jean Piaget dan Lev
Vygotsky. Kedua tokoh ini memberikan kontribusi besar dalam memberikan
informasi mengenai perkembangan kognitif pada anak. Walaupun keduanya
berada dibawah paradigma konstruktivis, tapi Piaget dan Vygotsky memiliki
pendekatan yang unik. Jika Piaget menggunakan pendekatan konstruktivis
3
Icam Sutisna, “Metode pengembangan Kognitif AUD, Bab III”, (repository.ung.ac.id),
2021

4
kognitif (cognitive constructivist), maka Vygotsky menggunakan pendekatan
kognitif social (social cognitive).

a. Jean Piaget
Jean Piaget memiliki keyakinan bahwa anak untuk membangun
pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungannya. Anak bukanlah
objek pasif dalam menerima pengetahuan, anak sangat aktif dalam
membangun pengetahuan melalui interaksi anak dengan lingkungannya.
b. Lev Vygotsky
Ley Vygotsky beranggapan bahwa anak mengkonstruk pengetahuannya
dalam sebuah kontek social. Vygotsky percaya bahwa Bahasa memiliki
peran penting dalam perkembangan kognitif anak. Bahasa sebagai alat
komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang
ada dilingkungan sosialnya (pengasuh, orang tua, teman).

C. Karakteristik Perkembangan AUD


4
Anak usia dini memiliki karakteristik yang khas (Uniq), baik secara
fisik, psikis, sosial, moral dan sebagainya. Masa kanak-kanak juga masa
yang paling penting untuk sepanjang usia hidupnya. Sebab masa kanak-
kanak adalah masa pembentukan pondasi dan masa kepribadian yang akan
menentukan pengalaman anak selanjutnya.
Anak usia dini (0 - 8 tahun) adalah individu yang sedang mengalami
proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan
dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itulah maka usia dini
dikatakan sebagai golden age (usia emas).
1. Usia 0 - 1 tahun Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami
kecepatan luar biasa, paling cepat dibanding usia selanjutnya . Berbagai
kemampuan dan ketrampilan dasar dipelajari anak pada usia ini.
Beberapa karakteristik anak usia bayi dapat dijelaskan antara lain :

4
Meity H. idris, “Karakteristik Anak Usia Dini”, file:///C:/Users/USER/Downloads/4436-
Article%20Text-9938-1-10-20200224.pdf

5
- Mempelajari ketrampilan motorik mulai dari berguling, merangkak,
duduk, berdiri dan berjalan.
- Mempelajari ketrampilan menggunakan panca indera, seperti melihat
atau mengamati, meraba, mendengar, mencium dan mengecap dengan
memasukkan setiap benda ke mulutnya.
- Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir telah siap
melaksanakan kontrak sosial dengan lingkungannya.
2. Usia 2 - 3 tahun Anak pada usia ini memiliki beberapa kesamaan
karakteristik dengan masa sebelurnnya. Secara fisik anak masih
mengalami pertumbuhan yang pesat. Beberapa karakteristik khusus yang
dilalui anak usia 2 - 3 tahun antara lain :
- Anak sangat aktif mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya.
- Anak mulai mengembangkan kemampuan berbahasa.
- Anak mulai belajar mengembangkan emosi
3.Usia 4 - 6 tahun Anak usia 4 - 6 tahun memiliki karakteristik antara lain :
- Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan
berbagai kegiatan. Hal ini bennanfaat untuk mengembangkan otot-otot
kecil maupun besar.
- Perkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu
memaharni pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan
pikirannya dalam batas-batas tertentu.
- Perkembangan kognitif (daya pikir) sangat pesat, ditunjukkan dengan
rasa ingin tahu anak yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar.
- Bentuk permainan anak masih bersifat individu, bukan permainan
sosial.
4. Usia 7 - 8 tahun Karakteristik perkembangan anak usia 7 - 8 tahun antara
lain:
- Perkembangan kognitif anak masih berada pada masa yang cepat. Dari
segi kemampuan, secara kognitif anak sudah mampu berpikir bagian per
bagian. Artinya anak sudah mampu berpikir analisis dan sintesis,

