Anda di halaman 1dari 2

Studi Kasus ; Personil Kantor

Kasus 1: Konflik Kepemimpinan

Para pemimpin seringkali diharapkan untuk turun tangan dan menyelesaikan konflik, tetapi
bagaimana jika para pemimpin itu sendiri yang menjadi pusat konflik? Hal ini dapat terjadi
terutama jika individu yang tidak berpengalaman dipromosikan dengan cepat ke posisi tersebut
dan tidak diperlengkapi dengan pelatihan. Tekanan lingkungan ditambah dengan kurangnya
pengalaman dan variasi gaya kepemimpinan dapat menimbulkan konflik. Hal ini biasanya
ditemukan dalam perusahaan berukuran sedang atau besar.

Bagaimana Pendapat anda: ...........................................................................................................................

Kasus 2: Konflik Antar Departemen

Divisi pemasaran sedang menunggu feedback dari staf penjualan tentang apa yang diminta klien.
Sementara staf penjualan sibuk dan tidak memasukkan feedback  tepat waktu. Hal ini membuat
divisi pemasaran terhambat dalam membuat  laporan. Kemudian, terlambatnya laporan juga akan
menimbulkan masalah dengan divisi keuangan. Contoh konflik ini terdengar familiar? Konflik
antar divisi dalam perusahaan sangat sering terjadi. Masalah ini terkait erat dengan
kepemimpinan karena sebuah divisi tanpa kepemimpinan yang kuat akan mengalami masalah.

 Bagaimana Pendapat anda: ..........................................................................................................................

Kasus 3: Konflik Kepribadian

Contoh konflik yang berikutnya menyangkut soal kepribadian manusia. Konflik akibat
perbedaan kepribadian di tempat kerja sangat umum terjadi di antara karyawan apapun
posisinya. Konflik semacam ini di tempat kerja biasanya terjadi karena persepsi yang salah
tentang sikap rekan kerja. Ketika tipe kepribadian yang berbeda bekerja sama, kemungkinan
kesalahpahaman tentang karakter, dan tindakan satu sama lain menjadi tinggi. Misalnya, seorang
karyawan introvert dan tidak terlalu ramah mungkin tampak sombong di antara anggota tim
lainnya. Hal ini dapat menyebabkan masalah dan menghambat produktivitas tim.

 Bagaimana Pendapat anda: .........................................................................................................................  

Kasus 4: Gaya Bekerja

Beberapa orang lebih suka bekerja dalam kelompok sementara yang lain melakukan pekerjaan
terbaik mereka sendirian. Ada orang yang tidak memerlukan arahan ekstra untuk menyelesaikan
tugas, sementara yang lain menyukai masukan dan arahan eksternal setiap langkahnya.
Perbedaan gaya bekerja terkadang membuat individu tidak dapat bekerja dan membuat
keharmonisan dalam tim terganggu. Miskomunikasi akhirnya tidak dapat dihindari. 

 Bagaimana Pendapat anda: .........................................................................................................................  


Kasus 5: Brainstorming Ide

Debat singkat dalam sesi brainstorming akibat perbedaaan ide juga dapat memicu konflik.
Sebenarnya, hal ini adalah hal yang wajar dan pasti terjadi dalam semua kegiatan brainstorming.
Perdebatan juga menjadi kesempatan bagus untuk membuat ide menjadi lebih baik.  Sesama
karyawan perlu mengenali ide orang lain, menyuarakan pendapat mereka sendiri, dan kemudian
mengumpulkan ide untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Jika antara karyawan tidak setuju
pada suatu ide proyek, mereka dapat berbicara satu sama lain secara kooperatif memutuskan
mufakat bersama menghasilkan hasil dari kolaborasi tersebut.

 Bagaimana Pendapat anda: .........................................................................................................................  

Anda mungkin juga menyukai