6
deduktif dan induktif. -Perkembangan sosial anak mulai ingin
melepaskan diri dari otoritas orangtuanya
- Anak mulai menyukai pennainan sosial. Bentuk pennainan yang
melibatkan banyak orang dengan saling berinteraksi.
- Perkembangan emosi anak sudah mulai berbentuk dan tampak sebagai
bagian dari kepribadian anak.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kognitif AUD

5
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif
pada anak usia dini. Menurut Sujiono (2006: 25) Faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan kognitif dapat dijelaskan antara lain sebagai
berikut:

1. Faktor hereditas atau keturunan

Diungkapkan bahwa taraf intelegensi seorang anak sudah ditentukan sejak


anak tersebut dilahirkan.

2. Faktor lingkungan

Perkembangan anak sangat ditentukan oleh faktor lingkungan dimana tempat ia


berada.

3. Kematangan

Tiap organ tubuh manusia, baik fisik maupun psikis dapat dikatangan telah
matang jika ia telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-
masing.

4. Pembentukan

Pembentukan ialah segala keadaan di luar diri anak yang mempengaruhi


perkembangan

5. Minat dan Bakat


5
http://www.jejakpendidikan.com/2017/04/faktor-yang-mempengaruhi-
perkembangan.html

7
Minat mengarahkan perbuatan pada suatu tujuan. Sedangkan bakat diartikan
sebagai kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan
dan dilatih agar dapat terwujud.

6. Kebebasan

Kebebasan dapat diartikan sebagai kebebasan manusia dalam berpikir. 

E. Perbadaan Individual dalam Perkembangan Kognitif AUD


6
Manusia memiliki perbedaan satu sama lain dalam berbagai aspek
yaitu minat, bakat, kepribadian,  jasmani dan rohani. perbedaan individu
dalam perkembangan merujuk pada perbedaan dalam kemampuan dan
kecepatan belajar. Perbedaan peserta didik Pada sifat dalam kemampuan
keterampilan sikap dan kebiasaan belajar serta proses hasil belajar baik dari
ranah kognitif afektif (perasaan, minat, sikap, emosi dan nilai) dan
psikomotor.
Ada 4  faktor yang berpengaruh dalam diri individu:
1. perkembangan fisik dan kematangan sistem saraf.
2. Latihan dan pengalaman.
3. Interaksi sosial.
4. Ekuilibrasi. 

BAB III
6
https://www.kompasiana.com/desifatmawai1/5c6e8420aeebe1492c6e00dd/perbedaan-
individual-dalam-perkembangan-kognitif, 2019

8
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek yang mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Perkembangan kognitif anak usia
dini adalah suatu proses berpikir berupa kemampuan untuk menghubungkan,
menilai dan mempertimbangkan sesuatu. Dapat juga dimaknai sebagai
kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan karya yang dihargai
dalam suatu kebudayaan.
Teori berperan penting dalam metode ilmiah yaitu membantu dalam
mengkonstruk suatu hipotesis. Anak usia dini (0 - 8 tahun) adalah individu yang
sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itulah maka usia dini
dikatakan sebagai golden age (usia emas).

B. Saran
Demikian makalah ini, kami sebagai penulis sangat menyadari bahwa
didalam makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami mohon
maaf, dan kami sangat berharap atas kritikan dan saran yang bersifat membangun.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi
pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sereliciouz,”kognitif-pengertian,fungsi,teoribelajar,perkembangan”,
(quipper.com./id/blog/info-guru/kognitif/),2021

WaodeAminah, “ Perkembangan Kognitif Anak “,Bab II,


(http://digilib.iainkendari.ac.id), 2016. Hal 10

Icam Sutisna, “Metode pengembangan Kognitif AUD, Bab III”,


(repository.ung.ac.id), 2021

Meity H. idris, “Karakteristik Anak Usia Dini”,


file:///C:/Users/USER/Downloads/4436-Article%20Text-9938-1-10-
20200224.pdf

http://www.jejakpendidikan.com/2017/04/faktor-yang-mempengaruhi-
perkembangan.html

https://www.kompasiana.com/desifatmawai1/5c6e8420aeebe1492c6e00dd/perbed
aan-individual-dalam-perkembangan-kognitif, 2019

10

Anda mungkin juga menyukai